Mau Bisnis Makanan Korea Street Food? Begini Cara Mulainya

Demam drama korea membuat banyak bisnis berbau korea semakin diminati banyak orang. Mulai dari fashion, skin care, dessert, makanan sampai snacknya. Pokoknya apapun yang berbau Korea dan sering muncul di drama korea populer pasti langsung menarik minat banyak orang untuk mengikuti hal yang sama.

Hal itu pun membuat banyak brand-brand asal Korea laris manis tidak hanya di Indonesia, tapi juga di banyak negara. Nah, bisinis makanan dari Korea pun ikut menjadi sorotan karena banyak muncul di berbagai drama korea, variety show dan mukbang.

Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk KTA Terbaik! 

Daftar Makanan Street Food Korea yang sedang Tren di Indonesia

Apa saja sih makanan ringan/snack Korea yang menjadi food trend saat ini karena kuatnya hallyu wave memasuki Indonesia? Berikut daftarnya:

Nama Makanan

Penjelasannya

·       Kimbab

Nasi yang digulung dengan lembaran rumput laut berisi sayuran, mayonnaise dan daging.

·       Ttteobbokki

Kue beras yang di sajikan dengan kuah dari pasta cabai gochujang, dengan perpaduan rasa manis dan pedas.

·       Eomuk

Fishcake/odeng yang disajikan bersama kuah kaldu hangat.

·       Twigim

Goreng-gorengan khas Korea yang dibalur oleh tepung dan disajikan dengan saos dari tteobbokki.

·       Hotteok

Kue panekuk ala Korea yang berisi pasta kacang merah/cokelat dan atas terdapat baluran kayu manis/cinnamon di atasnya.

·       Ramyeon

Mie instan ala Korea yang biasanya disajikan dengan kimchi

·       Mandu

Dimsum/gyoza ala Korea yang dimasak dengan digoreng atau dikukus, berisi kimchi dan daging atau sayuran

·       Hotba/hot bar

Eomuk atau sosis yang dibalur dengan tepung dan potongan sayuran lalu digoreng seperti corn dog.

·       Corndog

Keju mozzarella atau sosi yang dibalur dengan tepung dan dibalur dengan berbagai topping seperti gula halus, kentang, saus tomat, mayonnaise, mustard atau cokelat.

·       Dakgangjeong

(Ayam goreng yang sudah dipotong-potong menjadi kecil seperti karaage dan dibalur dengan tepung lalu digoreng. Disajikan dengan berbagai pilihan saos seperti pedas manis atau saos gochujang untuk tteobbokki

Nah, dari sekian banyaknya makanan ringan/snack yang ada diatas beberapa diantaranya merupakan menu wajib yang harus ada untuk memulai bisnis kuliner kekinian street Korean food. Tapi apa itu bisnis street Korean food?

Baca Juga: Ini Bisnis yang Digandrungi Para Artis Korea, Penasaran?

Bisnis Makanan Street Korean Food, Peluang Usaha Cuan saat Pandemi

loader

Bisnsi street Korean food adalah bisnis kuliner dengan menggunakan makanan ringan/snack dari Korea sebagai menu utama. Dimana penjualannya dilakukan seperti penjualan jajanan dipinggir jalan pada umumnya. Nah, kenapa kok trending? Kok spesial?

Itu karena makanan ringan ini umumnya di Indonesia hanya dijual di mall, restaurant autentik makanan Korea dan online saja. Jadi mendapatkannya tidak semudah seperti ketika kamu membeli bakso di depan komplek perumahan.

Tapi dengan semakin tingginya minat masyarakat terhadap budaya Korea termasuk makanannya. Penjualan makanan ringan ini pun semakin tinggi sehingga semakin mudah untuk didapatkan. Itu kenapa bisnis ini menjadi salah satu jenis bisnis kuliner paling cuan dimasa pandemi ini.

Jadi berapa modal untuk memulai usaha street food Korea?

Baca Juga: Bisnis Kekinian di Korea Selatan yang Bisa Kamu Tiru di Indonesia

Tips Mempersiapkan Modal dan Menjalankan Bisnis Street Food Korea

Untuk kamu yang tertarik untuk ingin memulai bisnis kuliner street food Korea milikmu sendiri. Berikut beberapa tips dan persiapan yang harus dipahami agar bisa sukses memulai bisnis makanan kekinian yang satu ini:

1. Persiapkan Modalnya

Harga modal untuk memulai bisnis street food Korea tidak terlalu mahal, berkisar antar 3-5 juta rupiah. Total modal ini sudah termasuk untuk pembelian gerobak makan, alat masak, dan bahan makanan. Berikut uraian lengkapnya:

  • Gerobak jualan makanan sekitar
  • Kompor gas kecil 2 tungku
  • Wajan kotak stainless steel untuk tteobboki 40x30 cm 2 buah
  • Panci rebut 50liter untuk kuah eomuk
  • Tteobboki
  • Kim/rumput laut untuk kimbab
  • Gochujang (pasta cabai khas Korea)
  • Sayur-sayuran
  • Alat masak seperti spatula dan sendok kuah besar
  • Tepung terigu untuk baluran goreng-gorengan
  • Alat makan seperti sumpit, sendok, cup kecil, piring dan mangkok kecil
  • Kemasan makanan plastik

2. Pilih Lokasi sekitar Kantor, Kampus, Sekolah atau Taman

loader

Pilihlah lokasi penjualan yang ramai di kunjungi atau dilewati banyak orang. Karena berkonsep street food dan cepat saji. Artinya kamu tidak perlu repot-repot memilih tempat dengan kategori ruko dimana pembeli bisa dine in. Pilih saja lokasi pinggir jalan dimana pembeli dapat membeli untuk langsung dibawa pulang/take away.

3. Pasang Harga yang Ramah

Namanya juga street food, yah pantang hukumnya memasang harga yang terlalu mahal. Apalagi modal yang dikeluarkan tidak lah terlalu besar. Takutnya bukannya untung malah buntung. Pasanglah harga makanan dengan harga layaknya jajanan pinggir jalan pada umumnya. Antar Rp10 ribu – Rp15 ribu per menu.

4. Pastikan Tempat Jualan Bersih dan Enak Dilihat

loader

Pilihlah lokasi penjualan yang jauh dari tempat kotor seperti got atau tempat sampah. Karena hal seperti itu bisa mempengaruhi penjualan. Selain itu, selalu bersihkan gerobak makanan dan membuang sampah dagangan dengan rutin agar pembeli percaya dengan kebersihan barang dagangan kamu. Apalagi dimusim pandemi seperti ini dimana orang lebih sensitif lagi terhadap kebersihan.

5. Punya Media Sosial

Sekarang tidak bisa main media sosial tidak usah mimpi mau mencoba bisnis kekinian seperti bisnis street food Korea ini. Selain memberikan kamu platform gratis untuk promosi. Media sosial juga bisa membuat kamu menjangkau lebih banyak pembeli. Dari media sosial kamu pun bisa secara mudah meng-ekspansikan bisnis mu ke ranah bisnis online.

6. Jual secara Online Juga

loader

Jika kamu ingin lebih banyak lagi yang membeli jajanan Korea ditempat mu maka manfaatkan aplikasi atau bisa juga situs e-commerce untuk berjualan secara online. Kamu bisa memanfaatkan aplikasi seperti GoFood, GrabFood atau ShopeeFood untuk berjualan online.

7. Jangan Lupa Strategi Promosinya

Sudah menjadi tradisi untuk wajib memberikan diskon atau promo menarik saat awal-awal terjun ke dunia bisnis apapun bisnisnya. Nah, untuk bisnis jajanan Korea ini kamu bisa memanfaatkan media sosial untuk promosi, bisa juga di aplikasi GoFood dan GrabFood mu atau memasangnya langsung ditempat kamu berjualan.

Misalnya kamu bisa melakukan promosi paket hemat pembelian seperti membeli Kimbab dan Tteobboki bisa mendapatkan diskon 50% untuk 100 pembeli pertama. Intinya ciptakan strategi promosi sekreatif mungkin untuk semakin banyak menarik calon pembeli.

Manfaatkan Peluang, Maksimalkan Keuntungan

Untuk kamu yang ingin memulai berbisnis, kamu harus tau berbisnis bukan hanya sekedar memiliki modal dan berjualan saja. Tapi berbagai faktor bahkan hal terkecil dan tidak terduga sama sekali bisa mempengaruhi kesuksesan sebuah bisnis.

Salah satunya adalah peluang, jadi selalu pantau tren dan hal menarik apa saja yang sedang diminati oleh banyak orang saat ini dan manfaatkan hal tersebut sebagai langkah awal untuk memulai bisnis pertamamu sampai sukses hingga akhirnya kamu bisa membuka bisnis franchise makanan Korea dengan brand mu sendiri.

Baca Juga: Kue Kekinian Bikin Cuan, Ini Tips Menjalankan Bisnis Korean Cake Box