Bedanya Pinjaman KTA Wiraswasta dan Karyawan, Jangan Keliru!

Ketika membutuhkan dana tambahan, banyak orang yang mempertimbangkan opsi Kredit Tanpa Agunan (KTA) sebagai solusi. Namun, tak semua KTA diciptakan sama, misalnya seperti KTA yang ditujukan untuk karyawan dan wiraswasta. 

KTA Karyawan umumnya ditujukan bagi mereka yang memiliki pekerjaan tetap dengan penghasilan bulanan yang stabil. Sementara itu, KTA Wirausaha lebih ditujukan untuk para pengusaha atau pemilik usaha yang penghasilannya seringkali fluktuatif. Walaupun keduanya tidak memerlukan agunan, ada perbedaan dalam hal persyaratan, proses pengajuan, hingga suku bunga yang perlu dipertimbangkan.

Dalam artikel ini, kita akan mengulas secara mendalam perbedaan antara KTA Karyawan dan KTA Wirausaha, serta bagaimana memilih jenis KTA yang paling sesuai dengan kondisi finansial dan tujuanmu. Mari simak lebih lanjut!

Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk KTA Terbaik! 

Perbedaan KTA Karyawan dan Wiraswasta

Bagi karyawan maupun wiraswasta, KTA sejatinya menjadi program kredit yang menguntungkan. Ada banyak manfaat yang didapatkan, terlebih di waktu mendesak. Namun, tahukah kamu jika KTA karyawan dan wiraswasta memiliki beberapa perbedaan?

Berikut beberapa perbedaan pengajuan KTA untuk karyawan dan wiraswasta.

  1. Dokumen Persyaratan Pengajuan KTA

    loader
    Antara KTA untuk wiraswasta dan karyawan syarat dokumennya berbeda

    Perbedaan pertama terletak pada persyaratan dokumen yang harus dilengkapi sebelum mengajukan pinjaman. Bagi karyawan, dokumen yang diminta umumnya cukup standar dan mudah disiapkan. Kamu hanya perlu menyediakan fotokopi KTP, NPWP, slip gaji, serta surat keterangan kerja dari perusahaan tempat bekerja. Dengan adanya slip gaji dan penghasilan tetap, bank dapat langsung menilai kelayakanmu untuk mendapatkan pinjaman.

    Sementara itu, wirausaha diharuskan menyerahkan dokumen yang lebih kompleks dan terperinci. Selain fotokopi KTP dan NPWP, bank akan meminta dokumen tambahan seperti surat izin usaha, laporan keuangan usaha selama beberapa bulan atau tahun terakhir, serta bukti transaksi yang menunjukkan kestabilan arus kas bisnis. 

    Semakin lengkap dokumen yang dilampirkan, semakin cepat juga proses pengajuannya. Oleh karena itu, berikut tabel perbedaan KTA untuk karyawan dan wiraswasta dalam hal persyaratan.

    Persyaratan

    Karyawan

    Wiraswasta

    Identitas Diri/ KTP

    ✔️

    ✔️

    Bukti Penghasilan (slip gaji, SKP, SPT)

    ✔️

    Fotokopi Rekening Tabungan 3 Bulan Terakhir

    ✔️

    NPWP

    ✔️

    ✔️

    Fotokopi Kartu Kredit

    ✔️

    ✔️

    Surat Izin Profesi

    Fotokopi Akta Pendirian Perusahaan/ SIUP/ STD

    ✔️

  2. Kepemilikan Bukti Penghasilan

    Salah satu perbedaan utama antara KTA karyawan dan KTA wirausaha terletak pada bukti penghasilan yang dibutuhkan. Karyawan, yang memiliki penghasilan tetap dan rutin setiap bulan, dapat dengan mudah menunjukkan slip gaji atau bukti penghasilan lainnya, seperti rekening koran yang menunjukkan pemasukan tetap. 

    Bukti penghasilan yang jelas dan teratur membuat bank lebih yakin dalam menilai kemampuan pemohon untuk membayar cicilan pinjaman secara tepat waktu.

    Berbeda dengan karyawan, wirausaha seringkali tidak memiliki bukti penghasilan yang tetap, karena pendapatan mereka tergantung pada kinerja usaha yang bisa fluktuatif. Oleh karena itu, wirausaha perlu menunjukkan bukti lain yang lebih kompleks, seperti laporan keuangan atau pembukuan usaha yang menunjukkan arus kas dan keuntungan. 

    Dalam banyak kasus, bank akan meminta laporan keuangan selama beberapa bulan atau bahkan tahun terakhir untuk memastikan bahwa usaha tersebut menghasilkan pendapatan yang stabil dan mampu membayar cicilan pinjaman.

  3. Suku Bunga dan Jumlah Pinjaman

    Karena penghasilan karyawan yang tetap dan stabil, bank cenderung menawarkan suku bunga yang lebih rendah bagi mereka yang mengajukan KTA. Selain itu, jumlah pinjaman yang disetujui juga biasanya lebih besar, mengingat risiko yang lebih rendah. Bank merasa lebih aman memberikan pinjaman dengan jumlah besar kepada karyawan yang memiliki kemampuan pembayaran yang lebih pasti.

    Bagi wirausaha, suku bunga untuk KTA cenderung lebih tinggi, karena bank melihat usaha sebagai entitas yang lebih berisiko. Penghasilan yang tidak tetap dan fluktuatif meningkatkan ketidakpastian pembayaran cicilan. Akibatnya, wirausaha biasanya hanya bisa mendapatkan jumlah pinjaman yang lebih kecil dengan suku bunga yang sedikit lebih tinggi.

  4. Kemudahan Proses Pengajuan KTA

    Proses pengajuan KTA untuk karyawan biasanya lebih cepat dan mudah. Mengingat dokumen yang dibutuhkan lebih sederhana dan penghasilan yang teratur, bank dapat dengan cepat mengevaluasi kelayakan pemohon. Sebagian besar bank dapat menyetujui pengajuan KTA untuk karyawan dalam waktu yang relatif singkat, terutama jika dokumen yang diserahkan lengkap dan sesuai.

    Namun, bagi wirausaha, proses pengajuan KTA seringkali memakan waktu lebih lama. Bank perlu melakukan analisis yang lebih mendalam terhadap laporan keuangan dan kestabilan usaha. Dalam beberapa kasus, bank juga akan meminta informasi tambahan untuk menilai risiko yang terkait dengan usaha. Oleh karena itu, wirausaha harus bersiap untuk menunggu lebih lama dalam proses persetujuan KTA mereka.

  5. Pertimbangan Masa Kerja atau Masa Usaha

    Bagi pihak bank, memberikan pinjaman pada seorang karyawan yang masa kerjanya sudah pasti tentu bukanlah hal sulit. Pasalnya, mereka sudah pasti menerima gaji setiap bulannya. dengan begitu, ada kepastian pembayaran angsuran karena adanya pendapatan yang tetap. 

    Namun, hal tersebut tak berlaku bagi wiraswasta. Ada jangka waktu yang tak sebentar bagi para pengusaha untuk memajukan bisnisnya. terlebih soal pendapatan, para pengusaha ini memiliki pendapatan yang tak stabil nilainya.

    Untuk itu, seringkali bank memberikan persyaratan bagi para wiraswasta yang ingin mengajukan pinjaman KTA, setidaknya sudah memiliki masa kerja minimal 2 tahun. dengan begitu, akan lebih mudah bagi bank untuk meninjau sejauh mana bisnis tersebut berkembang.

  6. Minimal Limit dan Lama Kepemilikan Kartu Kredit

    loader
    Beberapa bank mensyaratkan calon debitur harus punya kartu kredit

    Selain dokumen penghasilan dan laporan keuangan, beberapa bank juga mengharuskan pemohon untuk memiliki kartu kredit sebagai bagian dari syarat pengajuan KTA. Tujuan utama dari syarat ini adalah untuk menilai riwayat kredit dan kemampuan pemohon dalam mengelola utang. Namun, terdapat perbedaan antara KTA untuk karyawan dan KTA untuk wirausaha dalam hal minimal kepemilikan kartu kredit dan limit yang disyaratkan.

    Umumnya, minimal limit dan durasi kepemilikan kartu kredit bagi pemohon dengan status karyawan lebih rendah dibandingkan yang berstatus wiraswasta.

Pentingnya Status Pekerjaan Saat Mengajukan KTA 

Secara keseluruhan, pengajuan KTA untuk karyawan dan wirausaha memiliki perbedaan yang signifikan, baik dari segi dokumen yang diperlukan, bukti penghasilan, hingga suku bunga dan jumlah pinjaman yang bisa diajukan. Karyawan yang memiliki penghasilan tetap akan lebih mudah mendapatkan pinjaman dengan suku bunga rendah dan proses yang lebih cepat, sementara wirausaha harus siap dengan dokumen yang lebih lengkap dan proses yang lebih lama.

Penting untuk mempersiapkan dokumen dengan lengkap dan memahami persyaratan sesuai dengan status pekerjaan kamu. Dengan begitu, pengajuan KTA, baik sebagai karyawan maupun wirausaha, dapat diproses lebih lancar dan cepat. Sebelum mengajukan, pastikan untuk menilai kebutuhan pinjaman dengan bijak dan memilih jenis KTA yang paling sesuai dengan kemampuan finansial.