Tips Memulai Bisnis Salon Rumahan

KOMPAS.com - Memulai bisnis salon rumahan bisa jadi ide bisnis menarik yang cukup menjanjikan. Apalagi layanan yang ditawarkan bisnis ini punya peminat dari berbagai kalangan yang cukup luar biasa.

Untuk memulai bisnis ini, ada banyak hal yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan sebelum bisnis benar-benar siap untuk peluncuran. Sebab kesiapan bisnis menghadapi segala tantangan yang ada bisa mempengaruhi tingkat keberhasilannya.

Terlebih lagi jika Anda ingin memulai atau merintis bisnis salon rumahan. Kesiapan bisnis bukan hanya soal modal tapi juga hal-hal yang mendukung keberlangsungan usaha tersebut.

Dilansir dari Cermati.com, berikut ini beberapa tips yang bisa Anda coba terapkan agar bisnis salon rumahan semakin berkembang, antara lain :

1. Menentukan Jenis Pelayanan Sesuai Keahlian

Hal penting pertama yang wajib diperhatikan ketika ingin memulai bisnis salon rumahan adalah menentukan jenis layanannya. Pasalnya, salon kecantikan biasanya punya banyak jenis perawatan kecantikan yang ditawarkan.

Misalnya perawatan rambut, alias, bulu mata, manicure, pedicure, perawatan wajah, perawatan badan, dan banyak lagi. Pastikan untuk memilih jenis layanan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Sehingga, Anda bisa memberikan pelayanan terbaik untuk calon pelanggan yang datang.

Agar calon pelanggan lebih yakin dan percaya dengan kemampuan Anda, jangan lupa tunjukkan sertifikat pelatihan yang dimiliki. Anda bisa memajangnya di dinding ruangan salon supaya bisa terlihat dengan jelas.

Jangan ragu untuk meningkatkan kemampuan dengan mengikuti kelas khusus bersama para profesional. Supaya layanan yang diberikan menjadi lebih maksimal dan membuat pelanggan merasa puas.

2. Berikan Pelayanan Terbaik

Salah satu tips paling penting dalam menjalankan bisnis salon rumahan adalah menjaga kualitas pelayanan yang diberikan. Apalagi ini merupakan bisnis yang berbasis pelayanan jasa, maka pastikan untuk selalu memperhatikan pelayanan pelanggan.

Jangan ragu untuk memberikan layanan yang terbaik untuk pelanggan salon rumahan yang Anda miliki. Sebab, kepuasan pelanggan menjadi faktor utama apakah mereka akan kembali lagi dan menjadi pelanggan tetap atau tidak.

Layanilah setiap pelanggan yang datang dengan sikap sopan, santun, ramah dan bersahabat tanpa membeda-bedakan latar belakang mereka. Karena semua pelanggan yang datang berhak mendapatkan pelayanan terbaik dari salon Anda.

Jangan ragu untuk meminta kritik dan saran atas pelayanan yang diberikan. Agar Anda bisa memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan jasa salon yang ditawarkan. Selain itu, dukung bisnis dengan produk-produk salon yang berkualitas juga.

3. Tentukan Lokasi Bisnis yang Sesuai

Untuk memulai bisnis salon rumahan, pemilihan lokasi usaha juga cukup penting untuk diperhatikan. Supaya bisnis salon rumahan tersebut bisa dijangkau dengan mudah.

Namun jika modal yang dimiliki tidak banyak, tidak ada salahnya untuk menggunakan rumah sendiri sebagai lokasi bisnis. Anda bisa menyulap bagian garasi, teras, atau bahkan ruang tamu sebagai ruang praktik untuk bisnis salon rumahan tersebut.

Tapi pastikan lebih dulu di sekitar rumah belum ada bisnis sejenis, agar menghindari persaingan tidak sehat di sekitar lokasi tersebut. Sebagai alternatif, Anda bisa menyewa tempat di lokasi yang lebih strategis. Misalnya di dekat pusat keramaian, kawasan pertokoan, perkantoran dan lain sebagainya.

Baca juga: 7 Peluang Bisnis yang Paling Cocok untuk Single Mother 

4. Buat Perkiraan Modal

Saat ingin memulai bisnis salon rumahan, Anda perlu memperhitungkan modal yang dibutuhkan. Misalnya untuk belanja stok, peralatan dan perlengkapan salon, hingga biaya sewa tempat.

Penting untuk menghitung kebutuhan modal awal dan persentase dana yang dibutuhkan untuk stok barang dan peralatan lainnya. Jika tak ingin berhutang, maka gunakan modal yang dimiliki saat ini dengan bijak.

Selain itu, cerdiklah dalam memanfaatkan barang-barang yang ada di rumah. Jika memang terpaksa harus beli yang baru, sebaiknya belilah saat ada promo atau diskon. Supaya modal yang dikeluarkan untuk belanja barang dan peralatan tidak membengkak. Pastikan juga untuk menghindari membelanjakan modal secara berlebihan.

5. Ikuti Perkembangan Tren Terkini

Dunia perawatan kecantikan memang selalu mengalami perkembangan, bahkan bisa dibilang perubahannya cukup pesat. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu mengikuti perkembangan tren yang terjadi saat ini. Misalnya saja dari segi perawatan rambut, ada berbagai macam warna rambut baru yang sedang happening di masyarakat.

Di antaranya ada smoky lilac, ash blonde, chocolate mauve dan banyak lagi. Ini baru soal warna rambut, belum dari segi perawatan wajah, kuku hingga badan.

Oleh sebab itulah, Anda perlu terus belajar dan mengasah kemampuan dalam bidang salon kecantikan. Agar bisnis Anda nantinya bisa memberikan layanan terbaik sesuai permintaan pelanggan yang datang.