11 Tips Membeli Rumah Bagi Milenial, Yuk Investasi Sekarang!

Banyak sekali generasi milenial yang terheran-heran melihat laju perkembangan bisnis properti di Indonesia. Terutama saat melihat harga rumah idaman mereka yang ternyata cukup fantastis nilainya. Tak jarang, mereka jadi patah semangat dan malah berpikir pesimis dapat memiliki rumah dalam waktu dekat. 

Jangan terpaku! Tidak selamanya pemikiran itu benar. Masih banyak jalan yang dapat ditempuh untuk memperoleh keinginanmu, termasuk hasrat memiliki rumah. Salah satunya, dengan memanfaatkan produk KPR.

Tentunya ada beberapa tips membeli rumah bagi milenial agar pembelian tersebut tidak mengecewakan. Apa saja tipsnya? Simak di bawah ini, ya!

Baca Juga: Jadi Lebih Enteng, Begini Tips Mengumpulkan Dana Rumah yang Optimal dan Sesuai Budget

Bingung Cari Produk KPR Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk KPR Terbaik! 

11 Tips Membeli Rumah Bagi Milenial

loader

Tips Membeli Rumah Bagi Milenial

  1. Cari Developer

    Tips mendasar yang perlu dilakukan adalah mencari developer. Bukan sembarang developer, melainkan yang terpercaya.

    Cari developer yang memiliki riwayat proyek yang jelas, lalu lihat hasilnya. Dari sini kamu bisa nilai apakah developer tersebut berkompeten di bidangnya atau masih kurang.

  2. Pertimbangkan Harga Rumah

    Ketika datang ke pameran atau marketing gallery, sebaiknya jangan langsung terkesima melihat rumah yang ditawarkan. Buatlah seakan-akan kamu memiliki opsi lain, karena kamu memang harus membandingkan rumah dari developer lain sebelum membeli rumah.

    Sesuaikan harga rumah dengan budget yang dimiliki. Jika harganya jauh di atas budget, carilah rumah lain yang harganya mendekati. 

  3. Sesuaikan dengan Kebutuhan

    Jika kamu ingin menempati rumah tersebut, terutama dalam jangka panjang, maka carilah rumah yang sesuai kebutuhan. Pastikan rumah tersebut bisa menampung semua anggota keluarga, memiliki lingkungan yang aman, dan fasilitas memadai.

    Bagi yang budget-nya terbatas, boleh melirik rumah subsidi pemerintah. Asalkan lahannya legal, lingkungan aman, dan aksesnya memadai, kenapa tidak? Hitung-hitung untuk investasi awal sebelum tabungan terkumpul untuk beli rumah baru di kemudian hari.

  4. Lihat Total Tabungan

    Berapa banyak total uang yang berhasil ditabung sejauh ini? Lihat dulu sekarang agar kamu tahu apakah uangnya sudah cukup untuk bayar DP, booking fee, notaris, dan biaya lain-lain.

    Jika belum cukup juga, cobalah menabung dalam beberapa bulan ke depan sambil “berburu” rumah yang diinginkan. Jika sudah cukup, segera ajukan DP sebelum rumah tersebut diambil oleh orang lain. Ingat, yang mau beli rumah bukan cuma kamu saja, jadi jangan terlalu banyak berpikir kalau sudah cocok.

  5. Perhitungkan Luas Rumah

    Luas rumah juga perlu diperhitungkan karena hal ini akan memengaruhi besar kecilnya pengeluaran, terutama kalau rumahnya belum full furnished. Rumah yang luas butuh perabotan yang lebih banyak daripada yang ukurannya sempit, jadi pasti butuh biaya. Belum lagi kalau kamu menginginkan perabotan berkualitas, biayanya bisa dua kali lipat lebih mahal.

    Jika kamu punya budget besar, tentu bukan jadi persoalan. Rumah yang luas sejatinya punya prospek yang lebih menjanjikan karena harga jualnya sangat tinggi di kemudian hari.

  6. Perhatikan Lingkungan Sekitar

    Lingkungan di sekitar juga masuk dalam list tips membeli rumah bagi milenial. Kamu tentu tidak mau tinggal di lingkungan yang rawan maling, bukan? Sebaliknya, kamu maunya tinggal di lingkungan yang aman dari maling maupun banjir karena kedua hal ini akan memengaruhi kenyamanan tinggal.

    Oleh karena itu, penting untuk melakukan survei sebelum membeli rumah. Bila perlu, tanya kondisi lingkungan sekitar kepada penghuni setempat sebagai bahan pertimbangan. Jika kurang aman, lebih baik cari rumah lain, ya!

  7. Ketahui Fasilitas yang Didapatkan

    Tanyakan pula tentang fasilitas yang bisa kamu dapatkan saat membeli rumah. Fasilitas tersebut dapat berupa taman, security, kamera CCTV, dan perabotan di dalam rumah. 

    Jangan heran apabila rumah yang memiliki fasilitas lengkap lebih mahal daripada rumah lainnya. Sebab, fasilitas ini secara otomatis menambah kenyamanan tinggal. Jauh lebih ringkas juga karena kamu tidak perlu pusing memikirkan fasilitas, jadi rumah bisa langsung ditempati setelah dibeli.

  8. Hindari Rumah yang Bersengketa

    Ketemu rumah murah? Jangan langsung senang dulu, ya! Sebaiknya periksa dulu legalitas rumah tersebut hingga seluk-beluknya. Jangan sampai kamu membeli rumah yang pernah atau sedang bersengketa karena bakal ribet urusannya.

    Carilah informasi mengenai rumah yang ingin dibeli dari tetangga sekitar. Tanyakan hal-hal krusial agar kamu tidak salah beli.

  9. Sistem Cicilan Harus Sesuai

    Khusus untuk kamu yang ingin beli rumah dengan cara KPR, sebaiknya perhatikan skema cicilannya. Sesuai atau tidak dengan kondisi finansialmu saat ini. Jika tidak, kamu bisa minta bank untuk mengubahnya, yaitu dengan memperpanjang tenor cicilan.

    Dengan tenor yang lebih panjang, maka besaran cicilan pun jadi ringan. Alhasil, cicilan dapat dibayar secara lancar dan riwayat kredit tetap terjaga.

  10. Pertimbangkan Peluang untuk Dekorasi

    Khusus untuk rumah bekas atau yang pernah ditempati, kamu selaku pemilik baru pasti ingin “menyulap” rumah tersebut senyaman mungkin. Misalnya, mengubah tata letak rumah, menambahkan pagar, dekorasi dinding, dan lain sebagainya.

    Untuk itu, cermati baik-baik apakah peluang untuk dekorasi ini terbuka lebar atau tidak. Cek kondisi bangunan karena kalau bangunannya sudah tua, bukan dekorasi lagi yang perlu dilakukan melainkan renovasi.

  11. Kerja di Perusahaan dengan Fasilitas KPR

    Ada beberapa perusahaan yang dengan baiknya memberikan fasilitas kepemilikan rumah bagi para karyawannya. Tentu ini bukan cara yang mudah. Bahkan beberapa perusahaan besar yang menerapkan fasilitas ini tentu tidak mudah untuk dimasuki. Serangkaian persyaratan ketat menanti di awal kamu bergabung dengan perusahaan tersebut.

    Namun sulit bukan berarti tidak bisa. Cari perusahaan yang memberikan subsidi KPR atau malah memberikan pinjaman kepemilikan rumah tanpa bunga. Misalnya, bank biasanya menawarkan kemudahan ini bagi para pegawainya. Sehingga pegawai bank dapat memiliki rumah dengan jumlah cicilan yang kecil. 

    Karena itu ada baiknya mencari pekerjaan tidak hanya berfokus pada gaji, namun juga fasilitas yang ditawarkan perusahaan.

Milenial yang Bijak Wajib Memikirkan Investasi Properti

Investasi properti, seperti rumah menjadi salah satu yang wajib dipikirkan oleh generasi millennials dari sekarang. Sebelum harga rumah semakin mahal, mari beranikan diri untuk mengajukan KPR ke bank dan mencairkan sebagian tabungan untuk membayar DP. 

Kalau tidak begini, yang ada uangmu habis untuk hal yang kurang bermanfaat sementara asetmu tidak ada. 

Baca Juga: Berniat Membeli Rumah dengan DP Kecil? Ini Dampaknya