Ingin Punya Bayi Kembar? Yuk, Cari Tahu Program Bayi Kembar dan Cara Siapkan Dananya

Setelah memasuki fase pernikahan dan menjalani hidup berumah tangga, tidak sedikit orang yang ingin segera dikaruniai buah hati. Bahkan, bagi sebagian orang, mereka memiliki keinginan untuk bisa mempunyai anak kembar dan berusaha melakukan beragam cara untuk bisa mewujudkan impiannya tersebut.

Salah satu caranya adalah dengan mengikuti program bayi kembar. Ya, kamu tidak salah membaca, memiliki bayi kembar saat ini bukanlah hal yang terjadi sepenuhnya karena kebetulan. Pasalnya, dengan cara dan metode medis yang tepat, seseorang bisa meningkatkan peluangnya mendapatkan bayi kembar. 

Lantas, seperti apa sih program bayi kembar ini? Nah, jika ingin tahu selengkapnya tentang program bayi kembar, termasuk faktor pengaruh, metode tabung di rumah sakit, dan tips menyiapkan dananya, simak penjelasan berikut ini. 

Baca Juga: Pengeluaran Bayi Baru Lahir Ini Bisa Bikin Pusing Kalau Gak Nabung

Bingung cari asuransi kesehatan terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Asuransi Kesehatan Terbaik!  

Tentang Program Bayi Kembar

loader

Bayi kembar

Terkait kemungkinan terjadinya kehamilan bayi kembar, aspek genetik menjadi salah satu faktor pemicu utamanya. Walaupun begitu, ada beragam faktor lain yang juga mampu mempengaruhi potensi terjadinya kehamilan bayi kembar, seperti bobot berlebih, hamil usia 35 tahun ke atas, serta memiliki riwayat garis keturunan anak kembar. 

Terkait program bayi kembar merupakan upaya dengan standar medis yang dilakukan oleh para orang tua yang ingin memiliki anak kembar. Biasanya, cara program bayi kembar ini dilakukan dengan metode bayi tabung. Walaupun begitu, program bayi kembar ini bisa juga dilakukan secara alami melalui beragam cara yang mampu meningkatkan potensi kehamilan bayi kembar. 

Faktor yang Pengaruhi Potensi Program Hamil Bayi Kembar

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ada beberapa faktor alami yang mampu meningkatkan peluang seseorang hamil anak kembar, antara lain:

  1. Usia Ibu Lebih dari 35 Tahun

    Salah satu faktor utama yang mampu meningkatkan potensi kehamilan bayi kembar adalah usia ibu yang sudah lebih dari 35 tahun. Sebenarnya, peluang hamil kembar menjadi lebih tinggi setelah menginjak usia 30 tahunan. 

    Alasannya karena di usia tersebut wanita berpotensi melepas 2 sel telur saat ovulasi, apalagi bagi wanita yang pernah hamil sebelumnya. Tapi, di sisi lain, kehamilan di usia ini memiliki risiko yang lebih tinggi sehingga kerap tak dianjurkan oleh dokter. 

  2. Postur Ibu Hamil

    Faktor lain yang mempengaruhi potensi kehamilan bayi kembar adalah postur tubuh, di mana wanita dengan postur tubuh besar mempunyai peluang lebih tinggi melakukan program hamil kembar. Terkait postur tubuh besar ini bisa karena tinggi ataupun berat badannya yang berkaitan dengan kemampuan tubuh dalam menyerap nutrisi lebih mudah dan mempunyai sistem reproduksi lebih sehat. Meski begitu, klaim ini masih belum bisa dipastikan secara ilmiah dan perlu dibuktikan melalui penelitian lebih lanjut. 

  3. Memiliki Riwayat Kehamilan Bayi Kembar

    Faktor lainnya yang mampu meningkatkan potensi kelahiran bayi kembar adalah riwayat keturunan yang pernah mempunyai bayi kembar, khususnya dari pihak ibu. Tapi, hal tersebut hanya berlaku apabila pembuahan berlangsung tanpa melalui proses perawatan kesuburan.

Cara Program Bayi Kembar secara Alami

Secara alami, parents bisa menggunakan cara program bayi kembar dengan mengonsumsi obat kesuburan. Dengan menggunakan obat tersebut, jumlah sel telur pada ovarium akan diproduksi lebih banyak sehingga meningkatkan potensi ada lebih dari 1 telur yang bisa dilepaskan serta dibuahi. Ketika terjadi bersamaan, bayi kembar tak identik atau fraternal bisa terjadi.

Beberapa contoh obat kesuburan yang bisa dikonsumsi untuk meningkatkan potensi bayi kembar adalah Gonadotropin dan Clomiphene. Kedua jenis obat tersebut perlu dikonsumsi dengan mengikuti resep dokter dan disesuaikan kebutuhan ibu agar meminimalkan risiko efek samping. Selain itu, cara program bayi kembar secara alami bisa dilakukan dengan memilih posisi seks yang tepat. 

Baca Juga: Diandalkan untuk Atasi Perut Kembung Pada Bayi, Ketahui Manfaat Hingga Harga Telon Lang

Cara Program Bayi Kembar dengan Bayi Tabung

Selain itu, program bayi kembar juga bisa dilakukan dengan cara bayi tabung alias IVF atau In Vitro Fertilization. Meski termasuk sebagai cara ideal, tapi biaya program bayi kembar ini terbilang mahal dan dilakukan dengan menggunakan teknologi tertentu. 

Dengan cara bayi tabung, sel telur akan diambil kemudian dibuahi dengan sperma, di mana proses tersebut dikenal dengan sebutan ART atau Assisted Reproductive Technology. Pada program bayi kembar dokter bakal membuahi lebih dari 1 sel telur dan menanamkannya pada calon ibu. Proses tersebut dibiarkan berinkubasi untuk kemudian dimasukkan pada rahim dan menjadi embrio. 

  1. Kisaran Biaya Program Bayi Kembar

    Terkait biaya program bayi kembar yang menggunakan metode bayi tabung sendiri cukup beragam, tergantung dari kebijakan pihak rumah sakit yang menyediakannya. Untuk di kawasan Jakarta sendiri, tepatnya di Rumah Sakit Family Pluit, biaya program bayi kembar berkisar antara 20 juta sampai 60 juta.

    Sementara di RS Daya Medika, biaya program bayi kembar dibanderol di angka 30 juta per siklus. Lalu, ada pula di RS SamMarie Jakarta Selatan yang mana program tersebut bisa dilakukan dengan biaya 70 sampai 80 juta rupiah. 

  2. Pertimbangan Memilih Program Bayi Kembar

    Jika kamu berencana menjalankan program bayi kembar menggunakan metode bayi tabung, ada beberapa pertimbangan yang penting diketahui, antara lain:

  3. Biaya

    Dengan biaya yang tidak sedikit, rencana mengikuti program bayi kembar tentu perlu didiskusikan dengan baik bersama pasangan. Tentunya, cek kesesuaian biaya dengan kualitas layanan serta teknologi yang diberikan guna menjamin keamanan dan kelancaran proses bayi tabung. 

  4. Teknologi yang Dipakai

    Selain itu, teknologi program bayi kembar memegang pengaruh besar terhadap potensi keberhasilannya. Karenanya, cari tahu informasi sebanyak mungkin terkait harga dan teknologi serta fasilitas yang digunakan pada proses bayi tabung di setiap rumah sakit. 

  5. Kualitas Layanan

    Pahami pula terkait aspek kualitas layanan sebelum memilih rumah sakit untuk menjalani program bayi kembar. Pastikan jika pihak rumah sakit mampu memberi kualitas pelayanan yang terbaik guna menjamin kenyamanan pihak ibu dan calon buah hati nanti. 

Tips Siapkan Biaya Program Hamil Bayi Kembar

Biaya program hamil bayi kembar memang tidak sedikit. Tapi, jika dipersiapkan dengan matang, keuanganmu pasti bisa menjangkaunya seiring waktu. Berikut beberapa tips menyiapkan biaya program bayi kembar. 

  • Cek Biayanya

    Tergantung dari rumah sakit yang dipilih dan deretan tes yang dilakukan, kamu bisa mengetahui berapa perkiraan biaya program bayi kembar. Pastikan jika biaya tersebut masih mampu dijangkau oleh kondisi keuangan dan cek berapa lama dananya bisa dikumpulkan.  

  • Siapkan Tabungan Khusus

    Agar tak berisiko digunakan untuk hal lain, tempatkan dana untuk biaya program bayi kembar ini di tabungan khusus. Jika diperkirakan masih lama, misalnya di atas 1 tahun, alokasikan dana tersebut di instrumen investasi berisiko rendah, seperti deposito dan reksa dana pasar uang, agar nilainya bisa terus bertambah seiring waktu. 

  • Tekan Pengeluaran

    Tips selanjutnya, kurangi pengeluaran untuk hal yang tidak perlu agar ada lebih banyak dana untuk ditabung. Pengorbanan seperti ini mungkin perlu dilakukan untuk menjamin rencana program kehamilan bisa terwujud. 

  • Tambah Penghasilan

    Selain itu, tambah juga sumber penghasilan agar memiliki lebih alokasi dana untuk tabungan program hamil bayi kembar ini. Caranya bisa dengan mencari kerja sampingan atau membuka bisnis. 

Jangan Biarkan Keinginan Miliki Bayi Kembar Sekedar Angan

Dikaruniai bayi kembar saat ini bukan sekadar kebetulan karena peluangnya bisa ditingkatkan dengan program bayi kembar. Yang terpenting, lakukan persiapan yang matang karena memiliki 2 momongan sekaligus memunculkan tanggung jawab jauh lebih besar.

Baca Juga: 10 Langkah Cerdas Memulai Bisnis Perlengkapan Bayi