Bisnis Digital: Pengertian, Jenis, dan Keuntungannya

Bisnis digital merupakan salah satu satu bisnis yang banyak diminati saat ini, khususnya oleh generasi muda. Alasannya karena bisnis digital memberikan sejumlah keuntungan yang tidak didapatkan dari bisnis konvensional. Adanya teknologi juga memudahkan perkembangan bisnis digital, sehingga prospek kedepannya menjadi sangat menjanjikan.

Aktivitas pemasaran dalam bisnis digital menggunakan berbagai media digital guna mendapatkan data yang akurat dan pasar yang lebih luas. Tertarik untuk mengetahui tentang bisnis digital secara menyeluruh? Mulai dari pengertian, jenis-jenisnya, keuntungan, dan kelemahan bisnis digital akan dibahas di bawah ini.

Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk KTA Terbaik! 

Pengertian Bisnis Digital

loader

Seperti namanya, bisnis digital adalah sebuah bisnis yang mengandalkan teknologi dalam perjalanan bisnis. Teknologi digunakan untuk mendapatkan data, menjangkau pasar yang lebih luas, memasarkan produk, hingga menciptakan sebuah produk. Produk yang ditawarkan dapat berupa barang maupun jasa.

Di era digital seperti sekarang, perusahaan perlu beradaptasi dengan cepat dengan digitalisasi. Dikutip dari situs IT Pro, tercatat ada 8 dari 10 perusahaan yang beralih ke platform digital pada tahun 2020 silam. Peralihan ini dikabarkan akan terus berlanjut apabila suatu bisnis ingin tetap beroperasi sesuai yang diharapkan.

Adanya digitalisasi membuat tingkat persaingan dalam bisnis digital menjadi sangat ketat. Mulai dari perusahaan kecil, menengah, hingga perusahaan raksasa berlomba-lomba memberikan pelayanan terbaik melalui platform digital yang dimilikinya. Dengan demikian, perusahaan tersebut lebih unggul daripada bisnis lain yang bergerak pada bidang yang sama.

Jenis-jenis Bisnis Digital

Pada dasarnya, aktivitas operasi bisnis digital dilakukan secara online saja. Padahal bisnis digital memiliki cara pengoperasian yang berbeda sesuai jenisnya masing-masing. Berikut empat jenis bisnis digital yang perlu diketahui.

1. Jenis Marketplace

Salah satu jenis bisnis digital yang paling banyak diketahui adalah marketplace. Bisnis marketplace sendiri adalah bisnis yang menyediakan wadah bagi para penjual untuk menjual produknya dalam satu platform tertentu. Platform ini dapat berupa website maupun aplikasi belanja online.

Fitur-fitur dalam marketplace sejatinya dapat digunakan. Hal ini akan memudahkan pembeli untuk mencari produk yang diinginkan, sehingga dapat membantu meningkatkan pendapatan si penjual. Hal ini secara otomatis akan ikut memberikan pendapatan bagi penyedia marketplace

2. Jenis E-Commerce

Berbeda dengan bisnis marketplace, bisnis e-commerce sendiri merupakan platform bisnis untuk menjual produk yang dibuat oleh perusahaan. Misalnya, perusahaan pakaian membuat website sendiri untuk menjual pakaian yang diproduksi sendiri. Nama brand pakaian yang dibuat akan disesuaikan dengan keinginan perusahaan. 

Mengingat jumlah penjual di dalamnya tidak sebanyak bisnis marketplace, maka wajar apabila fitur di dalam e-commerce terbatas. Sebab, fokus perusahaan adalah untuk mengembangkan dan menjual produk. Sementara bisnis marketplace berusaha untuk mengembangkan platform digital agar mudah digunakan oleh seluruh masyarakat.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Asuransi E-Commerce, Layanan yang Bantu Pemberdayaan Platform E-Commerce dari Cermati Protect

3. Jenis Subscription

Bisnis subscription adalah model bisnis dengan cara berlangganan pada aplikasi tertentu. Dengan berlangganan, maka member dapat memanfaatkan fitur yang lebih canggih dan lengkap daripada member biasa. Misalnya, berlangganan Netflix, Spotify, Apple Music, dan aplikasi lain.

Bisnis jenis subscription dapat dinikmati kapan dan di mana saja. Untuk menikmatinya, maka setiap member akan dikenakan biaya berlangganan setiap bulannya dalam jumlah yang berbeda. Besarnya biaya dihitung berdasarkan fitur dan akses yang dapat dinikmati oleh member yang bersangkutan.

4. Jenis Ad-Supported

Jenis bisnis yang terakhir adalah ad-supported, seperti Instagram,. Facebook, Twitter, TikTok, dan Youtube. Keuntungan didapatkan dari iklan yang dipasang di setiap platform digital. Semakin banyak iklan, semakin besar pendapatan yang diperoleh perusahaan.

Bisnis yang beroperasi menggunakan jenis ini biasanya bergerak di bidang entertainment, berita, dan aplikasi tempat berbagi lainnya. Misalnya dalam tayangan berita, kamu sering menemukan produk sponsor yang diletakkan di atas meja pembawa berita. Perusahaan yang memproduksi produk akan membayar sejumlah uang kepada perusahaan penyiar berita sesuai kesepakatan bersama.

Keuntungan Bisnis Digital

loader

Bisnis digital berpotensi untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Tak heran apabila semakin banyak orang yang beralih ke bisnis digital ini. Adapun keuntungan bisnis digital adalah sebagai berikut.

1. Menghemat Biaya Promosi

Promosi dengan media digital dapat menghemat biaya promosi, karena perusahaan tidak perlu mencetak brosur, baliho, spanduk, dan membuat iklan di televisi. Perusahaan dapat menggunakan media sosial, seperti Twitter, TikTok, Instagram, atau Facebook. Promosi dapat dilakukan berulang kali tanpa mengeluarkan biaya yang besar.

Promosi di sosial media dapat dilakukan apabila perusahaan telah membuat akun khusus untuk promosi. Perusahaan dapat memanfaatkan eksistensi karyawan internal untuk membantu kegiatan promosi. Namun untuk kampanye yang lebih besar, seperti launching produk baru, perusahaan membutuhkan biaya tambahan untuk membayar influencer agar produk lebih dikenal masyarakat luas.

2. Target Pasar yang Lebih Luas

Saat ini, jumlah penonton televisi semakin sedikit. Kondisi ini berbanding terbalik dengan pengguna media sosial yang semakin hari semakin banyak. Jika dimanfaatkan dengan baik, media sosial akan membantu perusahaan untuk menjangkau pasar yang lebih luas dalam pemasaran.

Target pasar yang luas akan meningkatkan omzet penjualan yang berpengaruh pada tingkat keuntungan yang diperoleh. Namun sebelum kegiatan promosi dilakukan, perusahaan perlu menentukan target pasar terlebih dahulu. Mulai dari usia, jenis kelamin, profesi, dan lain sebagainya, sehingga penjualan produk menjadi tepat sasaran.

3. Meningkatkan Penjualan

Minimnya biaya promosi dan luasnya target pemasaran akan meningkatkan penjualan dari waktu ke waktu. Namun, perlu diingat bahwa peningkatan ini tidak didapatkan secara instan. Dibutuhkan sejumlah trik agar penjualan meningkat, seperti mengadakan giveaway, diskon, atau cashback untuk produk tertentu. 

Pemberian promo dipercaya akan meningkatkan minat pembeli untuk berkunjung ke website, melihat-lihat, dan akhirnya membeli apabila produknya sesuai yang dibutuhkan. Promo yang ditawarkan bisa dikombinasikan antara satu dengan yang lain, seperti beli 2 produk gratis 1 ditambah diskon 5%. Pembeli yang tidak bisa melihat diskon menjadi sasaran empuk promo yang satu ini. 

4. Data yang Akurat

Manfaat bisnis digital lainnya adalah mampu memberikan data yang akurat. Akurasi data ini dapat dilihat dari grafik penjualan dan banyaknya produk yang disimpan oleh pembeli di dalam akun pribadinya. Dengan data ini, kamu tahu produk mana yang sebenarnya paling diincar oleh pembeli.

Selain itu, kamu juga akan mendapatkan data berupa penilaian pembeli terhadap produk yang dijual. Kamu bisa jadikan ini sebagai bahan evaluasi ketika ingin meluncurkan produk baru. Evaluasi secara berkala akan membantu kamu untuk menjual produk yang berkualitas, sehingga pembeli tidak kecewa membelinya.

Baca Juga: Manajemen Bisnis: Pengertian, Fungsi, hingga Perencanaannya

5. Membangun Hubungan Baik dengan Pelanggan

Masih ingat dengan pepatah pembeli adalah raja? Itu sebabnya, membangun hubungan baik dengan pelanggan sangat penting karena keberadaan mereka secara otomatis mempengaruhi tingkat penjualan. Caranya dengan meminta review atau testimoni, memberi tahu tentang promo, dan meminta pelanggan untuk menilai pelayanan yang telah diberikan.

Hubungan dengan para pelanggan akan semakin baik lagi apabila kamu bersedia menyediakan layanan 24 jam. Ketika komunikasi antara penjual dan pelanggan tercipta, maka loyalitas pelanggan terhadap produk pun akan meningkat. Hal ini menjadi keuntungan tersendiri, karena kamu tidak perlu susah payah mencari pelanggan baru sehingga profit perusahaan terus meningkat.

Kerugian Bisnis Digital

Selain keuntungan, terdapat pula beberapa kerugian bisnis digital yang perlu diwaspadai. Adapun kerugian bisnis digital adalah sebagai berikut.

1. Tingkat Persaingan yang Tinggi

Kebanyakan orang memilih untuk menjalankan bisnis online. Dengan alasan lebih praktis, efisien, dan hemat biaya karena kamu tidak perlu mengeluarkan uang untuk biaya sewa. Akibatnya, tingkat persaingan bisnis menjadi sangat tinggi.

Kamu harus mampu menghadirkan produk yang unik, unggul, disertai dengan pelayanan yang memuaskan untuk mendapatkan pembeli. Jika tidak, maka jumlah penjualan menjadi stagnan. Atau mungkin menurun karena kurangnya inovasi produk.

2. Adanya Biaya Pengiriman

Berbeda dengan bisnis konvensional, di bisnis digital terdapat biaya pengiriman. Biaya ini biasanya ditanggung oleh pembeli. Biayanya dihitung berdasarkan jarak lokasi penjual ke lokasi pengiriman barang.

Biaya pengiriman yang mahal seringkali menjadi faktor penghambat penjualan. Pembeli yang tadinya ingin membeli malah 3. jadi membeli, karena ongkos kirim yang terlalu mahal. Untungnya saat ini sebagian marketplace memberikan subsidi pengiriman untuk meringankan pengeluaran pembeli.

3. Proses Mendapat Kepercayaan Pembeli

Tindakan penipuan marak terjadi di bisnis digital. Makanya, masih ada masyarakat yang enggan untuk membeli produk secara online. Sebab, adanya ketakutan produk yang dikirimkan tidak sesuai dengan produk yang ada di gambar.

Hal ini menjadi tantangan tersendiri yang membuat kamu harus bekerja lebih keras untuk mendapatkan kepercayaan tersebut. Sekali mendapatkannya, sebaiknya pertahankan sebaik mungkin. Berikan pelayanan terbaik agar pembeli tidak kabur ke kompetitor.

Tentukan Bisnis Digital yang Sesuai Passion

Nyatanya ada banyak jenis bisnis digital yang dapat dijadikan pilihan. Namun, pilihlah satu bisnis yang benar-benar sesuai dengan passion. Setidaknya dengan passion tersebut, kamu tahu bagaimana cara mengembangkan bisnis dan tentunya lebih senang menjalankannya karena bisnis tersebut dapat membuatmu bahagia.  Semoga informasi tentang bisnis digital di atas membantu, ya!

Baca Juga: Memahami Komunikasi Bisnis: Jenis dan Manfaatnya

Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk KTA Terbaik!