Tuntas Mengulik Asuransi Properti dan Manfaat Perlindungan yang Diberikannya

Semua orang pasti setuju jika aset properti seperti rumah, bangunan, atau tanah termasuk sebagai harta yang berharga. Karena nilainya yang tinggi dan terus berkembang seiring waktu, setiap orang yang memiliki properti pasti berusaha untuk melindunginya secara maksimal. Untuk itu, tidak sedikit orang yang mengajukan asuransi properti.

Bagi yang belum tahu, asuransi properti merupakan jenis asuransi yang memberi manfaat ganti rugi ketika properti yang diasuransikan mengalami kerusakan. Manfaat proteksi tersebut bisa diberikan kepada beragam jenis properti, seperti rumah, gedung, dan sebagainya. Dengan manfaatnya tersebut, tentu asuransi properti penting untuk didapatkan oleh pemilik jenis aset ini.

Namun, sebelum memutuskan untuk mengajukannya, pastikan kamu telah mengetahui segala hal penting seputar layanan asuransi tersebut lebih dulu. Mulai dari pengertian, jenis, dan rekomendasi produknya, simak penjelasan tentang apa itu asuransi properti berikut ini.

Baca juga: Asuransi Rumah: Pengertian, Jenis dan Cara Klaimnya

Bingung Cari Produk KPR Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk KPR Terbaik! 

Pengertian Asuransi Properti

loader

Asuransi Properti

Sesuai namanya, asuransi properti merupakan produk asuransi dengan manfaat ganti rugi pada pihak tertanggung saat aset properti miliknya mengalami kerusakan karena risiko tertentu, seperti kebakaran, banjir, kerusuhan, dan lain sebagainya. Memberi perlindungan terhadap rumah, apartemen, serta jenis gedung lainnya, produk asuransi ini bisa disebut juga sebagai asuransi bangunan atau kepemilikan rumah.

Jenis Produk Asuransi Properti

Ada beragam jenis produk asuransi properti yang bisa ditemukan di Indonesia, yaitu asuransi properti pribadi, dan bisnis. Untuk jenis pribadi, manfaat proteksinya berlaku pada jenis properti seperti rumah tapak atau apartemen, sementara jenis bisnis mencakup ruko, toko, gudang, dan sebagainya.

Berikut adalah penjelasan mengenai kedua jenis asuransi properti tersebut.

  1. Asuransi Properti Pribadi

    Jenis asuransi ini mengacu pada produk yang memberi proteksi finansial jika terjadi risiko kerusakan atau kerugian terhadap objek rumah, apartemen, dan juga isinya. Karena memberi manfaat tersebut, produk asuransi ini bisa disebut juga sebagai asuransi apartemen atau rumah tinggal.

    Mengacu dari penjelasan OJK atau Otoritas Jasa Keuangan, jenis asuransi ini dapat dibagi lagi ke dalam 2 kategori, yaitu PSAKI dan PAR. PSAKI atau Polis Standar Asuransi Kebakaran Indonesia adalah produk yang menjamin proteksi terhadap risiko kebakaran pada properti sesuai ketentuan polis. Sedangkan untuk PAR atau Polis Asuransi Property All Risk menjamin risiko pencurian, kebakaran, sampai bencana alam sesuai ketentuan polis pada rumah atau apartemen sekaligus isinya.

  2. Asuransi Bisnis

    Jenis asuransi ini dikhususkan pada objek asuransi berupa kantor, sekolah pabrik, hingga rumah sakit. Oleh sebab itu, produk ini bisa disebut juga sebagai asuransi toko maupun asuransi gedung. Sama halnya dengan jenis asuransi sebelumnya, asuransi bisnis juga bisa dibagi ke dalam 2 kategori, yaitu properti non industri dan properti industri.

    Untuk jenis yang pertama, asuransi biasa digunakan pada bisnis di sektor non industri, seperti sektor jasa berupa sekolah, rumah sakit, maupun perkantoran. Sementara untuk jenis properti industri, asuransi tersebut memberi perlindungan pada bisnis berskala industri, seperti, manufaktur atau produsen produk tertentu dengan jaminan ganti rugi saat terjadi musibah.

Baca juga: Catat! Ini 7 Manfaat Asuransi Rumah yang Perlu Diketahui

Pentingnya Memiliki Asuransi Properti

Walaupun terbagi ke dalam berbagai jenis, secara umum manfaat utama asuransi properti bisa dikerucutkan sebagai pemberi pertanggungan terhadap suatu risiko tertentu. Namun, tergantung dari jenisnya, berikut adalah manfaat dari asuransi properti.

  1. Proteksi PSAKI

    • Risiko kebakaran akibat kelalaian tertanggung atau pihak lain.
    • Sambaran petir.
    • Ledakan akibat pelepasan tenaga dengan tiba-tiba karena uap atau gas.
    • Pesawat terbang terjatuh.
    • Asap akibat kebakaran.
  2. Proteksi Asuransi PAR

    • Semua proteksi yang diberikan PSAKI.
    • Kerusuhan, perbuatan jahat, huru-hara, dan pemogokan.
    • Terorisme, gempa bumi, sabotase, tsunami, dan berbagai macam bencana alam lain.

    Walaupun mampu memberi manfaat perlindungan di atas, perlu dipahami bahwa kebanyakan produk asuransi properti juga memiliki kebijakan tentang pengecualian risiko yang ditanggung, di antaranya:

    • Kerusakan mesin akibat pemakaian
    • Nuklir, radioaktif, reaksi atom, dan semacamnya
    • Perang
    • Properti pada proses pengangkutan ke tempat lain
    • Waterborne maupun airborne property
    • Niat jahat orang maupun pekerja pihak tertanggung

9 Hal yang Pengaruhi Besaran Premi Asuransi Properti

Terkait perhitungan besaran premi asuransi properti, ada 9 faktor khusus yang memengaruhinya, antara lain:

  • Suku Premi: Umumnya, premi dari asuransi properti mengakar pada ketetapan OJK, yakni antara 0,75% sampai 4,70%, tergantung dari konstruksi bangunan serta zona lokasi pertanggungan.
  • Intensitas Huni Properti: Intensitas properti dihuni juga kerap menjadi faktor yang memengaruhi premi asuransinya. Jika rumah sering ditinggali, risiko terjadi kerusakan atau perampokan dinilai lebih rendah dibanding properti yang jarang dihuni.
  • Lokasi serta Kondisi Lingkungan Sekitar: Lokasi juga menjadi penentu terkait risiko kerusuhan atau terjadinya bencana. Sedangkan kondisi lingkungan memengaruhi potensi terjadinya tindakan kejahatan. Sebagai contoh, properti di area kumuh kerap dikenakan premi yang lebih mahal dibanding yang berada di kawasan cenderung aman.
  • Riwayat Kejadian Kriminal: Jika properti berada di lokasi rawan tindakan kejahatan, sudah pasti biaya preminya lebih tinggi, maupun ada manfaat proteksi tertentu yang mungkin dikecualikan.
  • Riwayat Banjir: Karena termasuk sebagai salah satu manfaat proteksi yang diberikan, properti yang berada di kawasan rawan banjir pasti dibebani dengan premi lebih besar.
  • Nilai Properti: Harga properti sudah pasti menjadi salah satu faktor penentu besaran premi asuransi karena berkaitan dengan uang pertanggungan yang diberikan oleh pihak penanggung. Pastinya, makin tinggi harga properti, besaran premi juga akan turut meningkat menyesuaikan uang pertanggungan yang diberikan.
  • Kualitas Bangunan: Hal yang termasuk ke dalam pertimbangan kualitas bangunan ini adalah kualitas bahan, ketahanan bangunan, dan konstruksinya. Properti dengan material bagus serta konstruksi kuat akan dibebani dengan premi lebih rendah.
  • Jenis Barang yang Diasuransikan: Premi dari produk asuransi ini juga ditentukan dari jenis barang atau perabot yang ada di dalam properti. Makin mahal dan banyak barang yang diasuransikan, biaya preminya juga menjadi semakin tinggi.
  • Nilai Pertanggungan: Perusahaan asuransi juga akan menghitung besaran premi berdasarkan angka nilai pertanggungan yang diberikannya. Nilai pertanggungan mencakup biaya yang dibutuhkan untuk membangun lagi properti saat hancur atau rusak akibat risiko yang ditanggung asuransi. Perhitungannya pun tinggal mengalikan nilai pertanggungan tersebut dengan tingkat premi sesuai kisaran OJK dan kebijakan perusahaan asuransi.

Baca juga: 5 Jenis Produk Asuransi yang Penting Dimiliki dan Cara Memilihnya

Kelebihan dan Kekurangan Asuransi Properti

Sebenarnya, asuransi properti penting diajukan guna melindungi jenis aset tersebut dari berbagai macam risiko yang mungkin terjadi. Walaupun begitu, produk asuransi ini tetap memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu dipahami.

  • Kelebihan Asuransi Properti

    • Ganti rugi mempunyai nilai hingga harga maksimal nilai pertanggungan.
    • Proses pengajuan klaim cenderung mudah.
    • Bisa mengganti biaya arsitektur pada proses pembangunan ulang.
    • Sekaligus mengganti kerugian harta benda dalam rumah.
    • Menyediakan tempat tinggal sementara ketika rumah diperbaiki.
    • Premi relatif terjangkau.
  • Kekurangan Asuransi Properti

    • Tak menjamin semua jenis bangunan, seperti yang terbuat dari kayu yang gampang terbakar.
    • Tak semua polis memberi proteksi atas risiko tindakan kriminal, seperti pencurian.

Contoh Asuransi Properti

Salah satu contoh asuransi properti yang layak untuk dipilih adalah Cermati Protect. Cermati Protect sendiri merupakan layanan asuransi yang menawarkan berbagai jenis produk sesuai kebutuhan nasabahnya, termasuk asuransi properti industrial dan komersial. Dengan produk tersebut, kamu bisa mendapat manfaat perlindungan terhadap properti yang dimiliki, seperti rumah, gudang, dan jenis bangunan lainnya.

Tentunya, ada beragam kelebihan yang membuat Cermati Protect ini lebih unggul dan cocok dijadikan pilihan. Beberapa di antaranya adalah biaya premi yang kompetitif, pengalaman serta pelayanan terbaik, dan kemudahan dalam proses klaim manfaat oleh nasabah. Selain itu, produk ini juga menawarkan konsultan risiko dari pihak ahli yang juga terpercaya untuk membantu calon nasabah Cermati Protect menyesuaikan manfaat perlindungan asuransi dengan kebutuhannya.

Baca juga: Mengenal Agen Properti serta Tugas, Kewajiban dan Manfaat Menggunakan Jasanya

Sesuaikan Pilihan Asuransi Properti Terbaik dengan Kebutuhan

Asuransi properti adalah salah satu produk asuransi yang mampu memberi manfaat begitu penting untuk pemilik jenis aset tersebut. Tidak hanya untuk individu, tapi jenis asuransi ini juga berguna bagi perusahaan untuk melindungi asetnya dari berbagai macam risiko. Sesuaikan pilihan asuransi properti ini dengan kebutuhan agar mampu mendapatkan produk terbaik.