Bantu Lindungi Kesehatan Organ Pencernaan, Ini Deskripsi, Manfaat, Dosis, dan Efek Samping Probiotik

Organ pencernaan adalah bagian tubuh yang bisa menjadi sumber penyakit apabila kesehatannya tidak terjaga. Hal ini dikarenakan pencernaan merupakan organ tubuh yang bertugas untuk mencerna segala asupan makanan dan minuman untuk kemudian menyebarkan kandungan nutrisinya ke seluruh tubuh. Tidak mengherankan jika organ pencernaan mampu mengundang banyak sekali jenis penyakit jika kesehatannya tidak dijaga dan dipelihara.

Salah satu contoh suplemen yang berguna untuk memelihara dan menjaga kesehatan organ pencernaan adalah probiotik. Probiotik sendiri kerap disebut sebagai jenis bakteri baik yang mampu memberikan banyak manfaat positif terhadap organ tersebut, khususnya usus dan lambung. 

Meski termasuk sebagai obat bebas, penggunaan dari suplemen ini perlu diperhatikan agar tak menyebabkan risiko efek samping atau interaksi antar obat yang membahayakan. Nah, bagi yang ingin tahu tentang apa itu probiotik, deskripsi obat, manfaat, dosis, hingga efek sampingnya, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Baca juga: Antibiotik: Pengertian, Jenis, Manfaat, serta Efek Sampingnya bagi Tubuh

Apa Itu Probiotik?

loader

Probiotik

Seperti yang telah dijelaskan sedikit sebelumnya, probiotik adalah jenis obat atau suplemen yang berguna untuk membantu tubuh memelihara dan melindungi kesehatan organ pencernaan, khususnya usus dan lambung. Suplemen ini juga kerap disebut dengan bakteri baik karena manfaat probiotik yang mampu mengatasi berbagai masalah pada sistem pencernaan. 

Probiotik dipercaya mempunyai beberapa cara kerja. Salah satu contohnya adalah dengan menyeimbangkan antara jumlah bakteri yang baik dengan bakteri yang jahat di dalam sistem pencernaan. Dengan cara kerjanya tersebut, manfaat probiotik dipercaya dapat meredakan berbagai masalah kesehatan yang terjadi pada organ tersebut, mulai dari meredakan diare akibat infeksi bakteri ataupun penggunaan antibiotik. 

Tidak hanya itu, sejumlah penelitian menunjukkan pula jika probiotik memiliki manfaat untuk mengatasi keluhan peradangan di saluran pencernaan atau inflammatory bowel diseases. Jenis suplemen ini juga berguna untuk mengatasi iritasi saluran pencernaan atau irritable bowel syndrome. 

Probiotik tidak hanya bisa ditemukan dengan bentuk suplemen saja. Melainkan, ‘bakteri baik’ tersebut juga dapat ditemukan dalam produk olahan makanan dan minuman yang telah difermentasi, sebagai contoh, kefir, acar, yoghurt, dan juga tempe. 

Deskripsi Suplemen Probaiotik

loader

Suplemen Probiotik

Termasuk dalam kategori suplemen, probiotik adalah jenis obat bebas dan bisa dikonsumsi tanpa harus meminta resep dokter terlebih dahulu. Manfaat dari jenis suplemen ini adalah untuk memelihara serta melindungi kesehatan organ pencernaan dan bisa dikonsumsi oleh orang dewasa maupun anak-anak.

Meski begitu, pada ibu hamil atau menyusui, penggunaannya harus diperhatikan dan sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan probiotik masuk dalam kategori N atau belum diketahui. 

Meski begitu, penggunaan suplemen tersebut diyakini aman pada ibu menyusui apabila dikonsumsi dengan menyesuaikan anjuran dari dokter maupun mengikuti aturan pakai yang tertera di kemasan. Suplemen ini bisa ditemukan dalam bentuk kapsul dan juga bubuk. 

Jenis-Jenis Probiotik

Di samping itu, terdapat beberapa jenis bakteri serta jamur yang termasuk sebagai probiotik, antara lain:

  • Lactobacillus

Lactobacillus termasuk sebagai jenis bakteri baik dan dapat ditemui pada produk makanan yang telah difermentasi. Contoh makanan yang memiliki kandungan bakteri baik ini adalah yogurt. Jenis probiotik ini sering kali dimanfaatkan untuk mengobati diare, masalah penyerapan laktosa, dan lain sebagainya. 

  • Saccharomyces Boulardii

Jenis probiotik ini biasa ditemukan pada jamur atau ragi, maupun beberapa jenis buah seperti leci dan kulit manggis. Jenis probiotik ini dipercaya memiliki manfaat untuk mengatasi masalah diare, iritasi, maupun radang pada organ pencernaan. 

  • Bifidobacterium

Terakhir, bifidobacterium juga termasuk sebagai probiotik dan dapat ditemukan di produk olahan susu, misalnya keju. Jenis bakteri ini biasa digunakan untuk mengatasi gejala gangguan pencernaan, sebagai contoh iritasi pada organ pencernaan.

Hal yang Wajib Diperhatikan Sebelum Menggunakan Probiotik

Sama halnya dengan jenis obat atau suplemen lainnya, terdapat beberapa peringatan yang harus kamu perhatikan sebelum menggunakan probiotik, antara lain:

  • Hindari penggunaan suplemen ini jika memiliki alergi terhadapnya. Jika ragu, konsultasikan dulu pemakaian suplemen ini dengan dokter guna memastikan keamanannya. 
  • Jangan menggunakannya jika sedang menderita penyakit pankreatitis akut.
  • Konsultasi dengan dokter terlebih dulu jika kamu sedang atau pernah menderita penyakit pankreas, diare berdarah, sindrom usus pendek, atau sistem imun melemah. 
  • Konsultasi dengan dokter terlebih dulu terkait penggunaan pada orang lanjut usia ataupun anak-anak.
  • Diskusikan dengan dokter jika sedang hamil, merencanakan kehamilan, maupun menyusui. 
  • Diskusikan dengan dokter jika sedang aktif menggunakan obat, produk herbal, atau suplemen tertentu.
  • Segera periksakan diri pada dokter saat muncul gejala alergi obat atau overdosis pasca mengonsumsi suplemen ini. 

Aturan Pakai dan Dosis Probiotik

Probiotik umumnya ditemukan pada produk fermentasi, seperti tempe dan yoghurt, maupun suplemen. Durasi dan dosis penggunaan suplemen ini biasanya berdasarkan dengan kandungan bakteri maupun ragi yang terdapat di dalamnya. Yang terpenting, selalu ikuti dosis dan aturan pakai obat yang tertera di kemasan ataupun mengikuti saran dokter saat menggunakan probiotik. 

Secara umum, dosis penggunaan probiotik dengan jenis lactobacillus yang disarankan bagi orang dewasa ialah 1 sampai 10 miliar bakteri pembentuk koloni atau CFU per harinya. Penggunaan suplemen ini kemudian dilakukan beberapa hari saja. Sementara untuk jenis saccharomyces boulardii, beragam studi menguak dosis harian penggunaannya adalah 250 sampai 500 mg. 

Cara Tepat Mengonsumsi Probiotik

loader

Cara Mengonsumsi Probiotik

Pastikan untuk membaca aturan pakai yang tercantum pada kemasan produk sebelum mengonsumsi suplemen ini. Apabila memiliki keraguan dengan kondisi kesehatan tubuh, selalu diskusikan terlebih dulu dengan dokter terkait dosis, cara pemakaian, dan pilihan produk agar tak berisiko menyebabkan efek samping berbahaya.

Gunakan suplemen ini sesuai saran pemakaian, dan jangan pernah mengurangi atau menambah dosisnya tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu. Probiotik bisa dikonsumsi dengan ataupun tanpa makanan, dan bisa dicampur air, susu, serta makanan agar penyerapannya lebih optimal dan menurunkan rasa tak nyaman pada saluran pencernaan. 

Terkait penyimpanannya sendiri, letakkan suplemen ini pada tempat yang memiliki suhu ruang dan terhindar dari cahaya matahari langsung. Selain itu, jauhkan pula suplemen ini dari jangkauan hewan peliharaan atau anak-anak. 

Interaksi Probiotik Saat Dikonsumsi Bersama Obat Lain

Studi terkait interaksi probiotik saat dikonsumsi dengan jenis obat lainnya bisa dibilang belum terlalu banyak. Meski begitu, menurut sebuah penelitian, diketahui adanya peningkatan dari kadar tiamin atau vitamin B1 serta riboflavin atau vitamin B2 pada pasien wanita sehat yang menggunakan suplemen ini selama dua minggu. 

Guna mencegah munculnya interaksi obat yang bisa berdampak buruk pada kesehatan, usahakan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan suplemen ini, khususnya bagi yang sedang aktif mengonsumsi obat, produk herbal, ataupun jenis suplemen tertentu.

Efek Samping Probiotik

Apabila dikonsumsi dengan mengikuti dosis yang dianjurkan, suplemen ini biasanya tidak akan menimbulkan efek samping. Meski begitu, dalam beberapa kondisi, penggunaan probiotik mampu menyebabkan beberapa efek samping tertentu, seperti nyeri perut, perut kembung, dan juga diare.

Kalau diketahui muncul gejala efek samping tersebut, jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan dengan dokter. Lakukan hal serupa jika terjadi reaksi alergi obat atau overdosis pasca menggunakan obat tersebut.

Baca juga: Amoxicillin, Obat Jenis Antibiotik untuk Mengatasi Berbagai Penyakit Akibat Infeksi Bakteri

Probiotik Menjaga Kesehatan Organ Pencernaan Selalu Aman

Probiotik pada dasarnya adalah jenis suplemen atau makanan yang mengandung bakteri baik yang bermanfaat bagi tubuh. Bakteri baik tersebut bisa meredakan berbagai macam masalah kesehatan pada organ pencernaan, menjamin kondisinya selalu terlindungi, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, bagi kamu yang ingin memiliki saluran pencernaan yang sehat dan jauh dari risiko penyakit, tidak ada salahnya untuk mengonsumsi jenis suplemen ini sesuai aturan pakai atau anjuran dokter.