Tips Memilih Kartu Kredit bagi Mahasiswa agar Sesuai Kebutuhan

Dengan beragam manfaat dan keuntungan yang ditawarkannya, tak mengherankan jika kartu kredit semakin hari kian banyak peminatnya. Tidak hanya dari kalangan pekerja atau pengusaha, kalangan masyarakat lain juga turut menaruh perhatian terhadap fitur pembayaran tersebut, salah satunya dari kalangan mahasiswa. 

Melalui kartu kredit, penggunanya bisa menyelesaikan transaksi belanja tanpa harus membayarnya saat itu juga. Mencicil atau sekali bayar, kamu bisa melunasi tagihan kartu kredit di lain waktu sebelum melewati masa tenggat yang telah ditentukan. Tidak hanya itu, kartu kredit juga menawarkan berbagai promo menarik, seperti, diskon, cashback, dan juga point rewards yang membuat aktivitas belanja makin menguntungkan dan menyenangkan.

Tentunya, agar bisa mendapatkan layanan kartu kredit yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuangan, kamu tidak boleh sembarangan dalam memilihnya. Khususnya bagi mahasiswa yang notabenenya masih belum bisa memiliki pekerjaan penuh waktu maupun penghasilan sendiri. Agar tak salah pilih dan bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan, ikuti 5 tips memilih kartu kredit bagi mahasiswa berikut ini.

Baca Juga: Tips Memilih Kartu Kredit untuk Gaji Rp3 Jutaan

Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk Kartu Kredit Terbaik!  

5 Tips Memilih Kartu Kredit bagi Mahasiswa

loader

Tips Memilih Kartu Kredit bagi Mahasiswa

1. Cek Layanan Kartu Tambahan yang Bisa Diajukan

Sebagai mahasiswa yang ingin mempunyai kartu kredit, kamu tidak harus mengajukan kartu kredit baru. Melainkan, jika ada orang tua atau saudara yang telah memiliki produk keuangan ini, kamu bisa mendapatkan kartu kredit menggunakan layanan kartu tambahan yang banyak ditawarkan oleh lembaga keuangan.

Melalui fasilitas ini, kamu bisa melakukan pengajuan kartu tambahan dari kartu kredit yang telah dimiliki oleh orang tua maupun saudara tersebut. Caranya pun jauh lebih mudah dan simpel, yaitu, meminta izin dari pemilik kartu kredit serta mengajukan permohonan fasilitas ini dengan atas nama kamu sendiri. Jadi, tidak perlu repot lagi menjalani proses pengajuan kartu kredit yang biasanya rumit dan harus memenuhi beragam syarat yang menyulitkan untuk bisa memilikinya. 

2. Jangan Sia-siakan Fasilitas MGM

Tips selanjutnya dalam memilih kartu kredit bagi mahasiswa adalah memanfaatkan fasilitas MGM. Apa itu fasilitas MGM? Pada dasarnya, fasilitas MGM atau Member Get Member adalah suatu bentuk apresiasi dari pihak bank atau penerbit kartu kredit kepada nasabahnya yang mempunyai track record, histori kredit, atau riwayat penggunaan kartu kredit yang baik. 

Melalui fasilitas ini, pihak bank bakal meminta referensi atau potensi nasabah yang dirasa layak dan mampu memanfaatkan layanan kartu kredit ini dengan baik. Tentunya, melalui fasilitas MGM ini, mahasiswa bisa mendapatkan beragam keuntungan saat mengajukan kartu kredit, seperti, proses pengajuan serta syarat lebih mudah, dan lain sebagainya.

3. Ada Sistem Lock Deposito

Dengan memilih layanan kartu kredit yang memiliki sistem lock deposito sebagai jaminannya, mahasiswa bisa mendapatkan kemudahan dalam mengajukan kartu kredit. Melalui sistem jaminan ini, kamu bisa membekukan sejumlah dana sebagai jaminan dalam aktivitas penggunaan kartu kredit ini. 

Pihak bank yang mengunci dana deposito tersebut akan merasa lebih yakin jika kamu bisa menggunakan fitur pembayaran ini dengan bijak dan meminimalkan risiko kredit macet atau gagal bayar. Tidak perlu khawatir, dana yang terkunci dalam deposito kartu kredit ini nantinya bisa diambil kembali sesuai dengan ketentuan dan kebijakan pihak bank atau penerbitnya. 

4. Ajukan Kartu Kredit Sekaligus di Bank yang Sama dengan Rekening

Tips yang keempat dalam memilih layanan kartu kredit bagi mahasiswa adalah mengajukan di lembaga keuangan atau bank tempat kamu menabung atau mengajukan rekening bank. Mengapa hal ini dianjurkan untuk dilakukan? Alasannya simpel, yakni, karena pihak bank telah mengetahui riwayat keuangan dan track record rekening tabungan nasabahnya.

Dalam kata lain, jika kamu tergolong sebagai nasabah yang memiliki arus rekening yang kondusif dan selalu ada saldo yang tersimpan di dalamnya, pengajuan kartu kredit akan berjalan dengan lebih mudah. Sebab, pihak bank mampu membaca kondisi keuangan melalui mutasi rekening tabungan tersebut. Sebaliknya, jika saldo rekening sering kosong, bahkan dalam jangka waktu yang lama, pengajuan kartu kredit di bank yang sama malah menjadi lebih sulit dan sukar untuk dikabulkan. 

5. Cari Momen yang Tepat untuk Mengajukan 

Tips terakhir yang bisa dilakukan mahasiswa yang ingin memiliki kartu kredit adalah mengajukan layanan tersebut saat ada promo. Tidak jarang bank atau penerbit kartu kredit membuka stand pendaftaran kartu kredit di mall atau tempat publik lainnya. 

Biasanya, karena ingin mendapatkan lebih banyak nasabah baru, ada banyak penawaran menarik yang bisa memudahkan pengunjung mendapatkan kartu kredit. Sebagai contoh, pada momen tersebut, tidak jarang pengajuan kartu kredit bisa dilakukan dengan syarat yang lebih mudah, promo menarik, dan lain sebagainya. Jadi, tidak ada salahnya untuk memanfaatkan momen tersebut untuk mengajukan kartu kredit agar mendapatkan berbagai keuntungan.

Baca Juga: 5 Pinjaman untuk Mahasiswa, Cuma Modal KTP

Cermati Persyaratan Sebelum Ajukan Kartu Kredit

Itulah 5 tips yang bisa diikuti oleh mahasiswa yang ingin memiliki kartu kredit sendiri. Terlepas dari semua tips tersebut, selalu perhatikan syarat dan ketentuan pengajuan kartu kredit, serta pastikan untuk mampu memenuhi seluruhnya. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui apakah pengajuan kartu kredit yang dilakukan pasti akan diterima atau tidak. 

Baca Juga: Instrumen Investasi yang Cocok Untuk Mahasiswa