Menyibak Karier William Utomo, Co-Founder IDN Media yang Suarakan Pemikiran Generasi Muda

William Utomo ialah Chief Operating Officer sekaligus Co-Founder dari IDN Media. Ia membangun IDN Media bersama sang kakak, Winston Utomo. IDN Media sendiri merupakan perusahaan media multi platform untuk Gen Y dan Gen Z Indonesia. 

Berdiri sejak Juni 2014, IDN Media menjadi salah satu media massa paling hits yang menaungi IDN Times, Popbela, Popmama, Fortune Indonesia, IDN Creative, IDN Pictures, dan masih banyak lagi.

IDN Media memboyong tiga penghargaan dari WAN-IFRA (World Association of News Publishers) dari Asian Digital Media Awards 2020. Kategori yang dimenangkan tersebut ialah Best Native Advertising/Branded Content Campaign, Best in Lifestyle, Sports, Entertainment Website or Mobile Services, serta Best in Audience Engagement.

Baca Juga: Menapaki Suksesnya Kiprah Budiono Darsono, Pendiri Portal Berita Kenamaan Detik.com

Membidik dan Mewakili Suara Generasi Muda

William dan kakaknya, Winston Utomo membangun IDN Media sejak 8 Juni 2014 di Surabaya. Kedua kakak beradik ini ingin berkontribusi menyuarakan inspirasi dan aspirasi Generasi Z (kelahiran 1997-2012) serta Generasi Y atau Milenial yang lahir di antara tahun 1981-1996. 

Pasalnya, kebanyakan selama ini media massa Indonesia masih didominasi oleh dan menyasar kepada Generasi X serta Boomers II. Adapun Generasi X rata-rata terlahir antara tahun 1965-1980.

Melalui media online, William dan Winston bertekad untuk memberikan informasi yang tak hanya akurat dan berguna. Tapi juga berimbang dan membina masyarakat luas, terutamanya kalangan anak muda.

Bersama sang kakak, William yang lulusan University of Southern California ini mengemban misi untuk mendemokratiskan informasi. Keduanya berharap agar IDN Media dapat berdampak positif bagi masyarakat Indonesia. Khususnya bagi generasi milenial dan juga Gen Z. 

Induk dari Sejumlah Lini Media yang Berbeda

Meskipun terhitung baru lahir di tahun 2014, namun nyatanya pertumbuhan IDN Media sangat pesat. IDN Media telah menjadi induk dari tujuh media digital berbasis website, dengan segmen pembacanya masing-masing:

Media

Konten dan Segmen

IDN Times

Meliput berita serta hiburan bagi generasi Y dan Z.

Yummy

Berisi konten makanan, tutorial memasak, resep, serta eksplorasi kuliner untuk Generasi Milenial dan juga Z.

Fortune Indonesia

Media digital seputar bisnis, analisis, pergerakan dan prediksi saham, pasar modal, investasi, reksa dana, dan perbankan.

Popmama.com

Media digital untuk pembaca wanita dan ibu muda.

Popbela.com

Multi platform untuk perempuan muda dengan pembahasan seputar kecantikan, pop culture, mode, dan lifestyle.

Duniaku.com

Media seputar anime, budaya geek, teknologi, hingga permainan video.

GGWP

Media yang membahas tentang esports dan juga turnamennya.

Memiliki Sejumlah Lini Bisnis Komersial

Selain bergerak di bidang media digital, IDN Media pun menggawangi lini bisnis komersial yang ikut menyokong perusahaan mereka. Lini tersebut terdiri dari: 

  • Agensi iklan digital IDN Creative.
  • Agensi influencer marketing bernama ICE.
  • Iklan luar ruang IDN Programmatic OOH.
  • Penyelenggara acara IDN Event.

Melebarkan Sayap ke Ranah Entertainment

Memasuki tahun 2020, IDN Media merambah dunia hiburan dengan mengakuisisi perusahaan film Fajar Nugros dan Susanti Dewi. Setelah diakuisisi, nama Demi Istri Production belakangan diganti menjadi IDN Pictures.

Kemudian di tahun 2022, IDN Media mengakuisisi JKT48 dari Dentsu Inter Admark Media Group Indonesia. Grup idola tersebut diakuisisi di bawah lisensi Vernalossom Co. Ltd., Jepang dan melalui label serta agensi PT Indonesia Musik Nusantara.

Kepiawaian Mengelola Hasilkan Kesuksesan Lebih Cepat

Pandai dan piawai mengelola bisnisnya membuat IDN Media sukses cepat, dan bisa dibilang dalam waktu cepat. Hanya dalam waktu dua tahun, IDN Media berhasil menjadi wadah yang menyuarakan pemikiran dan aspirasi anak muda Indonesia.

IDN Times dan Popbela.com berhasil meraih lebih dari 20 juta pengunjung di setiap bulannya, dengan lebih dari 90 juta web pageview. Pencapaian luar biasa ini tentunya disokong oleh pengembangan sejumlah unit bisnis mereka. 

Di antaranya seperti in-house creative agency IDN Creative, IDN Event yang melahirkan BeautyFest Asia 2017, dan IDN CreativeFest, hingga in-house video production IDNtv.

Baca Juga: Cerita Haryanto Tanjo yang Sukses Ciptakan Aplikasi Moka

Mendapatkan Pendanaan hingga Seri D

Tepatnya pada tahun 2015, William Utomo mendapat jalan dan berkenalan dengan Willson Cuaca dari East Ventures. Dengan nilai, visi, serta misi IDN Media yang baginya menarik, Willson Cuaca pun bersedia mengucurkan solusi pendanaan tahap awal (seed round) yang perdana.

Total sejak berdiri di tahun 2014, IDN Media sudah menerima lima kali seri pendanaan hingga Seri D. IDN Media juga menerima pendanaan Seri A dari North Base Media, GDP Venture (Djarum Group), MNM Creative, dan East Ventures di tahun 2016.

Setahun berikutnya, East Ventures dan Central Exchange Hong Kong kembali mengucurkan pendanaan Seri B. Sementara di tahun 2019, pendanaan Seri C diperoleh dari EV Growth. Perusahaan ventura ini adalah gabungan dari Sinar Mas, Yahoo! Japan, East Ventures, LINE Venture, dan True Digital (bagian dari grup konglomerat asal Thailand, Charoen Pokphand).

Kemudian di tahun 2022, pendanaan Seri D diperoleh dari Mayapada Group dan KMIF—perusahaan investasi yang terdiri dari sejumlah grup konglomerat Indonesia. Adapun pihak investor lainnya ialah OCBC NISP Ventura, V Media Ventures, East Ventures, dan Dentsu Group.

Masuk Daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2017

Tentunya, hasil yang luar biasa tidak akan serta-merta muncul dari usaha yang biasa-biasa. Kerja keras dan kerja sama tim merupakan salah satu modal utama untuk mencapai kesuksesan. 

Demi kemajuan dan pertumbuhan IDN Media, William telah menggandeng lebih dari 200 klien dan perusahaan dalam merintis bisnis media digitalnya. Agar bisnisnya lebih cepat berkembang, William dan rekan-rekan terus meningkatkan teknologi dan produknya.

Perjuangan William lantas berbuah sukses. Salah satu pencapaian besar yang mereka dapatkan ialah berhasil masuk dalam Forbes 30 Under 20 Asia pada tahun 2017. Dari sepuluh kategori penilaian, nama William dan Winston Utomo masuk dalam kategori Media, Marketing & Advertising.

IDN Media Meraih Beragam Penghargaan

IDN Media telah meraih sejumlah penghargaan atas prestasinya yang mengesankan. Membawa pulang tiga penghargaan sekaligus membuat IDN Media turut mengharumkan nama Indonesia.

Di tahun 2020, IDN Media meraih penghargaan dari World Association of News Publishers (WAN-IFRA) dalam Asian Digital Media Awards. Ajang ini memberikan apresiasi kepada perusahaan media di Asia yang sukses memengaruhi masyarakat secara positif. 

IDN Media meraih penghargaan untuk kategori Best in Lifestyle, Sports, Entertainment Website or Mobile Services, Best in Audience Engagement, dan Best Native Advertising/Branded Content Campaign. 

Yummy App sukses mengantongi penghargaan Best in Lifestyle, Sports, Entertainment Website or Mobile Services. Sementara itu, kampanye Yummy X Indomilk: #ResepGakAbisAbis memenangkan Best Native Advertising/Branded Content Campaign.

Sebelumnya di tahun 2019, IDN Times memperoleh penghargaan Best Audience Engagement berkat program #MilennialsMemilih. Redaksi IDN Times menyebutkan, penghargaan ini sekaligus menjadi apresiasi untuk komunitas penulis IDN Times yang berjumlah lebih dari 300 ribu orang.

Merangkap Dosen di Universitas Indonesia

Sebelum menjadi pendiri dan COO IDN Media di tahun 2014, suami dari Patsy Budiman ini mempunyai beberapa pengalaman dalam perjalanan kariernya. Di tahun 2013, William menjadi Portfolio Manager di USC Marshall Undergraduate Student Investment Funds, Los Angeles, selama setahun lebih.

Lulusan University of Southern California ini kemudian bekerja sebagai Investment Banking Spring Analyst di Cabrera Capital Markets, LLC, Los Angeles, di tahun 2014. Dan terhitung sejak Maret 2019 sampai sekarang, William juga menjadi salah satu dosen di Universitas Indonesia.

Menerima Sejumlah Apresiasi dan Gelar Kehormatan

Secara personal, William yang baru dikaruniai satu anak ini telah mengantongi sejumlah gelar kehormatan dan penghargaan. Di antaranya ialah Dean’s List dari USC Marshall School of Business dan A. Robert DeHart Memorial Scholarship di tahun 2012. 

Kemudian, ayah dari Baby Atty (Atlas Carlyle Utomo) ini juga mendapat Joseph Drown Foundation Scholarship dari Joseph Drown Foundation dan Academic Achievement Award dari University of Southern California 2013.

IDN Times Termasuk Deretan Media Online yang Diperhitungkan

Kini cakupan bisnis IDN Media sudah semakin luas. Kantornya tak hanya berada di Jakarta, tapi juga di Surabaya, dengan banyak pegawai yang dikaryakan. Selain itu, IDN Times menjadi salah satu media online dengan ranking tinggi dan visitor terbanyak, di bawah media senior seperti Detik, Kompas, dan Tribun. 

Padahal, dulunya William dan Winston harus pontang-panting membangun bisnis mereka. Ketika IDN Media masih berupa sebuah gagasan, William dan Winstron sudah banyak berkorban dan kerja sama membagi tugas. 

Saat itu, Winston sang kakak masih bekerja di kantor Google di Singapura. Sementara William yang mengontrol semuanya di Surabaya. Winston, sang kakak, belum bisa melepaskan pekerjaannya di Google Singapura, agar pendapatan yang dihasilkannya dapat menjadi modal awal perusahaan. 

Meski begitu, kedua kakak beradik ini yakin bahwa generasi muda adalah penerus bangsa—yang merupakan kunci dari masa depan Republik Indonesia. Berbekal visi tersebut, William dan Winston pun giat berupaya untuk mewujudkan IDN Media. 

Semua itu tak lain demi visi misi mereka agar generasi muda terus meraih achievement dan impact yang memuaskan, demi masa depan Indonesia gemilang.

Baca Juga: Omzet Mencapai Rp1 Triliun, Begini Perjalanan Sukses Hendrik Tio Merintis E-Commerce Elektronik Bhinneka