Suka Rumput Laut? Inilah Deretan Manfaat Kesehatan yang Bisa Didapatkan

Para pecinta masakan khas Negeri Sakura, Jepang, tentu sudah tidak asing dengan bahan makanan yang satu ini. Benar sekali, rumput laut atau seaweed adalah salah satu jenis algae yang banyak dijadikan sebagai campuran makanan dan memang memiliki rasa yang lezat dan unik di lidah.

Beberapa makanan asli Jepang seperti onigiri atau sushi juga sudah identik dikenal sebagai kuliner yang terbuat dari rumput laut. Meski begitu, rumput laut tidak hanya digunakan di masakan asal Jepang saja, lho! Namun, ada banyak negara di wilayah Asia yang sudah lama memanfaatkan rumput laut sebagai bahan penyedap makanan, sebagai contoh adalah Tiongkok dan Korea Selatan. 

Seiring dengan berkembangnya zaman, cara penyajian rumput laut pun semakin beraneka ragam. Tidak hanya sebagai pembungkus hidangan utama seperti pada sushi dan onigiri, kini rumput laut juga bisa dinikmati sebagai kudapan atau snack. Bahkan, rumput laut, dewasa ini, juga bisa ditemukan dalam bentuk produk olahan berupa bumbu tabur hingga suplemen.

Mengetahui jika tanaman lezat ini sekarang bisa lebih mudah untuk dikonsumsi, tahukah Anda bahwa ada banyak sekali manfaat rumput laut? Bahkan, rumput laut sudah luas dipercaya sebagai obat alami penyakit kelenjar tiroid. Nah, agar tidak hanya tahu kenikmatannya saja, ketahui pula 8 manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dari ganggang laut tersebut berikut ini.

Baca Juga: 9 Manfaat Tomat untuk Kesehatan yang Ternyata Jarang Diketahui Orang

8 Manfaat Rumput Laut yang Mungkin Belum Diketahui

loader

  1. Membantu Tubuh Memiliki Berat yang Ideal

    Meski kebanyakan dikenal dengan warna hijau, rumput laut ternyata memiliki banyak jenis dengan warna yang berbeda-beda. Beberapa jenis dari ganggang laut tersebut ada yang memiliki dasar warna merah, coklat, hingga hitam. Tentunya, masing-masing dari jenis tersebut memiliki manfaat kesehatan yang secara umum tidak jauh berbeda.

    Namun, untuk beberapa tipe, contohnya yang berwarna coklat, memiliki kandungan pigmen fucoxanthin. Kandungan pigmen tersebut dipercaya mampu membantu tubuh memiliki metabolisme yang lebih terjaga. Pigmen tersebut juga berperan baik dalam mengubah atau mengkonversikan lemak dalam tubuh menjadi sumber energi. 

    Khasiat rumput laut yang satu ini juga diperkuat sebuah studi yang dipresentasikan di Food Chemistry. Dalam laporan penelitian tersebut, diketahui jika alginate atau serat alami yang terkandung di rumput laut berwarna coklat mampu membantu tubuh menangkal lemak diserap usus. Dengan begitu, lemak tidak akan mudah menumpuk dan meningkatkan berat tubuh.

  2. Mempercepat Proses Penyembuhan Luka

    Khasiat kesehatan selanjutnya yang tidak kalah pentingnya adalah mampu mempercepat proses penyembuhan luka. Manfaat rumput laut ini berasal dari kayanya kandungan vitamin K yang dimilikinya. Di dalam tubuh, vitamin K dapat bekerjasama dengan trombosit dalam melakukan penggumpalan atau pembekuan darah pada luka. 

    Saat tubuh mengalami luka pada kulit, sinyal kimia akan dikirimkan oleh vitamin K yang nantinya langsung direspon oleh trombosit. Setelah mendapatkan sinyal dari vitamin K tersebut, trombosit akan mengumpulkan darah lalu membekukannya pada pusat luka. Alhasil, luka tersebut dapat segera menutup dan menghambat masuknya kuman atau bakteri penyebab infeksi.

  3. Baik Dikonsumsi untuk Kesehatan Tulang dan Gigi

    Kandungan utama lain yang dimiliki oleh rumput laut adalah kalsium. Seperti yang sudah luas dipahami, kalsium merupakan nutrisi penting bagi tubuh agar tulang dan juga gigi menjadi lebih padat dan kuat. Tercukupinya asupan kalsium juga dapat memperkecil risiko tubuh mengalami beragam penyakit tulang, seperti osteoporosis dan peradangan.

    Adanya kandungan kalsium ini tentu menjadi kabar baik bagi Anda yang memiliki alergi susu sapi. Pada rumput laut, terdapat setidaknya 60 mg kalsium di dalamnya. Jumlah tersebut setara dengan 6 persen kebutuhan tubuh akan nutrisi tersebut. 

    Selain dapat membuat tulang dan gigi menjadi lebih sehat, kalsium juga dapat memberi dampak baik bagi kesehatan otot. Oleh karena itu, pastikan kebutuhan tubuh akan kalsium senantiasa tercukupi. Salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi ganggang laut ini. 

  4. Andal Mengubah Lemak Menjadi Energi 

    Tidak kalah pentingnya, rumput laut juga menyimpan nutrisi yang dibutuhkan tubuh lain, yakni zat besi. Secara umum, peran zat besi bagi tubuh adalah memproduksi tenaga atau energi. Energi tersebut kemudian akan dibakar tubuh ketika melakukan beragam kegiatan setiap harinya.

    Dalam kata lain, zat besi merupakan salah satu nutrisi penting yang harus didapatkan oleh tubuh agar tubuh memiliki energi untuk beraktivitas. Selain itu, seseorang yang kekurangan zat besi akan lebih cenderung terkena anemia yang mana membuat badan terasa lesu dan lemah.

    Kandungan zat besi pada satu mangkuk sayuran laut tersebut mencapai 0,6 mg sampai 1,1 mg. Dengan menjadikannya sebagai konsumsi sehari-hari, Anda bisa mencukupi sebagian dari 8 mg kebutuhan zat besi pada tubuh pria, dan 18 mg kebutuhan zat besi pada wanita. Jadi, tidak ada salahnya untuk mencampurkan rumput laut pada hidangan yang Anda konsumsi setiap hari.

  5. Cocok Dikonsumsi Penderita Kolesterol dan Diabetes

    Kandungan penting lainnya yang dimiliki adalah asam lemak omega-3. Tidak tanggung-tanggung, dalam satu lembar rumput laut terdapat kandungan omega-3 yang setara dengan dua buah alpukat.

    Fungsi asam lemak tersebut adalah untuk meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh atau HDL. Selain itu, kandungan kolesterol jahat dalam tubuh atau LDL juga dapat dikurangi oleh omega-3. Dengan begitu, tubuh akan menjadi lebih sehat dan terhindar dari ancaman penyakit yang disebabkan oleh kolesterol jahat. 

  6. Menurunkan Risiko Pembengkakan Pada Kelenjar Tiroid

    Salah satu rahasia dalam menjaga kesehatan kelenjar tiroid adalah mencukupi kebutuhan tubuh akan yodium. Dalam rumput laut, terdapat kandungan yodium yang dikenal jarang ditemukan di produk makanan lainnya. Oleh karenanya, mengonsumsi rumput laut dapat memastikan tiroid berada pada kondisi yang sehat.

    Jika kesehatan tiroid terganggu, penderitanya akan merasakan beberapa gejala, seperti otot lemah, tubuh lemas, dan juga kolesterol tinggi. Bahkan, dalam kondisi yang kronis, tiroid yang tidak sehat dapat menyebabkan gondok, detak jantung berdebar, hingga gangguan pada jaringan memori. 

  7. Mencegah Kerusakan Sel dalam Tubuh Akibat Radikal Bebas

    Selain kandungan yang telah disebutkan di atas, rumput laut masih menyimpan banyak jenis nutrisi yang penting bagi tubuh. Mulai dari vitamin dan mineral, seperti copper, magnesium, riboflavin, zinc, thiamin, niacin, vitamin A, vitamin B12, vitamin B6, hingga vitamin C dapat ditemukan pada sayuran laut tersebut. Kesemua kandungan tersebut dapat membantu tubuh untuk terhindar dari berbagai ancaman penyakit karena membuat sistem imunitas menjadi lebih kuat.

    Belum lagi adanya kandungan antioksidan, seperti flavonoid dan karotenoid yang mampu membuat tubuh menjadi lebih sehat karena mencegah radikal bebas untuk merusak sel yang ada di dalamnya. Tidak hanya itu, kandungan antioksidan yang tinggi tersebut juga diketahui mampu membuat kardiovaskular atau jantung menjadi lebih sehat.  

  8. Menangkal Penyebaran Sel Kanker Payudara

    Manfaat rumput laut yang terakhir adalah menangkal risiko munculnya sel kanker payudara dan menekan risiko penyebarannya. Hasil temuan yang satu ini baru saja didapatkan dari sebuah penelitian yang belum lama ini dilakukan. 

    Dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa sayuran laut, termasuk rumput laut, mampu mengontrol kadar estrogen. Dengan terkontrolnya kadar hormon tersebut, risiko kanker payudara dapat dikurangi. 

    Meski begitu, hasil temuan ini tidak menyebutkan jika rumput laut dapat secara efektif menjadi obat alami yang mampu menyembuhkan penyakit tersebut. Tidak ada penjelasan pula jika rumput laut dapat menjamin seseorang terhindar dari ancaman penyakit kanker payudara tersebut.

    Dalam kata lain, rumput laut dan jenis sayuran laut lainnya hanya mengecilkan risiko seseorang terkena kanker payudara. Meski begitu, rumput laut masih dapat dimanfaatkan sebagai penghambat proses penyebaran sel kanker tersebut. Jadi, walaupun tidak dapat dijadikan sebagai obat penyembuhnya, rumput laut dapat digunakan sebagai makanan penopang proses pengobatan kanker payudara. 

Baca Juga: Siklus Menstruasi? Beginilah Runtutan Fase-Fasenya

Kaya Akan Manfaat untuk Kesehatan, Tetap Batasi Konsumsi Rumput Laut Harian Anda

Meski dapat memberikan banyak manfaat menakjubkan bagi kesehatan, mengonsumsi terlalu banyak rumput laut dapat menimbulkan dampak negatif bagi tubuh. Pasalnya, terlalu banyak memakan salah satu jenis ganggang laut ini dapat membuat tubuh memiliki kandungan yodium yang berlebihan. Oleh karena itu, rumput laut sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi oleh penderita hipertiroid.

Selain itu, sebagai tanaman laut, rumput laut juga berpotensi menyerap beragam logam berat dan arsenik. Hal tersebut tentu dapat menimbulkan masalah kesehatan serius saat dikonsumsi secara berlebihan. Jadi, tetap batasi konsumsi rumput laut agar Anda tetap bisa mendapatkan manfaat kesehatannya dengan lebih optimal.

Baca Juga: Inilah 10 Manfaat Semangka yang Sayang untuk Dilewatkan