Perbedaan Art Director dan Creative Director, Sudah Tahu?

Bagi yang ingin berkarier di dunia seni, istilah Art Director dan Creative Director pasti sudah tidak asing lagi di telinga. Kamu sering mendengarnya, tapi sering kali malah menyamakan dua jenjang karier ini. Padahal kenyataannya mereka punya tanggung jawab yang berbeda kepada perusahaan.

Mau tahu dimana letak perbedaannya? Supaya tidak keliru lagi, simak penjelasannya berikut ini.

Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk Kartu Kredit Terbaik!  

1. Tanggung Jawab Art Director

loader

Perbedaan paling mencolok adalah dari segi tanggung jawab. Art director lebih ke pekerjaan yang mengarah ke hal-hal berbau teknis dari suatu seni. Misalnya, menentukan desain atau fotografi suatu produk. 

Art director jugalah yang akan lebih sering bertemu klien dalam presentasi, lalu membangun kesatuan dengan tim kreatif untuk menyelesaikan permintaan klien. Art director memastikan apakah konsep yang mereka buat bersama tim sudah sesuai dengan permintaan klien, tidak sesuai, atau masih ada yang perlu diperbaiki.

Dalam membuat campaign suatu produk misalnya, maka Art Director inilah yang akan memiliki peran besar di dalamnya. Mereka akan membuat panggung atau set sesuai dengan permintaan desainer, sehingga acara campaign berjalan menarik.

2. Tanggung Jawab Creative Director

loader

Sedangkan creative director adalah pemimpin dari suatu tim kreatif. Posisinya lebih tinggi daripada Art director, makanya tanggung jawabnya lebih besar. Creative director memegang kendali besar terhadap image suatu perusahaan. 

Mulai dari memikirkan cara membuat video, menentukan desain grafis, hingga teknik copywriting yang benar, Creative director akan memikirkan seluruh rangkaian ini. Jadi, berlaku atau tidaknya suatu konsep ditentukan oleh direktur kreatif.

Creative director tidak hanya bekerja sama dengan Art director, tapi juga bersama tim lain, seperti tim IT. Apabila terdapat anggota tim yang kurang paham mengenai suatu pekerjaan, maka direktur kreatif berhak menjebatani tim kreatif untuk melanjutkan pekerjaan. Sebab, ini akan berdampak pada hasil dan tujuan yang hendak dicapai.

Baca Juga: Biar Makin Mahir, Yuk Belajar Coding Online di 5 Website Pilihan ini

3. Penggunaan intuisi

loader

Dalam melaksanakan pekerjaannya, direktur kreatif biasanya lebih mengandalkan intuisi dan pengalamannya di bidang seni dalam membuat konsep agar terlihat menarik di mata konsumen. Mereka akan mencoba sedikit flashback pada event atau kejadian di masa lalu sebagai pedoman untuk menghadirkan sesuatu yang berbeda dalam proyek selanjutnya.

Sedangkan art director atau direktur seni bekerja sesuai keterampilan teknis yang dimiliki dalam melaksanakan atau menyelesaikan suatu proyek. Apabila proyek saat ini adalah fotografi, maka direktur seni akan menentukan tempat, mengatur lightning, dan memilih objek yang pas untuk difoto guna mendapatkan hasil yang sesuai.

4. Skill yang wajib dikuasai

loader

Meskipun dunia kerjanya sama-sama bergerak di bidang seni, tapi skill yang wajib dikuasai berbeda. Art director wajib memiliki kemampuan komunikasi yang baik karena mereka akan lebih sering bertemu dengan klien untuk membahas suatu proyek. Lalu, akan mendiskusikan strategi pencapaian tujuan dengan direktur kreatif. 

Sedangkan direktur kreatif wajib mempunyai skill perencanaan yang baik. Sebab, deadline suatu proyek ditentukan oleh direktur kreatif. Begitu pula dengan budget dalam menyelesaikan suatu proyek.

5. Jenjang pendidikan dan pengalaman

loader

Mengingat art director akan memimpin suatu tim seni, mereka harus memiliki kemampuan leadership yang baik dan jenjang pendidikan setidaknya Sarjana di bidang kreatif. Mereka juga harus memiliki pengalaman kerja setidaknya 3-5 tahun di industri kreatif, sehingga bisa memimpin suatu proyek dengan hasil maksimal.

Sedangkan direktur kreatif pada umumnya diisi oleh lulusan di bidang desain grafis, tapi lulusan periklanan, komunikasi, dan fine arts juga bisa menggeluti karier ini. Yang penting memiliki kemampuan copywriting, desain, dan ilustrasi yang baik dengan pengalaman kerja selama 3-6 tahun.

Baca Juga: Dear Fresh Graduate, 7 Profesi ini Jadi Idaman Generasi Milenial

6. Gaji masing-masing 

loader

Sama-sama bekerja di dunia seni kreatif, tapi gaji yang direktur seni dan direktur kreatif dapatkan tentu berbeda. Dari penjelasan di atas, kamu bisa menebak kalau gaji direktur kreatif jauh lebih tinggi dibandingkan direktur seni.

Seperti yang dimuat dari halaman PayScale, rata-rata gaji direktur kreatif di Indonesia berada di angka Rp 312 juta. Sedangkan rata-rata gaji direktur seni sebesar Rp 92 jutaan. 

Perbedaannya cukup signifikan, bukan? Iya, karena kalau dilihat secara lebih detail, peran dan tanggung jawab direktur kreatif jauh lebih besar.

7. Jumlah Art Director dan Creative Director

loader

Mengingat tanggung jawabnya tidak main-main, perusahaan pada umumnya mempunyai satu Art Director dan Creative Director. Tapi, tidak menutup kemungkinan kalau perusahaan cuma punya satu orang saja untuk melakoni dua pekerjaan sekaligus. Semuanya balik lagi ke ukuran perusahaan masing-masing.

Tentukan Karirmu dari Sekarang

Mau berkecimpung di dunia seni? Tak melulu desainer atau fotografer, kamu bisa jadikan art director dan creative director sebagai referensi untuk karirmu di masa mendatang. Sekarang saatnya tentukan jenjang karir mu, jadi akan memudahkan dalam memilih fakultas dan universitas yang pas untuk belajar.

Baca Juga: 4 Pilihan Profesi yang Tepat untuk kamu Si Pekerja Dinamis