6 Cara agar Kamu Fokus Saat Bekerja

Mengerjakan berbagai tugas dan tanggung jawab bukan hal mudah. Perlu konsentrasi penuh agar kamu memperoleh hasil maksimal.

Ketika ingin menyelesaikan pekerjaan, terkadang sering menemui banyak gangguan. Distraksi ini yang menyebabkan pekerjaan jadi tidak rampung tepat waktu, tertunda, atau bahkan malah berantakan.

Bekerja dengan konsentrasi penuh ini dinamakan deep work. Fokus dan konsentrasi dalam hal apapun akan mendorong kemampuan kognisi atau berpikir, sehingga dapat memberi hasil yang memuaskan.

Misalnya selain tugas selesai sesuai deadline, kamu juga mampu membuahkan ide, gagasan maupun inovasi baru terkait pekerjaan. Ini sangat baik bagi perkembangan kariermu, seperti jabatan dan gaji naik, mendapat bonus, atau apresiasi lain dari perusahaan.

Namun demikian, bekerja fokus dan konsentrasi tidak gampang. Begini kiat sukses untuk fokus dan konsentrasi saat bekerja:

Baca Juga: Jaminan Kehilangan Pekerjaan JKP BPJS Ketenagakerjaan: Iuran, Manfaat, dan Cara Klaimnya

  • Jadikan fokus sebagai kebiasaan

Fokus itu bisa dilatih. Salah satunya tekad kuat untuk fokus dengan apa yang kamu kerjakan. Buat seperti janji dalam diri. Misalnya selama pekerjaan belum selesai, kamu tidak akan main sosial media atau nonton drakor.

Simpan ponsel di dalam tas, agar mata dan pikiran tidak terdistraksi. Tangan pun "tidak gatal" menyentuh ponsel. Lakukan hal yang sama seterusnya setiap kamu bekerja. Lama kelamaan pasti akan menjadi kebiasaan. Bahkan dapat menularkan "virus baik" ini ke orang lain.

  • Mulai dari yang terpenting

Meski tugas yang diberikan atasan banyak, kamu harus membuat prioritas. Utamakan pekerjaan yang deadline-nya sudah mepet. Fokus dan konsentrasi menyelesaikan pekerjaan tersebut terlebih dahulu.

Setelah itu, berlanjut ke pekerjaan terpenting berikutnya di urutan kedua. Jika kamu serakah mengerjakan semua pekerjaan dalam satu waktu, hasilnya tidak akan maksimal.

Multitasking memang bagus, tetapi berisiko melakukan kesalahan. Ini yang harus dihindari. Lebih baik kerjakan satu per satu, namun pekerjaan benar dan tepat, dibanding bisa mengerjakan banyak, tetapi hasilnya kurang memuaskan.

  • Bekerja di tempat yang tenang

Untuk tetap fokus dan konsentrasi sebetulnya banyak cara yang bisa dilakukan. Tergantung tipe masing-masing orang. Tetapi biasanya fokus dan konsentrasi dapat tercapai kalau bekerja di tempat yang tenang.

Jauh dari gangguan, seperti orang ngobrol, musik yang kencang, dan lainnya. Yang pasti minim suara. Sebab, satu suara dapat mengacaukan konsentrasi yang sudah kamu ciptakan.

Begitu sudah terganggu, sulit untuk mengembalikan fokus seperti semula. Waktu juga mempengaruhi. Misalnya pagi hari di waktu fajar. Rata-rata orang masih tidur, kamu dapat bekerja di rumah dengan tenang. Paling hanya mendengar suara burung atau ayam berkokok.

Beda dengan siang hari. Jika kamu masih work from home, bekerja jadi susah fokus. Ada saja gangguan, seperti anak tetangga menangis, suara alat perkakas dari rumah yang sedang dibangun, sampai suara emak-emak bergosip. 

  • Jauhkan gadget dari jangkauanmu

Gadget seperti ponsel bisa dibilang distraksi terbesar saat bekerja. Sedikit-sedikit buka ponsel, lihat postingan Instagram, nonton mukbang di youtube, main tiktok, kapan pekerjaan bisa selesai? Fokus pun akan sulit dicapai.

Pikiranmu selalu tertuju pada gadget. Ini yang harus segera dijauhkan. Kalau masih terganggu dengan suara notifikasi gadget, kamu bisa mematikan ponsel ketika bekerja. Atau sembunyikan saja di dalam tas atau lemari.

Yang penting kamu tidak melihat gadget dulu untuk sementara waktu. Alhasil, kamu bisa bekerja dengan fokus, cepat, dan hasilnya maksimal. Karena gangguan terberat sudah disingkirkan sebelum memulai pekerjaan.

  • Istirahat jika sudah lelah

Fokus dan konsentrasi saat bekerja bisa membuatmu menyelesaikan tugas lebih cepat. Itu karena tenaga dan pikiranmu tercurah seluruhnya ke tugas tersebut.

Kamu pasti akan diserang rasa lelah. Entah itu setelah bekerja ataupun di tengah-tengah bekerja. Begitu lelah menghinggap, segera beristirahat. Istirahat 10-15 menit sebelum bertempur kembali.

Kamu juga dapat memanfaatkan waktu istirahat dengan mendengarkan musik, ngemil, minum, olahraga ringan, atau melakukan apapun yang membuat pikiran rileks, tidak tegang. Tetapi ingat, jangan mencuri waktu istirahat dengan bermain gadget. Pekerjaanmu malah bisa terbengkalai.

  • Bekerja dengan nyaman

Setiap orang memiliki cara untuk membuat dirinya merasa nyaman saat bekerja. Begitupula dengan kamu. Temukan situasi yang membuatmu benar-benar nyaman agar dapat fokus dan konsentrasi bekerja.

Seperti bekerja di ruangan yang sudah kamu tata, sambil mendengar musik klasik, atau menyepi di sudut ruang kantor, atau lainnya. Hanya saja, kenyamanan ini tidak membuatmu jadi malas. Kamu harus memaksimalkannya untuk bekerja.

Baca Juga: Yuk Kenali Apa Itu Kepribadian Ambivert dan Tips Mengembangkannya