Aplikasi Investasi Emas Digital Terbaik dan Berizin Bappebti

Investasi emas digital saat ini tengah digandrungi masyarakat. Sebab, dianggap lebih praktis, murah, aman, dan nyata karena memang ada fisik emasnya.

Investasi emas digital adalah kegiatan menanamkan modal pada aset emas murni 24 karat berkadar 99,9% secara online. Cara investasi emas digital melalui aplikasi jual beli emas online.  

Artinya, kamu dapat membeli, menjual, dan menarik fisik emas secara daring. Lewat gadget, seperti smartphone maupun laptop dari rumah.

Baca Juga: Sebelum Investasi, Ketahui Dulu Penyebab Harga Emas Naik Turun

Mulai Berinvestasi Emas Sekarang!

Keuntungan Investasi Emas Digital atau Investasi Emas Online                                                                                     

Investasi emas digital 

Investasi emas digital atau investasi emas online memiliki keuntungan, antara lain:

• Modal receh

Investasi emas digital atau beli emas online di aplikasi perdagangan emas dapat dimulai dengan modal terjangkau. Dana yang dibutuhkan kurang dari Rp 10 ribu.

Ini karena kamu tidak perlu membeli emas satu gram langsung seperti investasi emas offline. Misalnya harga emas hari ini Rp 900 ribu.

Beli emas offline atau konvensional harus merogoh kocek sebesar itu. Namun investasi emas digital minimal pembelian emas online 0,01 gram atau 0,001 gram. Makanya lebih murah.

• Ada fisik emasnya

Investasi emas digital bukan investasi halu. Meskipun transaksi dilakukan online atau digital, tetap ada fisik emasnya. Disediakan oleh pedagang fisik emas digital. Kamu juga bisa menukar emas digital dengan emas fisik. Tentunya dengan cetakan asli bersertifikat.

• Bisa transaksi emas kapan saja

Keuntungan investasi emas digital lainnya adalah lebih gampang saat transaksi jual atau beli emas. Tinggal dari ponsel, bisa beli emas online dan menjualnya kapanpun dan di manapun.

Tak perlu repot pergi ke toko emas. Lebih hemat waktu, biaya, tenaga, serta menghindari risiko pencurian atau kejahatan lain.

• Lebih aman

Fisik emas biasanya disimpan di lembaga penjaminan ataupun di brankas depository milik pedagang. Jadi sangat aman . Tidak seperti investasi emas konvensional. Kamu perlu menyediakan brankas atau tempat penyimpanan emas.

Jika tidak punya, terpaksa menyimpan emas di lemari baju, bawah bantal atau bawah tempat tidur, sehingga rawan perampokan, kebakaran, kebanjiran, dan lainnya. 

Kerugian Investasi Emas Digital atau Investasi Emas Online

 
Investasi emas digital

Sementara kerugian investasi emas digital atau investasi emas online, di antaranya:

• Rawan terjerat investasi bodong

Investasi emas online ilegal masih menjamur. Menawarkan iming-iming keuntungan sangat besar tanpa risiko.

Jika kamu tidak hati-hati, bisa terjerat investasi bodong. Oleh karenanya, investasi emas digital atau transaksi emas online pada perusahaan maupun aplikasi terpercaya.

Sebelum melakukan investasi, cek perusahaan atau aplikasi berizin resmi yang terdaftar di regulator, seperti Bappebti, OJK, atau otoritas lainnya.

Baca Juga: Investasi Emas di Tokopedia dan Bukalapak, Mana yang Lebih Murah?

Investasi Emas Digital Sudah Kantongi Izin Bappebti

View this post on Instagram

A post shared by Bappebti (@bappebti)

Tak perlu khawatir, investasi emas digital atau perdagangan emas digital sudah mendapat izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Jadi, bukan ranah Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Kementerian Perdagangan menjamin perdagangan fisik emas digital mudah, aman, dan dapat dipertanggungjawabkan,” kata Plt. Kepala Bappebti, Indrasari Wisnu Wardhana dalam keterangan resminya, baru-baru ini.

Perdagangan fisik emas digital selain melalui platform perdagangan emas, juga dapat ditransaksikan di bursa berjangka. Inilah yang dinamakan perdagangan fisik emas digital dengan cara matching di pedagang emas (di luar bursa) dan matching di bursa berjangka (di dalam bursa).

Jadi, kamu tak perlu ragu lagi investasi emas digital di Indonesia, karena sudah memiliki kepastian hukum dan perlindungan bagi masyarakat dengan adanya bursa dan kliring.

Bappebti memberi persetujuan kepada PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dan PT Bursa  Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) melakukan kegiatan penyelenggaraan pasar fisik emas digital.

Persetujuan juga diberikan kepada PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) dan PT Indonesia Clearing House sebagai Lembaga Kliring dan Penjaminan Penyelesaian Transaksi Pasar Fisik Emas Digital.

Cara Investasi Emas Digital

Cara investasi emas digital 

Cara investasi emas digital atau cara investasi emas online, termasuk transaksi emas online harus dilakukan di aplikasi aman dan terpercaya. Saat ini, ada dua aplikasi investasi emas digital berizin Bappbeti.

1. Aplikasi Treasury

View this post on Instagram

A post shared by Akun Treasury Indonesia Resmi (@wearetreasury)

Aplikasi Treasury adalah aplikasi jual beli emas digital di bawah bendera PT Indonesia Logam Pratama. Mengantongi izin Bappbeti pada 13 Desember 2021 dan terdaftar juga di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), serta anggota Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH).

Aplikasi ini dapat diunduh melalui App Store dan Play Store. Di Google Play Store, aplikasi Treasury sudah diunduh 100 ribu pengguna Android.

Menawarkan investasi emas digital dengan modal mulai dari Rp 5.000, gratis biaya penyimpanan emas, serta bisa cetak emas bersertifikat asli UBS mulai dari 0,1 gram.

2. Aplikasi Sakumas

View this post on Instagram

A post shared by Sakumas (@sakumasindo)

Sakumas adalah platform transaksi jual beli emas digital, dalam bentuk perhiasan atau logam mulia. Sakumas merupakan merek dagang dari PT Sehati Indonesia Sejahtera yang memiliki izin resmi Bappebti sebagai Pedagang Emas Digital sejak 27 Desember 2021.

Sakumas juga terdaftar di Kominfo dan anggota dari Jakarta Futures Exchange (JFX), serta Kliring Berjangka Indonesia. Investasi emas digital atau beli emas online di Sakumas minimal 0,01 gram.

Penukaran emas digital bisa dalam bentuk emas batangan atau logam mulia. Bebas biaya transaksi emas, namun dikenakan biaya administrasi saat melakukan penarikan dan penukaran barang di bawah 1 gram.

Baca Juga: Jangan Ragu, Investasi Emas Masih Untung Saat Rupiah Buntung

Syarat Transaksi Emas Digital di Bursa Berjangka

Investasi emas online 

Jika kamu ingin transaksi atau trading emas online terpercaya di bursa berjangka, wajib memenuhi persyaratan berikut ini:

• Setiap pedagang fisik emas digital (contoh seperti dua pedagang di atas) bila akan melakukan transaksi jual belie mas digital di bursa berjangka, wajib menempatkan emas sebanyak 10.000 gram atau 10 kg
• Untuk kamu investor yang ingin trading emas digital di bursa berjangka, kepemilikan emas sebanyak 20.000 gram atau 20 kg.

Emas yang akan diperdagangkan, baik melalui pedagang fisik emas digital maupun bursa berjangka ditempatkan pada pengelola tempat penyimpanan yang telah disetujui Bappebti.

Sementara syarat untuk menjadi calon pedagang fisik emas digital, seperti Sehati Indonesia Sejahtera dan Indonesia Logam Pratama, maupun bursa berjangka, seperti BBJ dan BKDI, antara lain:

Jadi Korban Penipuan Investasi Emas Digital, Lapor Bappebti 

Jika kamu menemukan kecurigaan adanya pedagang emas digital ilegal atau menjadi korbannya, segera lapor ke Bappebti di nomor telepon 021-31924744 atau SMS melalui nomor 0811-1109901. Bisa juga email ke humas.bappebti@kemendag.go.id.

Baca Juga: Buka Mata, Lihat Lebih Jeli Ciri Investasi Emas Bodong