Stok Kue Lebaran Melimpah? Begini Tips Menjaga Kualitas Kue Biar Tetap Lezat

Momen lebaran tetap menjadi suatu hal yang spesial di hati para umat islam di dunia. Hampir sebagian besar masyarakat melakukan banyak persiapan, termasuk menyiapkan berbagai makanan untuk hidangan mulai dari yang berat hingga ringan, termasuk kue-kue kering.

Meski sesungguhnya hal tersebut bukanlah esensi dari hari raya Idul Fitri. Namun seolah-olah telah menjadi tradisi di kalangan masyarakat Indonesia. Berbagai jenis kue kering biasanya disiapkan jauh-jauh hari, mulai dari H-7 lebaran Idul Fitri. Misalnya, nastar, kastengel, putri salju, sagu keju, dan masih banyak jenis kue kering lainnya.

Makin banyak kue tentunya akan makin lama habis dan mau tak mau waktu penyimpanan juga menjadi lama. Tak heran bila hal ini akan berdampak pada kualitas kue makin menurun, seperti tidak renyah lagi, muncul jamur, dan sebagainya.

Jangan khawatir, meski kue lebaran yang tersimpan masih melimpah ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menyimpan kue agar kualitas kue kering tetap terjaga dengan baik, rasanya pun tetap renyah dan lezat. Simak ulasannya berikut ini!

Baca juga: Tips Menjalankan Bisnis Kue Kering Jelang Lebaran

Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk KTA Terbaik! 

Tips Menjaga Kualitas Kue Kering

  1. Pastikan Wadah Penyimpanan Kue Tertutup Rapat

    loader
    Pastikan wadah kue tertutup rapat

    Langkah paling mudah untuk dilakukan dan menjadi kunci utama agar kue kering buatanmu tetap terjaga kualitasnya adalah wadah yang tertutup dengan rapat. Dengan begitu, mencegah udara untuk masuk sehingga wadah bisa kedap udara.

    Udara yang lembap bisa merusak tekstur kue kering. Akibatnya, kue jadi mudah melempem dan tidak renyah lagi, bahkan bisa menimbulkan munculnya jamur pada kue kering.

  2. Letakkan Silica Gel ke dalam Wadah

    Kamu juga bisa meletakkan silica gel ke dalam wadah penyimpanan. Silica gel ini berfungsi untuk menjaga kelembapan udara agar tetap normal sehingga tidak merusak tekstur kue kering yang disimpan.

    Silica gel ini aman digunakan selama tidak bocor dan tertelan. Namun, jika ragu, kamu dapat membuat sendiri silica gel ini dengan bahan-bahan alami dan mudah didapat, seperti menggunakan garam. Caranya, masukkan 1--2 sendok teh garam ke dalam kain yang bersih dan kering, lalu ikat dengan rapi dan masukkan dalam wadah penyimpanan.

  3. Jangan Masukkan Kue yang Masih Panas

    Ketika kue kering baru dikeluarkan dari oven, jangan langsung dimasukkan ke dalam wadah atau toples. Pastikan panas dari kue sudah hilang dan benar-benar dalam kondisi dingin. Jika kue dalam kondisi panas dimasukkan ke dalam wadah tentu akan menimbulkan uap air.

    Nah, uap air inilah yang menjadi penyebab meningkatnya kelembapan udara sehingga akan membuat kue tidak renyah lagi. Selain itu, kelembapan udara yang tinggi juga dapat membuat kue lebih mudah berjamur.

  4. Pisahkan Kue yang Memiliki Aroma Menyengat

    loader
    Pisahkan kue yang memiliki aroma menyengat

    Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah memisahkan kue kering dengan makanan yang memiliki aroma menyengat. Misalnya, kue yang bercampur rasa durian, nanas, coklat, dan olahan makanan lainnya.

    Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas rasa kue kering agar tidak berubah-ubah. Makanan yang memiliki aroma yang menyengat sedikit banyak akan mempengaruhi aroma dari makanan yang diletakkan di dekatnya.

  5. Gunakan Wadah Penyimpanan yang Kering dan Bersih

    Kamu harus memastikan bahwa wadah yang akan digunakan benar-benar bersih. Kamu bisa mencucinya dengan sabun pencuci piring dan membilasnya hingga bersih. Jangan lupa untuk mengeringkannya sebelum digunakan.

    Wadah yang kering dan bersih sudah pasti akan memudahkan untuk menjaga kerenyahan kue. Selain itu, juga untuk menjaga kue kering agar tetap higienis.

  6. Pisahkan Setiap Jenis Kue

    Untuk menghemat tempat, kebanyakan orang akan menyimpan beberapa jenis kue dalam satu wadah. Jelas ini bukanlah hal yang dianjurkan karena setiap jenis kue kering memiliki tingkat kerenyahan yang berbeda-beda. Maka, secara perlahan akan mempengaruhi tingkat kelembapan di dalam wadah.

    Cara penyimpanan yang dianjurkan adalah dengan menggunakan satu wadah untuk satu jenis kue saja. Tak hanya untuk menjaga kualitasnya, penyimpanan dengan cara ini akan memudahkan dalam memberikan label perkiraan tanggal kedaluwarsa pada aneka kue kering yang telah dibuat.

Baca juga: 5 Tips Omzet Jualan Kue dan Roti Tetap Stabil Pasca Lebaran

Perlakukan Kue dengan Baik

Jangan sembarangan dalam menyimpan kue, sebab kue tersebut kualitasnya akan berubah menjadi buruk. Sayang bukan, jika kue masih banyak tersimpan tapi malah terbuang karena tidak bisa dimakan lagi. Untuk menghindari hal ini terjadi, kamu harus perlakukan kue dengan cara yang baik mulai dari wadah hingga tempat suhu ruangan yang bagus.

Baca juga: Ini Dia Makanan dan Minuman yang Wajib Ada saat Lebaran