Biaya Bangun Rumah Type 45, Ini Rinciannya!

Dari beberapa tipe rumah yang dijual oleh developer, type 45 menjadi salah satu yang diminati masyarakat. Ukurannya tidak kekecilan, tidak juga kebesaran, cocok untuk keluarga kecil dengan dua orang anak. Selain ditempati, rumah type 45 juga sering dijadikan aset untuk disewakan. 

Tertarik untuk beli rumah type 45 atau berencana membangunnya sendiri? Jika pilihannya untuk bangun sendiri, maka kamu perlu menyiapkan biayanya agar pembangunan berjalan dengan lancar. Siapkan anggarannya sedini mungkin, jadi kamu bisa mengambil langkah selanjutnya.

Berapa Luas Rumah Type 45?

Seperti namanya, type ini memiliki luas 45 meter persegi. Dimensinya adalah 6 x 7,5 meter persegi dan 5,6 x 8 meter persegi. Luas tanah yang diperlukan berbeda-beda, tergantung dari kebutuhan pribadi.

Di pasar properti, type 45 yang dijual cukup beragam. Ada type 45/90, 45/70, dan 45/60, dan lain sebagainya. Angka setelah angka 45 merupakan penjelasan tentang luas tanah atas rumah. 

Misalnya untuk type 45/90, artinya luas bangunan seluas 45 meter persegi, sedangkan luas tanahnya adalah 90 meter persegi. Begitu pula dengan ukuran lainnya. Namun, rata-rata ukuran yang dipasarkan adalah type 45/60 meter persegi.

Baca Juga: Mau Bangun Rumah Minimalis? Ini Dia Perkiraan Biayanya

Beragam Denah Rumah Type 45

loader

Denah Rumah Type 45 via 99.co

Mengingat ukurannya yang tidak terlalu kecil atau besar, type 45 dapat dibangun dengan denah yang berbeda sesuai kebutuhan. Rumah type 45 biasanya terdiri dari 2 atau 3 kamar dengan ukuran 3x3 meter. Tentunya sudah lengkap dengan 1 kamar mandi luar, dan bagasi. 

Type 45 dengan 2 Kamar Tidur

Rumah ini terdiri dari 2 kamar. Pada denah ini, kamar dibangun menyatu dengan ruang tamu, dapur, dan ruang bermain. Rumah tipe seperti ini cocok untuk pasangan muda yang baru berumah tangga atau baru memiliki 1 orang anak.

Setiap kamar biasanya sudah terdapat masing-masing 1 kamar mandi. Namun, ukurannya sempit karena dibagi dengan luas kamar tidur itu sendiri. Tipe 2 kamar tidur ini biasanya untuk rumah type 45 yang 1 lantai.

Type 45 dengan 3 Kamar Tidur

Sementara untuk type 45 yang memiliki 3 kamar tidur biasanya dibangun bertingkat. 1 kamar tidur ada di lantai 1, sedangkan 2 sisanya ada di lantai 2. Denah yang satu ini lebih luas dibandingkan denah rumah dengan 2 kamar tidur, karena lantai satunya hanya diisi satu kamar saja.

Kamu bisa menambahkan balkon kecil untuk type yang satu ini. Akan tetapi, cukup untuk 1 kamar tidur yang berada di lantai 2. Alhasil, luas masing-masing kamar terasa lega. 

Type 45 dengan Dapur Terpisah

Denah rumah type 45 dapat dibangun dengan dapur terpisah dengan ruang tamu, kamar, dan kamar mandi. Type ini bisa dibangun teras dengan ukuran yang lumayan, cocok untuk area bermain dan bersantai di sore hari. Hanya saja, bagian dalam rumah akan terkesan lebih sempit karena setiap ruangan diberi sekat-sekat sebagai pemisah. 

Bingung Cari Produk KPR Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk KPR Terbaik! 

Rincian Anggaran Bangun Rumah Type 45

loader

Anggaran menjadi salah satu hal yang perlu pertimbangan matang. Anggaran yang cukup akan mempercepat dan memperlancar proses pembangunan. Sementara anggaran yang tidak cukup otomatis menghambat pembangunan. Adapun besar biaya bangun rumah type 45  yang perlu disiapkan pasti berbeda untuk setiap orang, tapi kamu bisa jadikan poin-poin berikut sebagai estimasi perhitungan.

1. Membeli Tanah Kavling

Sebelum membangun rumah, kamu wajib memiliki tanah kavling. Ukuran yang dibutuhkan untuk type 45 pada umumnya adalah 60 meter persegi. Harga tanahnya bervariasi, tergantung lokasinya.

Semakin strategis tanah kavling, misalnya dekat dengan jalan raya, mall, dan area perkantoran, maka semakin mahal pula harganya. Jika di daerah biasa harganya Rp1.000.000 per meter persegi, di lokasi strategis bisa meningkat dua kali lipat menjadi Rp2.000.000. Jika luas tanah yang ingin dibeli 60 meter persegi, maka harga tanah kavling menjadi Rp120.000.000 di lokasi strategis dan Rp60.000.000 di lokasi biasa.

2. Biaya Desain Rumah

Agar hasilnya maksimal, kamu perlu membuat anggaran untuk biaya desain rumah. Kamu bisa memakai jasa arsitek atau desain interior terpercaya untuk membuat konsep rumah. Berapa luas untuk ruang tamu, kamar tidur, dapur, dan lain sebagainya.

Biaya arsitek atau desain interior bervariasi, biasanya dihitung berdasarkan luas rumah. Harganya berkisar Rp1.000.000 - Rp2.000.000 per meter persegi. Anggaplah kamu berhasil menemukan arsitek dengan biaya Rp1.500.000, maka total biaya desain rumah adalah Rp67.500.000 untuk type 45.

Jika kamu tidak menggunakan jasa arsitek atau desain interior, itu artinya biaya ini dapat dilewatkan. Desain dan konsep rumah dapat didiskusikan bersama keluarga tercinta. Dibantu dengan referensi dari sosial media agar kamu semakin mudah menentukan desainnya.

3. Biaya Bahan Bangunan

Biaya bahan bangunan atau material tidak boleh dianggap sepele, karena jumlahnya cukup besar. Terkadang biayanya bisa melebihi budget karena alasan tertentu, jadi perlu perencanaan yang sangat matang. Bahan utama yang dibutuhkan untuk membangun rumah adalah semen, pasir, besi, batu, kerikil, keramik, cat, genteng, kusen, kayu, dan masih banyak lagi.

Untuk memudahkan perhitungan, kamu bisa perkirakan sesuai ukuran bangunan. Misalnya, per meter persegi butuh biaya sebesar Rp2.500.000 di luar biaya instalasi listrik dan air. 

Untuk menekan biaya, sebaiknya carilah referensi toko bangunan yang menawarkan harga termurah. Perhatikan kualitas bahan bangunan yang dijual, karena ini sangat mempengaruhi hasil akhirnya. Bangun hubungan baik dengan pemilik toko, siapa tahu kamu diberi diskon untuk setiap pembelanjaan.

Baca Juga:  Rincian Biaya Bangun Rumah Tipe Minimalis 1 dan 2 Lantai

4. Biaya Tukang atau Kontraktor

Namanya membangun rumah, pasti butuh tukang atau kontraktor. Tak heran kalau biaya ini dikategorikan menjadi biaya tetap atau fixed cost. Untuk total biayanya, kamu putuskan dulu apakah mau pakai tukang harian atau borongan. 

Keduanya memiliki plus dan minus. Jika yang digunakan adalah tukang harian, kamu harus menyiapkan bahan bangunan sendiri. Upah tukang dihitung secara harian dengan kisaran Rp150.000 sampai Rp200.000 per hari, kemudian dikalikan dengan lama pembangunan.

Sementara untuk borongan, kamu tinggal tenang karena semuanya sudah disiapkan oleh mandornya dengan biaya Rp3.500.000 sampai Rp5.000.000 per meter persegi. Untuk waktu pengerjaan bisa didiskusikan dengan mandor. Setelah semuanya disepakati, maka proses pembangunan dapat segera dilaksanakan. 

5. Biaya untuk Isi Rumah

Selanjutnya adalah biaya untuk mengisi ruangannya. Mulai dari furniture, lampu, peralatan memasak, dan lain sebagainya. Biaya ini bisa ditekan apabila barang-barang dari rumah lama masih berfungsi dengan baik, jadi kamu tidak perlu membeli yang baru.

Jika yang terjadi adalah sebaliknya, mau tidak mau harus beli barang baru. Sama seperti saat membeli bahan bangunan, kamu pun harus mencari referensi merk furniture dan peralatan rumah sebanyak-banyaknya. Kemudian, bandingkan harga untuk mendapatkan barang berkualitas dengan harga terjangkau.

Untuk rumah type 45 sendiri, estimasi biaya untuk isi rumah bisa mencapai Rp80.000.000. Biaya ini sudah termasuk sofa, alat memasak, lampu, dan peralatan mandi. 

6. Biaya Dekorasi

Untuk memperindah konsep rumah, kamu perlu menyisihkan biaya untuk dekorasi. Dekorasi tidak hanya untuk membeli lukisan, tapi juga barang-barang estetik lainnya. Sebut saja vas bunga, keranjang, karpet, lampu hias, lemari hias, dan mainan untuk dipajang.

Kamu bisa menghemat biaya yang satu ini dengan meminimalisir pembelian barang-barang untuk dekorasi. Misalnya lukisan, kamu bisa beli 2 lukisan saja untuk di ruang tamu. Sementara di kamar tidak perlu pakai lukisan, karena hiasan lampu tidur saja sudah bagus untuk menambah kesan estetik rumah.

7. Biaya Lain-lain

Ada biaya lain-lain yang perlu disiapkan saat kamu membangun rumah. Biaya tersebut adalah biaya Izin Mendirikan Bangunan (IMB), biaya kebersihan, biaya pembantu rumah tangga, hingga biaya pindahan. Nominalnya bisa berbeda-beda, tapi untuk amannya kamu bisa siapkan anggaran sebesar Rp15.000.000.

Menyiapkan budget lebih jauh lebih disarankan daripada pas-pasan. Jika anggarannya sisa, kamu bisa gunakan untuk memenuhi kebutuhan lain. Misalnya, untuk membeli furniture baru atau biaya syukuran menempati rumah baru. 

Harga Rumah Type 45

Jika dihitung-hitung, biaya bangun rumah type 45 sendiri bisa mencapai Rp300.000.000 lebih. Harga ini belum termasuk biaya beli tanah kavling. Jika dijumlahkan, total biaya keseluruhan bisa lebih mahal daripada beli rumah baru yang langsung huni.

Harga rumah type 45 sendiri adalah antara Rp400.000.000 sampai Rp800.000.000, tergantung lokasi perumahannya. Di pusat kota, seperti Jakarta, rumah dengan kisaran harga ini sudah pasti sangat sulit ditemukan karena harga tanah kavling di Jakarta saja mahalnya minta ampun. Lain halnya kalau di daerah luar Jakarta, seperti Tangerang, Bekasi, Depok, atau Bogor. 

Manfaatkan KPR untuk Beli Rumah Baru

Itu dia estimasi biaya bangun rumah type 45. Sebenarnya tidak jauh berbeda dengan harga rumah type 45 yang langsung huni. Bangun sendiri atau beli jadi, kamu pilih yang mana?

Apapun pilihanmu, pastikan kamu sudah mempertimbangkan berbagai aspek, terutama finansial. Jangan ragu untuk memanfaatkan fasilitas KPR yang ditawarkan oleh bank. Dengan demikian, keinginan untuk punya rumah sendiri dapat segera terwujud.

Baca Juga: Biaya Balik Nama Sertifikat Rumah: Syarat dan Cara Mengurusnya