Tips Menghemat Bensin Kendaraan Biar Kantong Aman

Kian kemari harga di beberapa kebutuhan mengalami kenaikan yang lumayan menguras kantong. Bukan hanya minyak goreng saja, akan tetapi saat ini harga bensin naik lagi. Hal ini tentunya menjadi permasalahan bagi pengendara mobil dan motor.

Meski begitu, sebagai rakyat tidak bisa protes begitu saja karena kenaikan harga bensin ini sudah menjadi pertimbangan pemerintah. Jalan satu-satunya yang bisa dilakukan adalah menghemat penggunaan bensin. Berikut tipsnya!

Bingung cari asuransi mobil terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!
Pilih Tahun Kendaraan
Pilih Merek Mobil
Pilih Model Mobil
Pilih Tipe Mobil
Pilih Plat Kendaraan
Pilih Tipe Asuransi
 

Tips Menghemat Bensin Kendaraan

1. Pastikan Angin Ban Cukup

loader
Menghemat bensin kendaraan

Jangan sampai ban motor milikmu kekurangan angin. Ini dapat menyebabkan tapak yang bersentuhan dengan aspal melebar dan membuat ban sulit berputar. Akibatnya, mesin motor butuh konsumsi bahan bakar lebih banyak agar dapat bekerja dan melaju dengan baik.

Peningkatan pemakaian bensin dapat mencapai 15% dari biasanya saat angin dalam ban berkurang. Makanya pastikan angin terisi dengan cukup sebelum menggunakan kendaraan. Isi dengan tekanan yang dianjurkan pabrikan motor.

2. Gunakan Bahan Bakar yang Tepat

Banyak pengguna sepeda motor berasumsi kalau pemakaian bahan bakar oktan tinggi membuat konsumsi bensin menjadi hemat. Salah besar, ya! Yang terjadi justru hal sebaliknya, dimana konsumsi bensin meningkat drastis tanpa disadari.

Guna mengetahui jenis bahan bakar yang sesuai, ketahuilah rasio kompresi motor. Apabila rasionya tinggi, itu artinya bahan bakar yang digunakan harus beroktan tinggi juga. Sementara yang rasionya rendah, maka cukup diisi dengan bahan bakar beroktan rendah.

Baca Juga: Justru Menguntungkan, Berikut 6 Alasan Memiliki Asuransi Kendaraan Itu Penting

3. Rem Saat Dibutuhkan

Namanya rem mendadak pasti pernah kamu lakukan selama berkendara. Alasannya, bisa jadi karena ada binatang atau orang yang lewat secara tiba-tiba dan sebagainya agar tidak membahayakan keselamatan orang lain.

Tapi ketahuilah, rem dadakan sama saja dengan loss alias buang-buang energi. Saat energi terbuang, itu artinya bensin juga ikut terbuang secara percuma. Sebisa mungkin kurangi kebiasaan rem secara mendadak, kecuali pada situasi yang memang mengharuskanmu untuk melakukannya. 

Baiknya, berkendara dengan kecepatan rendah, sedang atau disesuaikan dengan kondisi jalan. Misalnya, melalui jalan yang padat atau banyak lubang di jalan raya, sebaiknya berkendara pelan-pelan. Apabila berkendara di tol, kamu bisa mengikuti aturan berkendara di tol yang berlaku saat ini. Dengan memperhatikan hal kecil seperti ini, bensin kendaraan lebih awet dan selamat sampai tujuan.

4. Tarik Gas Secara Perlahan

Menjaga kestabilan kecepatan saat berkendara sangat diperlukan untuk menjamin keselamatan di perjalanan. Namun dalam situasi tertentu, seperti berangkat kerja, kamu terpaksa menaikkan kecepatan agar tidak terlambat datang ke kantor. Sah-sah saja asal dilakukan secara perlahan dan tentunya harus berhati-hati.

Ini berlaku untuk kamu yang menggunakan motor matic. Sebab, penarikan gas secara tiba-tiba membuat konsumsi bahan bakar menjadi boros. Akibatnya, bensin lebih cepat habis daripada waktu yang sudah ditentukan.

5. Perhatikan Kinerja Busi Motor

Busi merupakan salah satu komponen penting yang mesti diperhatikan kalau ingin bensin kendaraan hemat. Fungsinya untuk menghasilkan pembakaran saat motor dihidupkan, jadi motor bisa melaju. Proses pembakaran menjadi boros apabila busi sudah tidak terawat alias tua. 

Sebaiknya luangkan waktu untuk memeriksa kinerja busi kendaraan ke bengkel. Apabila usia motor sudah tua dan belum pernah ganti busi, ini pertanda kalau busi harus segera diganti. Dengan demikian, proses pembakaran bensin pada sepeda motor menjadi sempurna, pemakaian bensin juga lebih hemat. 

6. Ganti Oli Secara Berkala

loader
Menghemat bensin kendaraan

Penggantian oli secara berkala tidak hanya membuat kendaraan menjadi awet, tapi juga lebih hemat. Sebaiknya ganti oli dalam kurun waktu tertentu untuk menjaga performa kendaraan. Pilihlah oli dengan tingkat kekentalan yang sesuai dengan tipe sepeda motor, artinya jangan terlalu kental maupun encer.

Untuk mengetahui tingkat kekentalan yang pas, kamu bisa cek gunakan nomor SAE atau Society of Automotive Engineer. Semakin besar angka pada SAE, itu artinya tingkat kekentalan oli semakin tinggi. Penting diperhatikan meskipun fungsi utama oli sama pada setiap kendaraan.

Baca Juga: Biar Awet, ini 6 Tips Merawat Mobil yang Baik dan Benar

7. Servis Rutin

Bawa kendaraan ke bengkel untuk mendapatkan servis terbaik. Servis bukan hanya untuk membersihkan, tapi juga memastikan apakah komponen atau sparepart kendaraan di dalamnya masih prima atau tidak. 

Untuk sparepart yang sudah berumur, ada baiknya diganti. Selain untuk menjaga performa motor, penggantian sparepart juga bagus dalam rangka menghemat bahan bakar. 

8. Kurangi Bepergian yang Tidak Penting

Cara paling mudah untuk menghemat bensin kendaraan adalah dengan mengurangi aktivitas di luar rumah alias bepergian. Semakin sering bepergian, semakin banyak bensin yang harus dikonsumsi oleh kendaraan. Jadi, semakin sering isi bensin.

Pergilah seperlunya saja, misalnya untuk bekerja atau kegiatan yang memang sangat penting lainnya. Ini juga harus tetap perhatikan jarak tempuh ke tempat yang ingin dituju. Kalau jauh, pakai kendaraan umum menjadi solusi tepat karena jatuhnya lebih hemat, kamu juga tidak perlu capek menyetir.

Targetkan Konsumsi Bensin untuk Menghemat

Mengisi bensin kendaraan memang menjadi pengeluaran rutin bagi setiap pengendara. Sebaiknya tetapkan target penggunaan bensin dalam kurun waktu tertentu. Misalnya dalam satu minggu sebanyak berapa liter untuk perjalanan pergi dan pulang kerja. Dengan begitu, kondisi finansialmu tetap tertata.

Baca Juga: Pemudik, ini Daftar ‘Rest Area’ Tol Trans Jawa dan Aplikasi Pendukung Mudik Jadi Lancar