Mengenal Perusahaan Otomotif Malaysia RCB

RCB adalah nama yang sudah cukup familiar untuk para pecinta otomotif tanah air. Bagaimana tidak, selama bertahun-tahun belakangan ini RCB sudah menjadi salah satu perusahaan yang menyediakan suku cadang aftermarket di Indonesia. RCB harga bahkan disebut-sebut cukup ramah di kantong. 

Nama yang besar seperti saat ini tentu tidak didapatkan RCB Indonesia dalam sekejap. Sebaliknya, dalam proses yang panjang perusahaan ini mencoba untuk mendapatkan pasar dan kepercayaan dari para pengguna otomotif tanah air, hingga akhirnya bisa sukses seperti sekarang.

Baca Juga: Apa Efek Dari Sering Gonta Ganti Merek Oli Motor?

Bingung Cari Kredit Motor Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Kredit Motor Terbaik! 

Apa Itu RCB? 

loader ilia

RCB

Berdasarkan situs resminya, RCB adalah sebuah perusahaan yang berasal dari Malaysia dan menjalankan bisnis di bidang otomotif. Ini merupakan perusahaan yang berhasil melakukan ekspansi ke berbagai negara lainnya, termasuk dengan membuka RCB Indonesia beberapa tahun silam.

RCB sendiri didirikan pertama kalinya pada tahun 1998 dengan nama Meng Kah Auto Parts Trading Sdn Bhd. Ini merupakan cikal bakal kesuksesan RCB di berbagai negara, hingga kardus RCB adalah salah satu yang paling mudah dikenali saat ini. 

Pada awalnya, perusahaan tersebut hanya menjalankan bisnis impor dan sekaligus mendistribusikan berbagai suku cadang serta aksesoris yang dibutuhkan sepeda motor saja. Namun di dalam perkembangannya, perusahaan ini bisa memproduksi suku cadang dan kardus RCB sendiri. 

Perubahan arah bisnis tersebut tentu membawa banyak dampak baik dalam RCB harga dan juga kardus RCB. Bukan hanya di pasar Malaysia saja, namun pada akhirnya perusahaan ini sukses mengembangkan sayap bisnisnya ke berbagai negara, termasuk mendirikan RCB Indonesia yang bisa menjangkau banyak pelanggan baru dalam bisnis mereka. 

Bisnis spare part sendiri merupakan salah satu yang paling berkembang pesat belakangan ini, terutama di negara-negara berkembang seperti Indonesia yang jumlah pengguna sepeda motornya sangat tinggi. Peluang inilah yang coba dimanfaatkan oleh  RCB melalui spare part dan juga kardus RCB yang mereka produksi. 

Hampir sama seperti kebutuhan masyarakat akan kendaraan bermotor, kebutuhan akan spare part kendaraan tersebut juga memang akan selalu tinggi. Pasar yang tersedia untuk berbagai produk RCB adalah terbilang luas. Hal ini bisa dilihat dari jumlah kardus RCB adalah cukup banyak dikeluarkan perusahaan setiap tahunnya. 

Spare part aftermarket merupakan spare part kendaraan yang diproduksi oleh perusahaan non-pabrikan. Inilah yang diproduksi oleh RCB, di mana perusahaan tersebut membuat berbagai spare part dalam berbagai jenis dan untuk kebutuhan segmen-segmen pasar tertentu. 

Perusahaan non-pabrikan seperti ini biasanya akan membuat spare part untuk berbagai kebutuhan, seperti: kostumisasi, balap, hobi, dan yang lainnya. Pada umumnya, perusahaan seperti ini akan memiliki lisensi yang menjamin bahwa setiap produk yang mereka hasilkan memiliki kualitas yang terjamin dan aman untuk digunakan pada kendaraan. 

Di dalam perkembangan bisnisnya, RCB menjadi perusahaan non-pabrikan yang terkenal dan memiliki banyak pelanggan, bahkan hingga ke luar negeri. RCB harga juga tentu ikut naik, seiring dengan jumlah permintaan produk mereka yang semakin hari semakin tinggi saja. 

Baca Juga: Rekomendasi Motor Listrik di Indonesia dan Tips Perawatannya

RCB Adalah Perusahaan dengan Sejarah Panjang 

Cikal bakal RCB adalah perusahaan bernama Meng Kah Auto Parts Trading Sdn Bhd. Perusahaan tersebut didirikan pertama kalinya di tahun 1998 silam. Tidak melakukan kegiatan produksi, perusahaan ini justru menjalankan bisnis impor serta distributor berbagai suku cadang dan aksesoris kendaraan. 

Seiring dengan berkembangnya bisnis, perusahaan tersebut mulai membangun brand “Racing Boy”. Ini merupakan brand yang menyediakan layanan yang lebih lengkap, yakni: perancangan, pengujian, pengembangan, dan juga pembuatan produk suku cadang dan aksesoris sepeda motor dengan kualitas tinggi dan sekaligus stylish. 

Tidak sampai disitu saja, di tahun 2013 lalu Racing Boy secara resmi mengubah brand mereka menjadi RCB. Proses ini bertujuan untuk memperkuat brand perusahaan di dunia internasional, sebab permintaan akan produk perusahaan ini sudah meningkat tajam. Pada dasarnya, RCB merupakan singkatan dari Racing Boy itu sendiri. 

Proses rebranding ini tentu saja membawa banyak perubahan di dalam RCB, termasuk desain kardus RCB itu sendiri. Produk yang dihasilkan juga lebih beragam dan berkualitas dari sebelumnya. Hal ini tentu bertujuan untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan dalam bisnis yang mereka jalankan. 

Di dalam perkembangannya, RCB tidak hanya memasuki pasar Asia dengan mendirikan RCB Indonesia saja. Namun lebih luas daripada itu, perusahaan ini juga sukses menembus pasar Eropa. Kardus RCB adalah salah satu bukti kesuksesan perusahaan ini yang sudah bisa menembus negara Prancis dan yang lainnya. 

Kenyataan di atas tentu bisa menjadi bukti, bagaimana perusahaan ini  bisa bertahan dalam kurun waktu yang terbilang panjang. Bukan hanya itu saja, RCB harga yang terbilang stabil juga bisa membawa perusahaan ini tetap mendapatkan pasar yang luas, bahkan semakin luas setiap tahunnya. 

Saat ini, RCB merancang dan sekaligus memproduksi berbagai spare part untuk sepeda motor. Ada banyak produknya yang digunakan secara luas, mulai dari pelek, sistem pengereman, dan berbagai spare part mesin lainnya yang banyak dibutuhkan kendaraan. 

Baca Juga: Asuransi Motor: Pengertian, Manfaat, Jenis, hingga Rekomendasinya

RCB adalah Sponsor untuk Tim Balap Dunia 

Banyaknya jumlah kardus RCB yang keluar dari pabrik setiap bulannya tentu tidak cukup membuat perusahaan ini merasa puas dan langsung berdiam diri. Selain melakukan pengembangan bisnis ke berbagai negara, RCB juga sukses menjadi sponsor untuk sejumlah tim balap yang berlaga di kancah internasional. 

Perusahaan ini melakukan penelitian dan juga pengembangan di dalam produk mereka, sehingga bisa meningkatkan kualitas serta daya tahan produk-produk tersebut ketika digunakan. Tujuannya jelas, yakni untuk membuat berbagai produk ini bisa digunakan dalam berbagai balap internasional. 

Keterlibatan RCB dalam ajang tersebut tentu akan menaikkan RCB harga, termasuk membuka pangsa pasar yang lebih luas lagi untuk perusahaan otomotif ini. Kardus RCB adalah sesuatu yang tidak asing lagi untuk sejumlah tim balap dunia, bahkan tim-tim besar sekalipun. 

Di tahun 2013 lalu, secara resmi RCB sudah menjadi sponsor bagi tim-tim balap tersebut, salah satunya tim balap Yamaha di Malaysia, perusahaan ini bahkan masih bekerja sama hingga saat ini dengan RCB. Ini merupakan salah satu langkah besar RCB untuk bisa menjalin kerja sama dengan perusahaan besar lainnya. 

Ada banyak perubahan yang didapatkan RCB dan juga RCB Indonesia setelah rebranding yang mereka lakukan bertahun-tahun lalu. Sesaat setelah mengubah namanya, RCB memulai perjalanannya sebagai salah satu sponsor untuk tim-tim balap yang bermain di ajang besar MotoGP. 

Kardus RCB adalah salah satu yang paling sering muncul untuk ajang balap motor bergengsi tersebut. Hal ini tentu bisa menjadi salah satu bukti kesuksesan perusahaan yang berasal dari Malaysia ini di kancah internasional, termasuk di tanah air. 

Pada dasarnya, ajang MotoGP ini sendiri merupakan salah satu alasan dibalik perubahan nama yang dilakukan oleh RCB. Nama Racing Boy dianggap terlalu panjang dan sulit untuk disematkan pada MotoGP, sehingga dibutuhkan nama baru yang lebih pendek dan tentunya mudah untuk diingat. 

Perubahan nama tersebut memang membawa imbas yang positif di dalam bisnis perusahaan otomotif tersebut. Hanya dalam waktu singkat saja, nama RCB yang terpampang di MotoGP langsung banyak dikenal dan hal ini tentu membawa dampak yang sangat positif di dalam bisnis yang mereka jalankan. 

Saat ini ada sejumlah perusahaan yang disponsori oleh RCB, di antaranya: Monster Energy Yamaha, Petronas Yamaha SRT, dan juga Repsol Honda. Tentu tidak tertutup kemungkinan jika perusahaan yang satu ini akan menjadi sponsor bagi sejumlah perusahaan besar lainnya di MotoGP. 

Kesuksesan RCB dalam bisnis otomotif yang terbilang begitu ketat tentu tidak didapatkan secara instan. Namun sebaliknya, perusahaan ini bertransformasi dan terus berupaya untuk meneliti dan memberikan yang terbaik bagi pelanggannya di berbagai belahan dunia. 

RCB adalah Perusahaan Otomotif yang Sukses 

Dunia otomotif didominasi oleh sejumlah perusahaan besar dunia. Namun hal ini tidak menyurutkan RCB untuk terus maju dan berkembang menjadi perusahaan otomotif berskala internasional. Perusahaan asal Malaysia ini tidak hanya sukses melebarkan sayapnya ke berbagai negara, namun juga sukses menorehkan namanya sebagai salah satu sponsor ajang MotoGP yang bergengsi.

Baca Juga: Diaplikasikan pada Perusahaan Otomotif, Cari Tahu Apa Itu FMEA, Kategori, Tujuan, dan Strukturnya