Bagaimana Cara Melunasi Kartu Kredit dengan KTA Tanpa Bikin Kantong Jebol?

Lagi mikirin gimana caranya menutup utang kartu kredit? Salah satu cara yang bisa digunakan adalah lewat pinjaman KTA (Kredit Tanpa Agunan). Tapi, apakah ini benar-benar solusi? Lalu, bagaimana caranya? Yuk kita lihat artikel di bawah.

Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk KTA Terbaik! 

Bisakah Melunasi Kartu Kredit dengan KTA?

loader

Ya, kamu bisa melunasi tagihan kartu kredit menggunakan KTA. Cara ini seperti “memindahkan” utang ke pinjaman baru yang bunganya bisa lebih ringan, terutama jika kamu memilih KTA dengan bunga rendah dan tenor yang sesuai.

Namun, hati-hati, mengambil KTA bukan jaminan lebih hemat. Jika bunga KTA ternyata lebih tinggi dari kartu kreditmu, justru beban cicilan bisa makin berat. Jadi, pastikan dulu suku bunganya lebih rendah sebelum memutuskan.

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Ambil KTA

loader

Agar mengambil cicilan KTA bisa meringankan tagihan kartu kreditmu, perhatikan hal-hal berikut terlebih dahulu, ya.

  1. Cek Bunga KTA dengan Teliti

    Karena itu, penting untuk membandingkan dulu sebelum mengambil keputusan. Misalnya, kalau bunga kartu kreditmu 18% per tahun, tapi KTA yang ditawarkan justru 24%, maka mengambil KTA bukan solusi, tapi justru memperbesar beban utang. Jangan sampai niatnya melunasi, tetapi malah “menggali lubang untuk menutup lubang yang lebih dalam.”

    Oleh karena itu, pastikan bunga KTA yang kamu pilih jauh lebih rendah dibandingkan bunga cicilan kartu kreditmu.

  2. Perhitungkan Biaya Tambahan dan Tenor

    Selain bunga, kamu juga perlu memperhitungkan biaya lain seperti administrasi, provisi, materai, dan biaya tambahan lainnya. Semua itu akan memengaruhi jumlah dana bersih yang kamu terima, apakah cukup untuk melunasi tagihan kartu kredit atau tidak. 

    Jangan lupa pertimbangkan juga pilihan tenor. Tenor pendek memang membuat total bunga yang dibayar lebih kecil, tapi cicilan bulanannya lebih berat. Sebaliknya, tenor panjang terasa lebih ringan per bulan, tapi total bunga yang harus kamu bayar justru lebih besar. Pilih tenor yang sesuai dengan kemampuan finansialmu.

    Sebagai contoh, jika kamu mengajukan pinjaman KTA sebesar Rp20 juta dengan biaya provisi 2%, maka dana yang benar-benar kamu terima hanya Rp19,6 juta. Artinya, kalau tagihan kartu kreditmu sebesar Rp20 juta, dana KTA yang cair jelas tidak akan cukup untuk melunasinya.

  3. Pastikan Mampu Membayar Cicilan

    Sebelum mengajukan KTA, pastikan benar-benar bisa bayar cicilan secara konsisten sesuai dengan tenor yang dipilih. Kalau tidak, bukan hanya menimbulkan beban utang baru, laporan kreditmu pun juga akan berimbas bahkan hingga masuk blacklist bank.

    Selain itu, berbeda dengan kartu kredit yang memiliki minimum payment, cicilan KTA bersifat tetap. Jadi, pastikan kamu memang benar-benar mampu membayar cicilannya nanti supaya tak menghambat pengajuan pinjaman lainnya di kemudian hari.

  4. Tahan Dulu Penggunaan Kartu Kredit

    Selama KTA belum lunas, sebaiknya berhenti dulu pakai kartu kredit. Tujuannya agar kamu tidak menambahkan utang baru di atas utang yang sedang dilunasi.

    Banyak orang gagal karena setelah kartu kredit lunas dengan KTA, mereka tetap gesek lagi untuk belanja. Akhirnya, utang lama memang hilang, tapi utang baru muncul. Itu sama saja punya dua beban utang sekaligus, KTA dan kartu kredit. Karena itu, simpan kartu kredit sementara waktu, atau setidaknya gunakan hanya untuk hal yang benar-benar darurat.

  5. Pertimbangkan Risiko Bank dan Laporan Kredit

    KTA juga akan tercatat di sistem BI Checking atau SLIK OJK. Jika kamu disiplin membayar, laporan kreditmu akan tetap bersih dan bisa jadi nilai plus saat mengajukan pinjaman lain di masa depan. Tapi kalau sampai menunggak, reputasi keuanganmu bisa tercoreng dan bikin sulit dapat persetujuan kredit apa pun, termasuk KPR atau cicilan kendaraan.

    Laporan kredit ini ibarat rapor finansial—semakin baik nilainya, semakin besar peluangmu mendapatkan akses ke produk keuangan lainnya. Untuk itu, penting mengecek status laporan  kreditmu secara berkala. 

    Sekarang kamu bisa cek laporan kredit secara online lewat aplikasi seperti Cermati. Caranya pun mudah dan hasilnya cepat didapatkan.

Cara Melunasi Kartu Kredit dengan KTA

loader

Setelah mempertimbangkan berbagai hal di atas, berikut langkah melunasi tagihan kartu kredit dengan pinjaman KTA.

  1. Hitung Jumlah Utang Secara Akurat

    Mulailah dengan mengetahui total tagihan kartu kredit, termasuk pokok, bunga, dan denda. Hitungan yang jelas akan jadi dasar berapa banyak pinjaman KTA yang harus kamu ajukan, sehingga jumlahnya pas dan tidak kurang. Kalau salah hitung, bisa jadi dana KTA tidak cukup dan kamu masih punya sisa tagihan yang menumpuk. Lebih baik siapkan sedikit lebih besar agar ada cadangan menutup biaya administrasi.

  2. Bandingkan Produk KTA

    Cari bank atau fintech yang menawarkan bunga KTA rendah serta syarat mudah. Jangan hanya melihat iklan atau brosur, gunakan juga simulasi cicilan online untuk mengecek perbandingan bunga, tenor, dan total biaya. Dari situ kamu bisa tahu produk mana yang paling masuk akal untuk kondisi keuanganmu. Dengan begitu, keputusan yang diambil lebih rasional, bukan karena tergiur promo semata.

  3. Ajukan Pinjaman KTA

    Lengkapi dokumen seperti KTP, slip gaji, NPWP, dan terkadang kartu kredit untuk bukti utang. Proses pengajuan akan lebih cepat kalau semua persyaratan sudah rapi dan valid. Pastikan juga limit KTA yang diajukan cukup untuk melunasi seluruh utang kartu kredit agar masalah benar-benar selesai. Kalau dana yang disetujui lebih kecil, bisa jadi malah membuat cicilan jadi ganda.

  4. Terima Dana dan Bayar Tagihan Kartu Kredit

    Dana KTA akan dicairkan ke rekening kamu, gunakan untuk bayar penuh tagihan kartu kredit segera agar tidak ada bunga tambahan. Jangan tunda pembayaran karena bunga kartu kredit bisa terus berjalan setiap hari. Gunakan seluruh dana sesuai tujuan awal, jangan dialihkan untuk kebutuhan konsumtif lain. Dengan begitu, strategi melunasi utang kartu kredit bisa berjalan sesuai rencana.

  5. Set Up Cicilan KTA Tepat Waktu

    Aktifkan autodebet atau buat pengingat pembayaran agar tidak telat. Tunggakan cicilan bisa kena denda hingga 2–5% per bulan tergantung produk, yang tentu saja bikin beban semakin berat. Selain denda, keterlambatan juga merusak catatan kreditmu di bank. Jadi, mulai disiplin bayar tepat waktu, ya

  6. Buat Anggaran Keuangan

    Susun anggaran bulanan, sisihkan untuk cicilan KTA terlebih dahulu agar pembayaran lancar dan keuangan tetap terkontrol. Ingat, cicilan ini sifatnya wajib, jadi harus diprioritaskan di atas pos belanja lain. Kalau perlu, kurangi pengeluaran yang tidak mendesak agar cash flow tetap sehat. Dengan begitu, beban cicilan akan terasa lebih ringan.

Tutup Utang Kartu Kredit dengan KTA

Melunasi kartu kredit dengan KTA memang bisa jadi pilihan, tapi yang jauh lebih penting adalah cara menjaga keuanganmu setelahnya. Anggap saja momen ini untuk belajar dan membentuk kebiasaan baru dalam mengatur keuangan, bukan hanya sekadar memindahkan utang. Kalau bisa disiplin, utang yang tadinya bikin pusing malah bisa jadi pengalaman. 

Coba tanyakan juga, setelah kartu kredit lunas, kebiasaan belanja apa yang bisa diubah agar tidak terjebak lagi? Dengan begitu, tidak ada lagi istilah "gali lubang terang, tutup lubang gelap", tapi justru menyelesaikan beban utang dan mengembalikan keuanganmu jadi lebih sehat lagi.