Bingung Pilih Investasi Dollar atau Emas? Yuk Kupas Tuntas Kelebihan dan Kekurangannya

Mempunyai nilai ekonomi yang tinggi, dollar dan emas merupakan aset yang kerap dijadikan sebagai instrumen investasi oleh banyak orang. Biasanya, keuntungan dari investasi dollar atau emas akan lebih optimal jika disimpan dalam jangka waktu tertentu. Dengan cara kerja yang simpel dan mudah untuk dipelajari, dollar maupun emas mempunyai antusias tinggi untuk dipilih oleh masyarakat sebagai instrumen investasi, khususnya di Indonesia. 

Meski begitu, tidak sedikit orang dibuat bingung terkait lebih baik memilih investasi dollar atau emas untuk meningkatkan kondisi keuangannya. Sama-sama menguntungkan, tapi emas dan dollar mempunyai karakteristik dan kecenderungan berbeda sebagai instrumen investasi. 

Nah, untuk menjawab kebingunganmu antara kedua pilihan ini, simak penjelasan tentang kelebihan dan kekurangan investasi dollar dan emas berikut ini.

Mulai Berinvestasi Emas Sekarang!

loader

Investasi Dollar atau Emas?

Keuntungan dan Kekurangan Investasi Dollar

Menjadi salah satu valuta atau mata uang paling kuat di dunia, dollar Amerika Serikat mempunyai nilai tukar yang stabil. Selain itu, nilai dollar juga cenderung terus menguat seiring waktu, sekalipun terdapat perubahan kurs. Karena karakteristiknya tersebut dollar menjadi mata uang yang tak rentan goyah saat terjadi devaluasi maupun resesi. Selain itu, apabila ada kebutuhan terhadap dollar AS, misalkan untuk pembayaran atau pembelian, kamu tidak terlalu khawatir ketika nilai tukarnya semakin tinggi, karena sudah punya cadangan atau tabungan mata uang tersebut.

Hanya saja, untuk jangka pendek, investasi dollar mempunyai risiko lebih tinggi daripada investasi emas, yaitu ketika nilai tukarnya menguat. Tetapi jangan khawatir, karena saat itulah kesempatan untuk membeli atau menambah dollar AS sebagai investasi. Untuk jangka panjang, investasi dollar memberikan tantangan tersendiri karena mata uang tersebut sering kali mengalami perubahan nilai seiring waktu. 

Di Indonesia, khusus uang kertas dollar Amerika Serikat, kriteria yang diterima oleh bank ataupun money changer, harus selalu dari tahun keluaran terbaru, bersih, rapi, serta tidak terlipat. Selain kriteria tersebut, nilainya akan jauh berkurang bahkan tidak laku ditukar atau ditabung di Indonesia. Jadi, jangan sampai investasi kamu sia-sia karena hal ini. Simpanlah dollar AS di tabungan atau deposito bank supaya tidak ada risiko dan tidak mengganggu nilai valutanya yang ada di pasaran, jangan di deposit box atau di bawah bantal.

Keuntungan dan Kekurangan Investasi Emas

Merupakan logam mulia yang bernilai tinggi, emas oleh banyak orang diandalkan sebagai aset berharga di kondisi ekonomi dunia yang sedang tidak kondusif. 

Berbeda dengan dollar, emas merupakan aset dengan nilai yang memiliki tingkat perubahan lebih pasif dan stabil, hal ini karena pergerakan harga emas dunia dan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika. Sehingga untuk jangka panjang, nilai emas memiliki kecenderungan untuk terus meningkat setiap tahun dan membuatnya menjadi opsi menarik untuk investasi bagi investor pemula.

Terkait risikonya sendiri, investasi emas sering kali perlu disimpan dalam bentuk fisik, baik berupa emas batangan atau emas perhiasan. Jika kamu memilih cara ini, pahami jika investasi emas pasti memiliki risiko kehilangan jika tidak disimpan dengan hati-hati. Untuk memastikan keamanannya, tidak sedikit orang menyiapkan brankas sendiri sebagai tempat penyimpanan emas fisiknya.

Untungnya, saat ini investasi emas bisa dilakukan dengan praktis dan simpel secara online di sejumlah platform terpercaya. Jadi tidak perlu repot kemana-mana, kamu hanya perlu membeli emas pada platform investasi emas tersebut kapan pun dan memantau pergerakan nilainya seiring waktu tanpa perlu menyimpan emas sendiri dalam bentuk fisik. Jika ingin menjualnya, dapat langsung di platform yang sama.

Tapi, melihat pergerakan nilainya yang terbilang lambat dan adanya perbedaan antara harga beli serta jual membuat investasi emas kurang cocok untuk tujuan jangka pendek. Kendati demikian, investasi emas bisa menjadi pilihan ideal dan aman untuk jangka panjang karena keuntungan atau kenaikan harganya jauh lebih tinggi (berdasarkan data historisnya beberapa tahun ke belakang). 

Untuk Jangka Pendek, Lebih Baik Investasi Dollar atau Emas?

Dari penjelasan di atas tentang keuntungan dan kekurangan investasi dollar dan emas, kamu tentu telah mendapatkan gambaran tentang karakteristik dari kedua jenis aset tersebut. Jika memiliki tujuan investasi jangka pendek, investasi dollar bisa dibilang lebih cocok dijadikan pilihan dibanding emas. 

Dalam kurun waktu tertentu, nilai dari aset ini akan mengalami kenaikan cukup tinggi dan bisa memberi keuntungan optimal. Misalnya, nilai dollar AS meningkat ketika resesi akibat gejolak ekonomi tertentu.

Hal ini biasanya akan diikuti oleh investor yang berbondong-bondong menjual atau melakukan langkah panic selling agar memperoleh keuntungan maksimal. Peningkatan nilai tersebut menjadikan aset ini begitu menjanjikan untuk dimiliki ketika resesi atau muncul gejolak di kondisi ekonomi global. 

Untuk Jangka Panjang, Lebih Baik Investasi Dollar atau Emas? 

Di sisi lain, jika memiliki tujuan investasi jangka panjang, emas menawarkan potensi perkembangan nilai yang menjanjikan dan lebih terjamin dibanding dollar. Walaupun kenaikan nilai dari emas cenderung lambat, tapi ada jaminan jika nilainya terus bertumbuh seiring waktu saat kondisi ekonomi global sedang bergejolak. Jadi, dalam jangka panjang, investasi emas menjanjikan kenaikan nilai secara signifikan dan stabil, di mana karakteristik ini sulit ditemukan pada instrumen dollar. 

Contohnya, di tahun 2009, harga emas seberat 3 gram dapat dibeli di harga 1 juta rupiah. 10 tahun kemudian, harga jual emas 3 gram di tahun 2019 mencapai lebih dari nominal 2 juta. Kondisi ini menunjukkan jika terjadi kenaikan harga emas mencapai lebih dari 2 kali lipat selama kurun waktu 10 tahun.

Dibanding dollar AS, 1 juta rupiah bisa dikonversikan menjadi sekitar 100 USD di tahun 2009 (asumsi kurs beli dollar 10 ribu rupiah). Di tahun 2019, nominal 100 USD tersebut hanya bernilai sekitar 1.3 juta rupiah (asumsi kurs beli dollar 13 ribu rupiah) atau memberikan sekitar 30 persen kenaikan saja. Pertumbuhan nilai investasi dollar dengan emas dalam kurun waktu 10 tahun ini sungguh jauh berbeda, bukan?

Tentukan Pilihan Investasi Dollar atau Emas dengan Menyesuaikan Jangka Waktunya

Dengan keunggulan dan kekurangan yang berbeda, memilih investasi dollar atau emas memang perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan jangka waktunya. Dengan nilai yang lebih stabil dan terus meningkat seiring waktu, emas ideal dijadikan opsi investasi jangka panjang. Sementara dollar lebih bijak dipilih untuk investasi jangka pendek karena mampu memberikan kenaikan signifikan di situasi tertentu.