Ingin Belajar Desain Grafis? Ini Aplikasi yang Harus Kamu Pelajari

Kita hidup dalam masa dimana segala macam informasi tersebar serba tak terbatas, kamu bisa mencari tahu apapun yang kamu inginkan jika mencarinya di internet. Hal ini juga berlaku untuk ilmu pengetahuan atau pelatihan untuk skill tertentu. Tidak ada batasan ruang dan waktu untuk terus belajar dan hal itu berlaku bagi semua orang yang mempunyai keinginan belajar yang tinggi. 

Saat ini tidak hanya desainer grafis profesional yang bisa menciptakan sebuah gambar yang memukau, banyak sekali orang yang mempunyai kemampuan yang baik dalam mengedit gambar. Coba kamu memperhatikan sekitarmu atau konten yang kamu nikmati di internet bahkan banyak yang masih duduk di bangku sekolah bisa menghasilkan sebuah karya desain grafis yang bagus.

Jika kamu berminat untuk belajar desain grafis banyak sekali tutorial yang bisa membantumu untuk memasuki dunia desain grafis, kamu bisa mendapatkan dari sumber manapun seperti YouTube, website khusus desain grafis, dan sosial media. 

Selain itu sekarang banyak platform pelatihan seperti EdX, Coursera, dan Skill Academy yang memberikan pelatihan terstruktur dan menawarkan sertifikat. 

Beberapa pelatihan tersebut gratis namun ada juga yang berbayar untuk tingkat sertifikasi yang lebih bergengsi. Jangan khawatir untuk mengeluarkan sejumlah uang untuk pelatihan karena itu merupakan investasi yang sangat bagus untuk self-development yang bisa kamu tuai hasilnya suatu saat.

Sebelum memulai ada baiknya kamu mengetahui apa saja alat yang kamu gunakan dalam proses pembelajaran, yang akan kami sebutkan setelah ini adalah software yang dasar dan umum digunakan orang untuk memulai belajar desain grafis. Yuk, kita bahas bersama.

Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk Kartu Kredit Terbaik!  

1. CorelDraw

loader

Untuk kamu yang baru memulai belajar desain grafis, CorelDraw merupakan satu aplikasi yang wajib dipelajari karena kamu bisa membuat segala bentuk dan desain dari bentuk yang paling dasar. Selain itu sudah banyak sekali orang yang sudah ahli menggunakan software ini dan menyebarkan ilmunya di internet jadi kamu bisa menemukan bahan belajar dengan sangat mudah.

CorelDraw sendiri kebanyakan digunakan untuk proses mendesain poster, membuat logo, dan banner untuk acara tertentu. Karena aplikasi ini berbasis pada vector atau garis kamu bisa bebas menggambar sesukamu seperti kamu menggunakan pensil di kertas.

Dikarenakan banyaknya pengguna dan banyaknya kegunaan software ini sering sekali dijadikan standar atau persyaratan dasar untuk menempati posisi graphic designer. 

Baca Juga: Ini Dia Beberapa Alasan Menarik, Kenapa Belajar Desain Grafis Menguntungkan

2. Adobe Photoshop

loader

Seperti sebelumnya, yang satu ini juga adalah software desain grafis yang sangat populer di seluruh dunia,. Aplikasi ini sangat terkenal dan hasil edit dari aplikasi ini banyak sekali beredar di internet dengan berbagai macam konteks sehingga jika berbicara tentang software untuk mengedit foto seketika akan muncul nama Adobe Photoshop.

Tampilan antarmuka Photoshop memang terlihat kompleks, tapi setelah kamu menggunakannya dalam jangka waktu tertentu kamu akan terbiasa dengan sendirinya. Satu hal lain yang memudahkan adalah hampir semua orang pernah menggunakannya karena terhitung software yang bersifat dasar jadi akan sangat mudah untuk menemukan panduan atau tutorial di internet.

Berbeda dengan CorelDraw, Photoshop ini tidak berbasis utama pada vector yang kini sangat banyak digunakan pada industri desain, tapi tools dan fitur yang ditawarkan Photoshop sangatlah membantu dalam kebutuhan desain sehari-hari. 

Contohnya seperti mempercantik hasil foto, mengubah tone warna, hingga mengubah objek atau latar belakang pada sebuah gambar.

Baca Juga: Bingung Pilih Jurusan Desain Komunikasi Visual atau Desain Grafis? Pahami Dulu Perbedaannya

3. Adobe Illustrator

loader

Masih dari Adobe, Adobe Illustrator merupakan salah satu software pengedit gambar yang tertua dengan reputasi yang bagus dan masih mendapat support hingga sekarang jadi kamu tidak perlu khawatir aplikasi ini akan outdated.

Memang tidak sepopuler dua nama yang sebelumnya dibahas tapi seorang desainer grafis sudah pasti tahu dan menggunakan software ini.  Seperti bagian puzzle, dua aplikasi dari Adobe ini saling melengkapi kekurangan masing masing. Software ini berbasiskan vector dan masih membawa berbagai kelebihan dari Photoshop, tapi dasarnya lebih mirip dengan CorelDraw.

Selain itu software ini juga cenderung lebih ringan untuk dijalankan sehingga perangkat komputer yang berasal dari beberapa tahun lalu masih bisa menjalankan software ini dengan baik.

Memang untuk Adobe Illustrator dibutuhkan beberapa kemampuan desain grafis dasar sebelum menggunakannya, jadi untuk pemula yang benar benar baru memulai belajar desain grafis bisa saja menemui kesulitan saat menggunakannya.

Pilih yang Paling Sesuai dengan Kemampuan

Ada banyak sekali alat yang bisa digunakan dalam desain grafis dengan kelebihan dan kekurangan masing masing, karena sebuah software diciptakan untuk memenuhi kebutuhan tertentu. Bukanlah hal yang asing jika menggunakan dua atau lebih software untuk mengolah sebuah gambar demi hasil yang memuaskan.

Selain yang sudah disebutkan diatas kamu bisa menemukan banyak aplikasi lain yang memiliki beragam fitur keren, tapi setidaknya sebagai pemula kamu belajarlah menggunakan aplikasi dasar yang umum digunakan. 

Dengan banyaknya resources yang tersebar di internet tidak ada alasan untuk tidak bisa belajar karena tidak ada yang mengajari. Teruslah asah kemampuanmu karena para ahli pada bidangnya tidak dilahirkan menjadi ahli, tapi dilatih dengan baik.

Baca Juga: Tips Bisa Lolos Wawancara Kerja Jadi Desain Grafis