Datang Terlambat ke Kantor? Lakukan 7 Hal Ini

Pernah telat datang ke kantor? Hampir setiap orang pernah mengalaminya. Baik itu karena bangun kesiangan, terjebak kemacetan, atau alasan lainnya.

Terkadang, kamu sudah berusaha untuk berangkat lebih pagi, namun tetap saja terlambat tiba di kantor lantaran kondisi jalan yang tak bisa diprediksi. Apapun alasannya, datang terlambat seringkali membuat kamu merasa bersalah.

Ada atasan yang memakluminya, tetapi banyak juga bos yang tak mau tahu. Intinya, kamu harus disiplin. Datang tepat waktu ke kantor. Tidak boleh terlambat, apalagi terus menerus melakukan hal tersebut.

Oleh sebab itu, jika dirasa kamu akan telat datang ke kantor, sebaiknya lakukan hal ini:

Baca Juga: 7 Tips Mendapatkan Pekerjaan Tanpa Melamar

1. Beri kabar ke bos

Jika kondisi jalan macet parah, ada kemungkinan kamu akan terlambat datang ke kantor. Segera beri tahu bos tentang hal ini agar dia tidak marah atau mencari kamu. Katakan bahwa kamu terjebak macet, atau ada keperluan lain, seperti mengantar anak ke klinik terlebih dahulu.

Dengan begitu, dia merasa bahwa kamu menghargainya sebagai atasan. Punya tanggung jawab untuk mengabari bos, sebab khawatir bos membutuhkan sesuatu darimu yang menyangkut pekerjaan. Sehingga bila kamu sudah memberitahukan kepadanya bahwa akan terlambat, dia tidak akan uring-uringan.

Kabarkan juga bahwa kamu akan memaksimalkan waktu diperjalanan agar tidak terlambat ataupun kalau telat, tidak terlalu lama. Jadi, atasan bisa memaklumi alasan tersebut dan tidak mengira kalau kamu sengaja melakukannya.

2. Katakan dengan jujur

Bos sudah sering berhadapan dengan berbagai tipe karyawan, jadi sebaiknya katakan alasan keterlambatan dengan jujur. Tak perlu berbohong.

Terlambat saja sudah satu kesalahan, apalagi ditambah dengan membual. Jika ketahuan, maka bos tidak akan respek lagi. Kepercayaan dia terhadapmu pun bakal berkurang.

Selain itu, reputasimu di kantor juga akan jelek. Tidak lagi simpati kepadamu dan akan berdampak pada evaluasi kinerja tahunan.

3. Jangan lebay

Sampaikan alasan dengan tegas dan jelas. To the point, tak perlu bertele-tele. Menggunakan kalimat panjang lebar. Bos tak perlu alasanmu yang berbelit-belit. Buang-buang waktu.

Alih-alih ingin berkata jujur, kamu malah dianggap terlalu banyak alasan untuk membela diri. Ini bisa jadi bumerang buatmu. Bisa saja surat peringatan justru melayang ke meja kerjamu.

4. Meminta maaf

Terlambat datang ke kantor adalah sebuah kesalahan. Mau itu tidak disengaja atau sengaja, kesalahan tetap kesalahan.

Sampaikan permintaan maaf kepada bos, baik saat mengabari di jalan dan begitu tiba di kantor. Permohonan maaf menjadi penanda bahwa kamu mengakui kesalahan yang dilakukan meski itu dimaklumi bos.

5. Tak perlu obral janji

Setelah meminta maaf, biasanya ada karyawan yang sampai berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama di lain hari. Tetapi faktanya, besok datang terlambat lagi.

Sebaiknya tak perlu mengobral janji bahwa kamu akan datang on time seterusnya. Berjanji bahwa ini adalah keterlambatan pertama dan terakhir.

Jika janjimu tidak terbukti suatu hari nanti, kamu yang akan malu sendiri. Jadi sebetulnya, dengan permintaan maaf yang tulus sudah lebih dari cukup. Lebih baik tak perlu berjanji, namun membuktikan dengan tindakan nyata.

6. Segera bekerja

Kalau sudah datang terlambat, sadar diri tidak lagi mengobrol, bercanda, atau main ponsel ketika sampai ke kantor. Segera bekerja untuk menebus kesalahan, melewatkan waktu beberapa jam karena telat.

Segera nyalakan komputer, kerjakan tugas atau laporan dengan fokus dan serius agar cepat selesai. Tunjukkan kepada atasan, kalau kamu bertanggung jawab atas kesalahanmu.

Kamu tetap produktif, dan berusaha keras menyelesaikan pekerjaan. Atasan akan melihat kinerjamu, bukan kesalahanmu.

7. Bekerja lembur

Bagaimana bila pekerjaan belum selesai? Tak ada salahnya bekerja lembur. Ini untuk mengganti jam kerja yang sudah terbuang karena kamu terlambat datang ke kantor walaupun konsekuensinya lembur tak dibayar.

Baca Juga: 6 Rahasia Sukses Mark Zuckerberg, CEO Facebook Alias Meta