Tips Cerdas saat Negosiasi dengan Penjual Rumah

Membeli rumah menjadi keputusan yang penting dan akan mempengaruhi kondisi keuangan. Harga aset yang satu ini terbilang sangat tinggi sehingga penting untuk merencanakan pembelian dengan baik sejak awal.

Kamu harus memahami dan bisa mengelola risiko dalam pembelian rumah tersebut, agar kelak bisa mendapatkan keuntungan dari transaksi yang kamu lakukan.

Selain pembelian dengan sistem KPR, membeli rumah bekas kerap menjadi pilihan banyak orang. Pembelian rumah bekas seperti ini biasanya dilakukan secara tunai.

Penting untuk memiliki kemampuan yang baik dalam bernegosiasi dengan pihak penjual, agar kamu bisa mendapatkan harga terbaik. Jangan sampai kamu terlalu mudah mengambil keputusan, tanpa melakukan upaya terbaik untuk bisa mendapatkan untung dari pembelian rumah tersebut.

Simak beberapa tips penting berikut ini, yang bisa dilakukan untuk mendapatkan untung dalam negosiasi dengan penjual rumah.

Baca Juga: Cara Lengkap Beli Rumah Online di 5 Situs atau Aplikasi Jual Beli Properti

Bingung Cari Produk KPR Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk KPR Terbaik! 

Tips Bernegosiasi dengan Penjual Rumah

loader

  1. Pelajari Harga Pasar

    Saat sudah menemukan rumah yang tepat di lokasi yang juga tepat, maka mulailah mencari harga pasaran di kawasan tersebut. Kamu perlu menyesuaikan dengan tipe dan ukuran rumah, termasuk desain dan yang lainnya. Ini menjadi poin yang sangat penting, jadi pastikan kamu melakukannya dengan hati-hati.

    Makin akurat harga pasaran yang didapatkan, maka akan makin mudah juga kamu melakukan penawaran wajar yang dapat memberikan keuntungan bagi kamu. Kondisi rumah itu sendiri akan sangat mempengaruhi harga ini, jadi jangan abaikan hal tersebut.

  2. Jangan Terbawa Perasaan

    Hindari sikap yang terlalu emosi atau bersemangat, sebab kamu harus tetap objektif dalam mengambil keputusan. Meski kamu begitu menyukai rumah pilihan, pastikan kamu tetap tenang dan tidak sampai terbawa perasaan. Kamu perlu melakukan negosiasi dengan cara yang tepat, agar bisa mendapatkan harga terbaik dan paling menguntungkan dalam pembelian rumah tersebut.

  3. Bersiap untuk Kompromi

    Negosiasi tentu harus dibarengi dengan kompromi, kamu harus mempersiapkan diri untuk hal ini. Ajukan penawaran hanya setelah melakukan survei, agar kamu benar-benar bisa menentukan harga yang tepat dan sesuai dengan kondisi rumah tersebut, bukan hanya satu kali saja>

    Kamu bahkan bisa saja melakukan beberapa kali survei terlebih dahulu sebelum mengajukan penawaran. Dalam hal ini, kamu harus tetap bersikap fleksibel dan memberikan penawaran berdasarkan analisa yang akurat terhadap kondisi rumah tersebut.

  4. Tentukan Nilai Penawaran Berdasarkan Cash Flow

    Jangan abaikan potensi keuntungan, kamu perlu menghitung hal ini sebelum melakukan penawaran. Ada beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan, antara lain harga pasaran, harga likuidasi, dan yang lainnya.

    Perhitungan seperti ini akan memberikan gambaran yang jelas tentang potensi keuntungan yang kelak bisa didapatkan, termasuk potensi cash flow. Perhitungan ini akan memungkinkan kamu mendapatkan harga yang paling layak untuk pembelian yang akan dilakukan.

  5. Tetapkan Batas Maksimal Harga Penawaran

    Sebagai investor yang baik, kamu tentu sudah memiliki persiapan yang matang sebelum melakukan penawaran atau negosiasi. Jangan lupa untuk menentukan batas harga maksimal yang akan diberikan dalam penawaran.

    Hal ini penting dan akan membantu kamu lebih mudah untuk melakukan negosiasi dalam waktu cepat. Jika ternyata penjual menolak untuk penawaran di bawah batas harga tersebut, kamu tentu tidak perlu melanjutkan negosiasi lagi.

  6. Jangan Menyebut Harga Lebih Dulu

    Dalam negosiasi pembelian rumah, hindari untuk menyebut harga lebih dulu. Biarkan saja penjual yang menyebutkan harga pertama kali, termasuk batas akhir yang dianggapnya tepat. Pada umumnya, penjual akan segera menanyakan berapa harga penawaran yang kamu berikan.

  7. Tawar Lebih Rendah

    Saat mengajukan penawaran, pastikan kamu memberikan nilai yang lebih rendah dari harga yang ditawarkan penjual. Misalnya, jika harga yang ditetapkan penjual adalah Rp800 juta, kamu bisa mengajukan penawaran di kisaran Rp600 juta – Rp700 juta. Hal ini akan membuat kamu memiliki rentang untuk negosiasi, yakni sekitar Rp100 juta – Rp200 juta.

  8. Jangan Terpengaruh dalam Mengambil Keputusan

    Dalam pembelian rumah seperti ini, broker dan penjual rumah merupakan orang yang kerap mempengaruhi calon pembeli. Pastikan kamu memahami seluk beluk properti terlebih dahulu sehingga tidak sampai terpengaruh oleh orang lain dalam mengambil keputusan. Hal ini akan mempermudah kamu dalam mengajukan penawaran yang lebih menguntungkan.

  9. Mintalah Tenggang Waktu

    Jika sudah mencapai kesepakatan harga, kamu masih perlu melakukan negosiasi terkait dengan proses pembayaran. Kamu perlu meminta tenggang waktu untuk melakukan pembayaran tersebut, apalagi jika proses ini akan melibatkan pihak bank yang bisa saja membutuhkan waktu hingga 1 bulan penuh.

    Sampaikan hal ini dengan baik, agar kelak proses pembayaran bisa selesai dengan baik dan sesuai rencana.

  10. Usahakan Jangan Sampai Memberikan DP Lebih Dulu

    Negosiasi transaksi dianggap sukses ketika bisa membeli properti tersebut tanpa perlu memberikan DP lebih dulu sepeser pun. Akan tetapi, jika memang terpaksa harus mengeluarkan DP, pastikan jumlahnya sekecil mungkin.

    Jika memungkinkan, bisa menggunakan cara lainnya seperti menaikkan harga atau mengubah syarat dan ketentuan pembayaran.

  11. Cek Perkembangan Harga Properti secara Berkala

    Jika sebelumnya pernah menawar suatu properti tapi belum deal, jangan lupa untuk memantau perkembangan harganya kembali secara berkala. Cek apakah properti tersebut harganya belum berubah, sudah laku atau belum, dan sebagainya.

    Kamu bisa mengeceknya tiap 3 bulan sekali. Penjual biasanya akan menurunkan harga secara signifikan ketika merasa frustasi karena properti miliknya belum laku atau sedang butuh dana mendesak.

Baca Juga: Ingin Beli Tanah Murah dan Gak Ketipu? Cermati Tips Berikut Ini

Bernegosiasi dengan Cerdas

Saat akan membeli rumah bekas, kamu akan membutuhkan proses negosiasi terlebih dahulu. Proses ini sangat penting dan bisa mempengaruhi potensi keuntungan. Jadi, pastikan kamu memahami dengan baik cara bernegosiasi yang tepat. Lakukan negosiasi dengan cara yang cerdas, agar kamu bisa mendapatkan rumah impian dengan harga yang paling menguntungkan.

Baca Juga: 10 Cara Menjual Properti Online dan Offline Biar Cepat Laku