Tips Traveling Seru Selama Bulan Ramadan

Puasa Ramadan merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh seluruh umat muslim pada bulan Ramadan. Puasa sendiri adalah kegiatan menahan diri dari segala hawa nafsu mulai dari lapar, emosi, haus, dan nafsu-nafsu lainnya dimulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Meski puasa sudah menjadi hal yang biasa bagimu, hal tersebut akan berbeda jika ingin liburan. Ada banyak hal yang harus diketahui sebelum liburan saat puasa Ramadan.

Misalnya, seperti waktu sahur dan berbuka yang belum diketahui pasti, mencari makanan halal yang bisa digunakan untuk berbuka, mencari tempat ibadah, dan lain sebagainya.

Untuk memudahkan para muslim yang ingin liburan saat puasa Ramadan, ada beberapa tips liburan yang bisa diikuti. Penasaran apa saja tipsnya? Langsung saja, berikut adalah ulasannya.

Bingung cari asuransi perjalanan terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!
Pilih Jenis Perjalanan
Pilih Tujuan
Pilih Jenis Perlindungan
Pilih Jenis Polis
-

Tips Liburan Saat Bulan Ramadan

loader

  1. Lakukan Persiapan dengan Baik

    Traveling atau liburan saat ini bisa dilakukan dengan sangat mudah. Jadi, kamu tetap bisa menjalankan kewajiban beribadah meskipun sedang melakukan liburan. Terkadang liburan juga dibutuhkan ketika lelah melanda jadi gunakan waktumu dengan sebaik mungkin agar kembali fresh sehingga ibadah puasa makin maksimal.

    Bepergian untuk liburan hampir sama seperti musafir yang melakukan perjalanan jauh. Tidak perlu melakukan persiapan yang berlebihan, kamu hanya perlu menyiapkan beberapa hal termasuk dengan rencana awal.

    Sebelum berangkat, pastikan untuk merencanakan perjalanan dengan matang. Pilihlah waktu yang tepat dan sesuai dengan jadwal ibadah puasa. Misalnya, di waktu pagi atau sore hari agar bisa memiliki waktu yang cukup untuk makan dan minum sebelum dan setelah berpuasa.

    Rencana perjalanan ini sifatnya cukup kompleks dan mencakup banyak hal yang mendasar terkait detail traveling aman dan nyaman selama puasa. Namun, kadang kala planning yang dibuat tidak sesuai dengan realita karena ada beberapa hal tak terduga yang tidak bisa dikontrol.

    Misalnya, pesawat delay, macet, perjalanan yang molor, dan sebagainya. Jadi, sebisa mungkin coba buat rencana perjalanan yang fleksibel, tapi tetap berdasarkan pada poin-poin traveling utama, nyaman dan gak bikin puasa batal.

    Bawalah peralatan salat praktis yang mudah di bawa kemana-mana dan tidak menghabiskan banyak tempat di tas. Dengan begitu, kamu bisa membawanya kemana saja sehingga ketika masuk waktu salat Kamu tidak perlu bersusah mencari peralatan shalat lagi.

    Selain peralatan salat, kamu juga perlu membawa bekal untuk berbuka puasa. Pasalnya, waktu berbuka yang belum pasti membuatmu harus siap berbuka kapan saja jika waktu berbuka sudah tiba.

    Untuk menghilangkan kemungkinan sulitnya mencari makanan halal, maka kamu bisa membawa beberapa buah kurma dan air mineral saat liburan.

  2. Budgeting dan Siapkan Dana

    Mau liburan ke mana pun, kapan pun, dan di mana pun uang tetaplah menjadi kebutuhan utama yang harus dipersiapkan jauh-jauh hari dengan baik. Sebisa mungkin jangan bawa uang pas, ada baiknya bawa uang lebih untuk berjaga-jaga saat kehabisan uang di tengah perjalanan.

    Sebab itulah, penting sekali yang namanya perencanaan anggaran traveling atau budgeting. Agar bisa mencari tahu estimasi dana yang dibutuhkan.

    Jangan lupa, sesuaikan dengan jarak tempuh, akses, tempat yang ingin dikunjungi, jarak, hingga fasilitas yang diperlukan. Semuanya menjadi pertimbangan penting dalam menentukan jumlah dana yang dibutuhkan selama liburan.

  3. Riset dan Buat Itinerary

    Tips traveling yang wajib dilakukan di bulan Ramadan selanjutnya, yakni melakukan riset kecil-kecilan dan membuat itinerary (rencana perjalanan). Ada banyak hal yang harus disurvei terlebih dulu sebelum berangkat liburan. Mulai dari jam buka puasa, nilai kurs, dan dokumen perjalanan jika traveling di luar negeri, lokasi, hingga harga tiket dan akomodasi.

    Mengingat kamu memilih bulan Ramadan untuk traveling, jam buka puasa tentu jadi pertimbangan yang utama. Selain itu, buat juga itinerary atau rencana perjalanan sebagai patokan ketika ingin traveling. Dengan begitu, kegiatan yang dilakukan sesuai rencana.

  4. Lakukan Perjalanan Melalui Udara

    Perjalanan melalui udara sedikit meringankan kekhawatiranmu berpuasa saat liburan karena beberapa maskapai memberikan bantuan khusus untuk mereka yang berpuasa. Bantuan tersebut berupa hidangan halal yang disiapkan selama perjalanan.

    Jadi, jika waktunya berbuka dan kamu masih ada di dalam pesawat, maskapai akan memberikan menu berbuka. Tidak hanya makanan saja, maskapai-maskapai tersebut juga memberikan fasilitas berupa layar yang bisa digunakan untuk mengetahui waktu salat di berbagai belahan dunia. Ada juga hiburan bertema Ramadan baik dalam bentuk audio atau program televisi.

    Meskipun maskapai tidak menyediakan ruang ibadah, kamu masih bisa beribadah di kursi dengan melakukan niat dalam hati. Kru pesawat akan selalu memberikan informasi seputar ibadah yang dijalankan, misalnya seperti waktu sahur dan waktu berbuka. Jadi, kamu bisa tenang melakukan perjalanan liburan tanpa meninggalkan ibadah wajib.

  5. Manfaatkan Kecanggihan Teknologi

    Kecanggihan teknologi yang ada saat ini memudahkan berbagai aktivitas manusia, termasuk dengan kegiatan liburanmu di bulan puasa. Ada banyak aplikasi yang dibuat demi mendukung ibadahmu, seperti aplikasi untuk menemukan tempat makan halal, aplikasi untuk mencari masjid terdekat, hingga aplikasi yang memberikan informasi waktu salat.

    Tidak hanya aplikasi untuk ibadahmu makin lancar saja, kamu juga bisa menggunakan aplikasi-aplikasi yang mendukung aktivitas liburan, seperti aplikasi untuk mencari penginapan atau aplikasi untuk mencari lokasi wisata terbaik. Ada juga aplikasi Al-Qur'an sehingga kamu tetap bisa mengamalkan ibadah sunnah di berbagai negara.

    Aplikasi-aplikasi tersebut biasanya bisa diunduh di berbagai platform atau sistem operasi baik itu Android maupun iOS. Kamu bisa mengunduhnyanya sebelum berangkat liburan atau ketika sudah sampai di lokasi. Namun, akan lebih baik jika kamu mengunduhnya sebelum berangkat liburan sehingga tidak kebingungan ketika sampai di negara tujuan.

  6. Pilih Makanan yang Tepat

    Tips liburan menyenangkan saat puasa Ramadan selanjutnya, yaitu dengan memilih makanan yang tepat. Berlibur ke negara lain terutama dengan jumlah muslim yang minoritas terkadang membuatmu kesulitan untuk menemukan makanan halal. Jangan membeli atau menyantap makanan yang tidak berlabel halal karena sangat rawan dengan bahan-bahan yang diharamkan dalam Islam.

    Sebelum mencari makanan yang pasti halal, kamu bisa mengkonsumsi kurma sebagai menu buka puasa. Selain memang disarankan oleh Rasul, kurma memiliki gizi tinggi dan membuatmu kenyang sehingga bisa mencari makanan halal dengan baik.

    Gunakan aplikasi mobile untuk mencari restoran dengan label halal. Namun, jika memang kesulitan menemukan restoran yang secara khusus berlabel halal, kamu bisa mengunjungi restoran yang menyediakan makanan olahan seafood atau sayur-sayuran. Pasalnya, kedua bahan makan tersebut merupakan bahan makanan halal asal diolah dengan benar.

  7. Pilih Lokasi Liburan yang Sesuai

    Tips penting lainnya, coba tentukan dulu wilayah yang ingin dijadikan sebagai destinasi wisata. Untuk pilihannya terbagi menjadi 2, yakni wisata domestik atau justru ingin ke luar negeri. Untuk traveling ke luar negeri, bisa memilih negara-negara tropis yang ada di sekitar garis khatulistiwa seperti Asia Tenggara dan Brazil. Negara-negara ini punya waktu buka yang hampir mirip dengan di Indonesia, sayangnya cuacanya mungkin sedikit lebih panas.

    Tapi, jika ingin pergi ke negara-negara yang “adem” di Benua Eropa, Jerman, Inggris, Belanda dan sebagainya bisa jadi pilihan. Sayangnya, di negara-negara ini waktu berpuasa lebih panjang, bisa 18 hingga 21 jam. Untuk rekomendasi negara yang cocok dan kerap jadi destinasi wisata primadona selama Bulan Ramadan ada Turki. Liburan di sini punya nuansa yang cukup Islami, banyak tersedia makanan halal, lokasi wisata yang estetik, dan harga barang-barangnya yang murah. Untuk waktu puasanya sendiri sekitar 19 jam, sahur di sekitar jam 3 pagi dan berbuka di jam 9 malam waktu setempat. Cukup menarik untuk dicoba, bukan?

    Untuk traveling di dalam negeri, supaya lebih nyaman menjalankan ibadah puasa pilih kota yang cuacanya sejuk dan adem, seperti Bandung, Bogor, atau ke Lombok yang memiliki nuansa alam Bali, tapi lebih Islami.

  8. Sesuaikan Waktu Jalan-Jalan

    Tips traveling selama Bulan Ramadan yang selanjutnya adalah dengan menyesuaikan waktu jalan-jalannya agar kamu tidak mudah kehausan, kelaparan, dan kecapekan hingga membuat puasa yang dilakukan batal. Waktu terbaik untuk jalan-jalan adalah di pagi hari dan ketika sore hari.

    Saat di pagi hari, kamu masih punya banyak tenaga dan energi dari sahur sehingga lebih semangat dan fit saat jalan-jalan. Sementara di sore hari, cuacanya cukup bersahabat karena tidak terlalu panas. Kamu pun bisa ngabuburit di tempat-tempat wisata unik sekaligus cari makanan atau takjil untuk berbuka. Nah, untuk siang harinya coba istirahat atau take a nap di hotel atau penginapan yang dipilih.

  9. Pilih Lokasi Wisata yang Aksesnya Mudah

    Agar lebih hemat tenaga, pilihlah landmark wisata yang lokasinya bisa diakses dengan mudah. Jaraknya berdekatan dan ada banyak sekali akses ke berbagai transportasi umum, jadi tidak perlu berjalan kaki.

    Sesuaikan juga jenis kegiatan yang ingin dilakukan, kegiatan outdoor, seperti hiking dan sejenisnya mungkin kurang cocok karena memerlukan banyak energi. Sebaiknya, pilih aktivitas wisata yang lebih hemat tenaga, seperti sekadar jalan-jalan santai.

  10. Jangan Pernah Skip Sahur

    Supaya punya energi yang cukup untuk menjelajah dan traveling ke destinasi favorit, sebaiknya jangan lewatkan sahur, ya! Dengan sahur, tubuh akan mendapatkan lebih banyak energi dari makanan yang dikonsumsi. Selain itu, sahur juga bisa meningkatkan mood dan semangat, lho.

  11. Jangan Lupa! Ibadah Harus Tetap Jalan

    Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, jadi jangan sampai mengabaikan kegiatan beribadah, ya! Tetap jaga sholat 5 waktu di mana pun berada, jalankan puasa dengan baik, dan kalau bisa ikuti Salat Tarawih secara berjamaah di masjid sekitar saat kamu singgah.

  12. Membeli Asuransi Perjalanan

    Selama bulan Ramadan, banyak orang yang melakukan perjalanan untuk menjalankan ibadah umrah atau melakukan ziarah ke tempat-tempat suci. Selain itu, ada juga yang melakukan perjalanan domestik untuk berkumpul dengan keluarga dan kerabat. Dalam situasi seperti ini, memiliki asuransi perjalanan dapat memberikan perlindungan finansial yang penting.

  13. Asuransi perjalanan dapat melindungi dari berbagai risiko seperti keterlambatan atau pembatalan perjalanan, kehilangan bagasi, atau bahkan kecelakaan dan penyakit selama perjalanan. Dengan memiliki asuransi perjalanan, kita dapat menjalani perjalanan dengan lebih tenang dan tanpa khawatir terhadap kemungkinan risiko yang mungkin terjadi.

Puasa Ramadan Bukan Halangan Untukmu Berlibur

Meski menjalankan puasa wajib di bulan Ramadan, kamu tetap bisa berlibur dengan menyenangkan. Bahkan, liburan di bulan puasa tersebut bisa menjadi pengalaman baru yang mengesankan. Agar liburan berjalan dengan lancar, maka lakukan persiapan dengan baik. Selamat berlibur dan semoga liburanmu menyenangkan.