Cara Atur Keuangan Saat Asisten Rumah Tangga Mudik

Asisten rumah tangga pergi mudik kerap kali membuat Anda memikirkan banyak aspek, terutama yang berkaitan dengan rumah. Mulai dari pembagian tugas mencuci piring, mencuci pakaian, menyapu rumah, memasak, hingga menjaga anak.

Padatnya rutinitas sehari-hari ditambah pekerjaan rumah memang membuat kita pusing. Untuk itulah perlu diadakan pembagian kerja untuk setiap anggota keluarga.

Biasanya saat asisten rumah tangga pergi mudik, pengeluaran rumah tangga akan membengkak. Hal ini wajar karena keadaan berubah sesaat hingga asisten tersebut kembali bekerja lagi.

Penyakit “malas” adalah salah satu penyebab mengapa pengeluaran membengkak. Untuk menyikapi hal ini, kita perlu ekstra berhati-hati dalam mengelola keuangan.

Berikut adalah tips mengatur keuangan saat asisten rumah tangga pergi mudik.

1. Mencatat Agenda Asisten Rumah Tangga

Mudik biasanya dilakukan dalam waktu satu hingga dua minggu. Agar waktunya lebih pasti, coba tanyakan kepadanya kapan ia akan pergi mudik dan kapan ia akan kembali untuk bekerja lagi.

Dengan mengetahui hal ini, Anda akan semakin mudah untuk memprediksikan pengeluaran yang akan terjadi saat ditinggal pembantu.

Hindari untuk memberikan waktu mudik yang terlalu lama kepada pembantu. Hal ini akan menyebabkan ia keasyikan menikmati waktu mudiknya sehingga malas untuk kembali bekerja lagi.

Komunikasikan hal ini dengan baik dengannya. Jangan lupa juga untuk memperhitungkan berapa uang mudik yang akan diberikan kepadanya.