Menabung dan Investasi Itu Penting! Ini Faktanya

Tak sedikit orang yang berpikir bahwa penghasilan yang diperoleh saat ini belum cukup untuk dialokasikan untuk ditabung apalagi investasi. Selain karena penghasilan yang mungkin cenderung pas-pasan dan hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari, tentu ada banyak alasan lainnya. 

Salah satunya kesadaran diri yang masih sangat minim hingga sikap enggan mempersiapkan kehidupan finansial yang lebih baik di masa depan dari awal. Daripada hanya menghabiskan uang dan waktu untuk hal-hal konsumtif, sebaiknya pahami dulu yuk fakta menarik berikut ini. Agar kamu tahu betapa pentingnya mulai menabung dan investasi dari sekarang.

Baca Juga: Kamu Perlu Tahu! Berikut Tips Agar Tetap Bisa Menabung Saat Kebutuhan Hidup Sedang Tinggi

Bingung cari investasi Reksa Dana yang aman dan menguntungkan? Cermati solusinya!

Mulai Berinvestasi Sekarang!  

Fakta di Balik Pentingnya Menabung dan Berinvestasi

loader

Fakta di Balik Pentingnya Menabung dan Berinvestasi

Masing-masing orang tak pernah tahu hal apa yang akan terjadi di masa depan. Untuk itu, perlu rasanya mempersiapkan masa depan sebaik mungkin agar tak sampai mengalami kesulitan. Salah satunya adalah dengan cara menabung dan berinvestasi.

  1. Semua Orang akan Meninggal

    Fakta pertama yang perlu disadari adalah semua yang hidup pasti akan berpulang. Begitu pula dengan orang tua, keluarga, atau pun pasangan. Masalah kapan waktunya, tak pernah ada yang tahu.

    Jadi, jika saat ini kamu masih bergantung pada fasilitas atau uang pemberian orang tua atau pasangan, maka bersiaplah untuk kehilangan. Pasalnya, tak ada yang tahu kapan hal tersebut masih bisa dinikmati. Jika tak bersiap, terbayang berapa banyak beban finansial yang harus kamu tanggung saat ‘sumber’ keuangan tersebut meninggal dunia.

    Jadi, mulai dari sekarang sisihkan sedikit uang untuk menabung. Dengan menabung, kamu bisa tetap memiliki ‘pegangan’ saat ditinggal orang-orang tersayang. Terlebih lagi uang tabungan tersebut bisa dimanfaatkan untuk membuka usaha, sehingga keuangan bisa tetap berjalan dan kamu tak terlalu terpuruk.

  2. Harga yang Semakin Meroket

    Semakin hari harga-harga kebutuhan terus mengalami kenaikan. Hal ini sejalan dengan kondisi ekonomi yang berubah-ubah tak menentu. Nah, jika kamu tak menabung atau melakukan investasi, apakah yakin tetap bisa memenuhi kebutuhan tersebut?

    Belum lagi pada kenyataanya kenaikan harga kebutuhan tak diikuti dengan bertambahnya jumlah penghasilan. Akibatnya, terjadi kesenjangan antara pemasukan dan pengeluaran. Jika terus dibiarkan, bukankah beban finansial akan terasa semakin berat?

    Di sinilah fungsi tabungan bisa dijadikan sebagai dana darurat. Jadi, saat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan yang sifatnya mendesak, kamu tak lagi kesusahan. Dengan begitu, keuangan bisa tetap terkelola dengan baik dan hati menjadi lebih tenang.

  3. Ancaman Kehilangan Pekerjaan

    Memiliki pekerjaan yang sifatnya tetap memang hal yang menyenangkan. Tak perlu lagi merasa khawatir soal penghasilan karena semua sudah dijamin perusahaan. Tapi, apakah pernah terpikir bahwa pekerjaan yang kamu miliki saat ini bisa menghilang kapan saja?

    Coba pertimbangkan jika sewaktu-waktu perusahaan tempatmu bekerja mengalami kebangkrutan. Pasti akan ada pengurangan karyawan atau bahkan PHK massal. Ini tentu cukup mengkhawatirkan karena itu artinya kamu harus kehilangan sumber pendapatan.

  4. Hidup Bersama Pasangan

    Seiring berjalannya waktu, masing-masing orang akan menemukan pasangan hidupnya. Komitmen membentuk rumah tangga ini harus dibekali dengan mental serta finansial yang kuat dan memadai.

    Pasalnya, hidup berdua bersama pasangan tentu memerlukan biaya yang tak sedikit. Belum lagi jika dikaruniai buah hati, tentu akan lebih besar lagi biaya yang perlu dikeluarkan. Jika tak diimbangi dengan penghasilan yang cukup, bukan tidak mungkin kamu akan menemukan kesulitan, kan?

    Untuk itu, sebagai antisipasi kamu perlu menabung dan berinvestasi sedini mungkin. Persiapan yang maksimal akan mengurangi risiko yang ada, sehingga menghindarkan diri dan pasangan dari beban finansial yang menyulitkan.

  5. Tak Bisa Memperkirakan Besarnya Dana untuk Masa Pensiun

    Menjelang masa pensiun, penting untuk selalu menyisihkan sebagian penghasilan ke dalam tabungan dana pensiun. Kebutuhan ketika masa pensiun lebih banyak dan berat, apalagi saat tidak secara rinci memahami besarnya dana pensiun yang harus dikeluarkan. 

    Sehingga, sangat dianjurkan untuk mempersiapkan hal tersebut sejak dini dengan menabung dan menginvestasikan modalnya lebih banyak sebelum masa pensiun tiba. Hanya saja, banyak yang tak tahu dan bahkan tidak bisa memperkirakan berapa kisarannya dana yang perlu disiapkan.

    Jadi, tak heran jika banyak yang santai menghadapinya dan tak mau berusaha untuk menyisihkan uangnya untuk disimpan sebagai dana pensiun.

  6. Masa Muda Tidak Dimanfaatkan untuk Menabung, Apalagi Berinvestasi 

    Menabung dan mulai berinvestasi sejak usia muda bisa jadi cara untuk mengelola kehidupan finansial jadi lebih teratur. Hanya saja, tak banyak anak muda atau milenial yang sadar akan hal ini.

    Setelah paham akan pentingnya menabung dan investasi sejak muda, tapi masih banyak yang takut akan risikonya. Sehingga, mereka lebih memilih berinvestasi ke instrumen investasi yang cenderung rendah risiko dan dianggap lebih aman.

    Padahal, saat usia masih muda seharusnya bisa lebih memanfaatkan waktunya untuk berinvestasi secara agresif. Agar nantinya bisa mendapatkan return yang lebih optimal. 

    Jadi, jangan sampai hanya menyimpannya di rekening tabungan. Tapi bisa mulai berinvestasi di sejumlah instrumen investasi yang memberikan imbal hasil menarik. Misalnya emas batangan, reksa dana, hingga saham.

  7. Risiko Kesehatan di Masa Mendatang 

    Persiapan asuransi kesehatan juga sangat perlu untuk dilakukan sejak dini. Mengingat ketika di usia senja, fisik sudah tidak lagi bugar dan sehat seperti dulu. Belum lagi, biaya perawatan yang tak bisa dibilang sedikit.

    Untuk itulah, menabung dan melakukan investasi sejak awal menjadi hal yang sangat penting. Asuransi kesehatan bisa jadi pilihan untuk mempersiapkan biaya perawatan yang akan sangat membantu ketika sudah tak lagi produktif di masa pensiun.

Baca Juga: Bingung Mau Investasi Emas UBS atau Antam? Ketahui Perbedaan Keduanya

Tips Jitu agar Konsisten Menabung dan Berinvestasi

Nah, agar bisa menabung dan berinvestasi dengan konsisten, berikut tips yang bisa dilakukan.

  1. Disiplin

    Maksudnya, jadikan menabung dan berinvestasi sebagai suatu kewajiban. Sehingga, kamu akan rutin menyisihkan uang untuk menabung dan berinvestasi. 

  2. Menabung dan Berinvestasi Tiap Awal Bulan atau saat Gajian

    Selanjutnya, buat jadwal menabung dan berinvestasi secara konsisten, misalnya pada awal bulan atau saat tanggal gajian. Jika perlu, buat pengingat agar tak sampai terlewat. Dengan begitu, menabung bisa menjadi kebiasaan yang rutin dilakukan.

    Bingung cari tabungan terbaik? Cermati solusinya!

    Bandingkan Tabungan Terbaik Sekarang!  

Pikirkan Masa Depan dengan Menabung dan Mulai Berinvestasi dari Sekarang

Perencanaan keuangan masa depan harus disusun dengan sebaik-baiknya. Dalam hal ini, pengubahan cara dan pola berpikir menyangkut kehidupan finansial harus dilakukan secara matang supaya tujuan hidup yang ingin dicapai bisa terwujud. 

Salah satunya dengan mulai menyisihkan penghasilan untuk ditabung dan diinvestasikan. Bukan hanya sekadar disimpan di rekening bank, tapi diinvestasikan dengan tepat dan memilih produk asuransi sesuai kebutuhan. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Tabungan Pensiun, Seberapa Pentingkah Bagi Kamu?