Perhatikan 10 Ciri KTA yang Baik dan Aman

Kadang hidup suka ngasih kejutan. Misalnya saat gaji baru masuk, tiba-tiba atap rumah bocor, mesin cuci rusak, atau tagihan sekolah anak harus dibayar bersamaan. Saat itu terjadi, pikiran pasti ruwet dan pusing harus cari jalan keluar gimana. Mau pinjam teman, tapi malu. Satu-satunya yang terpikirkan adalah mengajukan Kredit Tanpa Agunan (KTA) karena bisa cair cepat dan tanpa perlu jaminan apapun.

Masalahnya, nggak semua penawaran KTA itu bisa dipercaya. Oleh karena itu, penting banget untuk mencari tahu mana yang benar-benar aman dan bisa dipercaya. Jadi, sebelum mengajukan pinjaman, yuk ketahui dulu ciri-ciri KTA yang baik dan aman.

Apa Itu KTA dan Kenapa Penting Memilih yang Aman?

loader

Sebelum membahas ciri-cirinya, ketahui dulu apa itu KTA. Kredit Tanpa Agunan (KTA) adalah jenis pinjaman yang bisa diambil tanpa harus menyediakan agunan atau jaminan seperti rumah atau kendaraan. Karena tidak ada jaminan fisik, bank atau lembaga keuangan akan melihat dari kemampuan dan kredibilitas nasabah sebagai pertimbangan utama.

Karena persyaratannya yang mudah, sering muncul penawaran KTA yang terlihat terlalu bagus dengan iming-iming suku bunga sangat rendah, pencairan cepat, dan tanpa syarat. Nah, jika melihat penawaran tersebut, sebaiknya berhati-hati, karena bisa jadi itu penipuan. Jangan sampai KTA yang seharusnya menjadi solusi finansial justru berubah menjadi hambatan karena menjadi korban KTA palsu.

Untuk itu, bijaklah saat memilih produk KTA.

Ciri-Ciri KTA yang Baik dan Aman

loader

Supaya tidak terjebak KTA abal-abal, berikut ciri-ciri KTA yang baik dan aman yang perlu diketahui.

1. Legalitas dan Regulasi Jelas

KTA yang aman harus berasal dari lembaga keuangan resmi yang terdaftar dan diawasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Dengan begitu, proses pengajuan dan pencairan KTA lebih transparan dan aman. Serta, data-data kamu pun akan lebih terlindungi. 

Karena itu, selalu cek nomor izin lembaga keuangan tersebut di situs resmi OJK agar kamu yakin bahwa pinjaman yang diajukan benar-benar legal.

2. Transparansi Biaya dan Bunga

Produk KTA yang baik akan mencantumkan semua rincian biaya, mulai bunga, biaya administrasi, denda jika telat, provisi, dan sebagainya. Pastikan semua biaya tertulis jelas di perjanjian agar bisa menghitung total kewajiban secara rinci sebelum menyetujui pinjaman. Jangan sampai ada biaya tidak terduga yang muncul. 

3. Suku Bunga yang Wajar

Karena risikonya lebih tinggi tanpa jaminan, bunga KTA memang cenderung lebih tinggi dibanding kredit beragunan. Tapi, kalau bunga yang ditawarkan terlalu rendah, misalnya di bawah standar bank biasa, itu patut dicurigai. Sebaiknya bandingkan dulu suku bunga dari beberapa bank untuk tahu kisaran normalnya di pasaran sebelum membuat keputusan.

4. Proses Verifikasi yang Ketat

KTA yang aman tidak akan memberikan pinjaman secara asal. Bank akan mengecek identitas, slip gaji, catatan kredit (BI checking/SLIK), dan riwayat keuanganmu. Kalau prosesnya terasa terlalu gampang, justru perlu curiga karena lembaga resmi selalu melakukan analisis kemampuan bayar nasabah secara detail.

5. Persetujuan Tanpa Biaya di Muka

Modus umum penipuan KTA adalah meminta biaya admin sebelum pengajuan disetujui. KTA yang baik tidak meminta biaya di muka, semua biaya biasanya dipotong dari pencairan atau dibebankan sebagai bagian dari cicilan. Ingat, lembaga resmi baru akan memotong biaya setelah pinjaman benar-benar cair ke rekeningmu.

6. Jangka Waktu (Tenor) yang Fleksibel

KTA yang baik menawarkan pilihan tenor yang fleksibel dan disesuaikan dengan kemampuan finansial kamu. Dengan tenor yang realistis, kamu bisa mengatur cicilan bulanan agar tidak memberatkan dan tetap sesuai budget. Tenor yang terlalu pendek bisa membuat cicilan jadi terlalu besar, sementara tenor yang terlalu panjang bisa menyebabkan bunga menumpuk. 

7. Perlindungan Ekstra (Misal Asuransi)

Beberapa penyedia KTA biasanya menawarkan asuransi atau proteksi ekstra. Jika terjadi musibah (kematian, kecelakaan, PHK), sisa utang bisa dilunasi melalui asuransi ini. Tapi ingat, asuransi bukan jaminan mutlak, pastikan polisnya jelas. Tanyakan detail manfaat, masa berlaku, dan pengecualian asuransi agar tahu persis perlindungan yang didapat.

8. Call Center yang Aktif

Lembaga keuangan yang profesional biasanya menyediakan berbagai kanal layanan pelanggan, seperti call center, media sosial resmi, email, hingga kantor cabang. Ini menunjukkan komitmen mereka untuk selalu responsif terhadap kebutuhan dan keluhan nasabah. 

Pastikan kamu hanya menghubungi nomor call center dan akun media sosial yang resmi dan terverifikasi, yang biasanya tercantum di website resmi atau sudah bercentang biru di platform media sosial. Dengan begitu, kamu terhindar dari risiko penipuan dan bisa mendapatkan bantuan yang cepat dan tepat.

9. Keamanan Data Pribadi

Saat mengajukan KTA, kamu akan diminta memberikan data pribadi seperti KTP, slip gaji, dan informasi rekening bank. Lembaga keuangan yang tepercaya akan menjamin keamanan seluruh data tersebut dengan sistem dan protokol keamanan yang ketat, sesuai dengan regulasi perlindungan data yang berlaku. Data nasabah tidak akan disalahgunakan, disebarluaskan, atau dibagikan kepada pihak ketiga tanpa izin. 

Oleh karena itu, penting memilih penyedia KTA yang memiliki komitmen terhadap privasi dan transparansi dalam pengelolaan informasi pribadi, agar proses pinjaman tidak hanya cepat, tapi juga aman dan bebas risiko.

10. Reputasi dan Review

Sebelum memilih KTA, penting untuk mencari tahu reputasi lembaga penyedia pinjaman tersebut. Kamu bisa membaca review atau testimoni dari nasabah yang sudah pernah menggunakan layanan mereka, baik melalui forum keuangan, media sosial, maupun platform ulasan terpercaya. Lembaga yang memiliki reputasi baik biasanya mendapatkan ulasan positif terkait transparansi bunga, kemudahan proses, serta pelayanan pelanggan. 

Sebaliknya, jika kamu menemukan banyak keluhan mengenai bunga yang tiba-tiba naik, biaya tersembunyi, atau pelayanan yang buruk, sebaiknya pertimbangkan ulang. Ulasan dari pengguna lain bisa menjadi gambaran nyata tentang pengalaman yang akan kamu hadapi, sehingga kamu bisa memilih produk KTA yang benar-benar aman dan sesuai kebutuhan.

Ciri Penipuan yang Harus Diwaspadai

loader

Agar makin hati-hati, berikut contoh ciri penipuan yang sering terjadi,

  • Penawaran tiba-tiba melalui SMS atau iklan medsos tanpa kamu yang menghubungi terlebih dahulu.
  • Meminta data rahasia seperti PIN, OTP, password kartu, bank resmi tidak akan meminta data ini.
  • Menyuruh kamu mentransfer biaya admin duluan sebelum pinjaman disetujui.
  • Situs atau aplikasi yang mirip logo bank, tapi alamat atau domainnya berbeda tipis (modifikasi). Ini modus phishing.
  • Promosi bunga super rendah tetapi persyaratan atau denda tersembunyi jauh tinggi.

Baca juga: Siasat Menghindari Maraknya Penipuan KTA

Pinjam KTA dengan Tenang, Bayar dengan Nyaman

Saat ingin mengajukan KTA, sebaiknya berhati-hati, pilih KTA yang baik dan aman bukan hanya mencari yang paling murah, tapi pilih yang paling informatif, jelas, dengan rincian bunga yang bisa kamu bayar dengan baik sesuai kemampuanmu.

Dengan memahami ciri-ciri di atas, kamu bisa meminjam dana lebih aman tanpa takut ditipu atau terbebani dengan biaya yang tidak terduga. Pastikan kembali legalitasnya, transparansi biayanya, serta punya reputasi baik, agar pinjaman yang diajukan tetap aman. Selain itu pastikan juga sistem keamanan datanya.

Intinya, jangan asal mengajukan pinjaman tergiur penawaran yang kelihatan “wah.” Pastikan keamanannya agar KTA bisa jadi solusi finansialmu, bukan malah menambah beban baru di kemudian hari.