Mengenal Tes Psikologi Gambar, Jenis dan Tips Mengerjakannya

Mengenal dan mendalami kepribadian manusia merupakan hal yang kompleks. Tidak heran jika prosesnya akan sangat panjang dengan penilaian yang sangat rumit.

Salah cara untuk mengenal kepribadian seseorang adalah dengan melakukan tes psikologi. Secara umum, tes psikologi digunakan untuk mengukur dan mengevaluasi aspek psikologis seseorang.

Tujuannya, untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang seseorang, seperti kemampuan kognitif, bakat, kesehatan mental, dan kepribadian.

Baca Juga: Tertarik Kuliah Jurusan Psikologi? Ini Dia Peluang dan Prospek Karir Lulusan Psikologi

Bingung cari asuransi kesehatan terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Asuransi Kesehatan Terbaik!  

Tujuan Tes Psikologi

loader

Tes Psikologi

Dalam pelaksanaannya, tes psikologi dilakukan dengan cara mengumpulkan data melalui berbagai metode. Biasanya, para peserta tes akan diminta mengerjakan tes tertulis, tes lisan, dan wawancara.

Data yang telah diperoleh akan diolah agar bisa diukur menggunakan berbagai metode. Proses pembacaan data akan melibatkan seorang profesional di bidangnya, seperti psikolog, terapis, atau pun konselor.

Tes psikologi juga memiliki tujuan yang berbeda-beda. Namun, secara garis besar adalah untuk memberikan informasi dan penilaian yang obyektif dan ilmiah tentang orang yang diuji.

Misalnya, ada tes psikologi yang dilakukan untuk mempermudah proses seleksi karyawan baru di sebuah perusahaan. Maka, tes yang dilakukan akan melihat kepribadian dan minat kandidat agar sesuai dengan posisi dan jenis pekerjaan.

Salah satu jenis tes untuk dapat mengetahui penilaian tersebut adalah dengan tes psikologi gambar. Tes ini dilakukan dengan menggunakan gambar sebagai stimulus untuk mengumpulkan informasi.

Tes psikologi gambar bertujuan untuk melihat interpretasi analisis, atau respons dari gambar yang diberikan oleh individu yang dites. Dengan mengerjakan tes ini, aspek psikologis individu akan lebih mudah dipahami.

Melalui tes ini, penguji akan lebih mudah dalam mengenali emosi, kepribadian dan pengalaman peserta. Setiap detail yang kamu gambarkan akan memiliki penilaian sendiri. Detail-detail itu akan diterjemahkan oleh psikolog untuk mendalami artinya.

Dalam penerapan tes psikologi gambar, hasil yang didapatkan tidak bisa dijadikan sebagai satu-satunya sumber informasi untuk mendapatkan penilaian yang akurat. Sebab, tes psikologi harus dilakukan bersama dengan tes lainnya.

Jenis Tes Psikologi Gambar

Tes psikologi gambar digunakan untuk mengungkapkan aspek psikologis individu yang tidak bisa diketahui begitu saja. Dalam penggunaan tes psikologi gambar, individu akan terstimulasi untuk menginterpretasikan sebuah bentuk dan gambar.

Melalui tes ini, penguji akan lebih mudah mengetahui kepribadian individu melalui persepsi, pola pikir, dan imajinasi peserta saat mengerjakan soal. Hasil dari tes tidak ada yang benar atau salah, melainkan mengetahui bagaimana kondisi kejiwaan seseorang.

Berikut 5 tes psikologi gambar yang sering dilakukan, baik dalam pemeriksaan kesehatan maupun pada proses rekrutmen karyawan baru di sebuah perusahaan. Apakah kamu pernah mengikuti salah satu dari tes psikologi gambar di bawah ini?

  1. Tes Rorschach (Tes Tinta)

    Tes ini menunjukkan sebuah gambar yang terbuat dari bercak tinta (ink blot) yang terlihat acak atau tidak berbentuk. Peserta akan diminta untuk menemukan interpretasinya sendiri untuk bisa menemukan pola atau gambar.

    Tes Rorschach dilakukan untuk mendeteksi masalah psikologis, seperti gangguan pikiran pada individu yang dites. Selain itu tes ini juga dilakukan untuk melihat kepribadian, emosi, dan konflik.

  2. Draw A Person (DAP)

    Tes ini meminta peserta untuk menggambarkan sosok manusia. Peserta bebas menggambarkan sosok manusia dengan berbagai elemen di dalamnya, seperti baju yang digunakan, posisi kaki, posisi tangan, hingga cara berdiri.

    Melalui gambar peserta, penilai dapat mengetahui tentang persepsi individu, tingkat kepercayaan diri, dan gambaran mental. Tes ini dikategorikan sebagai alat diagnostik psikologi untuk mengungkap aspek kepribadian seseorang.

  3. House-Tree-Person (HTP)

    Salah satu tes psikologi gambar yang paling umum diberikan kepada peserta. Tes ini mengharuskan peserta menggambar sebuah pohon

    HTP dilakukan untuk mengungkap kepribadian individu dengan melakukan penilaian teknik proyektif. Tes dilakukan untuk melihat hubungan antara individu dengan keluarga dan latar belakang mereka. 

  4. Logic Reasoning Test (Wartegg)

    Tes ini meminta peserta untuk menemukan lanjutan deret gambar yang ditampilkan. Misalnya, peserta diminta untuk menemukan potongan gambar yang sesuai agar polanya tetap padu.

    Tes ini dilakukan untuk melihat penalaran dan kemampuan pemecahan masalah seseorang. Dalam pelaksanaanya, banyak peserta yang sering terkecoh dalam memberikan jawaban.

  5. Tes Spasial

    Tes spasial juga termasuk ke dalam tes yang sering membuat peserta bingung dan terkecoh. Dalam mengerjakannya, peserta diminta untuk berimajinasi untuk menentukan pola pada gambar 2 dimensi.

    Tes ini dilakukan untuk mengukur kemampuan individu dalam melihat persepsi visual, orientasi, pemahaman spasial, dan memproses visual-ruang. Tujuannya adalah untuk melihat kemampuan peserta dalam memanfaatkan informasi spasial.

    Itulah 5 tes psikologi gambar yang sering dilakukan. Setiap tes dilakukan untuk melihat aspek tertentu dalam diri individu.

    Sama seperti tes lainnya, hasil tes psikologi gambar akan dinilai dengan masing-masing metode. Setiap hasil yang ditemukan akan mempermudah diagnosa atau untuk pengambilan keputusan terkait pekerjaan.

    Baca Juga: Tips Menjawab Pertanyaan Jebakan saat Interview Kerja

Tips Mengerjakan Tes Psikotes Gambar

loader

Tes Psikologi Gambar

Semua orang pasti gugup saat mengerjakan tes. Namun, rasa gugup itu akan hilang jika sudah mengetahui cara mengerjakan soal.

Pada tes psikologi gambar, kamu bisa belajar mengenai cara menjawab soalnya di buku atau internet. Namun, sebenarnya yang paling penting adalah kesiapan diri sendiri ketika menjawab soalnya.

Berikut 10 tip dalam mengerjakan tes psikologi gambar yang dapat dijadikan pedoma. Terapkan tip ini ketika sedang melakukan tes. 

Amati Gambar Dengan Baik

Pada tes Rorschach, Logic Reasoning Test, dan Spasial, kamu perlu memperhatikan gambarnya dengan baik sebelum menjawab. Mulanya, kamu pasti akan diberikan soal yang mudah terlebih dulu agar terbiasa.

Kemudian, secara perlahan soal-soal akan menampilkan gambar yang lebih rumit dan kompleks. Belum lagi dengan jawaban yang sering membuat kamu terkecoh dan bingung. Oleh karena itu, perhatikan gambar dengan baik, pelajari polanya, dan cari jawaban yang sesuai. 

  1. Perhatikan Instruksi

    Jangan lupa untuk membaca instruksi pada setiap soal tes psikologi gambar yang diberikan. Hal ini akan membantumu dalam mengerjakan soal, terutama jika kamu baru pertama kali mengikuti tes ini.

    Biasanya, pada instruksi akan diberikan beberapa soal contoh beserta jawaban. Kamu dapat memanfaatkannya sebagai latihan untuk lebih memahami cara mengerjakan soal yang sesungguhnya. 

  2. Percaya Pada Intuisi

    Wajar jika sebelum mengikuti tes psikologi gambar, kamu akan mempelajarinya terlebih dulu, baik lewat internet atau lewat buku. 

    Namun, jangan jadikan jawabannya sebagai patokan sebagai menjawab soal ketika mengerjakan tes. Sebab, bisa saja soal yang diberikan berbeda dengan yang dipelajari. Jadi, cukup ikuti cara mengerjakannya dan percaya pada intuisi untuk menemukan jawabannya.

  3. Kerjakan Dengan Jujur

    Tes psikologi gambar dilakukan pelaksana untuk mengetahui kepribadian peserta. Jadi, sebaiknya kamu jawab dengan jujur dan apa adanya.

    Jangan karena ingin lulus tes, kamu memberikan jawaban yang dibuat-buat, Jika kamu melakukannya sudah pasti akan terlihat dan ketahuan dari pola jawaban yang tidak konsisten antara yang satu dengan lainnya.

  4. Berikan Penjelasan

    Dalam beberapa soal tes psikologi gambar, kamu diperbolehkan memberikan penjelasan singkat mengenai gambar yang dibuat. Alasannya, terkadang gambar perlu diterjemahkan lebih lanjut.

    Jika demikian, gunakan kesempatan ini untuk mendeskripsikan hal-hal yang kamu berikan pada gambar. Jelaskan tentang emosi dan pikiran yang ingin diperlihatkan melalui gambar dengan penjelasan singkat.

  5. Kerjakan Dengan Santai

    Salah satu hal penting dalam mengerjakan tes psikologi gambar adalah mengerjakannya dengan tenang.dan tidak terburu-buru. Meski setiap sesi diberikan batas waktu mengerjakan, kamu tetap harus mengerjakan soal dengan hati-hati.

    Kerjakan soal satu per satu dengan teliti dan kondisi pikiran yang tenang Jika dirasa perlu dan masih ada waktu, kamu bisa mengecek kembali jawabannya.

  6. Jangan Ragu untuk Bertanya

    Ketika mendapatkan lembar soal dan menyadari ada hal yang membingungkan, kamu bisa bertanya dulu kepada pengawas atau penguji sebelum tes dimulai. Sebab, tidak akan ada waktu untuk bertanya ketika waktu tes sudah berjalan.

    Namun, kesempatan untuk bertanya sebenarnya sangat kecil karena tes akan terus berjalan tanpa jeda. Jadi, sebaiknya persiapkan dirimu agar lebih siap dalam menghadapi tes psikologi gambar.

  7. Fleksibel dalam Berpikir

    Ketika mengerjakan tes psikologi gambar, pikiran harus terbuka untuk menerima interpretasi alternatif. Jika stuck pada satu pemahaman saja, kamu akan bingung mencari jawabannya.

    Jangan terlalu terpaku pada satu pemahaman gambar. Carilah perspektif lain untuk melihat dari sudut pandang yang berbeda. Sebab, itulah salah satu tujuan tes psikologi gambar, yaitu melihat kepribadian dari cara memecahkan masalah.

  8. Jangan Takut Salah

    Dalam mengerjakan soal tes psikologi gambar, kamu dituntut untuk memberikan jawaban yang sesuai dengan apa yang dipikirkan dan dirasakan berdasarkan pemahaman. Tentunya, hal ini menjadikan tidak ada jawaban yang benar atau salah.

    Hasil tes tidak akan memberikan skor tertinggi dan terendah, melainkan gambaran kepribadian yang ada dalam dirimu. Oleh karena itu, usahakan untuk memberikan jawaban yang benar-benar menggambarkan diri sendiri, jujur, dan tidak dibuat-buat,

  9. Percaya Diri

    Dengan aspek-aspek penilaian dari tes psikologi gambar untuk dunia kerja, kamu harus percaya diri ketika memberikan jawaban. Dengan rasa percaya diri yang baik, kamu dapat memberikan kesan yang otentik.

    Rasa percaya diri juga akan meminimalisir keraguan ketika akan menjawab soal. Kamu tidak akan memusingkan pendapat orang lain tentang jawaban yang diberikan dan lebih fokus memperlihatkan kepribadian yang sesungguhnya.

Tes Psikologi Gambar, Tidak Selalu Sulit dan Menakutkan

Nah, itulah pembahasan singkat mengenai tes psikologi bergambar dan jenis-jenisnya. Kamu juga telah memahami tip mengerjakan tes psikologi gambar yang mungkin akan bermanfaat ketika wawancara kerja nanti.

Intinya, kamu harus memberikan jawaban yang jujur karena tidak ada salah dan benar dalam mengerjakan. Percayalah pada diri sendiri dan kerjakan tes psikologi gambar dengan baik.

Baca Juga: HRD dan Hal yang Harus Diketahui Pelamar Kerja