Kanker Otak: Jenis, Gejala, hingga Penyebabnya

Semua jenis penyakit kanker yang menyerang tubuh manusia bisa berakibat fatal terhadap kondisi kesehatan penderitanya. Tergantung dari tingkat keparahan penyakit tersebut, risiko kematian akibat kanker bisa sangat tinggi. Di sisi lain, penyakit tersebut juga bisa menyerang manusia dari rentang usia berapa pun, baik pria dan wanita, dan terjadi di bagian tubuh mana saja.

Salah satu jenis penyakit kanker yang menjadi momok bagi banyak orang adalah kanker otak. Sebagai organ yang mengendalikan seluruh fungsi tubuh dari ujung kepala hingga kaki, otak yang terkena kanker pasti mengalami berbagai gangguan. Lantas, apa penyebab dan gejala kanker otak? Pertanyaan tersebut bisa kamu temukan jawabannya di penjelasan berikut ini.

Baca Juga: Kenali 5 Jenis Virus Penyebab Kanker

Apa Itu Kanker Otak?

loader

Kanker otak adalah...

Penyakit kanker otak adalah jenis kanker yang muncul saat sel pada jaringan otak bertumbuh secara tidak normal dan lepas kendali. Alhasil, pertumbuhan sel pada jaringan otak tersebut memunculkan sebuah massa yang bisa disebut sebagai tumor. Kemunculan tumor tersebut menjadikan otak kehilangan ruang, nutrisi, serta darah yang berasal dari sejumlah sel sehat pada jaringan otak serta sekitarnya. 

Banyak orang pasti memahami otak sebagai organ yang amat vital dan memiliki komposisi yang kompleks. Organ tersebut berguna untuk mengendalikan seluruh fungsi tubuh, seperti, fungsi gerak, perasaan, pikiran, sampai fungsi metabolisme. Saat ada sel abnormal yang tumbuh pada otak, beragam fungsi tubuh tersebut bisa mengalami gangguan. 

Berdasarkan data dari WHO di tahun 2020, di Indonesia, kasus baru dari penyakit kanker otak menyentuh 1,5 persen dari semua kasus penyakit kanker yang terjadi di dunia. Di sisi lain, angka kematian akibat penyakit ini mencapai 2,3 persen dari semua penderita penyakit tersebut. Jadi, penyakit kanker otak tergolong sebagai penyakit yang tidak boleh diremehkan karena bisa berakibat fatal terhadap penderitanya dan memicu kematian. 

Jenis Penyakit Kanker Otak

Menurut asalnya, penyakit ini bisa dibagi menjadi 2 jenis, yakni, kanker otak primer serta kanker otak sekunder. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing jenis penyakit kanker otak tersebut. 

Kanker Otak Primer

Kanker Otak Sekunder 

Merupakan penyakit kanker yang terjadi akibat kerusakan sel pada jaringan otak sendiri. Kanker otak primer memiliki beberapa jenis, seperti, 

  1. Astrocytoma adalah salah satu dari beberapa tipe kanker otak primer yang tumbuh serta berkembang di sel glial. Sel glial sendiri adalah sel pendukung pada sistem saraf tubuh. Astrocytoma merupakan tipe kanker otak primer dengan jumlah kasus paling banyak dan dapat terjadi pada anak-anak maupun lansia.
  2. Glioblastoma multiforme atau GBM adalah tipe kanker otak yang terjadi di sel glial dan terbilang sangat ganas. GBM mampu tumbuh dan juga menyebar dengan begitu cepat, dan paling rentan terjadi pada orang dari kelompok usia di atas 50 tahun sampai 70 tahun. Berdasarkan statistik, jenis penyakit kanker otak ini lebih sering menyerang pria ketimbang wanita.
  3. Medulloblastomas adalah jenis kanker otak primer sel glial yang bisa tumbuh dan juga berkembang pada cerebellum atau otak kecil. Yang dimaksud dengan cerebellum sendiri merupakan organ yang berguna untuk mengontrol gerakan. Jenis kanker otak ini umumnya menyerang pasien anak-anak serta remaja. 

Disebabkan oleh penyebaran sel kanker ke otak dari organ atau bagian tubuh lain. Istilah penyebaran sel kanker dari bagian tubuh lain tersebut adalah metastasis. Beberapa jenis kanker yang terbilang cukup sering berpindah ke bagian otak adalah kanker payudara, paru-paru, kulit, tiroid, ginjal, dan juga usus besar.

Baca Juga: Kanker Serviks: Penyebab Kanker Serviks, Gejala Kanker Serviks, Ciri-Ciri, Pencegahan dan Pengobatan yang Perlu Diketahui

Gejala Kanker Otak

loader

Gejala Kanker Otak

Gejala kanker otak bisa berkembang secara berkala dan bertahap, kemudian bertambah buruk seiring waktu berjalan. Gejala yang muncul akibat penyakit kanker ini juga beragam, mulai dari:

  • Halusinasi.
  • Perubahan kepribadian.
  • Sekadar sakit kepala saja. 

Indikasi dari kanker otak tersebut terjadi karena adanya peningkatan di bagian dalam kepala maupun kerusakan pada bagian otak yang ditempati oleh sel kanker. 

Penyebab Kanker Otak

Penyebab kanker otak adalah sel di dalam otak yang tumbuh secara abnormal. Hingga saat ini, pemicu sel otak tumbuh secara abnormal dan menyebabkan kanker otak masih belum dipahami secara pasti. Meski begitu, ada beberapa faktor yang mampu meningkatkan risiko atau kemungkinan seseorang mengalami penyakit kanker jenis ini, antara lain, sering terpapar radiasi di bagian kepala, memiliki riwayat penyakit ini di anggota keluarga lain, serta kelainan genetik.

Cara Diagnosis Kanker Otak

Guna mengetahui adanya sel kanker pada otak atau tidak, dokter biasanya akan melakukan wawancara pada pasien dan menanyakan gejala apa saja yang dialaminya. Dokter juga akan menjalankan beberapa tes guna memastikan penyebab gejala yang dirasakan oleh pasiennya tersebut. Beberapa jenis tes dan pemeriksaan yang biasa dilakukan untuk mendiagnosis kanker otak adalah: 

  1. CT Scan 

    Dilakukan dengan memakai sinar X agar bisa menghasilkan gambar dari bagian otak pasien.

  2. MRI Scan 

    Dilakukan guna menghasilkan gambar otak pasien dengan lebih mendetail dan memanfaatkan komputer serta kekuatan magnet. 

  3. PET Scan

    Dokter akan menyuntikkan beberapa larutan radioaktif yang bertujuan untuk mengetahui sel kanker. 

  4. Biopsi

    Untuk mendapatkan sampel sel atau jaringan kanker pada otak. Kemudian, hasil sampel tersebut akan dibawa ke laboratorium untuk diperiksa. 

Selain tes-tes tersebut, tak menutup kemungkinan pula dokter akan melakukan jenis pemeriksaan lain tergantung dari kondisi pasien dan tingkat kebutuhannya. 

Perkembangan Stadium pada Kanker Otak

Seperti jenis penyakit kanker lainnya, kanker otak dibedakan menjadi 4 stadium berbeda, tergantung dari kondisi dan tingkat keparahannya. 

Kanker Otak Stadium 1

Tumor masih bersifat jinak, terlihat seperti sel otak pada umumnya, dan pertumbuhannya terbilang lambat.

Kanker Otak Stadium 2

Sel tumor masih tumbuh dengan lambat, tapi bisa menyebar ke bagian atau jaringan lain, serta dapat kambuh lagi walaupun telah melakukan perawatan.

Kanker Otak Stadium 3

Tumor tumbuh dengan cepat, bersifat ganas, dan bisa menyebar ke jaringan sekitarnya.

Kanker Otak Stadium 4

Tumor tumbuh dengan sangat cepat, bersifat ganas, dan bisa menyebar ke jaringan sekitarnya dengan mudah. Sel tumor di stadium ini pun terlihat berbeda dibandingkan dengan sel normal. 

Metode Pengobatan Kanker Otak

Penyakit kanker otak bisa diatasi melalui beberapa metode pengobatan. Metode pengobatan kanker otak disesuaikan berdasarkan kondisi medis pasien, lokasi, jenis, dan juga ukuran tumor. Umumnya, metode penyembuhan yang dilakukan untuk mengatasi kanker otak adalah operasi (misalnya, kraniotomi), radioterapi, kemoterapi, dan terapi target.

Cara Pencegahan Kanker Otak

Mengenai cara mencegah kanker otak, hingga saat ini masih belum terkuak secara pasti. Akan tetapi, risiko serangan penyakit tersebut bisa dikurangi dengan menjalankan beberapa hal, misalnya, menghindari terkena paparan radiasi dengan berlebihan, tak merokok, serta menghindari paparan bahan kimia sebagai pemicu pertumbuhan dari sel kanker di dalam tubuh. 

Jaga Gaya Hidup agar Risiko Kanker Otak Bisa Ditekan

Itulah penjelasan mengenai penyakit kanker otak, gejala, jenis, metode pengobatan, dan cara mencegahnya. Yang terpenting, agar terhindar dari risiko serangan segala macam penyakit, termasuk kanker otak, usahakan untuk selalu mencanangkan gaya hidup yang sehat. Caranya dengan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, kontrol stres, jaga berat badan ideal, dan berolahraga secara rutin.

Baca Juga: Jenis Pemeriksaan Dini untuk Mendeteksi Kanker