Insomnia: Jenis, Gejala dan Cara Pengobatannya

Insomnia merupakan salah satu gangguan tidur yang cukup banyak dialami orang. Insomnia adalah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan untuk tidur, meskipun yang bersangkutan memiliki cukup banyak waktu untuk melakukan aktivitas tidur itu sendiri. 

Jika selama ini kamu bertanya tentang apa itu insomnia, maka penjelasan di atas tentu sudah bisa menjawabnya. Kebanyakan penderita insomnia pada umumnya tidak memahami dengan baik bagaimana cara mengatasi insomnia dan mengubah kebiasaan tidur menjadi jauh lebih baik.

Sementara di lain sisi, gangguan tidur seperti insomnia ini akan akan membuat berbagai rutinitas menjadi terganggu. Hal ini bahkan bisa saja semakin memburuk, jika penyebab insomnia tidak bisa diatasi dan kondisi tersebut berlangsung dalam kurun waktu yang panjang. 

Idealnya, setiap orang harus tidur sekitar 7-8 jam setiap harinya, agar kondisi tubuhnya tetap fit untuk melakukan aktivitas. Namun jika jam tidur selalu kurang, maka bukan tidak mungkin berbagai masalah kesehatan akan muncul, bahkan kemampuan untuk melakukan aktivitas dengan maksimal juga tentu akan sulit untuk didapatkan.

Kondisi tubuh yang tidak fit dan kurang tidur inilah yang sering dialami oleh orang yang menderita insomnia. Hal ini tentu sangat merugikan, sehingga penting untuk menari tahu bagaimana cara mengatasi insomnia dengan sesegera mungkin. 

Insomnia artinya gangguan tidur yang membuat seseorang tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup. Namun waktu tidur yang berlebihan juga sama buruknya, sebab hal tersebut juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan dan tubuh yang tidak fit. 

Baca Juga: Mengenal Senam Pilates dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Bingung cari asuransi kesehatan terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Asuransi Kesehatan Terbaik!  

Jenis-Jenis Insomnia

loader

Insomnia (Gangguan Tidur)

Bagi yang selama ini tidak memahami dengan baik apa itu insomnia, maka sebaiknya mengenal jenisnya terlebih dahulu. Tidak selalu sama, insomnia juga dibedakan dalam 2 jenis yang berbeda, antara lain: 

  1. Insomnia Primer 

    Ini merupakan jenis gangguan tidur yang sama sekali tidak berkaitan dengan gangguan kesehatan atau kondisi medis apapun. Pada umumnya, penyebab insomnia yang satu ini adalah berbagai kebiasaan yang buruk dan kerap dilakukan tanpa kenal waktu, bahkan di saat jam tidur sekalipun, misalnya: 

    • Bermain gadget.
    • Menyelesaikan pekerjaan kantor. 
    • Mengobrol dengan teman.
    • Menonton film, dan yang lainnya. 
  2. Insomnia Sekunder

    Ini merupakan kondisi gangguan tidur yang disebabkan oleh adanya gangguan kesehatan maupun kondisi medis lainnya, seperti: 

    • Asam lambung.
    • Asma.
    • Radang sendi.
    • Depresi.
    • Ketergantungan alkohol.
    • Gangguan pernapasan, dan yang lainnya.

Di dalam prakteknya, insomnia adalah gangguan tidur yang bisa terjadi dengan durasi yang terbilang panjang. Panjang atau tidaknya insomnia tentu akan dipengaruhi banyak hal, termasuk cara penanganan yang dilakukan untuk mengatasi hal tersebut. 

Berdasarkan jangka waktu/durasinya, maka insomnia bisa dibedakan menjadi 2: 

  1. Insomnia Akut

    Ini merupakan gangguan tidur yang hanya berlangsung dalam waktu yang singkat saja, yakni sekitar 1 malam hingga selama beberapa minggu saja. 

  2. Insomnia Kronis

    Ini merupakan gangguan tidur yang berlangsung minimal 3 malam dalam seminggu dan biasanya akan terjadi dalam kurun waktu 3 bulan ataupun lebih. 

    Insomnia artinya gangguan tidur yang bisa membuat kondisi tubuh tidak fit dan menimbulkan masalah dalam rutinitas sehari-hari. Hal tersebut tentu akan sangat mengganggu, sehingga sangat penting untuk memahami apa itu insomnia dan bagaimana cara mengatasi insomnia dengan tepat.

Baca Juga: 12 Indikator Keluarga Sehat Menurut Kementrian Kesehatan RI!

Gejala serta Komplikasi Insomnia

Masalah tidur ini bisa saja menimbulkan berbagai gejala pada tubuh, mulai dari mudah lelah hingga merasa ngantuk saat siang hari. Semua kondisi ini tentu akan menghambat kelancaran aktivitas yang dilakukan sepanjang hari, terutama bagi mereka yang sudah bekerja dan membutuhkan konsentrasi yang tinggi. 

Dalam kondisi yang buruk, penderita insomnia bisa saja sulit untuk berkonsentrasi, sehingga berbagai pekerjaan tidak bisa selesai dengan baik. Konsentrasi yang rendah seperti ini juga akan sangat mengganggu aktivitas lainnya, termasuk ketika sedang berkendara di jalan raya. Risiko mengalami kecelakaan tentu akan lebih tinggi saat tubuh kurang tidur dan mudah lelah. 

Selain itu, Insomnia juga bisa menimbulkan berbagai gangguan lainnya pada tubuh, seperti: 

  • Menurunnya gairah seks.
  • Menurunnya daya ingat dan fokus. 
  • Terjadinya gangguan fisik.
  • Menimbulkan gangguan mental, dan yang lainnya.

Pencegahan dan Pengobatan Insomnia

Insomnia artinya gangguan tidur yang membuat seseorang tidak bisa mendapatkan jam tidur yang cukup dan berkualitas. Hal ini tentu akan sangat merugikan, sebab kurang tidur seperti ini bisa menyebabkan masalah pada tubuh, termasuk kesulitan untuk melakukan aktivitas dengan baik sepanjang waktu. 

Penyebab insomnia memang sangat beragam, bahkan bisa saja berbeda antara satu orang dengan yang lainnya. Namun jika sudah memahami dengan baik apa itu insomnia, ada baiknya melakukan pencegahan terjadinya insomnia itu sendiri. 

Berikut ini adalah beberapa cara mudah yang bisa dilakukan untuk mencegah insomnia: 

  • Jangan konsumsi makanan dan minuman yang berlebihan menjelang jam tidur. 
  • Batasi konsumsi berbagai minuman dan makanan yang mengandung kafein dan juga alkohol. 
  • Upayakan untuk selalu beraktivitas pada siang hari dan hindari tidur siang, agar di malam hari lebih mudah mengantuk. 

Selain langkah pencegahannya, cara mengatasi insomnia juga tak kalah penting. Hal ini bisa dilakukan dengan mengetahui  penyebab insomnia itu terlebih dahulu, lalu mendatangi dokter untuk berkonsultasi tentang hal tersebut secara lebih rinci. 

Pada umumnya, cara yang dilakukan dokter untuk mengatasi insomnia adalah dengan menggunakan metode psikoterapi (Konseling) dan juga obat-obatan, atau dengan menggunakan kombinasi kedua hal tersebut sekaligus. Cara penanganan ini tentu akan tergantung pada gejala dan kondisi keparahan insomnia itu sendiri.

Jenis Makanan dan Minuman yang Bantu Atasi Insomnia 

Insomnia artinya gangguan tidur yang terjadi dan bisa membuat seseorang hanya mendapatkan kualitas tidur yang buruk sepanjang malam. Hal ini tentu sangat mengganggu, terutama jika penyebab insomnia termasuk sulit untuk diatasi. 

Selain melakukan cara mengatasi insomnia dengan tepat, penting untuk mengkonsumsi berbagai makanan dan minuman yang tepat untuk menghindari hal tersebut. Insomnia adalah gangguan tidur, jadi pastikan untuk selalu mengkonsumsi makanan dan minuman yang bisa membuat tidur lebih nyenyak.

Berikut ini adalah beberapa makanan dan minuman yang bisa dikonsumsi untuk mengatasi insomnia: 

  1. Nasi Putih

    Mengkonsumsi nasi putih dengan porsi yang sedang sekitar 1 jam menjelang tidur, bisa membantu untuk mengatasi masalah insomnia serta memperbaiki kualitas tidur. Hal ini disebabkan oleh kinerja asam amino triptofan serta hormon melatonin yang terdapat pada nasi putih, di mana keduanya akan membantu untuk membuat jam tidur dan kualitas tidur menjadi lebih baik. 

  2. Ikan 

    Ikan kaya akan asam lemak Omega-3 serta Vitamin-D, di mana keduanya dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Ada beberapa jenis ikan yang baik dikonsumsi penderita insomnia, antara lain: ikan tenggiri, ikan tongkol, ikan tuna, dan salmon. 

  3. Kacang-kacangan 

    Melatonin, Protein dan juga mineral yang terkandung dalam kacang-kacangan juga bisa meningkatkan kualitas tidur. Ada banyak jenis kacang yang cocok dikonsumsi beberapa saat sebelum tidur oleh penderita insomnia, antara lain: kacang mete, kenari, kedelai, kacang almond, pistacio, dan yang lainnya. 

  4. Teh Chamomile 

    Teh chamomile merupakan teh yang terbilang populer, sebab mengandung antioksidan dan bisa mengurangi kecemasan. Mengkonsumsi teh ini sebelum tidur akan membantu tubuh rileks dan memberikan kualitas tidur yang lebih baik. 

  5. Susu dan Berbagai Olahannya 

    Susu dan berbagai olahannya seperti keju serta yogurt memiliki kandungan triptofan yang dapat membuat tidur menjadi lebih nyenyak. Memadukan susu rendah lemak atau yogurt dengan pisang bisa menjadi pilihan camilan sebelum tidur. 

Atasi Insomnia dengan Cara yang Tepat 

Insomnia artinya gangguan tidur yang kerap dialami oleh sebagian orang, bahkan dalam waktu yang panjang. Insomnia bisa membuat tubuh tidak fit dan mudah lelah, sehingga berbagai aktivitas menjadi tidak lancar. Kenali dan atasi insomnia dengan cara yang tepat, sehingga tidur selalu berkualitas dan tubuh tetap fit sepanjang waktu.

Baca Juga: Tips Mengatasi Pegal-pegal dan Nyeri Sekitar Jari Hingga Tangan Akibat Mengetik