Perbedaan Asuransi Kecelakaan Diri dan Asuransi Perjalanan

Mungkin masih banyak yang belum paham tentang asuransi kecelakaan diri dan menganggapnya sama dengan asuransi perjalanan. Padahal, keduanya adalah dua jenis asuransi yang sangat berbeda.

Keduanya sama-sama memiliki tujuan untuk memberikan perasaan tenang dan aman baik ketika melakukan perjalanan, bekerja maupun berkegiatan sehari-hari. 

Ditambah lagi, keduanya juga bermanfaat memberikan perlindungan terkait kondisi finansial pemiliknya.

Akan tetapi, tetap saja ada perbedaan mendasar dari kedua jenis asuransi tersebut. Yakni ada pada jaminan perlindungan yang diperoleh, jangkauan asuransi, durasinya, hingga tarif premi yang harus dibayarkan.

Daripada bertanya-tanya, simak dulu ulasan selengkapnya berikut ini.

Bingung cari asuransi perjalanan terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!
Pilih Jenis Perjalanan
Pilih Tujuan
Pilih Jenis Perlindungan
Pilih Jenis Polis
-

Perbedaan Asuransi Kecelakaan dan Asuransi Perjalanan 

Asuransi kecelakaan diri sendiri merupakan produk asuransi yang memberikan perlindungan pada tertanggung terhadap segala bentuk risiko kecelakaan yang bisa terjadi di mana saja.

Sementara asuransi perjalanan hanya memberikan perlindungan kepada tertanggung ketika sedang dalam perjalanan saja. Dari sini saja sudah terlihat perbedaan yang cukup jelas bukan?

Agar lebih mudah dipahami, berikut ini beberapa poin perbedaan antara asuransi kecelakaan dan asuransi perjalanan, sebagai berikut diantaranya:

Cakupan Perlindungan 

Perbedaan pertama ada pada cakupan perlindungan yang akan diperoleh tertanggung ketika mengalami risiko yang dijaminkan.

Asuransi Kecelakaan  Asuransi Perjalanan 

Ketika menggunakan asuransi kecelakaan, maka kamu akan mendapatkan jaminan perlindungan dari segala jenis risiko finansial akibat dari kecelakaan yang terjadi karena ketidaksengajaan yang datangnya tiba-tiba.

Asuransi ini dapat diberlakukan untuk perorangan maupun satu keluarga sesuai polis yang disepakati.

Kecelakaan yang dimaksud bukan saja akibat karena berkendara dengan kendaraan bermotor, tetapi juga kecelakaan diri lainnya. Seperti kecelakaan pada saat bekerja, keracunan akibat gas beracun, terjatuh di tangga, tertimpa benda keras hingga tenggelam.

Pihak asuransi nantinya akan memberikan penggantian terhadap biaya pengobatan dan perawatan akibat kecelakaan tersebut. 

Bukan itu saja, perlindungan dari asuransi kecelakaan juga mencakup risiko kecelakaan yang mengakibatkan kematian, cacat tetap atau permanen, meliputi:

  • Kehilangan fungsi penglihatan baik sebelah maupun kedua bagian mata.
  • Kehilangan fungsi maupun secara fisik pada anggota tubuh seperti tangan dan kaki baik satu bagian maupun keduanya. 
  • Kelumpuhan secara total.

Ketika kecelakaan yang terjadi mengakibatkan tertanggung sampai meninggal dunia, uang santunan akan diberikan kepada ahli waris sesuai yang tercantum dalam polis asuransi. 

Umumnya, jenis asuransi ini memberikan jaminan perlindungan atas segala jenis risiko atau kerugian yang berkaitan dengan kondisi medis maupun ketidaknyamanan ketika sedang dalam perjalanan. 

Beberapa risiko terkait kondisi medis yang akan ditanggung asuransi perjalanan, antara lain contohnya:

  • Kecelakaan,
  • Kecacatan fisik permanen,
  • Kondisi darurat secara medis,
  • Meninggal dunia akibat kecelakaan,
  • Pemulangan jenazah ke rumah duka, hingga
  • Biaya pemakaman.

Risiko yang mengakibatkan ketidaknyamanan ketika dalam perjalanan, sebagai berikut contohnya:

  • Bagasi hilang atau terlambat,
  • Penundaan dan keterlambatan penerbangan hingga pembatalan,
  • Kehilangan barang maupun uang pribadi, serta
  • Aksi kriminal dan terorisme.

Baca Juga: Asuransi Kecelakaan: Pengertian, Jenis dan Cara Klaim

Jangka Waktu Perlindungan

Asuransi Kecelakaan  Asuransi Perjalanan 

Durasi atau jangka waktu perlindungan dari asuransi kecelakaan biasanya berlaku tahunan, bahkan bisa sampai 50 tahun. Jaminan perlindungannya juga akan berlaku terus selama polis masih aktif atau tidak lapse.

Sementara untuk asuransi perjalanan, sesuai namanya bahwa asuransi ini hanya memberikan perlindungan ketika dalam perjalanan. Sehingga jangka waktu atau durasi perlindungannya lebih singkat dan terbatas.

Biasanya, durasi perlindungannya disesuaikan dengan lama perjalanan akan dilakukan oleh tertanggung, mulai dari hitungan hari hingga bulan.

Ketika menggunakan asuransi perjalanan, selama perjalanan kamu akan mendapatkan perlindungan dari segala jenis risiko yang mungkin terjadi. 

Jangkauan Perlindungan yang Diberikan 

Asuransi Kecelakaan  Asuransi Perjalanan 

Asuransi kecelakaan berlaku hanya di dalam wilayah Indonesia saja atau dalam negeri. Namun, kembali lagi pada perusahaan asuransi yang mengeluarkan produk asuransi tersebut.

Sementara, untuk penggantian biaya pengobatan dan perawatan yang diberikan juga akan disesuaikan dengan yang ada di Indonesia.

Jangkauan asuransi bisa cukup berbeda dari masing-masing polis asuransi. Sebab itu, pastikan untuk selalu memeriksa kembali apa saja jangkauan perlindungan yang tercantum di dalamnya.

Asuransi perjalanan sedikit lebih fleksibel, karena kamu bisa sangat leluasa memilih jangkauan asuransi tersebut. Apakah ingin untuk di kawasan domestik saja atau internasional.

Namun, jika memilih produk domestik, ini artinya polis asuransi tidak akan berlaku ketika nantinya kamu melakukan perjalanan ke luar negeri.

Sebaliknya, jika mengambil kedua jaminan asuransi tersebut, maka perjalanan akan mendapatkan jaminan perlindungan dari semua risiko yang kemungkinan akan terjadi baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Baca Juga: Ragam Jenis dan Manfaat Asuransi Perjalanan untuk Liburanmu yang Lebih Menyenangkan

Tarif Premi Asuransi

Asuransi Kecelakaan  Asuransi Perjalanan 

Dari segi tarif premi, asuransi kecelakaan lebih mahal dibandingkan dengan asuransi perjalanan.

Alasannya, jangka waktu atau durasi asuransi kecelakaan yang lebih lama. Hanya saja tarif premi tersebut masih lebih terjangkau dibandingkan asuransi kesehatan atau jiwa.

Selain itu, besaran premi untuk asuransi kecelakaan juga tergantung dari tingkat risiko atau kerugian yang ditanggung. Semakin tinggi risiko kerugiannya, maka tarif premi yang harus dibayarkan juga semakin besar.

Asuransi perjalanan biasanya lebih murah karena durasinya yang singkat, hanya dalam hitungan hari atau bukan saja. Bahkan, premi yang dibayarkan hanya cukup sekali saja sesuai durasi asuransinya.

Meskipun hanya sekali bayar premi, tertanggung tetap akan berhak memperoleh jaminan perlindungan dari pihak asuransi dan mendapatkan penggantian sesuai risiko yang dialami.

Jangan Sampai Salah Pilih, Pastikan Perlindungan Asuransinya Tepat Sesuai Kebutuhan 

Dengan memahami apa saja perbedaan antara asuransi kecelakaan dan asuransi perjalanan akan membantu memudahkan dalam menentukan pilihan produk yang sesuai kebutuhan.

Ketika kamu seorang pekerja dengan tingkat risiko yang tinggi, seperti di pabrik, proyek bangunan dan semacamnya maka sebaiknya pilih asuransi kecelakaan.

Sementara jika lebih sering bepergian dan melakukan travelling ke berbagai tempat baik di dalam negeri maupun di luar negeri, ada baiknya pilih asuransi perjalanan.

Kedua jenis asuransi tersebut sangat berguna untuk memberikan perlindungan secara finansial dengan tarif premi yang bisa disesuaikan.

Baca Juga: Perbedaan Asuransi Kesehatan dengan Asuransi Penyakit Kritis