5 Prinsip yang Harus Dipegang Saat Menjadi Pemilik Kartu Kredit

Penggunaan yang praktis dan tidak hanya berguna sebagai alat pembayaran saja, banyak orang yang beranggapan bahwa kartu kredit telah menjadi item yang wajib tinggal di dompet. Tinggal gesek saja, transaksi pun sudah bisa dilakukan dan pelunasannya bisa dilakukan belakangan.

Selain itu, di zaman sekarang, untuk melakukan pengajuan kartu kredit bisa dibilang sangat mudah. Sudah banyak aplikasi fintech aggregator atau layanan pengajuan dari perbankan yang memungkinkan kita mengajukan kartu kredit secara online. Kita bisa dengan mudah apply kartu kredit cukup dari smartphone atau website.

Nah, agar kartu kredit bisa memberikan berbagai manfaat, pastikan bahwa kamu telah siap untuk menggunakannya secara bijaksana dan penuh tanggung jawab sebelum memilikinya. Untuk itu, sebelum mendaftarkan diri untuk memiliki kartu ajaib tersebut, mari pahami 5 prinsip yang wajib ditanamkan dalam diri berikut ini.

Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk Kartu Kredit Terbaik!  

5 Prinsip yang Harus Dimiliki Pemegang Kartu Kredit

loader

Penggunaan Kartu Kredit

  1. Saat Menggunakannya untuk Belanja, Fokus Hanya pada List yang Telah Disusun

    Saat berbelanja, godaan untuk membeli barang diluar daftar atau yang tidak begitu sering digunakan memang cukup sulit untuk diabaikan. Apalagi kartu-kartu yang menyediakan banyak promo.

    Selalu ingat untuk fokus pada barang yang ingin dibeli dan tertera dalam daftar belanjaan.

    Nah, pastinya, saat menuliskan daftar belanjaan, estimasi pengeluaran pun bisa langsung diketahui dengan membuat perhitungan kasar. Saat melakukan transaksi dengan kartu kredit, tentunya nominal tagihan pun tidak akan jauh dari perkiraan tersebut. Namun, jika ada barang di luar daftar ikut terbeli, tentu nominal tagihan pun jadi lebih besar.

  2. Fungsikan Sebagai Dana Darurat

    Di samping peran utamanya sebagai alat bertransaksi, kartu kredit juga bisa diutamakan penggunaannya sebagai penolong kala terdapat kebutuhan yang sifatnya darurat. Misalnya, saat sedang tidak ada uang tunai dan harus membayar sesuatu dengan cepat.

    Contoh:

    Saat mengunjungi minimarket, ternyata kamu lupa melakukan penarikan, dan di sekitar tidak ada ATM untuk mengambil dana tunai. Maka, kamu mengeluarkan kartu kredit untuk melakukan pembayaran. Dengan begitu, kartu kredit bisa menjadi solusi yang efektif.

    Ingatlah, selagi masih ada uang tunai atau saldo dalam kartu debit masih cukup untuk melakukan pembayaran, sebisa mungkin jangan mengeluarkan kartu kredit untuk melakukan ‘pekerjaan’ tersebut.

  3. Usahakan untuk Lunasi Tagihan Secara Penuh

    Biasakan untuk melunasi tagihan penuh sesuai dengan jumlah yang harus dibayarkan tiap bulan.

    Ketika tiba waktunya untuk melakukan pembayaran tagihan, biasanya pengguna kartu kredit akan diberikan pilihan untuk membayarnya secara penuh atau dengan pembayaran minimum.

    Jika harus melakukan pembayaran dengan cara mencicil, perlu diwaspadai bahwa sebenarnya transaksi yang telah dilakukan ternyata melebihi batas kemampuan finansial untuk melunasinya. Pasalnya, apabila tagihan sesuai dengan kemampuan finansial, tentu tidak ada kesulitan untuk membayarnya secara penuh, bukan?

  4. Jangan Miliki Terlalu Banyak Kartu Kredit

    Memiliki maksimal dua kartu kredit sudah bisa dikatakan efektif. Satu kartu kredit bisa dimanfaatkan untuk bertransaksi keperluan sehari-hari dan satu lagi bisa dipergunakan untuk menangani kebutuhan yang tidak terduga.

    Provider kartu kredit biasanya memiliki kerjasama dengan berbagai perusahaan maupun merchant, guna memberikan promo menarik seperti potongan harga dan cashback untuk para penggunanya. Jelasnya, masing-masing penerbit kartu transaksi tersebut memiliki penawaran yang berbeda satu sama lain, untuk menarik perhatian masyarakat.

    Walaupun terdengar menguntungkan, memiliki banyak kartu kredit tidaklah disarankan karena peluang untuk menggunakannya di luar kontrol bisa menjadi lebih besar dibandingkan jika hanya memiliki satu atau dua kartu kredit saja.

  5. Pantau Penggunaan Kartu Kredit Secara Rutin

    Pemakaian kartu kredit yang bertanggung jawab tidak hanya sebatas melunasi tagihannya saja, tetapi juga mencermati apakah penggunaannya masih di bawah kontrol ataukah melampauinya.

    Jika tanpa sadar transaksi yang dilakukan dengan kartu tersebut melebihi batasan yang telah ditentukan sendiri, harus ada evaluasi, seperti berkomitmen agar di waktu berikutnya penggunaan kartu pembayaran tersebut harus lebih hati-hati lagi, agar nominal tagihannya tidak melebihi kemampuan finansial. Upaya tersebut juga bisa sekaligus menjadi ‘pelindung’ agar kedepannya tidak ada problem di bidang keuangan.

Kelola dengan Bijak, Dapatkan Keuntungannya

Walaupun kartu kredit memberikan banyak penawaran menarik, untung tidaknya tergantung dari pengelolaan penggunanya. Selagi digunakan tanpa berlebihan, pastinya berbagai benefit yang ditawarkan tersebut bisa didapatkan sehingga pemenuhan kebutuhan bisa dilakukan dengan lebih mudah dan bahkan menjadi lebih hemat.

Untuk itu, sebelum memegang kartu kredit, persiapkan diri terlebih dahulu agar bisa memanfaatkannya dengan bijak dan bertanggung jawab, agar hasil yang didapat bisa maksimal.