Begini Fakta Perjalanan Karier Superstar Andy Lau yang Eksis Selama Empat Dekade!

Tepat pada Juli 2021 lalu, aktor ganteng Andy Lau telah genap menapaki kariernya di panggung hiburan selama 40 tahun. Tak ayal, merintis karier dalam waktu selama itu membuatnya mendapat julukan Heavenly King di kancah perfilman Hong Kong.

Pria yang sudah berumur 60 tahun ini, telah eksis bermain ratusan film dan serial TV sejak tahun 1980-an. Dulu, Hunting menjadi serial TV pertama yang ia bintangi. Sejak itu, nama Andy Lau kian populer hingga ke mancanegara. 

Aktingnya yang begitu hidup disertai pendalaman emosi yang prima membuatnya mendapat begitu banyak fans. Terlebih, Andy sanggup melakoni berbagai aksi dan laga di setiap kesempatannya bermain peran. Agar lebih mengenalnya, simak biodata Andy Lau dan perjalanan kariernya berikut ini.

Baca Juga: Mencapai Triliunan Rupiah, Ini Dia Deretan Film dengan Biaya Produksi Termahal di Dunia

Biodata Andy Lau

Aktor papan atas ini juga telah menjadi bintang dengan penghargaan paling banyak (lebih dari 290 penghargaan). Alhasil, namanya pun dicatat dalam Guinness World Records. 

Bahkan, patung lilin dirinya telah berdiri di Madame Tussauds Hong Kong sejak tahun 2005 lalu. Patung lilin tersebut dibuat sebagai penghargaan atas kontribusinya yang sangat besar untuk panggung hiburan Hong Kong.

Tak hanya itu saja, pria kelahiran Hong Kong, 27 September 1961 ini juga telah melakoni lebih dari 200 judul film di sepanjang kariernya selama empat dekade. Namun tak banyak orang yang menyadari jika Andy punya masa lalu yang sangat sederhana. 

Pernah hidup susah, Andy dan keluarga terimpit faktor ekonomi di masa kecilnya. Ayahnya hanya bekerja sebagai pemadam kebakaran. Sedangkan Andy, ia sering mengisi air dengan bolak-balik sampai delapan kali seharinya, lantaran keluarganya tak punya sumber air sendiri. 

Walaupun demikian, Andy memiliki karakter yang kuat dan tabah. Tak pernah mengeluhkan kondisinya, Andy dan keluarga hanya tinggal di rumah kayu berukuran kecil yang riskan terbakar. 

Hingga kemudian keberuntungan berpihak kepadanya. Di tahun 1980-an Andy berhasil menemukan jalan untuk berkarier di industri entertainment. Melalui TVB Hong Kong, ia mengikuti sebuah training dan berhasil meraih kesuksesan yang diimpikannya.

Merasa Gagal Mencapai Cita-Cita

Bisa jadi, ada banyak orang yang tergiur dengan kedudukan Andy Lau yang sukses besar saat ini. Namun terlepas dari harta kekayaan yang ia miliki serta kejayaan dan popularitasnya, ternyata Andy merasa telah gagal meraih cita-cita. 

Pasalnya, suami dari Carol Chu dan ayah dari Hanna Lau ini tak pernah bermimpi untuk menjadi aktor, penyanyi, apalagi bintang kawakan seperti sekarang. Sebaliknya, sejak kecil ia bercita-cita ingin sukses menjadi seorang petani. 

Karena terlahir dari keluarga yang juga bertani, maka Andy pun ingin bekerja sebagai petani. Baginya, kesuksesan memang tak bisa diukur dengan uang dan tak semudah itu untuk dijelaskan. 

Pernah Baper Gara-Gara Bibi Lung

Akting Andy Lau dan Idy Chan sebagai Yoko dan Bibi Lung sempat mencuri perhatian publik di era 90-an. Serial wuxia bertajuk Return of The Condor Heroes bahkan menjadi booming di antero Asia lantaran akting mereka yang piawai dan tampak sungguhan.

Namun rupanya, semua itu tak hanya sekadar akting. Pasalnya, Andy Lau sempat membeberkan perasaannya dalam sebuah wawancara televisi. Ia menyebutkan, dirinya betul-betul jatuh hati dan terbawa perasaan hingga di kehidupan nyata kepada Idy Chan, pemeran Xiao Lung Ni dalam serial tersebut.

Sayangnya, Idy Chan ketika itu tengah berkencan dengan aktor senior yang diidolakannya, Chow Yun Fat. Alhasil, Andy pun harus merelakan kasihnya tak sampai dan cintanya tak bersambut. 

Masih menurut sang aktor, Idy Chan merupakan satu-satunya aktris yang telah membuatnya jatuh cinta di kehidupan nyata. Ia bahkan pernah mengungkapkan perasaannya kepada Idy Chan. 

Tapi ternyata, karakter Idy mirip seperti Bibi Lung yang kalem, dengan pembawaan bijak juga lembut. Sehingga aktris cantik itu pun hanya merespon ungkapan cinta Andy dengan tertawa. 

Karena cintanya berakhir semu dan hanya sebatas angan belaka, Andy bahkan mengaku dirinya sempat uring-uringan selepas syuting serial itu berakhir. 

Baca Juga: Mengintip Serunya Perjalanan Karier Jason Statham, Aktor Laga yang Jago 5 Cabang Bela Diri

Digosipkan Bersaing dengan Jacky Cheung

Andy Lau dan Jacky Cheung sama-sama eksis di dunia perfilman dan karier musik mereka. Bersama Leon Lai dan Aaron Kwok, mereka bahkan dijuluki sebagai Four Heavenly Kings.

Namun yang menarik ialah rumor terkait persaingan ketat di antara Jacky Cheung dan Andy Lau sejak lama. Seperti diketahui, Jacky Cheung yang kariernya lebih bersinar di ranah musik mendapat julukan God of Songs. Sementara Andy memang lebih cemerlang di ranah perfilman.

Mengenai hal ini, Jacky memberikan bocoran kepada media. Diakui Jacky, ia hanya akan terpilih menjadi peran pendukung jika beradu akting dengan Andy Lau. Menurutnya, Andy Laulah yang akan selalu menjadi tokoh utama. 

Meski begitu, kondisi tersebut bukan masalah bagi Jacky. Ia menambahkan, apapun peran yang dimainkannya, Jacky akan selalu memberikan yang terbaik. Dan yang penting, Jacky menandaskan bahwa tidak ada persaingan ketat antara dirinya dan Andy.

Walaupun ada jarak dan perbedaan kepribadian antara Andy dan dirinya, Jacky menyebut mereka tetap mendukung satu sama lain. Sejauh ini, keduanya pernah bermain dalam beberapa film bersama. Di antaranya seperti From Vegas to Macau III, Jiang Hu, dan As Tears Go By.

Sempat Berutang Hingga Rp98 Miliar

Terlepas dari kesuksesan masifnya yang mendunia, tak banyak yang tahu jika Andy Lau pun pernah terpuruk hingga berutang besar. Beberapa waktu lalu, ia telah menginvestasikan seluruh uangnya ke perusahaan film miliknya sendiri. 

Namun tak disangka, ada investasi yang tidak berhasil dan malah merugikan. Alhasil, Andy pun dililit utang besar hingga mencapai Rp98 miliar. Ketika terpuruk oleh nasib buruk yang menghampirinya, hampir semua teman menjauhi Andy.

Tapi tidak dengan Deanie Ip yang dikenal sebagai aktris dan penyanyi senior dari tahun 80-an. Sebagai teman baik dan ibu baptis dari Andy Lau, Deanie Ip pun bertindak bak malaikat penyelamat dan membantu melunasi semua utang-utang Andy.

Tolak Tawaran dari Hollywood

Selama ini, Andy Lau dikenal betah meniti karier hanya di tanah kelahirannya saja. Kendati demikian, deretan film Andy Lau hampir selalu jadi box office dan disejajarkan dengan film Hollywood. 

Bahkan, kerja kerasnya disebut telah meningkatkan income industri perfilman Hong Kong hingga mencapai ratusan juta Dollar per tahunnya. Beberapa waktu lalu, Andy punya andil besar dalam memberikan income mencapai Rp5 triliun dari hasil beragam filmnya.

Dengan raihannya yang demikian besar, tak mengherankan jika ia pun disebut sebagai Raja Box Office Hong Kong. Namun rupanya, ada alasan signifikan mengapa Andy Lau kerap menolak tawaran bermain dalam film Hollywood. 

Dalam sebuah wawancara TV di Taiwan, ia pun mengutarakan musababnya. Tak bisa ikuti jejak Chow Yun Fat, Jackie Chan, hingga Jet Li, ternyata Andy Lau punya alasan tersendiri.

Menurutnya, ia pernah ditawari bermain dalam film M. Butterfly pada tahun 1991 lalu. Namun sayangnya peran tersebut terpaksa ia tolak. 

Pasalnya, Andy harus menjilat kaki aktor asing dalam sebuah adegan. Merasa tak nyaman dengan tuntutan tersebut, ia pun memilih mundur dan menolak tawaran itu. 

Selang beberapa waktu, ia kembali mendapat tawaran untuk bermain dalam Dragon: The Bruce Lee Story. Namun tawaran tersebut tak menemukan titik kesepakatan, lantaran ia tak sanggup melakukan sejumlah adegan berkelahi yang diperlukan.

Hingga kemudian, ia kembali ditawari untuk bermain sebagai Sandman dalam film Spider-Man 3. Sayangnya, lagi-lagi tawaran ini pun tak juga cocok untuknya. 

Baca Juga: Cara Hemat Nonton Film Indonesia di Bioskop