Potensi Cuan Menarik, Begini Cara Mulai Usaha Angkringan dan Rincian Modalnya

Di kalangan anak muda sekarang ini, usaha angkringan bisa dibilang merupakan ide bisnis yang tengah digandrungi. Alasannya karena angkringan ini sering dijadikan sebagai tempat untuk bersantai atau nongkrong oleh para kawula muda untuk menghabiskan waktu santai di malam hari. 

Bagi yang belum tahu, angkringan adalah istilah yang berasal dari Bahasa Jawa dengan arti duduk santai sembari lesehan di suatu tempat. Biasanya, pada usaha angkringan, ada berbagai jenis jajanan ringan dan minuman yang diperjualbelikan dengan harga yang bisa dibilang ramah di kantong. 

Walaupun sekilas terlihat simpel, tapi memulai usaha angkringan membutuhkan persiapan yang matang agar bisa dijalankan dengan lancar, khususnya terkait modal. Lantas, bagaimana sih cara agar bisa sukses memulai bisnis angkringan ini dan besaran modal yang kamu butuhkan? Nah, untuk mengetahui jawabannya, simak rincian tentang cara memulai bisnis angkringan dan perhitungan modalnya berikut ini. 

Tips Menjalankan Usaha Angkringan

loader

1. Pilih Lokasi yang Strategis

Dalam menjalankan usaha angkringan, memilih lokasi yang strategis adalah kunci penting agar bisa mensukseskan bisnis tersebut. Biasanya, angkringan berlokasi di pinggir jalan yang memiliki lalu lalang kendaraan cukup ramai. Sehingga, setiap pengendara yang lewat bisa melihat tempat usahamu dan tertarik untuk singgah. 

Tak harus di tengah kota atau di pinggir jalan besar, beberapa rekomendasi tempat usaha angkringan yang menjanjikan adalah di sekitar pemukiman atau tempat umum seperti kampus dan sekolah. Sekitar alun-alun dan tempat olahraga juga bisa menjadi lokasi strategis untuk menjalankan bisnis ini. 

Alasannya karena bisnis ini identik dengan anak muda yang ingin berkumpul bersama. Jadi, usahakan untuk memilih tempat yang sering disinggahi oleh anak muda agar bisa menggaet lebih banyak konsumen. 

2. Pastikan Lesehan Terasa Nyaman 

Setelah menemukan lokasi yang tepat, pastikan juga tempatnya nyaman untuk disinggahi. Karena mayoritas menyediakan lesehan, pilih lahan yang cukup luas agar bisa menampung lebih banyak konsumen. 

Pikirkan pula tentang ketersediaan tempat parkir agar pelanggan tidak bingung saat ingin berkunjung ke tempatmu. Utamanya, jangan sampai mengganggu pengguna jalan umum, termasuk pejalan kaki atau kendaraan agar kenyamanan publik tak terganggu karena usahamu. 

3. Beri Fasilitas yang Mumpuni

Walaupun biasanya angkringan dijadikan sebagai tempat untuk nongkrong sembari berbincang, tapi tak ada salahnya untuk memberikan fasilitas seperti TV atau free Wi-Fi. Selain itu, sediakan pula tempat cuci tangan dan tisu, serta penerangan yang cukup. Hal ini tentu saja bisa membuat kenyamanan pelanggan terjamin dan membuat mereka tak segan untuk berkunjung kembali. 

4. Suguhkan Menu Kuliner yang Beragam

Karena keuntungan usaha angkringan berasal dari penjualan makanan dan minumannya, pastikan menu kuliner yang disuguhkan beragam dan berkualitas. Contohnya adalah kopi, susu, wedang jahe, minuman jeruk, nasi kucing, nasi kuning, aneka gorengan, sate telur puyuh dan usus, dan sebagainya.  Selain itu, siapkan pula menu spesial yang mungkin tak tersedia di bisnis kompetitor agar bisa menjadi nilai plus dan pembeda. 

Mungkin, kamu perlu melakukan trial & error agar bisa membuat makanan yang menarik dan terasa worth it dibeli oleh konsumen. Kalaupun memutuskan untuk menjual makanan yang berasal dari frozen food, pastikan rasanya cocok dengan lidah konsumen dan bila perlu tambahkan rasa dari bumbu tabur atau saus agar lebih menarik. 

5. Jangan Patok Harga Terlalu Tinggi

Kunci persaingan dari usaha angkringan umumnya adalah terkait harga. Usahakan untuk tidak mematok harga makanan yang terlalu tinggi karena biasanya membuat konsumen enggan menjadi langganan. 

Tak harus besar, kamu bisa mematok keuntungan kecil dari setiap penjualan. Asalkan kuantitas penjualan tinggi, keuntungan dari menjalankan bisnis ini bisa menjanjikan pula. Cara untuk memaksimalkan penjualan bisa dengan menawarkan produk yang bervariasi dan menarik untuk dibeli.

6. Selalu Jaga Kebersihan

Kebersihan pada tempat angkringan berhubungan erat dengan kenyamanan pelanggan. Ketika ada pelanggan yang sudah selesai dan bersiap pergi dari angkringan, jangan tunggu lama untuk segera membersihkan meja dari sisa makanan dan piring atau gelas kosong. Juga, pastikan untuk menutup hidangan makanan agar tak dihinggapi oleh lalat atau serangga agar kebersihan usahamu lebih terjamin. 

7. Beri Pelayanan Terbaik

Kerap dianggap sepele, tapi pelayanan yang baik mampu memastikan pelanggan merasa nyaman dan meningkatkan potensinya untuk kembali mengunjungi bisnismu. Sikap ramah, menghindari antrean, dan menjaga kebersihan adalah contoh pelayanan yang wajib kamu berikan pada konsumen. Bila perlu, kamu bisa saling mengobrol dengan pelanggan agar merasa lebih dekat dan meningkatkan peluangnya menjadi pelanggan tetap. 

8. Jangan Ragu Buka Cabang

Tips yang terakhir, jika dirasa bisnis berjalan lancar dan memiliki banyak pelanggan tetap, kembangkan sayap usahamu dengan membuka cabang. Selayaknya dengan langkah-langkah yang telah dijelaskan sebelumnya, kamu bisa mencari lokasi baru untuk menjadi cabang usaha angkringanmu. Yang terpenting, jangan tinggalkan usaha yang lama dan menjaga kualitasnya sembari mengembangkan bisnis yang baru agar keduanya tetap bisa berjalan lancar dan memberi keuntungan maksimal. 

Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk KTA Terbaik! 

Perhitungan Modal Usaha Angkringan

loader

Sebenarnya, kebutuhan modal usaha angkringan tidak terlalu banyak dan bisa disesuaikan dengan budget. Terlebih, lokasi menjalankan bisnis ini adalah di tempat umum sehingga kamu tak harus membayar uang sewa yang terlalu besar.

Berikut adalah rincian modal usaha angkringan yang perlu kamu siapkan. 

  • Gerobak: 3 juta
  • Meja lesehan: 150 ribu per unit
  • Tikar lipat: 120 ribu
  • Terpal: 6 ribu untuk ukuran A3
  • Pemasangan Wi-Fi: 500 ribu
  • Peralatan masak: 600 ribu – 1 juta
  • Peralatan makan: 300 ribu – 500 ribu
  • Total: 4.6 juta – 5 jutaan

Selain modal awal di atas, usaha angkringan juga memiliki biaya operasional bulanan yang harus dimasukkan pada perhitungan, antara lain:

  • Sewa tempat: 500 ribu
  • Bahan makanan: 4 juta
  • Biaya Wi-Fi bulanan: 300 ribu
  • Token listrik: 200 ribu
  • Gaji karyawan: 1,5 juta
  • Total: 6,5 juta

Perkiraan Balik Modal Usaha Angkringan

Setelah mengetahui perkiraan modal usaha angkringan, kamu tentu penasaran berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk balik modal. Untuk mengetahuinya, kamu bisa mencermati contoh estimasi pendapatan serta keuntungan bisnis angkringan berikut ini. 

Anggap saja setiap harinya ada 40 pembeli yang membeli makanan sejumlah 10 ribu. Dalam sebulan, maka pendapatan kotor yang kamu dapatkan adalah 40 x 10 ribu x 30 hari = 12 juta. Dikurangi dengan biaya operasional sebesar 6,5 juta, maka penghasilan bersih dari bisnis ini adalah sekitar 5,5 juta.

Dengan modal awal sebesar 5 juta, maka bisnis angkringan ini bisa langsung balik modal dalam 1 atau 2 bulan pertama. Tentunya, perhitungan ini hanyalah perkiraan saja dan belum pasti sama dengan kejadian di lapangan. Terlebih, pada beberapa bulan pertama, bisnis angkringan mungkin akan lebih sepi karena belum terlalu dikenal konsumen dan tak memiliki pelanggan tetap. 

Wujudkan Impian Miliki Usaha Angkringan dengan Menabung Modalnya dari Sekarang

Itulah penjelasan tentang cara membuka bisnis angkringan dan besaran modal yang dibutuhkan untuk memulainya. Walaupun tidak terlalu besar, tapi ada baiknya kamu menyiapkan kebutuhan modal usaha angkringan ini seoptimal mungkin. Caranya bisa dengan mulai menabung dan berinvestasi dari sekarang agar masalah modal tak menjadi halangan mewujudkan impian membuka usaha ini.