Jangan Panik, Ini Cara Cerdas Melunasi Utang yang Menumpuk

Ketika kondisi ekonomi sedang lesu, kita dituntut untuk bisa lebih cerdas dalam mengatur keuangan. Supaya bisa menekan pengeluaran bulanan agar tidak membengkak dan membebani kondisi keuangan.

Apalagi jika sedang terlilit utang ditambah lagi masih banyak pengeluaran yang harus dipenuhi, kita tentu harus segera memutar otak demi bisa keluar dari permasalahan tersebut. Sebetulnya jika kamu bisa berpikir lebih tenang dan bijak, ternyata ada lho solusi cerdas agar bebas utang.

Seperti apa caranya? Simak beberapa cara untuk melunasi utang yang bisa kamu coba terapkan.

Bingung cari pinjaman yang tepat? Cermati solusinya!

Bandingkan Pinjaman Kilat Terbaik Sekarang!  

Cara Melunasi Utang dengan Cepat yang Patut Dicoba

loader

Cara Melunasi Utang

1. Mengatur Ulang Pos-Pos Pengeluaran

Dalam mengelola keuangan, tentunya diperlukan pos-pos pengeluaran. Artinya, kamu perlu mengatur budget untuk suatu pengeluaran. Kategorikan mana pengeluaran untuk utang, kebutuhan, keinginan, dan pos pengeluaran lainnya yang diinginkan.

Namun, ketika sedang dililit utang, tentunya kamu perlu mengatur ulang pos-pos pengeluaran. Tidak mungkin kamu menggunakan pos pengeluaran yang ada untuk kondisi seperti ini. Kamu harus memprioritaskan utang dan kebutuhan terlebih dahulu. Maka, sangat disarankan untuk kamu mengevaluasi pos pengeluaran tersebut dan menyesuaikannya kembali dengan kondisimu.

Percayalah, mengubah skema budget pengeluaran bisa membantumu keluar dari masalah utang yang pelik dengan lebih cepat. Misalnya, jika selama ini kamu menghabiskan sekitar 50%-70% penghasilan untuk keperluan konsumsi dan sisanya baru digunakan untuk melunasi utang. Maka, ada baiknya, untuk menambahkan proporsi pembayaran utang jadi lebih tinggi.

2. Mengurangi Pengeluaran

Berhubungan dengan poin sebelumnya, mengurangi pengeluaran merupakan salah satu cara untuk membantu pengaturan ulang pos pengeluaran. Caranya adalah dengan melakukan penghematan sekaligus mengurangi konsumsi sehari-hari.

Contoh penghematan yang bisa dilakukan, seperti pindah tempat tinggal jika memang biaya sewa tempat tinggal tersebut terbilang mahal. Bisa juga dengan beralih menggunakan handuk atau saputangan untuk mengurangi biaya belanja tisu. Selain itu, kamu bisa menggunakan transportasi umum atau sepeda untuk pergi ke kantor, memasak dan membawa bekal makan sendiri, atau berhenti paket langganan, seperti TV, Spotify, Netflix, dan lain sebagainya.

3. Melakukan Rekapitulasi Utang

Solusi terlilit utang yang satu ini adalah dengan menyadari dan mengetahui apa saja utang yang kamu miliki. Caranya adalah dengan mencatat dan membuat rekapitulasi dari semua utang yang dimiliki.

Pencatatan ini di dalamnya meliputi sisa utang tiap bulannya, suku bunga yang dikenakan, jangka waktu atau tenor utang, serta prioritas utang yang harus dibayarkan. Dengan mencatat semua informasi mengenai utangmu, kamu bisa dengan mudah mengetahui mana yang harus dibayarkan terlebih dahulu. Selain itu, kamu pun menjadi jelas seberapa banyak sisa utangmu.

4. Gunakan Tabungan

Cara melunasi utang ini mungkin saja berat untuk dilakukan. Sebab, kamu sudah menabung cukup lama untuk suatu hal yang diinginkan, tapi tidak bisa terpakai karena harus melunasi utang.

Namun, jika tabunganmu cukup untuk melunasi utang, ada baiknya untuk menggunakannya terlebih dahulu. Dengan begitu, utangmu bisa cepat terlunasi dan kamu tidak lagi terlilit utang. Setelah itu, barulah kamu bisa mulai menabung lagi untuk keinginanmu itu. Memang harus bersabar dan rela jika ingin semua utangmu lunas dengan cepat.

5. Lunasi Utang dengan Bunga yang Besar Dahulu

Hampir semua lembaga peminjam dana memberikan suku bunga yang dibebankan pada peminjam. Setiap lembaga memiliki ketentuan bunga yang berbeda. Ada yang besar dan ada juga yang kecil. Berapapun persentase bunga yang diberikan tentunya ini akan memengaruhi keuanganmu.

Cara melunasi utang ini dapat digunakan jika kamu memiliki beberapa utang dengan jumlah suku bunga yang beragam. Ada baiknya untuk kamu melunasi utang dengan suku bunga yang besar terlebih dahulu. Sebab, ini akan meringankan beban utangmu di kemudian hari.

6. Jangan Berutang untuk Melunasi Utang

Memang, cara cepat untuk melunasi utang adalah dengan mengajukan pinjaman lagi. Dengan begitu, dana besar yang diterima bisa digunakan untuk melunasi utang dengan tenggat waktu paling dekat.

Namun, itu bukanlah merupakan solusi terlilit utang. Bukannya mengurangi jumlah utang, tetapi kamu malah menambah utang. Jika ini diteruskan, kamu tidak akan bisa terlepas dari utang.

7. Melakukan Garage Sale

Tahukah kamu, semua sampah ‘ekstra’ yang ada di dalam ataupun di sekitar rumah merupakan uang yang tengah menunggu dicairkan. Bagaimana mungkin?

Artinya, untuk mendapatkan uang tambahan, kamu bisa membongkar atau memilah baju-baju di dalam lemari, peralatan rumah tangga, mainan, hingga perabotan dan melakukan garage sale. Tentu saja, hasil dari penjualan tersebut bisa digunakan untuk membayar utang-utang yang menumpuk.

8. Mencari Penghasilan Tambahan

Apabila gaji bulanan dari pekerjaan utama kamu benar-benar tidak mencukupi untuk sekadar melunasi utang, ini saat yang tepat untuk mencari penghasilan tambahan. Ketahuilah, kamu bisa menjual keahlian demi mendapatkan uang tambahan.

Misalnya, menjadi guru les musik, berenang, ataupun melukis. Bisa juga dengan menjadi sopir ojek/taksi online, menjual jasa sebagai penerjemah atau penulis artikel, hingga desain dan fotografi.

Selain menjual jasa semacam ini, kamu juga bisa melakukan beberapa bisnis sederhana yang tidak membutuhkan modal besar. Di antaranya menjual pakaian dan makanan secara online, membuka warung kopi di halaman rumah atau berjualan saat bulan pulsa.

9. Menyimpan Uang Kembalian

Coba cari sebuah kaleng tak terpakai yang bisa digunakan untuk menyimpan uang receh dari kembalian saat berbelanja. Salah satu cara melunasi utang yang menumpuk adalah tidak mengabaikan atau meremehkan kebiasaan mengumpulkan uang receh.

Caranya mudah kok, kamu hanya perlu mengumpulkan semua uang receh di kaleng bekas tersebut. Jika sudah terkumpul, kamu bisa menggunakannya untuk membayar utang.

10. Mencairkan Dana Tambahan dari Aset yang Dimiliki

Tak ada salahnya memerhatikan barang ataupun harta yang sudah tak terpakai di rumah. Ketahuilah, menjual atau menyewakan barang-barang tersebut bisa jadi alternatif terbaik untuk mendapatkan uang demi mencicil utang.

Misalnya, barang-barang elektronik bekas yang sudah tak terpakai, menyewakan motor atau mobil, hingga menyewakan ruangan atau kamar kosong yang tak terpakai di rumah.

Jangan lupa juga, jika kamu sudah terlanjur membeli tiket pesawat, konser, ataupun hotel, sebaiknya batalkan saja. Kamu bisa mendapatkan uang pengembalian dari refund tadi, meski mungkin ada potongan. Tapi, jauh lebih baik daripada harus buang uang sia-sia.

11. Mengambil Over Kredit

Jika memiliki aset yang dijaminkan, kamu bisa menyepakati aset tersebut dijual untuk melunasi utang atau kredit yang tersisa. Misalnya, kamu menjaminkan mobil kamu pada bank, tetapi kamu tidak dapat melakukan pembayaran kredit jaminan mobil itu. Maka, pihak bank dapat menjual mobil itu untuk melunasi utangmu.

Hal ini dapat ditempuh olehmu dengan menyetujui melepas asetmu itu. Tapi, perlu diingat bahwa cara melunasi utang ini memiliki risiko yang cukup besar. Artinya, kamu akan kehilangan asetmu dan tidak dapat dikembalikan ke tanganmu.

12. Meminta Bantuan Profesional

Salah satu cara paling tepat untuk melunasi utang yang menggunung adalah meminta bantuan dari pihak yang berpengalaman. Dengan kata lain, memanfaatkan jasa perusahaan yang memang menawarkan jasa manajemen utang. Namun, pastikan, untuk memilih bantuan dari layanan manajemen utang yang telah terdaftar dalam biro yang kredibel.

Beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari layanan semacam ini, salah satunya bisa membantu kamu bernegosiasi dengan kreditur demi mendapatkan pengurangan bunga hingga denda utang. Perlu diketahui, bahwa di beberapa kasus tertentu, program semacam ini bahkan mampu membantu mengurangi keseluruhan pembayaran. Termasuk juga membekukan biaya bunga atau penalti yang ada. Selain itu, program ini juga bisa membantu mengatur utang yang memungkinkanmu membayar cicilan utang per bulan sesuai kemampuan.

13. Melakukan Mediasi untuk Penyelesaian Utang

Jika kamu gagal menemukan solusi dengan para pihak pemberi pinjaman, mediasi perbankan dengan menempatkan Bank Indonesia sebagai pihak penengah yang netral bisa ditempuh.

Selaku penengah di posisi netral, Bank Indonesia bakal memotivasi sekaligus mengarahkan kedua pihak, baik kreditur dan debitur untuk mendapatkan penyelesaian utang. Tentu saja, keputusan yang diambil nantinya bersifat win-win solution sehingga bisa jadi cara terbaik yang wajib diterapkan.

Kelola Keuangan dengan Cermat 

Beberapa cara diatas bisa kamu lakukan untuk membantu melunasi utang. Jika kamu pantang menyerah dan konsisten dalam melakukan berbagai upaya di atas, dijamin kamu bisa lepas dari jeratan utang yang mencekik leher tersebut.

Siapapun pasti memiliki utang dalam hidupnya, baik banyak ataupun sedikit. Sebelum utang yang dimiliki mulai menjerat kehidupanmu, sebaiknya mulailah untuk mengelola keuangan dengan lebih bijak dan hindari sifat konsumtif. Semoga bermanfaat!