Mengenal Biaya Peluang: Manfaat, Cara Menghitung dan Contohnya

Biaya peluang merupakan istilah yang kerap digunakan di dalam bisnis, khususnya terkait dengan perhitungan biaya sebuah perusahaan. Istilah yang satu ini juga dikenal sebagai opportunity cost

Biaya peluang adalah biaya yang muncul karena hilangnya kesempatan, dimana hal tersebut terjadi akibat adanya pemenuhan kebutuhan yang lain di dalam sebuah perusahaan. 

Biaya peluang ekonomi ini juga merupakan biaya alternatif yang memiliki fungsi menjadi tolak ukur atas biaya yang harus dibayarkan oleh perusahaan untuk kepentingan kegiatan produksi sebuah barang maupun jasa tertentu, di mana hal ini akan berkaitan dengan berbagai biaya alternatif lainnya yang harus ditiadakan/ dikorbankan. 

Pengertian biaya peluang di atas bisa dijelaskan dengan contoh biaya peluang berikut, misalnya: jika Sumber Daya Manusia (SDM) atau Sumber Daya Alam (SDA) dimanfaatkan dalam jumlah banyak untuk memproduksi makanan, maka hanya akan tersedia sedikit SDM atau SDA yang bisa dipakai dalam memproduksi minuman. 

Biaya peluang timbul karena disebabkan oleh berbagai pilihan yang dilakukan oleh orang-orang, perusahaan, serta masyarakat dalam mencoba untuk mengatasi kelangkaan yang mereka hadapi. Saat sumber daya ekonomi terbatas, maka manusia akan memaksakan diri untuk mengambil pilihan di dalam hidupnya. 

Pilihan-pilihan yang diambil ini menyebabkan pilihan lainnya harus dikorbankan, di mana hal ini akan menjadikan biaya peluang ekonomi sebagai alat ukur dalam menentukan besaran biaya produksi yang harus dibayarkan atas penggunaan pilihan tersebut.

Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk KTA Terbaik! 

Ciri-Ciri pada Biaya Peluang

loader

Berdasarkan penuturan Paul A Samuelson, seorang ahli ekonomi dari Amerika Serikat, biaya peluang adalah sesuatu yang berkaitan erat dengan perilaku tarik ulur. Tarik ulur (Trade-Off) merupakan peningkatan sebuah nilai produk, di mana hal ini terjadi dengan pengurangan kualitas lainnya. 

Salah satu contoh biaya peluang adalah penghematan uang keluar yang dilakukan ketika keuangan mengalami masalah. Misalnya, mengganti kebiasaan minum kopi di kafe dengan cara membeli kopi dalam kemasan sachet dan menyeduhnya sendiri di rumah. 

Cara menghitung biaya peluang di atas tentu terbilang sederhana dan lazim dilakukan. Hal ini akan mempermudah untuk memahami dengan baik pengertian biaya peluang itu sendiri. 

Ada sejumlah ciri-ciri yang terdapat pada biaya peluang, berikut ini adalah beberapa di antaranya: 

  • Cara menghitung biaya peluang tidak selalu dihubungkan dengan uang. Perhitungan ini bisa saja dihubungkan dengan berbagai hal lainnya, seperti: keuntungan di masa depan, kebahagiaan, waktu, dan yang lainnya. 
  • Terkait dengan manfaatnya, biaya peluang memiliki banyak kemungkinan.
  •  Penetapan biaya peluang adalah tergantung pada tujuan dan kondisi masing-masing orang/ perusahaan.
  • Pada umumnya, biaya peluang ekonomi bisa saja menjadi kebutuhan sekunder atau tersier.

Baca Juga: Linktree: Pengertian, Manfaat, Cara Membuat dan Menggunakannya

Manfaat Perhitungan Biaya Peluang

Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari perhitungan biaya peluang: 

1. Membuka Peluang Usaha serta Meminimalisir Risiko 

Biaya peluang bisa dimanfaatkan, sehingga perusahaan memiliki beberapa perbandingan sebelum mengambil keputusan. Hal ini juga akan sekaligus meminimalisir faktor risiko yang harus ditanggung di masa depan. Penggunaan dan cara menghitung biaya peluang dengan tepat akan meminimalisir atau bahkan menghilangkan seluruh risiko yang harus ditanggung. 

2. Mempermudah Perhitungan Modal

Melakukan perhitungan modal merupakan salah satu bagian penting dalam perencanaan bisnis. Biaya peluang adalah komponen penting yang bisa dimanfaatkan untuk membuat perhitungan modal bisnis, sehingga perencanaan dan pembangunan bisnis bisa berjalan dengan sangat lancar. 

3. Memudahkan Penetapan Skala Prioritas 

Mengambil keputusan yang tepat dalam bisnis tentu menjadi kebutuhan tersendiri. Biaya peluang ekonomi juga bisa dimanfaatkan untuk membantu perhitungan skala prioritas di dalam bisnis, sehingga bisnis bisa segera berjalan dengan lancar, dimana berbagai resikonya dikelola dengan baik.

4. Menghemat Biaya Usaha

Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, penentuan skala prioritas bisnis juga akan membuat keuangan menjadi lebih baik. Berbagai pengeluaran yang tidak perlu bisa ditekan, sehingga perusahaan bisa menghemat pengeluaran di dalam bisnis yang dijalankan. 

Baca Juga: Cara Membuat Bisnis Plan dan Kegunaannya

Cara Menghitung Biaya Peluang

loader

Jika sudah memahami pengertian biaya peluang dengan baik, maka melakukan perhitungannya tentu bukan lagi hal yang sulit. Perhitungan biaya peluang yang tepat akan membantu penerapan dan manfaat biaya yang satu ini menjadi lebih maksimal. 

Berikut ini adalah cara menghitung biaya peluang yang mudah untuk dilakukan: 

  • Jika terdapat 2 pilihan, maka biaya peluang akan dihitung berdasarkan nilai peluang yang akan dikorbankan atau tidak digunakan (tidak dipilih).
  • Jika terdapat lebih dari 2 pilihan, maka biaya peluang akan dihitung berdasarkan nilai peluang terbaik yang dikorbankan (tidak dipilih). 

Perhitungan biaya peluang ekonomi di atas tentu tidak akan sulit untuk dilakukan, terutama bagi yang sudah memahami dengan baik biaya peluang itu sendiri. Di dalam prakteknya, biaya peluang memang wajib memberikan keuntungan. 

Berdasarkan besaran biayanya, biaya peluang merupakan biaya dengan beban yang paling rendah. Sementara jika ditilik berdasarkan segi produksi, maka sektor yang bisa memberikan hasil terbanyak adalah yang paling layak untuk dipilih.

Contoh Biaya Peluang

Setelah memahami dengan baik pengertian biaya peluang, maka tidak ada salahnya memperjelas hal tersebut melalui contohnya. Berikut ini adalah beberapa contoh biaya peluang yang diambil berdasarkan kategori nilainya: 

1. Contoh Biaya Peluang sebagai Nilai Pengorbanan

Untuk mempermudah memahami contoh yang satu ini, simak ilustrasi berikut sebagai gambarannya: 

Perusahaan “A” bergerak di bidang furniture dan menghasilkan kursi yang terbuat dari rotan sebagai bahan baku utamanya. Namun dalam beberapa bulan belakangan, rotan menjadi sulit didapatkan karena terjadinya kebakaran hutan di sekitar lokasi produksi. 

Permasalahan bahan baku ini tentu harus diatasi dengan segera, agar kegiatan produksi bisa tetap berjalan dengan baik. Pimpinan perusahaan memutuskan untuk mempertimbangkan penggunaan bambu atau kayu meranti sebagai alternatif bahan baku yang baru.

Kedua bahan baku alternatif tersebut tentunya bisa digunakan untuk memproduksi kursi, namun perusahaan perlu memilih salah satu di antaranya. Pada akhirnya, pilihan perusahaan jatuh kepada bambu, sebab bahan baku yang satu ini lebih mudah ditemukan dan harganya juga lebih murah.

Berdasarkan ilustrasi diatas, jelas terlihat bagaimana biaya peluang adalah sesuatu yang bisa dimanfaatkan dengan nilai pengorbanan, di mana bambu merupakan pilihan terbaik yang bisa dimanfaatkan untuk menggantikan rotan. 

Saat perusahaan “A” memiliki sejumlah alternatif, maka perusahaan tersebut hanya bisa memilih satu alternatif saja untuk menyelesaikan masalahnya, sehingga alternatif lainnya akan menjadi biaya peluang semata. 

2. Contoh Biaya Peluang Alternative Cost dan Trade-off 

Alternative cost merupakan manfaat yang hilang terkait dengan alternatif yang tidak digunakan/ dipilih. Pada umumnya, seseorang akan mempertimbangkan banyak hal ketika akan mengambil keputusan, seperti: penggunaan waktu, biaya, serta manfaat yang bisa didapatkan atas pengambilan alternatif tertentu. 

Alternatif yang akan digunakan/ dipilih biasanya akan memberi kemungkinan adanya nilai yang lebih menguntungkan (besar) bagi orang yang mengambil keputusan, di mana hal ini akan berkaitan dengan berbagai alasan serta kondisi saat keputusan tersebut diambil.

3. Contoh Biaya Peluang Menggunakan Waktu Alternatif

Seperti dikatakan di atas, biaya peluang adalah sesuatu yang tidak akan selalu berkaitan dengan uang, contohnya seperti berikut ini:

Si “A” menghabiskan 10 jam untuk mempelajari sebuah keterampilan baru, sedangkan si “B” menghabiskan waktu 10 jam untuk sekedar menonton serial drama di ponselnya. 

Meski kedua orang tersebut menggunakan jumlah waktu yang sama dalam aktivitasnya masing-masing, namun keduanya tentu menghasilkan nilai yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. 

Contoh di atas bisa menunjukkan bagaimana pengorbanan waktu yang dilakukan “A” dan “B” memiliki durasi yang sama, namun menghasilkan sesuatu yang berbeda, begitu juga dengan nilainya. 

Hal yang sama juga bisa terjadi di dalam biaya peluang yang digunakan dalam sebuah usaha, di mana nilai uang yang sama memberikan manfaat yang justru tidak sama atau bahkan benar-benar berbeda antara satu dengan yang lainnya. 

Pahami Pengertian Biaya Peluang dengan Benar 

Biaya peluang adalah biaya yang timbul akibat hilangnya kesempatan, dimana hal ini terjadi karena adanya pemenuhan kebutuhan lain yang harus dilakukan. Penting untuk memahami biaya yang satu ini dengan baik, agar bisa menjadikannya sebagai pilihan, jika sewaktu-waktu dibutuhkan. 

Baca Juga: Pengertian Thrift, Manfaat dan Tipsnya