Tanah Lot: Destinasi Liburan Wajib Saat ke Bali

Tanah Lot merupakan salah satu destinasi wisata yang paling populer di Pulau Dewata. Pura Tanah Lot sendiri merupakan bangunan suci yang terletak di wilayah Tabanan, di mana para umat Hindu biasa melakukan ibadah dan upacara keagamaan secara rutin sejak puluhan tahun lalu. 

Tanah Lot Temple tidak hanya populer di kalangan pecinta wisata tanah air saja, namun juga wisatawan mancanegara. Hal ini bisa dilihat dari minat wisatawan yang begitu besar untuk mengunjungi Tanah Lot Bali dan menikmati keindahan pantai Tanah Lot yang tiada duanya. 

Sunset Tanah Lot menjadi salah satu yang terindah di Bali, di mana wisatawan bisa menikmati siluet Tanah Lot Temple yang begitu mengagumkan. Siluet Pura Tanah Lot ini sendiri merupakan salah satu icon utama untuk keindahan wisata di Pulau Dewata. Jadi wajar saja jika kawasan ini begitu populer dan tak pernah sepi pengunjung. 

Sejarah Tanah Lot

loader

Bali sendiri memiliki banyak sekali destinasi wisata yang keindahannya luar biasa dan tidak ada tandingannya, salah satunya Tanah Lot. Saat berbicara tentang destinasi wisata yang indah, rasanya kurang lengkap bila tidak membahas tentang sejarahnya. 

Jika menilik sejarahnya, Tanah Lot sendiri berasal dari kata “tanah” yang memiliki arti sebenarnya, yakni tanah atau pulau, sedangkan Lot (Lod) memiliki arti laut. Berdasarkan pengertian tersebut, maka Tanah Lot bisa diartikan sebagai tanah/ pulau yang berada di laut. 

Berdasarkan Indonesia.travel, Pura Tanah Lot diperkirakan sebagai bangunan yang berasal dari abad ke-16. Jika merujuk pada informasi tersebut, maka usia Tanah Lot Temple tentu sudah mencapai ratusan tahun, namun lokasi ini masih terawat dan berdiri dengan kokoh.

Menurut sejarah yang dituturkan oleh penduduk sekitar, Pura Tanah Lot didirikan oleh orang suci yang bernama Dang Hyang Nirartha. Ilham untuk membangun tempat suci ini datang ketika beliau sedang menikmati waktu dengan berjalan-jalan di kawasan pantai Selatan Bali. 

Di tepi pantai Desa Beraban, Dang Hyang Nirartha tertarik dengan sebuah pulau batu kecil bernama Gili Beo dan langsung berniat untuk membangun sebuah pura di atasnya. Niat ini ditolak oleh pemimpin serta masyarakat setempat, mereka bahkan langsung mengusir Dang Hyang Nirartha dari sana. 

Namun dengan kesaktian yang dimilikinya, Dang Hyang Nirartha langsung memindahkan pulau Gili Beo tersebut ke tengah laut dan membangun sebuah kuil di atasnya. Kuil inilah yang akhirnya diberi nama Pura Tanah Lot Bali yang terkenal hingga saat ini.

Masyarakat setempat yang tinggal di kawasan pantai Tanah Lot begitu takjub dengan hal tersebut, mereka pada akhirnya mendekat dan mulai mengikuti keyakinan yang dianut oleh Dang Hyang Nirartha itu sendiri. Inilah yang menjadi cikal bakal agama Hindu di sekitar kawasan Tanah Lot Bali. 

Selain membangun Pura Tanah Lot, Danghyang Nirartha juga menetapkan pembagian pura tersebut sesuai dengan peruntukannya. Lokasi bagian Utara diperuntukkan bagi Dewa Brahma, Lokasi Tengah bagi Dewa Wisnu, sedangkan Lokasi Selatan diperuntukkan bagi Dewa Siwa. 

Bukan hanya itu saja, orang suci itu juga menciptakan ular laut yang berbisa sebagai pelindung kuilnya, di mana ular-ular ini diciptakan menggunakan kekuatan selendangnya. Masyarakat sekitar pantai Tanah Lot percaya bahwa ular-ular ini hidup di dasar pantai Tanah Lot dan menjaga kesucian pura tersebut dari makhluk dan orang-orang jahat. 

Baca Juga:  Berlibur ke Bedugul Bali? Ini 10 Destinasi Wisata yang Tidak Boleh Dilewatkan

Keunikan Pura Tanah Lot 

Pantai Tanah Lot memang menawarkan keindahan yang luar biasa, terutama sunset Tanah Lot yang tiada duanya. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Bali, terutama mereka yang ingin menikmati keindahan Pura Tanah Lot itu sendiri di waktu terbaik. 

Tanah Lot Temple memang memiliki keunikan tersendiri, jika dibandingkan dengan pura lainnya yang terdapat di wilayah Bali. Lokasinya yang berada di tengah laut akan menjadi daya tarik yang tak bisa ditemukan di destinasi wisata manapun di tanah air, bahkan di dunia. 

 Tanah Lot Bali juga memiliki sebuah mata air suci yang bersumber dari mata air tawar. Bukan berasal dari daratan, namun mata air ini justru datang dari tengah-tengah lautan. Selain unik, air tawar yang bersumber dari mata air tersebut juga dipercaya dapat membawa berkah. 

Lokasinya yang berada di atas sebuah pulau tentu membuat pura ini memiliki pemandangan yang luar biasa indah. Sunset Tanah Lot adalah salah satu yang terindah dan tidak akan terlupakan oleh para wisatawan yang telah menjejakkan kakinya di Pura Tanah Lot. 

Keindahan sekitar Pura Tanah Lot dan juga pantai Tanah Lot ini akan menjadi jauh lebih sempurna saat air laut tengah mengalami pasang. Pura yang unik ini akan semakin cantik dan terlihat seperti mengapung di tengah-tengah laut ketika air sedang pasang. 

Namun di luar semua keindahan itu, sunset Tanah Lot merupakan sesuatu yang paling wajib untuk dinikmati. Siluet pura ini akan terlihat jelas dan keindahan sunset di Tanah Lot ini tidak ada duanya dan menjadi lokasi terbaik untuk menikmati matahari tenggelam di wilayah Pulau Dewata itu sendiri. 

Baca Juga: Tempat Wisata di Bali yang Keren, Populer, dan Nge-hits Banget untuk Liburan

Apa saja Bagian dari Pura Tanah Lot? 

loader

Sebagaimana tempat ibadah pada umumnya, Tanah Lot Temple tentu memiliki bagian-bagian yang diperuntukkan bagi kelancaran ibadah itu sendiri. Pura Tanah Lot sendiri dibangun pada sebuah pulau batu karang dengan luas sekitar 3 hektar yang berdekatan dengan Pantai Beraban, Bali. 

Bagunan Pura Tanah Lot berdiri pada dataran karang yang berupa sebuah halaman/ area polos untuk “Jeroan”. Bangunan utama pura ini dipakai sebagai tempat penyembahan untuk Dewa Baruna (Bhatara Segara), ini merupakan Dewa Penguasa Laut. 

Pada sejumlah sudut pura yang terbangun dari terumbu karang, dihuni oleh sejumlah ular jinak (Ular Poleng) yang berwarna hitam putih. Ini merupakan ular yang dikeramatkan oleh warga sekitar Pura Tanah Lot. 

 Sedangkan di bagian Utara pura ini, di atas tebing terdapat sebuah pura lainnya yang dibangun dengan posisi menjorok ke laut, pura ini disebut dengan nama Pura Batu Bolong. Pura Batu Bolong ini memiliki keunikan tersendiri, bahkan tebing penghubungnya dengan daratan menyerupai sebuah jembatan. 

Bingung cari asuransi perjalanan terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!

Beli Asuransi Perjalanan Terbaik Sekarang!  

Cara Mencapai Lokasi Tanah Lot dan Harga Tiketnya

Sebagai salah satu icon wisata paling populer di Bali, tentu saja Tanah Lot tidak pernah sepi pengunjung. Rata-rata wisatawan yang datang di lokasi ini memiliki tujuan untuk menikmati keindahan sunset Tanah Lot di sore hari. Namun meski begitu, tak sedikit juga wisatawan yang berkunjung di pagi atau siang hari. 

Pura Tanah Lot berlokasi di sisi Pantai Beraban Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali. Lokasi ini sekitar 30 Km dari Kota Denpasar dan sekitar 13 Km dari Kota Tabanan itu sendiri. Sedangkan dari Bandara Ngurah Rai, pura ini bisa dicapai dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 20 menit. 

Dari Denpasar maupun Bandara Ngurah Rai, Pura Tanah Lot bisa dicapai dengan menggunakan moda transportasi umum, seperti bus maupun taxi dengan biaya sekitar Rp 50-300 ribuan per orangnya, tergantung pilihan kendaraannya. Namun bus hanya akan sampai Kota Tabanan saja, maka pengunjung harus menyambung perjalanan dengan moda transportasi lainnya. 

Pura Tanah Lot dibuka untuk umum setiap hari, mulai dari pukul 07.00-19.00 malam. Sedangkan harga tiket untuk masuk ke dalam destinasi ini juga terbilang murah, yakni: 

  • Harga Tiket untuk Wisatawan Lokal:
  • Anak-anak (usia 6-12 tahun): Rp 15.000,- / orang.
  • Dewasa (di atas 12 tahun): Rp 20.000,- / orang. 
  • Harga Tiket untuk Wisatawan Mancanegara: 
  • Anak-anak (usia 6-12 tahun): Rp 30.000 / orang.
  • Dewasa (di atas 12 tahun): Rp 60.000 / orang.

Nikmati Keindahan Pura Tanah Lot saat Liburan Nanti 

Bali memang menyimpan banyak keindahan yang tak bisa ditemukan di lokasi lainnya, salah satunya Pura Tanah Lot. Tempat sakral ini menyajikan keindahan yang akan memanjakan mata dan juga jiwa, terutama ketika matahari mulai tenggelam ke arah Barat. Rencanakan liburan ke Bali dan kunjungi Tanah Lot untuk menikmati hari yang indah dan berbeda dari biasanya. 

Baca Juga: La Favela Bali, Destinasi Eksotis Bergaya Brazil yang Jadi Idaman Para Turis Mancanegara