Beli Mobil Secara Kredit Rugi, Benarkah?

Membeli mobil secara kredit tentunya menjadi salah satu solusi untuk memiliki mobil. Anda bisa langsung menggunakan mobil dari dealer tanpa harus menyetorkan uang dalam jumlah yang besar. Sebab pembayarannya dilakukan dengan dicicil setiap bulan sampai waktu yang ditetapkan. Tidak heran jika banyak yang tertarik membeli mobil secara kredit karena kemudahan tersebut.

Ada yang menyatakan bahwa membeli mobil dengan cara kredit sebenarnya merugikan. Bagaimana bisa? Jika dihitung dan dijumlahkan, total cicilan kredit yang Anda bayarkan dibandingkan dengan harga mobil jika dibeli secara tunai pasti lebih mahal dan itulah kenapa kredit disebut merugikan. Cicilan yang Anda bayarkan setiap bulan bukan merupakan potongan harga murni dari harga mobil Anda melainkan sudah ditambahkan dengan bunga sehingga harga mobil pun menjadi lebih mahal.

Jadi, jika ada yang mengatakan membeli mobil secara kredit itu merugikan, memang ada benarnya. Faktanya, harga mobil yang kita bayar menjadi lebih mahal dari harga aslinya. Selain itu, nilai mobil semakin hari semakin berkurang karena pemakaian. Pada saat kredit mobil Anda selesai, harga jual mobil Anda pada saat itu bisa saja sudah merosot jauh dari harga sebelumnya. Itulah kenapa membeli mobil secara kredit terbilang cukup merugikan.

Baca Juga: Perhatikan 5 Hal Penting Ini Sebelum Kredit Mobil

Apakah Memang Benar-Benar Rugi?

loader

Apakah Kredit Mobil itu Rugi? via viraltk.com

 

Berbicara mengenai rugi atau tidaknya membeli mobil secara kredit sebenarnya tergantung dari bagaimana Anda menilainya. Terdapat beberapa hal yang perlu Anda ketahui dari kredit mobil. Siapa tahu dengan mengetahui hal-hal tersebut, persepsi Anda berubah bahwa ternyata kredit mobil tidak sepenuhnya merugikan.

Ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan jika ingin membeli mobil.

1. Kenaikan Harga

Harga kendaraan, terutama mobil, tiap tahun cenderung naik. Ada beberapa faktor yang memengaruhi naik atau turunnya harga mobil, di antaranya nilai tukar atau kurs mata uang, ongkos produksi, inflasi, dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Faktor-faktor tersebut sulit dipastikan kestabilannya. Karena itu, jika berniat membeli mobil, jangan terlampau lama menundanya.

2. Kebutuhan

Cari tahu apakah Anda benar-benar membutuhkan mobil. Jangan sampai karena membeli mobil, Anda kewalahan dalam memenuhi kebutuhan pokok. Biaya-biaya semisal biaya bahan bakar dan service/maintenance harus dimasukkan dalam pengeluaran bulanan nantinya selain kredit mobil. Itu berarti ada liabilitas baru yang membebani keuangan.

Anda harus benar-benar yakin dengan alasan kenapa mobil jadi kebutuhan. Kalau ini soal waktu karena mobilitas yang tinggi dalam pekerjaan dan kebetulan Anda tinggal di luar kota jauh dari tempat kerja, tepat kiranya menetapkan mobil sebagai kebutuhan.

Seandainya saja, Anda akhirnya memutuskan untuk membeli mobil secara kredit karena takut harganya naik tahun depan dan mobilitas pekerjaan yang makin meningkat. Pertama-tama, Anda perlu mengetahui ketetapan yang berlaku. Sesuai dengan ketetapan Bank Indonesia (BI), uang muka (down payment/DP) untuk kredit mobil minimal 25% dari harga mobil. Sementara besaran penghasilan yang disarankan sebesar Rp5-7 juta.

Kalau tidak ada masalah dengan dua ketetapan tersebut, Anda selanjutnya tinggal mencari mana mobil dengan kreditnya yang terjangkau. Di Cermati.com, Anda bisa menemukan beragam mobil dengan berbagai merk. Lengkap dengan harga dan simulasinya. Bahkan, Anda bisa langsung mengajukan kredit mobil di Cermati.com tanpa perlu lagi datang ke dealer atau leasing.

Misalnya, Anda mencari mobil yang harganya <Rp100 juta. Dengan mengacu pada kriteria tersebut, Anda bisa mendapatkan Daihatsu Ayla di Cermati.com. Soal harga, Daihatsu Ayla dijual dengan harga Rp84.550.000. Masuk ke dalam kriteria Anda, bukan? Rincian berapa DP yang mesti dibayarkan, cicilannya tiap bulan, dan tenornya bisa diketahui lewat simulasi dari Cermati.com di bawah ini.

Daihatsu Ayla

Tenor

12 Bulan

24 bulan

36 Bulan

48 Bulan

Harga OTR

Rp84.550.000

Rp84.550.000

Rp84.550.000

Rp84.550.000

Bayar Pertama

Rp31.624.400

Rp29.677.600

Rp29.538.700

Rp29.715.600

- Uang Muka

Rp21.137.500

Rp21.137.500

Rp21.137.500

Rp21.137.500

- Angsuran Pertama

Rp5.447.200

Rp2.847.300

Rp1.951.700

Rp1.557.900

- Biaya Proses Pembiayaan

Rp1.800.000

Rp1.800.000

Rp1.800.000

Rp1.800.000

- Biaya Asuransi

Rp2.908.600

Rp3.403.200

Rp3.842.800

Rp4.255.000

- Biaya Polis

Rp14.000

Rp14.000

Rp14.000

Rp14.000

- Proteksi Kredit

Rp317.100

Rp475.600

Rp792.700

Rp951.200

Angsuran

Rp5.447.200

Rp2.847.300

Rp1.951.700

Rp1.557.900


Dari simulasi di atas, cicilan paling kecil sekitar Rp1.557.900 dengan tenor 48 bulan. Sementara cicilan paling besar sekitar Rp5.447.200 dengan tenor 12 bulan.

Dilihat dari total kreditnya, maka:

  1. Cicilan tenor 12 bulan mencapai: Rp31.624.400 + (Rp5.447.200 x 12) = Rp96.990.800
  2. Cicilan tenor 24 bulan mencapai: Rp29.667.600 + (Rp2.847.300 x 24) = Rp98.002.800
  3. Cicilan tenor 36 bulan mencapai: Rp29.538.700 + (Rp1.951.700 x 36) = Rp99.799.900
  4. Cicilan tenor 48 bulan mencapai: Rp29.715.000 + (Rp1.557.900 x 48) = Rp104.494.200

Semakin lama jangka waktu kredit, maka semakin murah pula cicilannya. Namun, total kreditnya paling besar. Jika memang tidak mau rugi, Anda bisa memilih jangka waktu kredit yang tidak terlalu lama agar total akhir pembayaran pun tidak berselisih terlalu banyak.

Jangka waktu atau tenor pembayaran yang lama memang menguntungkan. Di satu sisi meskipun cicilan setiap bulannya bisa lebih murah, pembayaran kreditnya jika ditotal akan jauh lebih besar. Sebab bunga yang Anda bayarkan semakin banyak.

Jadi, bisa ditarik kesimpulan beli mobil secara kredit memang rugi jika mengacu pada total kredit. Tapi, ingat dengan adanya kenaikan harga mobil belum tentu Anda mendapatkan harga yang sekarang pada tahun depan. Bila dibandingkan, harga Daihatsu Ayla 2017 lebih mahal daripada Daihatsu Ayla 2016. Dengan demikian, Anda mesti mengumpulkan dana lagi hingga cukup bila mau membeli secara tunai.

Selain itu, masih ada keuntungan-keuntungan lain yang bisa dinikmati dengan membeli mobil secara kredit, seperti:

  1. Dengan mencicil, uang yang ada bisa dipakai untuk kebutuhan atau investasi.
  2. Terhindar dari kenaikan harga mobil.
  3. Kondisi keuangan terjaga karena uang tidak langsung keluar dalam jumlah besar.
  4. Dilindungi asuransi dengan biaya yang terjangkau.

Itulah kenapa membeli mobil secara kredit tidak bisa dikatakan rugi sepenuhnya karena di sisi lain Anda bisa mendapatkan keuntungan.

Minimalkan Pengeluaran Rutin Mobil dengan Cara Ini

loader

Minimalkan Pengeluaran Rutin agar Tidak Membebani Keuangan via moneycrashers.com

 

Membeli mobil secara kredit bukan berarti pengeluaran Anda sebatas bayar cicilan bulanan saja. Pengeluaran-pengeluaran lain, seperti ongkos bahan bakar, service/maintenance di bengkel, atau biaya jaga-jaga semisal biaya tambal ban atau tambah angin atau bea parkir, juga perlu diperhitungkan.

Nah, bila setelah dihitung-hitung Anda merasa pengeluaran-pengeluaran tersebut cukup memengaruhi keuangan, saat itulah Anda harus mulai mencari cara untuk menyiasatinya. Ya, mau tak mau Anda berpikir dan berpikir bagaimana caranya agar pengeluaran rutin tersebut bisa diminimalkan. Rata-rata yang pertama kali terpikirkan adalah menutup pengeluaran yang tidak begitu penting untuk menutupi pengeluaran rutin mobil.

Kalau belum menemukan dan masih mencari-cari, tak ada salahnya mencoba cara-cara berikut untuk meminimalkan pengeluaran mobil Anda.

1. Manfaatkan Mobil sebagai Transportasi Berbayar

Kemunculan transportasi online memberi kemudahan banyak orang untuk mendapatkan transportasi. Cukup menggunakan smartphone/gadget yang terhubung ke internet, Anda bisa memesan transportasi yang ingin digunakan lewat aplikasi transportasi online tersebut.

Di Indonesia nama-nama, seperti Go-Jek, Uber, atau Grab Indonesia, sudah akrab di telinga masyarakat perkotaan dalam mengakses transportasi online. Banyak orang yang merasakan manfaat dari keberadaan mereka. Mulai dari sekadar memanfaatkannya sebagai transportasi sampai mendapatkan pemasukan tambahan dengan sebagai driver mereka.

Nah, manfaatkan mobil Anda dengan mendaftarkan diri sebagai driver salah satu penyedia transportasi online tersebut. Bukan rahasia lagi pendapatan sebagai driver transportasi online lumayan besar. Tidak hanya uang dari penumpang, tetapi bonus-bonus dari penyedia transportasi berbayar terkadang didapatkan para driver. Ya, pemasukannya bisa terasa signifikan untuk mengurangi beban pengeluaran rutin mobil Anda.

2. Daripada Dianggurkan Sehari atau Dua Hari, Sewakan Mobil Anda

Kalau tidak tertarik menjadi driver transportasi online, cobalah untuk menyewakan mobil Anda. Akhir pekan bisa digunakan untuk membuka jasa penyewaan. Hasilnya cukup membantu untuk menutupi pengeluaran rutin. Walaupun sedikit, daripada dianggurkan tak menghasilkan, lebih baik disewakan untuk memberikan tambahan uang, bukan?

3. Jadikan Mobil sebagai Media Iklan

Belakangan ini di jalan beberapa kendaraan memasang iklan di kaca belakangnya. Sudah pasti pemilik mobil tersebut dibayar atas pemasangan iklan tersebut. Tertarik untuk mendapatkan uang dari pemasangan iklan ini? Anda cukup browsing beberapa penyedia iklan yang menawarkan pemasangan iklan di mobil. Harga yang diberikan tergantung kebijakan penyedia iklan. Sekitar Rp50.000-Rp500.000 per bulan bisa Anda dapatkan dari pemasangan iklan ini, tergantung kilometernya.

4. Gunakan sebagai Penunjang Bisnis

Di jalan-jalan beberapa mobil yang terparkir tampak menjual barang-barang dagangan. Ada yang menjual barang-barang fashion semisal pakaian, celana, sepatu, atau tas. Ada yang menawarkan makanan dan minuman. Ada juga yang menawarkan dan menjual barang-barang bekas. Bagi Anda yang senang berbisnis, cara yang satu ini boleh jadi solusi dalam meminimalkan pengeluaran rutin mobil Anda.

Baca Juga: 7 Hal Ini Wajib Kamu Pikirkan Sebelum Membeli Mobil

Pertimbangkan dengan Matang

Kesimpulannya, membeli mobil kredit itu ada untung dan ruginya. Anda akan benar-benar merasa rugi apabila Anda memutuskan kredit mobil tanpa pikir panjang. Artinya, Anda tidak mempertimbangkan beberapa hal, termasuk keadaan ekonomi Anda untuk beberapa tahun ke depan. Apakah akan tetap stabil atau tidak. Jika memang merasa tidak yakin mampu melunasinya, lebih baik urungkan niat tersebut dan tabunglah uang Anda.

Jika Anda yakin untuk mengambil secara kredit, manfaatkan cara-cara yang telah disebutkan di atas agar pengeluaran mobil bisa diminimalkan. Siapa tahu dengan melakukan cara-cara tersebut pengeluaran rutin di luar cicilan mobil bisa diatasi. Jadi, pertimbangkanlah dengan matang sebelum akhirnya membuat keputusan.

Baca Juga: Tips Agar Kredit Mobil Anda Disetujui