Jadi Bukti Anak Berbakti, Ini Tips Atur Keuangan untuk Diberikan pada Orang Tua

Di Indonesia, memberi sebagian penghasilan kepada orang tua kerap menjadi salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh setiap anak. Dianggap sebagai suatu bentuk balas budi atau bukti anak berbakti, tidak sedikit orang secara rutin memberi uang kepada orang tuanya dengan nominal tertentu.

Yang menjadi pertanyaan adalah, berapa nominal yang ideal untuk diberikan kepada orang tua ketika kamu sudah bekerja? Jawaban singkatnya tentu saja tergantung dari kondisi keuanganmu dan kondisi keuangan dari orang tua. Jika memang sudah menginjak usia senja dan tak memiliki dana darurat, sebagai anak tentu perlu memberi uang agar kebutuhan pokok orang tua terpenuhi. 

Pastinya, pahami jika memberi uang pada orang tua ini sebenarnya bersifat hubungan emosional dan bukan transaksional. Artinya, aktivitas tersebut sering kali dilakukan tanpa rasa pamrih atau mengharapkan imbalan. Di samping itu, tergantung dari jenis pendapatan dari orang tua, terdapat rekomendasi berapa banyak dana yang sebaiknya diberikan oleh anak. 

Nah, jika kamu ingin tahu berapa nominal dana yang idealnya diberikan pada orang tua serta tips mengatur keuangan untuk kebutuhan tersebut, simak penjelasan berikut ini.

Bingung cari investasi Reksa Dana yang aman dan menguntungkan? Cermati solusinya!

Mulai Berinvestasi Sekarang!  

Nominal Ideal Gaji untuk Orang Tua yang Mandiri secara Finansial

loader

Pada sejumlah kasus, terdapat orang tua yang memiliki simpanan berupa dana pensiun walaupun sudah tidak lagi aktif bekerja dan berpenghasilan. Dana pensiun milik orang tua tersebut umumnya ditempatkan di instrumen investasi berisiko rendah dan mampu memberi imbal hasil yang cukup untuk memenuhi kebutuhan mendasarnya. 

Instrumen investasi risiko rendah ini misalnya deposito atau reksadana pasar uang yang mampu memberikan potensi return yang tidak terlalu besar tapi cukup aman untuk kebutuhan jangka panjang

Jika orang tuamu termasuk sebagai kategori ini, artinya kebutuhan finansialnya tidak akan terlalu banyak dibebankan kepadamu. Pemberian uang pada orang tua ini utamanya hanya bersifat emosional dan tidak wajib. Besarannya pun bisa disesuaikan dengan keinginan atau kondisi keuanganmu, bisa 10% ataupun 20% dari gaji bulanan. 

Nominal Ideal Gaji untuk Orang Tua yang Tak Mempunyai Pendapatan

Di sisi lain, tidak sedikit pula orang tua yang tak mempunyai pendapatan tetap ataupun simpanan dana pensiun untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Dalam kondisi seperti ini, sebagai anak tentu kamu perlu mengalokasikan uang lebih banyak agar kebutuhan pokok orang tua terpenuhi.

Pada dasarnya, tak ada standar terkait nominal gaji untuk orang tua yang tak mempunyai pendapatan. Namun, kamu dapat menghitung sendiri barang apa saja yang dibutuhkan oleh orang tua. Sebagai contoh, untuk kebutuhan makan sebulan, tagihan air dan listrik, obat, dan beragam kebutuhan lainnya pastikan mampu terpenuhi seluruhnya. 

Yang terpenting, diskusikan dengan orang tua dan saudara yang lain agar saling membantu mencukupi kebutuhan mereka. Dengan begitu, kondisi keuanganmu akan tetap kondusif, terlebih saat sudah memiliki keluarga sendiri dan juga anak yang perlu diberi nafkah.

Pasti Ada Sedikit Gaji untuk Orang Tua di Setiap Penghasilanmu

Memberi sebagian gaji untuk orang tua memang bukan keharusan anak. Tapi, karena rasa bakti dan balas budi, kebanyakan anak pasti tetap memberi orang tua sebagian penghasilannya secara rutin atau saat ada acara khusus tertentu. 

Pada awalnya, selalu memberi sebagian penghasilan untuk orang tua terasa mudah saja, terlebih saat tidak memiliki kebutuhan mendesak dan jumlah tanggungan masih terjangkau. Namun, lain halnya ketika sudah berkeluarga, apalagi memiliki anak di usia berkembang dan sekolah. 

Pengaturan keuangan pasti akan menjadi lebih sulit saat kebutuhan orang tua juga menjadi tanggung jawabmu. Di sisi lain, ketika kondisi keuangan sendiri tengah tidak kondusif, sebagai contoh, akibat masalah di tempat kerja atau menjadi korban PHK, kebutuhan orang tua tentu rentan tidak mampu tercukupi.

Meski begitu, tetap percaya jika sebagian rezeki orang tua tertuang pada gaji yang diterima oleh anak-anaknya. Karenanya, jangan ragu untuk memberi uang pada orang tua ini sebagai bentuk balas budi, asal tetap menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi keuangan. Yakini jika segala rezeki yang dibagi secara ikhlas kepada orang tua saat ini pasti akan berbalik menjadi rezeki yang lebih besar lagi di masa mendatang. 

Baca Juga:  Memberi Uang Bulanan Orangtua, Berapa Besar Idealnya?

Tips Sisihkan Gaji untuk Orang Tua

loader

Terlepas dari menjadi kebutuhan atau tidak, memberi sebagian gaji untuk orang tua bisa memberi rasa senang tersendiri bagi anak. Menjadi bukti kesuksesan dan kerja kerasnya selama ini, orang tua pun pasti merasa bangga saat anaknya telah mampu memiliki pendapatan sendiri dan dapat dibagikan sebagian kepada mereka. 

Hanya saja, mengatur keuangan agar mampu menyisihkan gaji pada orang tua terbilang tidak mudah untuk dilakukan. Namun, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membantumu dalam menyisihkan gaji untuk orang tua, antara lain:

1. Sisihkan 10% dari Gaji untuk Diberi pada Orang Tua

Walaupun gaji yang didapatkan masih terbatas dan belum banyak, namun tidak ada salahnya untuk membagi sebagian atau secukupnya kepada orang tua. Tidak harus besar, kamu bisa menyisihkan sebagian kecil dari gaji kepada orang tua dengan niat memberi kesenangan dan membagi rezeki.

Sebagai contoh, sisihkan sekitar 10% dari gaji untuk diberikan kepada orang tua yang bisa digunakan untuk memenuhi apapun kebutuhannya. Pun kalau orang tua menolak karena merasa malu atau sungkan, tetap upayakan untuk memberinya dengan niat yang baik. 

Hal ini tentu bisa menjadi bukti bahwa kamu merupakan anak berbakti yang tidak lupa dengan segala perjuangan dan pengorbanan yang telah diberikan oleh orang tua sejak kecil. Menyisihkan 10% dari gaji untuk menyenangkan orang tua tentu harga yang murah dibanding dengan segala jerih payah yang telah diberikan mereka untukmu selama ini, bukan?

2. Sisihkan 10% dari Gaji Sebagai Tabungan untuk Orang Tua

Jika memang masih memiliki rezeki lebih, jangan ragu untuk menyisihkan 10% lainnya pada orang tua sebagai tabungan. Tidak hanya yang masih muda, para orang tua juga seharusnya memiliki tabungan agar kondisi keuangannya tetap kondusif. Tidak hanya mampu mengantisipasi munculnya pengeluaran mendesak secara mendadak, memiliki tabungan untuk orang tua juga berguna untuk mencapai tujuan finansial tertentu. 

Ajukan tabungan atas nama orang tua, dan isi saldonya secara rutin sesuai kemampuan finansial. Jadi, ketika secara tiba-tiba orang tua memiliki pengeluaran mendesak, sebagai anak kamu tak akan dibuat kelabakan. Pasalnya, kebutuhan tersebut bisa dipenuhi melalui tabungan yang telah disiapkan selama ini dari menyisihkan sebagian kecil gaji.

Baca Juga: Cara Mengatur Gaji Bulanan untuk Generasi Sandwich

3. Sisihkan 5% dari Gaji untuk Melunasi Utang Orang Tua

Apabila orang tua masih mempunyai tanggungan utang, sebagai anak tidak ada salahnya menyisihkan sebagian kecil gaji bulanan untuk meringankan beban tersebut. Tergantung dari kondisi orang tua, tidak ada batasan terkait berapa besaran dana yang perlu diberikan untuk membantu utang lebih cepat terlunasi.

Jika sudah memberi 10% dari gaji bulanan untuk memenuhi kebutuhan orang tua, mungkin kamu bisa menambah 5% lagi agar beban utang tersebut menjadi lebih ringan. Cara lainnya, kumpulkan sendiri pos keuangan untuk melunasi cicilan orang tua tersebut dan bayarkan seluruhnya saat sudah mencapai nominal yang dibutuhkan.

4. Sisihkan 20% dari Gaji untuk Mencukupi Kebutuhan Orang Tua

Terakhir, apabila ternyata orang tua sama sekali tidak memiliki tabungan atau dana pensiun untuk memenuhi kebutuhannya, sudah menjadi kewajiban anak untuk membantu. Karena segala kebutuhannya bergantung dari pemberian anak, sisihkan sekitar 20% dari gaji untuk orang tua ataupun nominal lainnya sesuai kemampuan.

Hal ini tentu lebih bijak untuk dilakukan daripada mengharuskan orang tua untuk bekerja dan mencari penghasilan sendiri di usianya yang sudah semakin renta. Percayalah jika segala pengorbanan yang kamu berikan kepada orang tua pasti mampu membuka pintu rezeki lain yang lebih besar lagi di waktu mendatang. 

Jadilah Sumber Kebahagiaan Orang Tua dengan Rutin Menyisihkan Gaji untuk Mereka 

Pada dasarnya, memberikan sebagian gaji untuk orang tua oleh anak bukanlah kewajiban, melainkan hubungan emosional saja. Walaupun begitu, dengan memberi sebagian penghasilan untuk orang tua, hal tersebut bisa menjadi sumber kebahagiaan tersendiri untuk mereka. Karenanya, kalau memang mampu secara finansial, jangan ragu untuk menunjukkan bukti rasa bakti dan balas budi dengan menyisihkan sebagian gaji untuk orang tua.

Baca Juga: Buat Generasi Sandwich, Inilah 5 Cara Bantu Keuangan Orang Tua