Cara Mengatur Keuangan Sederhana Biar Gaji Tetap Awet (Infografis)

Setiap tanggal gajian, pasti kamu merasa happy! Bahkan, mungkin sebagian dari kita sudah mulai sibuk buru-buru check out barang-barang wishlist di keranjang e-commerce? Atau uang gajian sudah siap untuk ‘jatah’ untuk liburan atau beli hadiah sebagai self-rewards?

Ya semua hal itu boleh saja kamu lakukan, asalkan dalam batas wajar. Jangan sampai baru minggu awal, gaji kamu sudah nyaris habis. Oleh karena itu, supaya gajimu tetap awet hingga satu bulan tentu kamu perlu mengetahui cara mengelola uang gajimu.

Ketahui bahwa tujuan utama mengatur uang itu untuk kebaikan dirimu di masa sekarang, besok dan masa depan. Jadi supaya keuangan kamu terjaga sehat selama 1 bulan, bahkan lebih hingga persiapan di masa depan, kamu wajib tahu cara atur gaji.

Hindari kebiasaan jelek keuangan seperti sifat konsumtif berlebihan yang akan berdampak pada utang menumpuk, stres keuangan dan banyak cicilan konsumtif.  

Tahukah kamu kalau mengatur uang gajian itu mudah asalkan kamu memiliki niat dan tekad. Mulai aja dulu dengan cara-cara sederhana, seperti selalu memprioritaskan biaya kebutuhan hidup ketimbang gaya hidup.

Ingatlah, utamakan diawal untuk membayar cicilan/tagihan bulanan, asuransi dan tabungan dana darurat, investasi plus jangan lupa sedekah/donasi. Lalu, jangan lupa jaga utang kamu supaya berada di rasio sehat keuangan, yakni maksimal 30% dari gajimu. 

Saatnya kamu mulai awal tahun ini dengan kebiasaan keuangan yang positif supaya kamu bisa menikmati hasilnya di masa depan nanti. Simak cara mengatur gaji dengan tips sederhana versi cermati.com berikut ini. 

loader

Cara Mengatur Gaji Bulanan versi Cermati.com

Tips Sukses Menabung dan Investasi Ala Cermati.com 

Di awal gajian, selalu utamakan menabung & investasi. Tak ada besaran pasti untuk pos tabungan & investasi ini tapi kamu bisa mulai dengan rutin sisihkan 10%-20% untuk pos keuangan ini. 

Perhatikan hal-hal ini supaya kamu sukses menabung & investasi setiap bulannya:

  • Pilihlah jenis tabungan autodebet, supaya kamu bisa otomatis rutin menabung. Sebaiknya kamu pisahkan rekening menabung dengan rekening gajian/rekening untuk keuangan atau transaksi harian, supaya uang tabungan kamu tidak terkuras karena belanja konsumtif. 

Baca Juga:  Cara Menabung Rp 50 Juta dengan Gaji UMP

  • Pisahkan uang tabungan untuk tujuan keuangan tertentu (misal untuk dana liburan) dengan uang tabungan darurat ya! Untuk dana darurat, tidak ada patokan nominal berapa yang harus ditabung setiap bulannya. Tapi, pastinya lebih banyak, lebih bagus. 
  • Ketahui jumlah ideal dana darurat yaitu 3-6 bulan dari pengeluaran rutin untuk kamu yang masih single alias belum menikah. Lalu, buat kamu yang sudah berkeluarga (memiliki lebih dari 2 anak) siapkan sekitar 6-12 bulan pengeluaran. Contoh, kamu sudah menikah dan punya 3 anak bergaji Rp 6 juta per bulan. Pengeluaran bulanan sebesar Rp 5 juta per bulan, maka untuk mencapai porsi ideal dana darurat, Anda mesti mengumpulkan Rp30 juta-Rp 60 juta.
  • Pilih produk investasi yang kamu pahami. Pelajari risiko dan keuntungan instrumen investasi tersebut. Tentukan dulu, tujuan kamu investasi, apakah untuk jangka pendek, menengah atau panjang. Setelah itu, mulailah dengan mencari informasi seputar produk investasi tersebut dan mulailah berinvestasi.

Baca Juga: Bagaimana Cara Memulai Investasi dari Nol?

Baca Juga: Jenis Investasi Populer yang Aman dan Cocok untuk Pemula 

Baca Juga: Strategi Investasi di Tengah Ketidakpastian Ekonomi 2022

Jangan Tunda, Atur Gajimu & Mulailah Nabung & Investasi 

Menunda-nunda itu bukanlah hal baik. Mulailah sekarang juga, cek apakah kamu sudah gajian atau belum, kalau sudah nah saatnya kamu terapkan tips atur uang & gaji versi cermati.com ya. Selanjutnya, biar kamu semakin smart mengelola keuangan, jangan lupa untuk selalu update dirimu membaca berbagai artikel edukasi keuangan dan investasi dari cermati.com.

Semangat mengatur keuangan ya! Berusaha yang terbaik dan yakinlah keuanganmu pasti bisa jauh lebih sehat di tahun ini!