10 Hal yang Dicari Perusahaan saat Merekrut Karyawan

Diterima bekerja di perusahaan besar setelah menyandang gelar sarjana merupakan hal yang membahagiakan. Tidak hanya bagi diri sendiri, tapi juga orang tua dan orang yang selalu mendukungmu.

Karena prosesnya tidaklah mudah. Agar kamu dapat bersaing dengan kandidat lain, ketahuilah 10 hal yang paling dicari oleh perusahaan berikut ini. 

Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk Kartu Kredit Terbaik!  

10 Hal yang Dicari Perusahaan Saat Merekrut Karyawan

loader

1. Kepribadian karyawan

Hal pertama yang dilihat recruiter adalah kepribadianmu. Secara garis besar, mereka dapat menyimpulkannya sejak kamu memasuki ruangan, cara berbicara, berpakaian, dan tatapan mata.

Kamu tak bisa memalsukan kepribadianmu di depan mereka. So, be real karena kalau rezeki, kamu pasti diterima meskipun punya segudang kelemahan. 

2. Kemampuan beradaptasi

Pintar dan sopan saja tidaklah cukup karena perusahaan membutuhkan karyawan yang cepat beradaptasi dengan lingkungan baru. Sebab setelah diterima, kamu harus mengikuti instruksi kerja di perusahaan seperti karyawan lainnya. 

Selain itu, kamu juga harus berbaur dengan karyawan lain untuk memudahkan proses pembelajaran sistem dan cara kerja di perusahaan. Tanpa kemampuan adaptasi yang baik, bisa dipastikan kamu tak akan betah bekerja di sana.

3. Gairah bekerja

Perusahaan manapun pasti mencari sosok karyawan yang bergairah saat bekerja. Dalam arti memiliki semangat yang tinggi untuk menyelesaikan pekerjaan dan senantiasa memberikan yang terbaik. 

Kamu yang memiliki sifat ini patut bangga karena dengan bila diimbangi dengan performa maksimal, ada kemungkinan kamu akan lolos ke tahap berikutnya. Intinya, jangan henti menunjukkan antusiasme di depan recruiter untuk menambah minat mereka terhadapmu.

Baca Juga: Berhalangan Hadir, Begini Tips Minta Ganti Jadwal Interview ke HRD

4. Komunikasi yang baik

Cara berkomunikasi juga dinilai oleh recruiter, terutama untuk pekerjaan yang berhubungan dengan konsumen atau klien. Komunikasi yang baik memudahkanmu menyampaikan informasi kepada orang lain, jadi masalah miskomunikasi dapat diminimalisir. 

Komunikasi adalah skill yang bisa dipelajari, tapi kamu harus memiliki basic-nya terlebih dahulu. Nanti tinggal diasah, jadi kemampuanmu ini bisa berkembang pesat sewaktu praktek. 

5. Karyawan yang loyal

loader

Sepintar apapun seorang kandidat, perusahaan lebih menaruh minat pada karyawan yang loyal. Dengan loyalitas tersebut, perusahaan tak perlu bolak-balik membuka lowongan pekerjaan untuk mengisi posisi yang sama. Jauh lebih efisien, efektif, dan hemat pengeluaran.

Bagi kamu yang sudah punya pengalaman, biasanya recruiter akan melihat masa kerjamu di perusahaan sebelumnya. Jika terlalu sering berpindah tempat kerja, peluang untuk diterima dipastikan kecil.

6. Mau belajar

Di dunia kerja, kamu tidak dilepas begitu saja untuk melakukan sesuatu. Kamu akan dituntut secara perlahan, tapi dengan waktu yang lebih singkat dan cara profesional karena banyak hal yang harus dikerjakan. 

Dengan kemauan belajar yang tinggi, perusahaan akan melirikmu dibandingkan kandidat lain. Karena perusahaan ingin terus berkembang, jadi karyawan sepertimu adalah aset yang dapat membantu mewujudkannya.

7. Dapat bekerja dalam tim

Tak selamanya suatu pekerjaan diselesaikan secara individu. Ada kalanya atasan menyuruhmu untuk bekerja bersama tim, biasanya untuk mengurus proyek, sehingga kemampuan teamwork sangat dibutuhkan. 

Tak heran kalau sebagian perusahaan memasukkan sesi Forum Group Discussion (FGD) dalam proses seleksi. Dari sesi ini, perusahaan akan melihat kemampuan kerjasama kandidat. Bila cocok, kamu boleh mengikuti tahap selanjutnya.

8. Memiliki aura positif

Ketika ditempatkan di lingkungan yang sama, rekan kerja akan saling mempengaruhi satu dengan lainnya. Karyawan yang memiliki aura positif paling dicari karena dipercaya mampu memberikan harapan atau motivasi kepada rekan kerjanya yang mulai bermalas-malasan.

Ketika seorang karyawan mampu membangkitkan semangat rekan kerjanya, maka tujuan perusahaan mudah dicapai. Kinerja perusahaan meningkat secara keseluruhan, begitu pula citranya yang semakin baik di masyarakat.

Baca Juga: Bingung Menjawab Pertanyaan Interview? Lakukan 5 Hal Ini

9. Luwes

Perusahaan juga mencari karyawan yang luwes atau fleksibel, lho! Dalam arti, mau diajak kemana saja, melakukan apa saja, dan pastinya tipikal orang yang menyenangkan. Dengan demikian, suasana kerja menjadi tidak monoton.

Tidak dapat dipungkiri, bekerja monoton cepat menimbulkan kebosanan. Berbeda kalau lingkungannya luwes, semua karyawan pasti betah. Selagi pekerjaan tidak terbengkalai, maka sah-sah saja untuk bekerja secara luwes.

10. Mau mengaku salah

Kemampuan mengakui kesalahan memang tidak terlihat selama proses rekruitmen. Tapi, perusahaan dapat melihatnya dengan membaca kepribadianmu seperti yang dijelaskan pada poin pertama. Jika semua karyawan selalu merasa benar, suasana di kantor akan kacau. 

Kemauan untuk mengaku salah dapat menyadarkan karyawan lain kalau bersalah itu bukanlah hal yang buruk. Sebab, setiap orang punya kesempatan untuk memperbaikinya. 

Pupuk Rasa Percaya Diri selama Rekrutmen

Hal yang dicari oleh perusahaan dalam diri seorang karyawan mungkin berbeda, tapi tips di atas setidaknya bisa kamu jadikan sebagai gambaran besarnya. Selama proses rekrutmen berlangsung, pupuklah rasa percaya diri agar kamu bisa tampil maksimal. Dengan demikian, impianmu untuk segera bekerja dapat terwujud, deh!

Baca Juga: Perlu Dihindari, 10 Kesalahan dalam Membuat CV Ini Bikin Gagal Dapat Kerja