6 Tips Investasi untuk Pengantin Baru

Pernikahan adalah hal yang membahagiakan sekaligus merupakan langkah awal membangun rumah tangga. Menyoal keuangan, pengantin baru sebelumnya bisa jadi telah menghabiskan sebagian besar dana tabungan guna menyenggarakan pesta atau resepsi pernikahan. 

Tak dipungkiri, biaya resepsi pernikahan tidaklah murah kecuali mereka memilih hanya merayakan pernikahan dengan cara yang sangat sederhana tanpa pesta pernikahan yang meriah, dimana umumnya pengantin mengundang ratusan atau bahkan ribuan tamu undangan.

Namun saat resepsi telah usai, tidak jarang banyak pasangan pengantin baru yang merasa kebingungan dan mengalami kesulitan finansial. Hal ini dikarenakan banyak faktor, misalnya mereka telah menghabiskan seluruh dana tabungan untuk biaya pernikahan tanpa berpikir jauh kedepan, keuangan pasca pernikahan. 

Guna menghindari kesulitan keuangan di masa depan, tentu pasangan pengantin baru haruslah melek keuangan. Setidaknya, mengetahui dengan baik cara mengelola uang yang baik agar rumah tangga senantiasa harmonis tanpa ada persoalan keuangan.

Salah satu cara mengatur uang yang bisa dilakukan pengantin baru adalah berinvestasi. Ya, investasi ini penting apalagi pengantin baru pastinya banyak memiliki cita-cita keuangan yang ingin diwujudkan di masa depan. Lantas bagaimana investasi yang baik untuk pasangan yang baru menikah? apa saja hal yang perlu dilakukan diawal agar investasi berjalan lancar dan konsisten?

Yuk simak ulasan dari cermati.com berikut ini, tips mengatur uang dan investasi khusus  pengantin baru.

1. Segera Lunasi Utang, Khususnya Utang Konsumtif

  loader

Hapus Utang Biar Tenang

Langkah awal sebelum Anda investasi bagi pengantin baru yang baru saja menikah adalah dimulai dengan menghapus utang. Ya, hal ini penting dilakukan, sebab apabila Anda mengambil cicilan untuk pagelaran resepsi pernikahan, dan lain sebagainya. Maka sebaiknya gunakan hadiah uang dari pesta nikahan Anda untuk membayar utang tersebut.

Ingat, utang bisa menghambat Anda untuk berinvestasi. Maka prioritaskan dulu melunasi utang-utang yang Anda miliki sebelum investasi. Utang juga akan membuat keuangan rumah tangga Anda tidak stabil, jadi bukankah akan lebih baik apabila Anda memulai kehidupan rumah tangga tanpa adanya utang.

Tips: Selama utang-utang lama Anda yang sifatnya seperti utang konsumtif, jangan pernah tergiur untuk menambah utang baru. Kendalikan hawa nafsu belanja konsumtif apabila hal tersebut tidak perlu. Ingat, hal ini perlu dilakukan supaya Anda bisa fokus dengan tujuan keuangan Anda yakni berinvestasi. 

Baca Juga: Utang Lama Belum Lunas, Sudah Nambah Utang Baru. Boleh Gak Ya?

2. Buat Tujuan Investasi

loader

Tujuan Investasi Pengantin Baru

Langkah selanjutnya adalah buatlah tujuan investasi. Pahami bahwa investasi dengan tujuan spesifik akan membuat Anda dan pasangan semakin semangat untuk beinvestasi. Bicarakan hal ini dengan baik dengan pasangan Anda. Buatlah tujuan investasi bersama, apakah saja rencana dan impian-impian keuangan yang ingin Anda wujudkan berdua. 

Sebagai gambaran, tujuan investasi pengantin baru mulai dari membeli mobil, memiliki rumah, pergi travelling untuk bulan madu, menyiapkan biaya untuk calon anak Anda, investasi untuk masa pensiun dan lain sebagainya. 

Tips:  Selanjutnya setelah Anda dan pasangan telah menentukan tujuan investasi. Anda berdua juga perlu saling menambah ilmu seputar investasi. Ya, apalagi kini jenis dan ragam produk invetasi semakin beragam. Hati-hati dengan tipuan investasi online dengan untung selangit dari tawaran rayuan maut oknum investasi bodong/ fiktif atau palsu.

3. Kenali dan Pilih Produk Investasi Sesuai Tujuan 

loader

Pilih Investasi sesuai tujuan keuangan Anda

Sebelum investasi, Anda dan pasangan perlu mengenali ragam produk investasi. Hal ini perlu supaya Anda terhindar dari penipuan atau investasi bodong. 

Jenis investasi ada banyak, misalnya investasi pasar modal dengan pilihan produk yang beragam yaitu saham, reksa dana, obligasi (ORI/Obligasi Negara Ritel), Sukuk. Lalu ada investasi emas (emas batangan/logam mulia atau emas perhiasan). Lalu investasi properti (Rumah, Apartemen, Tanah, dan lain sebagainya) dan ada juga investasi produk perbankan yang rendah risiko yakni deposito. 

Supaya Anda dan pasangan lebih paham apa beda dari masing-masing produk investasi tersebut, Anda bisa pelajari lebih lanjut dalam ulasan artikel berikut ini:  Melek Investasi: Simak Beda Investasi Saham, Reksa Dana, SBR, ORI, dan Deposito

Ketika Anda telah memahami produk investasi, selanjutnya adalah Anda perlu memilih investasi yang sesuai dengan tujuan Anda. Ingat, setiap produk investasi dirancang berbeda-beda, ada produk investasi yang cocok dan lebih menguntungkan untuk jangka panjang seperti saham, reksa dana maupun emas. Namun ada pula produk investasi untuk jangka pendek seperti reksa dana, ORI dan deposito.

Tips: Anda juga perlu mencermati berbagai macam tingkatan resiko dalam setiap investasi. Kunci sukses investasi adalah pilih produk investasi yang Anda paham, sesuai dengan kondisi finansial, sesuai dengan tujuan keuangan dan profil risiko investasi Anda dan pasangan. Selanjutnya, jangan lupa untuk mendiversifikasi portfolio investasi agar hasil investasi Anda bisa lebih maksimal. 

4. Investasi dengan Dana Hadiah Nikah? Why not!

loader

Mulai Investasi 

Ketika kondisi keuangan Anda dan pasangan setelah resepsi pernikahan dalam kondisi sehat tanpa utang. Maka selamat untuk Anda berdua!

Langkah selanjutnya, menyoal investasi alangkah baiknya apabila hadiah dari resepsi pernikahan Anda langsung digunakan untuk investasi? Menyoal hal ini, jawabnya, kenapa tidak. Diskusikan dan putuskan bersama dengan pasangan Anda serta pahami pula pentingnya investasi untuk masa depan Anda.

Apabila Anda masih bingung mau investasi dimana, maka Anda bisa menyimpan uang hadiah pernikahan Anda dengan aman dan menguntungkan melalui produk investasi rendah risiko dari perbankan yakni deposito.

Deposito lebih menguntungkan ketimbang Anda menyimpan uang dalam bentuk rekening tabungan. Dengan menyimpan dalam bentuk deposito, uang Anda tak bisa serta merta dengan mudah dicairkan sebelum jatuh tempo usai. 

Tentu untuk porsi berapa besaran investasi ini, Anda bisa membicarakan berdua. Selain investasi, Anda juga bisa menggunakan uang hadiah 'angpao' pernikahan Anda untuk simpanan dana darurat.

Baca Juga: Apa Perbedaan Deposito dan Tabungan?

5. Beli Rumah Untuk Investasi

  loader

Ilustrasi rumah

Tips investasi selanjutnya adalah beli rumah. Ya, kenapa tidak sebagai pasangan baru apabila Anda masih ragu mau investasi apa, beli rumah untuk di tinggali bisa menjadi pilihan. Setiap pasangan yang telah menikah dan membina rumah tangga pastilah membutuhkan rumah atau tempat tinggal untuk menjalani kehidupan sehari-harinya. Jika Anda memang tak memiliki utang untuk dilunasi maka investasi uang Anda untuk beli rumah.

Tak perlu membeli secara tunai jika uangnya memang belum cukup. Beli rumah dengan cara KPR (Kredit Pemilikan Rumah) lalu pilih angsuran bulanan yang sesuai dengan kemampuan Anda. Ingat ya, jaga utang atau cicilan Anda agar tidak lebih dari 30% dari total penghasilan agar keuangan tetap sehat. 

Baca Juga: Dear Pengantin Baru, ini 5 Keuntungan Membeli Rumah Minimalis

6.  Investasi Waktu dan Tingkatkan Kemampuan 

loader

Tips investasi lainnya untuk pasangan yang baru menikah adalah investasi waktu dan terus asah kemampuan. Ketahui bahwa waktu adalah sesuatu yang sangat berharga dan tidak bisa dibeli.

Waktu memang ibarat pedang yang bisa melukai siapa saja yang tidak menggunakannya dengan baik dan bijak. Maka dari itu investasikanlah waktu Anda sebaik mungkin untuk mempelajari berbagai macam hal, termasuk tentang investasi di pasar modal, maupun skill yang bisa mendukung Anda / pasangan untuk meningkatkan pendapatan.

Investasi Mulai dari Sekarang   

Tak perlu menunda investasi. Anda bisa mulai dari sekarang dengan modal minim investasi pun bisa dilakukan. Tak perlu berkecil hati apabila setelah menikah keuangan Anda dan pasangan masih belum stabil. Kuncinya, terus berusaha melakukan yang terbaik, sayangi pasangan Anda dan jangan lupa investasi untuk masa depan keuangan yang lebih baik. 

Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Investasi Bodong Biar Gak Nangis Bombay