Profil Arini Subianto, Perempuan Terkaya di Indonesia dengan Harta Triliunan

Di dunia yang ditinggali oleh milyaran manusia ini, terdapat segelintir kecil orang – orang dengan jumlah kekayaan yang sangat jauh lebih besar dibandingkan individu – individu lainnya. Dalam ranah internasional, sebut saja beberapa nama seperti Bill Gates atau Warren Buffet.

Bila ditarik ke dalam lingkup yang lebih kecil, di negara seperti Indonesia yang masih terhitung sebagai negara berkembang dunia ketiga (third world country) saja masih memiliki segelintir orang yang ternyata memiliki kekayaan yang fantastis. Apabila kita bicara soal orang – orang ini, maka yang kumpulan individu dengan harta berlimpah ini didominasi oleh laki – laki.

Walaupun demikian, ternyata terdapat juga banyak perempuan – perempuan dengan harta melimpah yang masuk kedalam jajaran tersebut. Untuk versi internasional, sebut saja J.K Rowling, pengarang dari salah satu novel terlaris di dunia Harry potter.

Namun jangan salah, ternyata ada banyak juga perempuan – perempuan yang memiliki total kekayaan yang fantastis. Salah satunya adalah Arini Subianto yang total kekayaannya mencapai ratusan miliar dollar Amerika Serikat atau mencapai Trilunan rupiah.

Siapa sih sebenarnya Arini Subianto ini, berikut adalah sedikit kisah mengenai sang perempuan Indonesia yang kerap kali bergaya sosialita dengan harta mencapai triliunan rupiah ini?

Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk KTA Terbaik! 

1. Tidak Memiliki Hubungan Apapun dengan Prabowo Subianto

loader
Prabowo Subianto via www.scmp.com

Walaupun memiliki nama belakang Subianto, perempuan kelahiran tahun 1971 tidak memiliki hubungan darah apapun dengan calon presiden Indonesia pada pemilu tahun 2019 mendatang, Prabowo Subianto. Arini Subianto adalah anak sulung dari Benny Subianto, seorang pengusaha yang sempat menjadi Presiden Direktur dari Astra Argo dan United Tractors serta mempunyai perusahaannya sendiri yang bernama Persada Kapital Investama.

Naiknya nama dari Arini Subianto yang merupakan perempuan terkaya di Indonesia ini memang membuat banyak orang salah persepsi terhadap dirinya. Sebagian besar orang beranggapan bahwa Arini masih memiliki hubungan darah dengan calon Presiden pada pemilu yang akan dilakukan pada tahun depan, Prabowo Subianto. Pasalnya, naiknya nama Arini ini bertepatan dengan saat – saat dimana euphoria politik masyarakat Indonesia sedang tinggi – tingginya. Padahal, mereka berdua tidak ada hubungan darah apapun.

2. Merupakan Perempuan Terkaya di Indonesia

loader
Sampul Majalah Forbes via economy.okezone.com

Dalam daftar orang – orang terkaya di Indonesia, yang kebanyakan dipenuhi oleh deretan nama laki – laki, Arini Subianto menduduki peringkat ke 37. Walaupun hanya berada pada urutan ke-37,  tetapi orang – orang terkaya di Indonesia yang lainnya dengan urutan diatas Arini (36 orang lainnya) adalah laki – laki. Jadi, Arini perempuan dengan jumlah aset kekayaan terbesar di Indonesia.

Menurut Forbes, total kekayaan ibu dua anak ini mencapai 820 juta Dollar Amerika atau setara degan lebih dari 11,4 Triliun Rupiah. Jumlah yang sangat luar biasa besarnya bukan? Hal tersebut lah yang membuatnya mendadak ramai dibicarakan sebagai perempuan terkaya di Indonesia.

Baca Juga: 8 Orang Wanita Inspiratif di Dunia

3. Mewarisi Kerajaan Bisnis Ayahnya

loader
Benny Subianto via forbes.com

Setelah Benny Subianto – ayah kandung dari Arini Subianto – wafat, maka Arini yang merupakan anak sulung dari tiga bersaudara, mewarisi sebagian besar kerajaan bisnis ayahnya tersebut.  Pada saat ini, Arini memegang jabatan sebagai Presiden Direktur dari perusahaan raksasa Persada Capital Investama.

Persada Capital Investama itu sendiri merupakan perusahaan yang berpusat dalam bisnis produk – produk pemrosesan kayu dan kelapa sawit. Selain itu, perusahaan ini juga ikut bermain dalam bisnis pemrosesan komoditi yang sangat berharga tinggi yaitu batubara dan karet. Ke-empat komoditi tersebut lah yang kemudian membuat perusahaan Persada Capital Investama menjadi salah satu raksasa di Indonesia.

4. Memiliki Latar Belakang Pendidikan yang Mumpuni

loader

Melihat sekilas dari cerita – cerita sebelumnya di atas, sebagian dari Anda mungkin berpikir ‘Ah hanya harta warisan saja’, namun kenyataannya tidak begitu. Kesuksesan dan kekayaan yang diperoleh oleh Arini Subianto tidak hanya didapatkannya dari peninggalan mendiang Benny Subianto, sang Ayah. Arini ternyata memang memiliki latar belakang pendidikan dalam bidang bisnis.

Perempuan yang selalu terlihat modis ini menyandang gelar Master of Business Administration (MBA) dari sebuah universitas yang tidak dapat dianggap remeh yaitu Graduate School of Business Fordham University di kota New York, Amerika Serikat. Berkat latar belakang pendidikannya tersebut, Arini dapat menjaga stabilitas dari Persada Capital Investama atau bahkan membuatnya menjadi lebih besar dari waktu sebelum perusahaan tersebut diwariskan kepadanya.

5. Merupakan Pecinta Seni

loader
Arini Subianto di Toko Buku Aksara via beritasatu.com

Selain menjadi pemimpin dari berbagai perusahaan, Arini Subianto juga memiliki passion yang cukup tinggi dalam bidang seni. Walaupun memiliki gelar Master dalam bidang administrasi bisnis, ternyata saat  menjalani pendidikan strata satu, Arini mengambil konsentrasi di bidang seni.

Pada awal masa mudanya, Arini sempat menjalankan studi di Universitas Parahyangan di kota Bandung, Jawa barat. Namun, mendiang ayahnya pada saat itu menawarkan anak sulungnya untuk mendalami bidang seni dan desain dengan berkuliah di Amerika Serikat.

Pada akhirnya, Arini muda saat itu menyetujui saran ayahnya dan kemudian menjadi murid di Parsons The New School of Design hingga gelar strata satu-nya ia dapatkan. Kecintaan Arini terhadap dunia seni dan desain terlihat dari gaya berpakaiannya yang modis, dan elegan. Merasa bahwa dirinya juga  harus berkontribusi dalam dunia seni, Arini bersama seorang kolganya, Winfred Hutabarat, mendirikan sebuah toko buku yang mungkin Anda semua sudah tidak asing, Toko Buku Aksara.

Toko Buku Aksara ini sendiri tidak hanya menjual buku saja namun juga beragai pernak – pernik untuk hadiah dan CD – CD musik.

Baca Juga: Kisah Inspiratif 5 Beauty Vlogger yang Sukses Meski Fisiknya Tak Sempurna

6. Memiliki Perusahaannya Sendiri

loader
Arini Subianto via entrepreneurcamp.id

Selain menjadi Presiden Direktur dari Persada Capital Investama warisan mendiang ayahnya, Arini juga memiliki bisnisnya sendiri. Salah satunya adalah yang sudah disebutkan sebelumnya, sebuah toko buku yang bernama Aksara.

Selain toko buku serba ada tersebut, Arini juga memiliki PT. Tri Nur Cakrawala yang bergerak di bidang investasi dan pinjaman (pegadaian). Ia juga memiliki PT. Pandu Alam Persada (Pandupersada) yang bergerak di bidang pertambangan.

Dengan berbagai macam bisnis tersebutlah pundi – pundi keuangan dari seorang Arini Subianto seakan tidak dapat habis hingga beberapa puluh generasi setelahnya.

7. Menyukai Olahraga Bola Basket

loader

Walau sekarang berstatus sebagai seorang wanita single dengan dua anak, Arini Subianto sebelumnya adalah istri dari Andre Mamuaya. Laki – laki tersebut merupakan seorang Director of Corporate Affair dari perusahaan yang bernama PT. Adaro Energy. Perusahaan tersebut merupakan perusahaan produsen batu bara yang sangat – sangat besar. Dari seluruh perusahaan batu bara yang ada di dunia, PT. Adaro Energy adalah perusahaan produsen batubara terbesar ke-empat. Selain itu, Andre juga memiliki sebuah klub basket Garuda Bandung.

Nasib memang tidak dapat ditebak, pada tahun 2012 lalu, Andre meninggal karena sebuah kecelakaan lalu lintas di jalan Sudirman, Jakarta. Andre akhirnya wafat pada usia 42 tahun meninggalkan Arini, istrinya, dan dua orang anak laki – laki bernama Azarian Rafi Mamuaya dan Azel Rasyid Mamuaya.

Karena rasa cintanya yang begitu besar kepada mendiang suaminya, Arini Subianto mengatakan bahwa ia sekarang sangat menyukai olahraga bola basket. Selain dia memang benar – benar menyukai olahraga tersebut, bola basket dapat mengembalikan sedikit kenangannya bersama Andre Mamuaya yang juga menggemari olahraga tersebut.

8. Menyukai Sastra Konvensional

loader
Mencintai Sastra Konvensional

Walaupun kita sedang hidup pada era yang serba digital, mulai dari membeli barang hingga bersekolah atau kuliah juga dapat dilakukan dengan online. Dalam era yang seperti sekarang ini, kebanyakan orang akan meninggalkan sastra – sastra konvensional seperti buku, menulis pun lebih memilih menggunakan PC, Laptop, ataupun smartphone.

Lain halnya dengan Arini Subianto, perempuan terkaya di Indonesia ini malah lebih menggemari hal – hal konvensional untuk urusan sastra. Seperti contohnya, Arini lebih suka mencatat segala sesuatunya dengan pena dan kertas (atau buku) dibanding menggunakan smartphonenya. Ia juga lebih menyukai membaca buku cetak konvensional dibanding dengan membaca e-book yang sudah menjamur di pasaran online dan lebih mudah didapat.

Arini juga mengatakan bahwa sastra konvensional akan memberikan dampak positif yang sangat besar, terutama dalam bidang pendidikan. Menurutnya, hal tersebut dapat menciptakan dan melestarikan budaya membaca yang sangat penting dalam dunia pendidikan, terutama bagi anak – anak. Mungkin itu juga salah satu alasan yang membuat Arini pada akhirnya mendirikan sebuah toko buku konvensional, Aksara.

Cantik, Berprestasi, Pintar dan Rendah Hati

Itulah dia beberapa hal yang bisa membuat Anda sedikit lebih mengenal sosok Arini Subianto sang perempuan terkaya di Indonesia. Walaupun kekayaannya sebagian berasal dari warisan ayahnya, Arini sendiri sudah merupakan perempuan yang sangat sukses tanpa warisan tersebut. Semua berawal dari keteguhan dan kemauan untuk berusaha berinovasi ditambah dengan pendidikan yang cukup.

Ternyata, selain merupakan seorang yang super kaya, Arini juga seorang yang sangat peduli terhadap pendidikan anak – anak di Indonesia. Ia juga mendorong para perempuan lain untuk dapat mengejar mimpinya dan menjadi seorang pemimpin yang tidak dapat dipandang sebelah mata. Hal tersebut sudah Arini Subianto lakukan dan berhasil. Jadi, kapan Anda akan mulai?

Baca Juga: 8 Kisah Inspiratif Pengusaha Sukses Indonesia