Bisnis Menguntungkan, Ini 4 Tips Membuka Bisnis Mie

Bisnis mie saat ini memang sangat menjamur. Hampir di setiap kota pasti mempunyai kedai mie yang tak pernah sepi pengunjung. Mulai dari kedai mie instan biasa, mie ramen, mie ayam, hingga mie yang terkenal karena cita rasa pedasnya. 

Walaupun saat ini usaha mie sudah menjamur, tak menyurutkan niatan orang lain untuk turut meramaikan bisnis mie. Dari dulu hingga sekarang, masyarakat tak pernah kehilangan minat terhadap mie, baik dari kalangan muda hingga orangtua sekalipun.

Namun perlu diketahui, meskipun memiliki pangsa pasar yang luas, sebelum membuka bisnis mie harus mempertimbangkan segala aspek secara matang. Ini tentunya sangat penting, untuk menghindari stagnasi di masa depan karena kurangnya inovasi sehingga konsumen akan merasa bosan dengan menu yang sangat pasaran. 

Berikut adalah hal-hal yang sangat penting untuk dipertimbangkan dalam bisnis mie.

Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk KTA Terbaik! 

1. Menu Pilihan

loader

Menu adalah hal yang berada pada posisi teratas untuk dipikirkan dalam semua usaha kuliner, tak terkecuali bisnis mie. Memikirkan menu olahan mie yang akan dijual tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Perlu dilakukan survei terhadap menu mie yang beredar di pasar. Menu favorit konsumen terhadap mie. 

Setelah mengetahui menu mie yang menjadi pilihan favorit masyarakat, hal penting lain untuk dilakukan adalah uji rasa. Konsultasi kepada chef ataupun meminta pendapat kepada orang terdekat tak ada salahnya. Dengan ini, akan menerima masukan terhadap olahan mie yang akan dijual. Jika memang perlu, mengubah rasa untuk menyesuaikan minat pasar.

Atau untuk menghindari arus mainstream pasar, mencoba menu lain dari usaha mie kebanyakan. Namun meski begitu harus tetap disesuaikan dengan target pasarnya.

Baca Juga: Mie Samyang, Alat Bisnis Paling Ampuh untuk Peluang Usaha Kuliner Pedas

2. Chef yang Sesuai

Dalam bisnis kuliner, juru masak memegang peranan yang sangat penting. Tanpa adanya seorang chef, makanan tak akan tersaji. Demikian pula dengan bisnis mie.

Tapi memilih chef tidaklah mudah. Banyak sekali hal yang harus dipertimbangkan, mulai dari bidang keahlian chef, hingga masalah upah.

Dalam bisnis mie, jika merekrut chef dirasa terlalu mahal, maka memilih seseorang yang memiliki pengetahuan umum tentang mie juga tak masalah. Misalnya mengetahui cara memasak mie hingga mie siap disajikan dengan enak, kenyal serta tingkat kematangan yang tepat. 

Misalnya akan membuka kedai ramen, maka harus merekrut juru masak yang mengetahui dasar masakan ramen Jepang atau mengetahui jenis-jenis sup Jepang yang akan disajikan bersama mie.

Selain itu, memilih chef yang dapat mengendalikan emosinya juga sangat penting. Karena dalam hal ini, chef bukan hanya memiliki peran sebagai juru masak, namun lebih dari itu. Chef harus bisa mengepalai orang lain yang juga memiliki tugas di dapur. Bayangkan jika memilih chef yang tidak dapat mengendalikan emosi, ketika restoran dalam keadaan hectic, maka keadaan dapur akan semakin tak terkendali. 

Baca Juga: Tips Cerdas Rekrut Karyawan untuk Usaha Rumah Makan

3. Pangsa Pasar

loader
Pangsa pasar

Mie memang memiliki pangsa pasar yang umum dan luas. Namun, memperhatikan target pasar tetap perlu dilakukan. Hal ini untuk menghindari adanya salah sasaran terhadap target konsumen.

Meskipun mie dijual dengan harga yang sangat terjangkau, jika tidak sesuai pasar maka akan mengalami kesulitan dalam menjalankan bisnis.

Membuka bisnis mie dengan target konsumen seluruh kalangan. dapat dikatakan sulit. Harus dilakukan penyesuaian, baik dari segi menu maupun kualitas. Namun, ketika berhasil, dapat dipastikan bisnis akan bertahan sangat lama. 

4. Promosi

Sama seperti bidang bisnis lainnya, bisnis mie pun juga mementingkan sebuah promosi. Banyak sekali cara untuk melakukan promosi. Mulai dari adanya diskon hingga promosi menggunakan media sosial.

Memanfaatkan media sosial untuk menawarkan produk dengan menggunakan beberapa akun, mulai dari Instagram, Facebook, Line ataupun Whatsapp. Tak ketinggalan pula, menghadirkan jasa pesan antar juga dapat menarik minat pelanggan. 

Ciptakan Menu yang Menarik

Tak perlu menutup mata jika banyak sekali bisnis mie saat ini. Namun, tak ada salahnya untuk turut merayakannya. Tak perlu takut kalah saing, yang terpenting Anda bisa menciptakan menu dari bahan dasar mie yang menarik perhatian pembeli terutama pecinta mie. 

Hadirkan menu-menu inovatif untuk menarik rasa penasaran pelanggan. Selain itu, suguhkan pelayanan yang sangat baik. Pelanggan tak akan berpikir dua kali untuk mengunjungi tempat yang sama jika merasa nyaman. Layani pelanggan dengan senyum, ramah, sopan serta cepat. Dengan demikian, bisnis akan berkembang semakin baik dengan adanya pelayanan yang baik kepada konsumen. 

Baca Juga: Peluang Usaha Menggiurkan: Buka Mini Cafe dengan Modal Racikan Mie Instan!