Punya Gaji 6 Jutaan di Jakarta? Ini Cara Hemat 4 Juta Rupiah Tiap Bulan

Kota Jakarta selain dikenal sebagai barometer Indonesia juga disebut sebagai salah satu kota dengan biaya hidup tertinggi di Indonesia. Fakta ini cukup benar mengingat mahalnya biaya akomodasi, tarif listrik dan air, transportasi, serta konsumsi di kota berlabel “metropolitan” ini.

Di Jakarta sendiri rata-rata uang yang harus dikeluarkan setiap bulan bisa mencapai Rp3 juta hanya untuk membayar sewa tempat tinggal, tagihan listrik dan air. Bagi karyawan dengan gaji UMR atau pas-pasan hal ini tentu sangat mencekik. Hal ini belum mencakup pengeluaran-pengeluaran lain dan belum mempertimbangkan kenaikan biaya bahan pokok dan hal lainnya.

Gaji Besar, Pengeluaran Besar

Mengutip data statistik pendapatan Februari 2019 dari Badan Pusat Statistik (BPS). Rata-rata penghasilan bersih untuk para pekerja kantoran di Jakarta mencapai Rp5,5 Juta bulan. Angka ini diperkirakan meningkat menjadi Rp6,5 Juta per bulan di tahun 2020 dengan patokan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar Rp4.267.349.

Meskipun terlihat cukup besar, penghasilan Rp6,5 juta per bulan ini bisa terbilang pas-pasan mengingat biaya hidup dan akomodasi sudah menggerogoti setengah gaji kita tiap bulan.  Bagaimana dengan orang bergaji di atas itu? Tentu saja tidak berbeda jauh.

Memiliki gaji Rp10 juta bukan berarti lebih baik. Pada akhirnya kesempatan berhemat tergantung pada gaya hidup dan cara kamu menghabiskan uang. Apabila gaya hidup lebih boros dan tanpa perhitungan, tentu saja malah bisa lebih boros dibandingkan gaji pas-pasan.

Berikut ini ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk lebih hemat di Jakarta dengan gaji Rp6 juta dan pengeluaran hanya Rp4 juta:

Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk Kartu Kredit Terbaik!  

1. Batasi Uang Makan 40 Ribu Per Hari

loader

Cara pertama yang bisa segera kamu lakukan adalah membatasi uang makan menjadi Rp40.000,- per hari. Apabila diakumulasikan selama sebulan, kamu hanya cukup menghabiskan Rp1.200.000,- saja. Biaya ini terhitung cukup hemat di Jakarta mengingat target penghematan yang ingin dicapai. Supaya irit, pembagian ini bisa dilakukan dengan berbagai cara.

Cara paling mudah menghemat uang makan adalah hanya dengan makan 2 kali sehari dengan budget Rp20.000,- saja. Cara berikutnya adalah dengan membeli bahan-bahan baku dan membuat bekal sendiri setiap hari. Apabila kamu bersedia belanja ke pasar dengan uang 40 ribu sehari, kamu akan terkejut seberapa banyak bahan makanan yang bisa dibeli. 

2. Cari Tempat Tinggal dengan Budget Maksimal Rp2,5 Juta per Bulan

loader

Cara hemat kedua adalah membatasi biaya akomodasi maksimal Rp2.500.000,- tiap bulan. Biaya kost di Jakarta memang cukup bervariasi. Namun banyak diantaranya yang menawarkan harga kurang dari Rp2,5 juta untuk sebulan dengan fasilitas yang cukup termasuk listrik dan air.

Sebelum memilih tempat kost yang sesuai, pastikan sebisa mungkin 3 kriteria ini terpenuhi yaitu dekat dengan tempat kerja, sudah termasuk biaya listrik air, dan memiliki fasilitas internet.

Bila kamu tinggal di kost yang rata-rata tarifnya Rp2 juta tiap bulan, namun masih harus membayar biaya lain justru akan membuat kamu lebih boros. Karena harus mengeluarkan biaya lebih untuk transportasi, listrik, air, dan internet.

Apabila masih tinggal bersama orang tua, kamu bisa bernafas lega karena telah menghemat kurang lebih Rp2,5 juta tiap bulan.

Baca Juga:  Pasangan Suka Pinjam Uang? Hati-Hati itu Artinya Kamu Mengalami Toxic Financialship!

3. Batasi Pembelian Pulsa Maksimal Rp100 Ribu Per Bulan

loader

Cobalah batasi pembelian pulsa dan paket data maksimal Rp100 ribu per bulan. Internet memang sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, cobalah untuk membatasi pemakaiannya. Dengan budget maksimal Rp100 ribu itu sudah cukup membuat kamu terhubung di dunia luar.

Kamu akan lebih banyak menghabiskan waktu di kantor yang pada umumnya sudah menyediakan wifi untuk para karyawannya. Saat di tempat kost, kurangi pemakaian media sosial atau melakukan streaming supaya lebih hemat

4. Cari Laundry dengan Biaya Rp150 Ribu per Kilo

loader

Biaya jasa laundry di Jakarta cukup bervariasi. Akan tetapi, masih banyak yang menyediakan jasa tersebut dengan biaya Rp10 ribu Rupiah per kilo. Diasumsikan kamu mencuci 4 kg pakaian rata-rata tiap minggu, maka estimasi biaya laundry yang harus dikeluarkan adalah Rp150.000,- per bulan.

Selama hari kerja kamu hanya akan menggunakan sedikit pakaian. Coba gunakan celana bahan yang bisa digunakan minimal 2 hari apabila kantor tempatmu bekerja cukup formal. Apabila lingkungannya semi formal, kamu bisa menggunakan celana jeans yang tidak perlu dicuci terlalu sering dan bisa digunakan dalam waktu lama.

Baca Juga:  7 Macam Tantangan yang Harus Dilewati Saat Belajar Hidup Hemat

Total Pengeluaran Pasti 4 Juta Per Bulan

Apabila dijumlahkan, pengeluaran pasti yang harus dikeluarkan kurang lebih Rp3.950.000,- tiap bulan. Pengeluaran ini sudah termasuk uang makan, tempat tinggal, laundry, dan internet. Jika memiliki gaji bersih Rp6 juta rupiah, maka kamu sudah bisa berhemat Rp2 juta tiap bulannya. Nah uang sisanya ini bisa diatur untuk transportasi dan tabungan.

Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat Untuk Meminjam Uang? Ini Jawabannya!