8 Ide Kemasan Menarik untuk Bisnis Makanan Ringan

KOMPAS.com - Kemasan produk memiliki peran penting dalam mempengaruhi image, branding, dan nilai jual produk itu sendiri. Jadi, selain memperhatikan masalah keamanannya, Anda juga harus memperhatikan daya tarik dari kemasan itu sendiri.

Kemasan yang unik, estetik, dan eye catching akan semakin membuat konsumen penasaran dan tertarik untuk membelinya. Mulai dari kertas duplex hingga kemasan kaleng, kemasan-kemasan di atas dapat Anda gunakan untuk melindungi produk sekaligus memperindah tampilannya.

Saat ingin memilih jenis kemasan produk, selalu pastikan untuk menyesuaikannya dengan jenis produk itu sendiri. Apalagi tidak semua jenis kemasan bisa bagus dan cocok untuk mengemas produk yang berbeda-beda.

Pastikan juga untuk memperhatikan keamanan dan kesesuaiannya, termasuk tampilannya untuk meningkatkan daya jualnya di mata konsumen. Nah, untuk Anda yang saat ini memiliki bisnis makanan ringan, berikut ini ada beberapa rekomendasi kemasan untuk makanan ringan terbaik seperti dilansir dari Cermati.com:

1. Kertas Duplex untuk Kemasan yang Lebih Sederhana

Kemasan kertas dupleks adalah pilihan yang tepat untuk menampilkan kemasan yang simpel, serbaguna, sekaligus ramah lingkungan. Kertas ini cocok untuk digunakan sebagai kemasan makanan ringan seperti keripik, kue kering, atau camilan kering lainnya.

Desain kemasan yang sederhana dengan sentuhan visual yang menarik akan membuat produk tampak menonjol. Jenis kemasan ini termasuk kemasan food grade, bahannya sendiri terbuat dari kertas karton.

Kertas ini cukup tebal dan bisa digunakan untuk mengemas berbagai jenis makanan kering. Bentuknya cukup unik dan variatif, mulai dari kertas duplex biasa berbentuk persegi, persegi panjang, lonjong, dan sejenisnya.

Untuk kemasan ini, jangan lupa berikan logo atau desain khusus untuk mempertegas brand atau merk produk. Cara ini juga bisa jadi salah satu langkah tepat untuk meningkatkan brand awareness dari sebuah produk.

2. Aluminium Foil untuk Kemasan yang Kuat dan Tahan Lama

Untuk perlindungan ekstra pada makanan dari kerusakan, Anda bisa menggunakan kemasan berbahan aluminium foil. Jenis kemasan ini cocok untuk produk makanan ringan seperti kacang panggang, makanan panggang, atau cemilan dengan tekstur yang rapuh.

Kebanyakan makanan ringan yang berbentuk snack biasanya menggunakan kemasan berbahan plastik dan alumunium foil ini. Kerenyahan dari makanan ringan tersebut lebih terjaga karena kemasan alumunium foil lebih kedap udara.

Cocok untuk memperpanjang umur simpan makanan ringan atau digunakan untuk penyimpanan produk dengan masa expired yang lebih lama.

3. Standing Pouch untuk Kemasan Produk yang Lebih Eksklusif

Jika ingin memberikan kesan eksklusif pada produk makanan ringan, standing pouch adalah pilihan yang tepat. Banyak merk snack kekinian yang menggunakan wadah berbentuk pouch yang bisa berdiri ini.

Keunggulan dari jenis kemasan ini adalah bisa dipajang berdiri, sehingga akan mempermudah penataan atau display di rak yang tentunya akan membuat tampilan produk menjadi lebih cantik.

Standing pouch biasanya dilengkapi dengan segel yang kuat untuk menjaga kualitas produk, beberapa diantaranya biasanya dilengkapi dengan klip buka-tutup. Kemasan ini biasanya bisa dipesan secara custom dengan full design.

Baik dari bagian belakang dan depan, sehingga tampilannya lebih cantik. Harganya mungkin akan lebih mahal dibandingkan jenis kemasan lainnya. Akan tetapi, hal tersebut sebanding dengan tampilannya. Yuk, jadikan produk Anda semakin menawan dan eksklusif dengan standing pouch.

4. Kemasan Sachet yang Ekonomis

Jika Anda menginginkan opsi kemasan yang lebih ekonomis dan praktis, sachet merupakan pilihan yang tepat. Kemasan sachet biasanya digunakan untuk produk dengan porsi kecil, seperti saus, bumbu atau makanan ringan lainnya.

Kemasan ini ideal untuk makanan ringan dalam porsi kecil yang biasa dijual eceran, misalnya 1.000 atau 2.000 per bijinya.

Baca juga: Contoh Proposal Bisnis Makanan dan Minuman Kekinian 

5. Botol atau Toples Transparan

Jika produk makanan ringan Anda memiliki tekstur atau tampilan yang menarik, pertimbangkan untuk menggunakan kemasan toples transparan.

Kemasan semacam ini memungkinkan pelanggan untuk melihat isi produk secara langsung, sehingga mampu menarik perhatian dan meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap kualitas produk.

Beberapa produk yang cocok menggunakan kemasan ini adalah kue nastar, kue salju, kue kacang dan sejenis kue kering lainnya.

6. Kemasan Snack Pack yang Lebih Praktis

Ingin menjual lebih banyak produk dalam satu kali pemesanan? Kemasan snack pack ini atau paket snack ini bisa jadi pilihan kemasan yang tepat.

Di sini, cukup gabungkan beberapa jenis snack berbeda dan kemas dalam wadahnya masing-masing, lalu gabungkan dalam satu wadah yang lebih besar.

Target pasarnya adalah konsumen yang ingin mencicipi berbagai varian makanan ringan dalam satu pemesanan. Kemasan luar untuk snack pack sendiri bisa menggunakan kemasan plastik, tas, kardus, kantong kecil, dan sejenisnya.

Kemasan ini termasuk dalam jenis kemasan sekunder karena melindungi kemasan primer, sehingga kemasan ini tak bersentuhan secara langsung dengan produk.

Cocok untuk Anda yang punya produk dengan variasi rasa yang berbeda. Misalnya saja keripik singkong original, keripik singkong balado, keripik singkong manis, keripik singkong gurih, dan sejenisnya.

7. Kemasan Plastik Biasa untuk Hemat Biaya Produksi

Rekomendasi selanjutnya untuk mengemas produk-produk makanan ringan yang dimiliki bisa menggunakan kemasan plastik biasa.

Pilihlah kemasan plastik yang food grade sehingga lebih aman digunakan dan tidak mempengaruhi rasa makanan. Plastik yang bisa digunakan pun sangat beragam, Anda bisa menemukannya dengan mudah di toko-toko kelontong biasa.

Untuk ukuran dan variasinya sangat beragam, kemasan ini cocok untuk menghemat biaya produksi. Misalnya, pelaku usaha pemula yang baru merintis dan punya modal yang terbatas.

Tampilan kemasan ini transparan sehingga mempermudah pelanggan untuk mengetahui isinya. Banyak pula penjual makanan ringan yang menggunakan kemasan ini.

Pilihlah plastik dengan ukuran yang sesuai dan tepat, untuk bagian atasnya bisa ditutup dengan stapler, dipress, dan sejenisnya. Untuk branding, Anda hanya perlu membuat stiker tempel atau label kecil dan menempelkannya ke bagian tengah kemasan.

8. Kemasan Kaleng

Kemasan kaleng cocok untuk beberapa jenis makanan ringan yang butuh kemasan yang lebih kuat.

Jenis kemasan ini juga lebih kedap udara yang membuat kerenyahan makanan ringan lebih terjaga. Misalnya saja seperti produk wafer, egg roll, potato snack, roti kering, dan sejenisnya.

Menggunakan kemasan kaleng akan membuat jajanan ringan tersebut terlihat lebih eksklusif dan cantik.