Biar Cuan, Investor Pemula Wajib Pahami 8 Jenis Saham ini Dulu!

Bangga sama anak Indonesia zaman sekarang ini khususnya kalangan anak muda. Ya, sebagian besar dari mereka sudah melek finansial, terutama dalam investasi. Mereka sadar dengan melakukan investasi, bisa menambah pundi-pundi mereka dan membuat kondisi keuangan menjadi lebih aman. Sebagian besar, dari hasil investasi bisa mereka gunakan untuk membeli rumah, kendaraan, biaya pendidikan, dana darurat hingga menyiapkan dana pensiun.

Melansir dari kumparan.com, menurut laporan survei dari The Indonesia Capital Market Institute (TICMI) pada pertengahan 2018, sebanyak 61,76% milenial baik wanita dan pria dari 168 responden, telah melakukan investasi dan mayoritas memilih produk saham. Selain praktiknya mudah dilakukan, investasi saham memiliki potensi cuan yang sangat tinggi.

Bagi Anda yang tertarik ingin mencoba investasi saham, sebaiknya simak ulasan berikut mengenai beberapa jenis investasi saham yang perlu dipahami dengan baik yang telah Cermati.com rangkum dari berbagai sumber agar bisa memilih investasi jenis saham dengan tepat sesuai keinginan sehingga hasil saham bisa cuan besar.

Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk KTA Terbaik! 

Jenis Saham yang Ada di Pasaran

1. Common Stock

loader
Common stock

Common Stock atau biasa dikenal dengan jenis saham biasa ini merupakan suatu sertifikat atau piagam yang memiliki fungsi sebagai bukti kepemilikan dari suatu perusahaan termasuk berbagai aspek penting perusahaan. Jadi, keuntungan yang didapatkan perusahaan ada hak yang harus diterima oleh pemilik saham.

Bukan hanya itu saja, pemilik saham juga harus menerima risiko kerugian yang dialami perusahaan. Namun tidak semua, melainkan hanya terbatas. Artinya, jika perusahaan mengalami gulung tikar, maka kerugian maksimum yang ditanggung pemegang saham sebesar investasi saham tersebut.

2. Preferred Stock

Preferred stock atau saham preferen bukan jenis saham yang berdiri sendiri, melainkan saham gabungan dari common stock dan obligasi. Pada saham ini, investor tidak hanya mendapatkan hak keuntungannya saja, tapi investor juga memiliki hak suara saat perusahaan melakukan pemilihan jajaran direksi.

Tak sedikit investor yang memilih jenis saham ini karena cuan yang didapatkan bersifat tetap, sehingga tak perlu khawatir lagi jika nilai saham mengalami penurunan.

Baca Juga: Lakukan ini untuk Hindari Kerugian saat Main Saham

3. Bearer Stocks

Saham bearer stocks ini, sertifikatnya sama seperti uang yang tidak mencantumkan nama pemilik sahamnya, sehingga saham yang memiliki sebutan lain saham atas unjuk ini mudah untuk dialikan ke siapa saja yang ditunjuk sebagai pemilik saham. Dengan begitu, ia juga punya hak memberikan suaranya dalam RUPS atau Rapat Umum Pemegang Saham.

Mengingat sahamnya bersifat seperti uang, maka sertifikat juga dibuat mirip uang, yaitu terbuat dari kertas yang memiliki kualitas tinggi. Jadi pemegang saham, harus menyimpannya dengan kehati-hatian. Jika terjai kerusakan atau hilang, maka harus menanggung risiko kerugiannya karena sertifikat ini tidak bisa diduplikat.

4. Registered Stocks

Saham registered stocks atau saham atas nama ini merupakan kebalikan dari bearer stocks. Setiap saham harus ditulis dengan jelas siapa pemiliknua. Artinya, nama pemilih tercatat pada saham tersebut.

Dengan begitu, cara peralihannya pun harus sesuai dengan prosedur, yaitu pencatatan dokumen peralihan di buku khusus perusahaan. Nah, jika adanya kerusakan atau kehilangan, pemilik saham bisa mengajukan penggantian sertifikat.

5. Blue Chip Stocks

loader
Blue Chip Stocks

Blue chip adalah sebuah istilah dalam pasar modal yang mengacu pada saham dari perusahaan besar yang memiliki pendapatan stabil dan liabilitas dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. Istilah ini berasal dari istilah di kasino, di mana blue chips mengacu pada chip yang memiliki nilai paling besar. Hal inilah yang membuat saham ini sering diburu para investor yang telah memiliki pengalaman.

Baca Juga: Saham Blue Chips: Saham Incaran yang Menguntungkan

6. Income Stocks

Income stocks menjadi salah satu jenis yang juga diincar para investor. Sebab, saham ini mampu membayar dividen dengan nilai yang sangat tinggi dari rata-rata setiap tahunnya. Selain itu, income stocks ini juga memberikan pendapatan tinggi dan teratur disetiap dividen tunai.

7. Speculative Stocks

loader
Speculative Stocks

Bagi investor pemula yang suka dengan tantangan, speculative stocks ini cocok dicoba. Hal ini dikarenakan, speculative stocks memiliki risiko yang tinggi, tapi hasil keuntungan yang nantinya didapatkan juga tentunya akan sangat tinggi. Investor perlu ingat, jika memilih saham ini keuntungan yang didapatkan bisa berubah-ubah setiap tahunnya.

8. Counter Cylical Stocks

Counter cylical stock merupakan saham yang memiliki risiko sangat rendah. Bagaimana tidak? Nilai saham ini tidak akan berubah sedikitpun, meski kondisi perekonomian sedang tidak stabil. Investasi jenis saham ini tentunya cocok bagi investor pemula yang ingin aman-aman saja.

Pilih Jenis Saham dengan Tepat dan Asah Kemampuan Berinvestasi

Saham memang memberikan cuan yang tidak main-main. Akan tetapi, dalam pemilihan jenis saham juga tidak bisa asal memilih begitu saja. Sebaiknya pilihlah jenis investasi yang sesuai dengan karakter atau keinginan hingga modal kamu. Hal ini tentunya untuk menghindari putusnya ivestasi di tengah jalan, sangat disayangkan, bukan?

Jika sudah memilih jenis saham dengan tepat, belajarlah dengan fokus dalam melakukan analisis dan review portofolio saham secara berkala. Jangan lupa untuk lakukan diversifikasi. Tak ada salahnya jika kamu meminta pendapat atau arahan atau bimbingan kepada investor saham yang sudah berpengalaman. Dengan begitu kamu bisa mendapatkan cuan yang sangat besar.

Baca Juga: Trik Berinvestasi Saham dengan Modal Minim