Lindungi Si Kecil dari Penyakit, Ini Alasan Imunisasi Penting bagi Anak

Berkat berkah dari Sang Pencipta, setiap manusia pada dasarnya telah diberikan sistem imun yang mampu menangkal berbagai serangan penyakit secara alami. Akan tetapi, untuk memaksimalkan perlindungan terhadap jenis penyakit tertentu, semua orang dianjurkan untuk melakukan imunisasi. 

Imunisasi sendiri adalah sebuah upaya untuk mencegah penularan penyakit melalui pemberian vaksin khusus yang telah diteliti dan dipastikan khasiatnya. Manfaat dari pemberian imunisasi ini adalah untuk merangsang kekebalan atau imunitas pada tubuh terhadap suatu penyakit. 

Tapi, apa sih alasan sebenarnya imunisasi ini penting untuk diberikan, khususnya bagi anak? Nah, untuk mengetahui jawabannya, kamu bisa menyimak penjelasannya berikut ini. 

Imunisasi untuk Tangkal Penyakit

loader

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, vaksinasi atau imunisasi adalah sebuah upaya dalam dunia medis yang dilakukan untuk mencegah penularan penyakit. Imunisasi ini dilakukan dengan cara memberikan vaksin, yaitu zat atau produk berupa antigen dari mikroorganisme penyebab penyakit tertentu yang telah dilemahkan atau diinaktivasi.

Karena pemberian vaksin tersebut, sistem imunitas dalam tubuh akan terpicu dan merangsang munculnya zat antibodi. Dengan begitu, sistem imun akan menjadi lebih kuat untuk menghambat penularan penyakit tersebut dalam tubuh dan membuat penerima vaksin memiliki kekebalan.

Antibodi yang muncul karena dipicu oleh vaksin inilah yang membuat imunisasi menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Bahkan, pemerintah Indonesia telah mencanangkan program di mana seluruh masyarakat Indonesia wajib mendapatkan jenis vaksin tertentu di usia yang telah ditentukan. 

Bingung cari asuransi kesehatan terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!
Pilih Jenis Perlindungan
Pilih Jenis Kelamin
Pilih Tanggal Lahir
Pilih Bulan Lahir
Pilih Tahun Lahir
Pilih Tipe Asuransi

Apakah Imunisasi Aman untuk Anak?

Tidak sedikit orang yang khawatir tentang keamanan memberikan vaksin pada anaknya. Dari penjelasan sebelumnya, vaksin memang dibuat dari virus, bakteri, atau mikroorganisme yang memicu penyakit itu sendiri. Hal ini tentu saja membuat banyak orang takut ketika harus melakukan vaksinasi. 

Padahal, pembuatan vaksin dilakukan melalui penelitian dan deretan uji coba yang panjang. Hal tersebut dilakukan guna memastikan vaksin mampu memberi manfaat yang sesuai dan tak ada efek samping serius yang dirasakan oleh penerimanya. Dalam kata lain, pemberian imunisasi ini dijamin aman meski dilakukan pada anak yang notabene memiliki sistem imun yang belum sempurna sekalipun. 

Dari cara kerjanya sendiri, proses vaksinasi ini ditujukan untuk merangsang tubuh agar bisa membentuk zat antibodi yang aktif menangkal virus atau bakteri. Jadi, ketika suatu saat tubuh terinfeksi virus atau bakteri yang sebenarnya, sistem imun sudah siap untuk menangkalnya. Virus atau bakteri tersebut pun tak sampai berkembang hingga menyebabkan masalah kesehatan serius selayaknya pada penderita yang belum pernah divaksin. 

Alasan Imunisasi Penting bagi Anak

Sejatinya, ada banyak alasan dan manfaat kenapa imunisasi penting untuk diberikan pada anak. Mulai dari mencegah risiko penyakit hingga penularannya, berikut adalah sederet alasan kenapa imunisasi penting bagi anak. 

1. Melindungi Tubuh dari Ancaman Penyakit

Manfaat utama vaksinasi adalah memberi perlindungan optimal pada anak terhadap ancaman dan risiko serangan virus atau bakteri penyebab penyakit tertentu. Karena mampu merangsang sistem imun tubuh untuk menciptakan antibodi, seseorang yang telah mendapatkan imunisasi akan lebih kebal dari serangan penyakit. 

2. Meminimalkan Risiko Penularan Penyakit

Karena tubuh pada dasarnya telah memiliki antibodi untuk menangkal penularan bakteri atau virus tertentu, risiko penularan penyakit berbahaya bisa diminimalkan melalui imunisasi. Semakin banyak orang yang telah mendapatkan vaksin, penularan penyakit akan menjadi jauh lebih kecil dan memunculkan kondisi herd immunity. 

Manfaat ini pulalah yang membuat hampir semua negara menggalakkan vaksinasi virus Korona ke mayoritas masyarakat untuk mengakhiri masa pandemi beberapa waktu lalu. Sehingga, tak mengherankan jika pemerintah Indonesia memiliki program wajib memberikan vaksin khusus pada semua orang agar bisa memperoleh manfaat imunisasi ini. 

3. Mendorong Kondisi Kesehatan Anak

Alasan lain kenapa imunisasi penting diberikan untuk anak adalah agar kondisi kesehatan mereka terjaga. Seperti yang kita tahu, tidak semua orang memiliki sistem imun yang kuat untuk menangkal berbagai macam risiko penyakit. Beberapa orang bahkan memiliki tingkat kekebalan tubuh yang terbilang lemah dan membuatnya rentan terinfeksi virus dan bakteri. 

Nah, untuk mengatasi hal tersebut, pemberian vaksin ini bisa menjadi solusinya. Sehingga, walaupun sudah dewasa nanti, tubuh akan tetap terjaga dan lebih terlindungi dari risiko penyakit tertentu. Kecemasan untuk tertular penyakit pun bisa dihilangkan karena telah terproteksi oleh vaksin dan sistem imun yang optimal. 

4. Mencegah Risiko Penyakit Sedini Mungkin

Selain yang telah dijelaskan di atas, alasan imunisasi perlu diberikan pada anak adalah masa anak-anak membutuhkan perlindungan khusus untuk mendorong sistem kekebalan tubuhnya. Karena masih berusia belia, pemberian vaksin untuk anak membuatnya mampu terhindar dari risiko paparan penyakit sedini mungkin.

Perlu diketahui, beberapa jenis vaksin yang diberikan umumnya menjamin proteksi terhadap penyakit yang mampu mengancam jiwa. Oleh karena itu, pemberian vaksin ini sebaiknya dilakukan ketika masih anak-anak agar perlindungan terhadap penyakit berbahaya bisa segera didapatkan. 

5. Meningkatkan Potensi Tumbuh Kembang Anak

Terakhir, alasan imunisasi penting bagi anak adalah untuk memaksimalkan potensi tumbuh kembangnya di kemudian hari. Menjadi hal yang lumrah dipahami jika tubuh yang sehat merupakan anugerah yang begitu berharga bagi semua orang. Ketika tubuh tidak rentan terserang penyakit, tumbuh kembang anak juga akan menjadi lebih maksimal. 

Pun jika sudah dewasa, risiko penyakit tidak akan sering muncul karena telah terproteksi imunisasi dan vaksin. Alhasil, produktivitas tetap terjaga dan mampu mengoptimalkan kesejahteraan hidup di kemudian hari. 

6. Efek Samping Imunisasi pada Anak

Tapi, perlu diketahui jika pemberian vaksin atau imunisasi ini bisa jadi akan memberikan beberapa efek samping ringan yang biasa disebut sebagai KIPI atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi. Beberapa contohnya adalah demam, kulit kering, dan lain sebagainya. 

Walaupun begitu, manfaat yang diberikan oleh vaksin ini dipastikan jauh lebih besar dibandingkan risiko yang ditimbulkan dari efek samping tersebut. KIPI pun tidak selalu dialami oleh setiap orang yang divaksin atau diimunisasi. Gejala yang timbul juga bisa ringan atau sedang tergantung dari kondisi tubuh penerima imunisasi.

Contoh efek samping imunisasi ini bisa ditemui pada vaksin Korona di mana beberapa jenis vaksin yang disediakan oleh pemerintah Indonesia memiliki efek samping berupa demam dan reaksi alergi. Tapi, efek samping tersebut umumnya hanya berlangsung selama beberapa hari saja. Selepas itu, tubuh akan senantiasa terlindungi dari risiko penularan virus Korona hingga akhirnya pandemi berhasil diatasi seperti sekarang ini. 

Jenis Imunisasi Dasar Wajib di Indonesia

loader

Di Indonesia, pemerintah telah mewajibkan pemberian beberapa jenis vaksin pada masyarakat. Pemberian vaksin atau imunisasi ini sendiri telah menjadi program yang secara khusus dibuat oleh pemerintah untuk memastikan kondisi kesehatan masyarakat. Berikut adalah beberapa jenis imunisasi dasar yang wajib diberikan di Indonesia. 

  • Imunisasi BCG yang berguna untuk mencegah risiko penyakit TBC atau tuberculosis berat.
  • Imunisasi Hepatitis B yang diberikan untuk memberi perlindungan pada bayi melalui pemberian rangsangan sistem kekebalan tubuh pada penyakit akibat infeksi virus Hepatitis B. 
  • Imunisasi Poli yang diberikan untuk mencegah penyakit Poliomyelitis, di mana jika tidak terlindungi oleh vaksin tersebut penderitanya bisa mengalami kelumpuhan. 
  • Imunisasi DPT atau Difteri, Pertusis, dan Tetanus.
  • Imunisasi Campak yang termasuk sebagai program imunisasi rutin untuk anak-anak. 
  • Imunisasi Rubela
  • Imunisasi Meningitis

Di samping itu, tentu masih ada beberapa jenis imunisasi lain yang bisa diberikan pada anak untuk mencegah risiko penularan penyakit tertentu. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa menghubungi dokter terkait jenis imunisasi apa yang sebaiknya diberikan untuk anak terlepas dari yang telah diwajibkan oleh pemerintah. 

Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh dengan Berikan Imunisasi pada Anak

Sejatinya, imunisasi adalah langkah medis yang telah teruji secara klinis dan aman untuk merangsang sistem imun agar secara aktif melindungi tubuh dari risiko serangan penyakit. Manfaat lanjutan dari imunisasi ini sendiri adalah mempertahankan tingkat imun serta memperpanjang masa perlindungannya melalui pemberian booster. Tentunya, agar bisa mendapatkan manfaatnya tersebut, imunisasi ini perlu diberikan pada anak tepat waktu dan membutuhkan peran dari orang tua serta pemerintah untuk mewujudkannya.