Ingin Walk In Interview Kerja Sukses? Ini Caranya

Pernah mendengar istilah walk in interview? Istilah ini merujuk pada proses rekrutmen cepat, dalam bentuk wawancara dengan posisi yang lebih bervariasi dibandingkan wawancara pada umumnya. Ketika perusahaan cocok dengan kandidat yang satu, kandidat tersebut akan direkrut pada saat itu juga. 

Adanya walk in interview dipercaya dapat menghemat waktu perekrutan tanpa mengurangi kualitas yang dibutuhkan perusahaan dari seorang kandidat. 

Sayangnya, pesaing dalam wawancara tipe ini sangat banyak. Agar bisa sukses, berikut cara walk in interview yang bisa diikuti. 

Cara Agar Walk In Interview Sukses

loader

1. Membangun Kesan Pertama yang Baik

First impression atau kesan pertama sangat penting dalam suatu wawancara, karena disini kamu bertemu dengan orang untuk pertama kalinya. Untuk membangun kesan yang baik, mulai dengan memberi senyum yang hangat kepada pewawancara, berjabat tangan, dan kontak mata yang tegas. 

Cuma butuh waktu 30-60 detik untuk membuat pewawancara terkesan padamu. Manfaatkan waktu yang singkat ini untuk menumbuhkan rasa penasaran mereka terhadapmu. 

Di sisi lain, buat pewawancara merasa yakin kalau kamu adalah kandidat yang dicari. Sama seperti saat kamu berusaha meyakinkan konsumen untuk membeli produk yang kamu pasarkan.

2. Menguasai Deskripsi Kerja

Sebelum menghadiri walk in interview, sebaiknya luangkan waktu untuk membaca deskripsi pekerjaan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Sebab, ada saja pewawancara yang menanyakan hal ini kembali padamu.

Tujuannya untuk menguji apakah kandidat aware dan paham tentang pekerjaannya nanti atau tidak. Menguasai deskripsi pekerjaan akan menjadi poin plus untukmu.

Poin deskripsi ini pula yang menjadi cikal-bakal untuk membuat pertanyaan di akhir sesi wawancara. Meskipun pertanyaannya nanti sepele, setidaknya kamu sudah menunjukkan ketertarikan pada perusahaan tersebut. 

Baca Juga:  Tips Menjawab 10 Pertanyaan Jebakan saat Interview Kerja

3. Berpakaian Rapi

Penampilan tidak selamanya menggambarkan kepribadian seseorang. Memang betul, tapi sedikit banyaknya bisa dilihat dari cara seseorang berpakaian. Apakah dia termasuk orang yang rapi dan bersih atau berantakan.

Cara berpakaian bisa menjadi poin plus untuk menumbuhkan kesan pertama yang baik. Makanya sehari sebelum wawancara, cobalah persiapkan pakaian yang ingin dikenakan. Setrika serapi mungkin agar kamu terlihat profesional dan siap mengikuti wawancara.

Dan tidak lupa, semprotkan minyak wangi untuk menambah rasa percaya diri. Jadi saat berhadapan muka dengan pewawancara, kamu tidak merasa minder melihat betapa profesionalnya mereka dalam hal berpakaian. Sebab, kamu sendiri sudah mencoba melakukan hal yang sama.

4. Menjaga Bahasa Tubuh

Penilaian dalam wawancara bukan hanya tentang bagus atau tidaknya jawaban, tapi juga tentang bahasa tubuh yang kamu tunjukkan. Selama wawancara berlangsung, sebaiknya jangan menyilangkan kaki, tangan, dan menyandarkan badan pada bantalan kursi. Kurang sopan.

Luruskanlah kaki, taruh kedua tangan di atas paha, dan duduklah tegak di kursi agar terlihat sopan serta profesional. Sesekali tidak ada salahnya untuk sedikit mencondongkan badan ke depan saat berbicara.  Kontrol bahasa tubuh agar tidak terkesan berlebihan, jadi pewawancara juga merasa nyaman mengobrol dengan kamu.

5. Membawa Dokumen yang Lengkap

Dalam sesi wawancara, kandidat akan disuruh untuk menjelaskan tentang dirinya secara singkat. Tujuannya untuk mengenal kandidat dan menilai cara mereka berbicara. 

Meski demikian, tetaplah membawa dokumen untuk melamar kerja selengkap mungkin. Mulai dari CV, surat lamaran, dan sertifikat pelatihan yang pernah diikuti untuk mempersingkat waktu. Sebab, tidak mungkin kamu menjelaskan diri secara menyeluruh.

Dari dokumen tersebut, pewawancara dapat melihat apakah kamu memenuhi persyaratan di perusahaan. Jika iya, kamu akan lanjut ke tahap berikut dan sebaliknya.

Baca Juga: 35 Pertanyaan Wawancara Kerja Bahasa Inggris, Arti dan Tips Menjawabnya

6. Sopan dalam Menjawab

Menjaga sopan santun sangat perlu, terutama saat mengikuti walk in interview. Mulai dari caramu memasuki ruangan, berbicara, bahasa tubuh, hingga tatapan mata, semua perlu dijaga.

Gunakan kata-kata yang baku untuk menunjukkan profesionalitas karena disini kamu mungkin akan berbicara dengan para petinggi di perusahaan. 

Bukan hal yang mudah karena kata-kata baku sangat jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tapi, kamu bisa siasati dengan berbicara secara santai agar punya waktu untuk memikirkan kata-kata yang tepat.

7. Optimis

Bukan belasan atau puluhan, sainganmu bisa berjumlah ratusan atau ribuan. Akan tetapi, yang diterima mungkin cuma beberapa orang saja. 

Pesimis? Mungkin iya, tapi coba jauhkan perasaan negatif ini agar bisa tampil maksimal selama wawancara kerja. Siapa tahu rezeki, kan?

Lagipula sesi wawancara terkadang bukan tentang seberapa pintar atau tidaknya kandidat yang melamar, melainkan tentang kecocokan kandidat dengan lingkungan perusahaan. Jadi, sikapi dengan optimis.

Persiapkan Dirimu Sehari Sebelumnya

Lakukanlah persiapan yang matang, minimal sehari sebelum walk in interview berlangsung. Mulai dari menyiapkan dokumen, pakaian, dan yang terpenting dirimu sendiri. Mudah-mudahan persiapan matang dan usahamu segera terbayarkan dengan diterima bekerja di perusahaan impian, ya!

Baca Juga: Ini Contoh Soal dan Tips Menjawab Soal Psikotest Biar Lulus Tes Seleksi Kerja