Ternyata Ini Manfaat Rosemary untuk Kesehatan dan Kecantikan!

Tanaman bernama latin Rosmarinus Officinalis, pertama kali ditemukan di daratan Mediterania, Eropa. Bentuknya yang menyerupai cemara mini, membuat rosemary mudah dikenali. Baunya yang sangat harum juga menjadi ciri khas tanaman yang satu ini.

Rosmarinus Officinalis juga merupakan tanaman yang tahan banting. Tanaman ini bisa dikembangbiakkan, dalam suhu udara yang tinggi maupun rendah. Tak heran jika kini, rosemary sudah bisa dikembangbiakkan di seluruh penjuru dunia.

Tidak hanya digunakan sebagai bahan dan penyedap masakan. Rosemary juga sering dibuat sebagai minyak esensial hingga teh herbal. 

Baca Juga: Manfaatkan Teh Hijau untuk Kesehatan Kulit dan Rambut

Bagaimana Cara Membuat Teh Rosemary?

Cara membuat teh herbal dari tanaman ini pun tidak sulit, Anda cukup mengeringkan daun rosemary di atas sinar matahari selama beberapa hari.

Kemudian, daun yang sudah kering tersebut dapat langsung diseduh menggunakan air panas dan disajikan. Jika diinginkan teh rosemary juga bisa dicampur dengan madu.

Berbagai Zat yang Terkandung di Dalam Rosemary

loader

Beberapa Olahan Rosemary

Berikut ini merupakan beberapa nutrisi yang ditemukan pada tanaman rosemary:

  • Protein.
  • Serat.
  • Vitamin A.
  • Vitamin B.
  • Vitamin C.
  • Kalsium.
  • Zat Besi.
  • Magnesium.
  • Kalium.
  • Zinc.

Setiap nutrisi-nutrisi tersebut memberikan beragam manfaat baik jika dikonsumsi dengan benar. Lalu apa saja manfaat rosemary?

9 Manfaat Rosemary

  1. Penyubur Tumbuhnya Rambut

    Manfaat pertama dari rosemary adalah untuk menyuburkan rambut. Untuk mendapatkan khasiat ini, ada beberapa hal yang harus dilakukan. 

    Pertama, tumbuk rosemary yang baru saja dipetik. Oleskan hasil tumbukan tersebut di bagian yang ingin ditumbuhi rambut. Jangan lupa untuk sesuaikan takaran dengan bagian kepala atau tubuh yang ingin dirangsang pertumbuhan rambutnya.

    Namun, jika tidak ingin repot mengolah tanaman ini dari awal. Anda dapat membeli minyak rosemary yang sudah banyak dijual di pasaran.

  2. Memelihara Kesehatan Otak

    Tanaman herbal ini juga mengandung senyawa antioksidan dan anti radang. Senyawa tersebut berguna untuk mengurangi risiko menurunnya daya ingat dan menjaga konsentrasi seseorang.

    Tidak hanya itu, rosemary juga memiliki sebuah senyawa bernama asam karsonik. Zat ini dibutuhkan tubuh untuk menangkal kerusakan sel yang ada di otak yang disebabkan oleh masuknya radikal bebas.

    Manfaat ini diperkuat dengan hasil-hasil riset yang membuktikan bahwa tanaman herbal yang wangi ini mampu mencegah segala penyakit otak lainnya. Seperti demensia, alzheimer, hingga stroke.

  3. Memberikan Manfaat pada Mata

    Mengonsumsi rosemary secara rutin juga bisa menjaga kesehatan mata, lho! Mengapa? Kandungan vitamin A-nya yang tinggi mampu melindungi mata Anda dari gangguan mata kering dan berbagai penyakit lainnya. Seperti, degenerasi makula dan katarak.

  4. Turunkan Kadar Gula Darah

    Rosemary juga sangat dianjurkan kepada mereka yang mengidap diabetes. Sebab, tanaman ini dikenal ampuh dalam menurunkan kadar gula dalam darah. 

    Kandungan asam karsonik dan rosmarinik yang ada di dalamnya memiliki fungsi seperti insulin. Yakni memecah lemak dan hasil makanan yang dimakan sehari-hari menjadi energi. 

    Namun, bagi penderita diabetes disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Apalagi jika Anda sudah mengonsumsi obat diabetes lainnya. Dikhawatirkan akan ada efek samping yang berbahaya.

  5. Meningkatkan Suasana Hati

    Banyak yang percaya bahwa rosemary memiliki sebuah efek relaksasi. Artinya, siapa saja yang mengonsumsi atau memanfaatkan tanaman ini akan merasa tenang dan lebih susah untuk merasa depresi.

    Tidak hanya itu, mengonsumsi teh rosemary secara rutin atau menjadikannya aromaterapi juga dapat membuat seseorang lebih cepat tidur. 

  6. Meredakan Nyeri

    Masih berkaitan dengan efek relaksasi yang diberikan oleh rosemary. Dipercaya efek tersebut juga bisa digunakan untuk meredakan rasa nyeri yang dirasakan. Seperti nyeri otot, sendi, kram atau nyeri akibat datang bulan.

    Cukup menyeduh teh rosemary atau menjadikannya sebagai aromaterapi. Rasa nyeri yang dirasakan pun akan mulai mereda.

  7. Mengurangi Potensi Kanker

    Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, rosemary merupakan tanaman yang tinggi akan kandungan antioksidan. Zat tersebut tidak hanya berfungsi untuk memelihara kesehatan otak saja. Melainkan juga mengurangi potensi seseorang terkena penyakit kanker.

    Riset menunjukkan bahwa Rosmarinus Officinalis terbukti ampuh dalam mencegah munculnya leukemia. 

    Selain itu, tanaman herbal ini juga bisa menghambat munculnya sel karsinoma di payudara. Alias, mengurangi potensi seseorang terkena kanker payudara.

    Khasiat rosemary ini juga didukung oleh riset Journal of Food Science pada seonggok daging sapi. Dari riset tersebut terbukti bahwa tanaman herbal yang harum ini bisa menghilangkan gen-gen penyebab kanker di daging. Terutama ketika daging sedang dimasak.

  8. Membantu Melancarkan Pencernaan

    Tidak hanya ampuh dalam mengurangi kemungkinan munculnya penyakit ganas. Rosemary juga sangat ampuh dalam melancarkan pencernaan. Terutama jika seseorang sedang mengalami sembelit.

    Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, salah satu zat baik yang ditemukan pada tanaman ini adalah serat. Serat merupakan salah satu zat yang dibutuhkan oleh organ pencernaan untuk membersihkan diri.

    Jika organ pencernaan bersih, maka tubuh juga akan terhindar dari penyakit pencernaan berbahaya lainnya.

  9. Bisa Menurunkan Berat Badan

    Karena tinggi akan serat, tanaman ini juga dipercaya mampu menurunkan berat badan. Sehingga, teh rosemary sangat cocok dikonsumsi oleh orang-orang yang sedang menjalani program diet.

    Namun, tetap konsumsi teh herbal tersebut dalam takaran yang wajar agar tidak ada efek samping yang ditimbulkan.

Baca Juga: Biar Tahun Ini Nabung Makin Lancar, Begini Cara Hemat Biaya Makan untuk Para Single

Efek Samping Rosemary yang Wajib Diperhatikan

Rosemary memang memiliki sejuta manfaat. Mulai dari mengurangi potensi munculnya kanker, menurunkan kadar gula, hingga mampu menurunkan berat badan. 

Manfaat rosemary tersebut bisa didapatkan dengan berbagai cara. Mulai dari mengonsumsinya secara langsung, dijadikan teh, atau memanfaatkan minyak esensialnya.

Namun, tahukah Anda bahwa tanaman herbal ini juga memiliki efek samping?

Berikut ini merupakan beberapa gejala alergi yang ditunjukkan seseorang, terhadap rosemary:

  • Hidung sering meler.
  • Gatal-gatal di sekujur tubuh.
  • Terjadi gangguan pencernaan, karena tubuh berusaha untuk menolak rosemary yang masuk.
  • Muncul pembengkakan di beberapa bagian tubuh. Seperti di bibir, lidah, atau wajah.
  • Alergi-alergi tersebut biasanya diikuti dengan warna mata yang memerah.
  • Batuk dan sesak napas.

Jika ini terjadi pada Anda, segeralah pergi ke dokter atau rumah sakit (RS) terdekat untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.

Baca Juga: Jangan Melulu Obat, Ini 5 Tanaman Herbal untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh